• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Perubahan Energi Di Sekitar Kita

N/A
N/A
Elvina Fitria

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Perubahan Energi Di Sekitar Kita"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

IPAS MODUL AJAR KELAS 4 FASE B Perubahan Energi di Sekitar Kita

Disusun oleh : Ikhtiar Nur

Afifah (23/K7122151/5C)

(2)

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL FASE B SD KELAS 4 INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL Penyusun

Instansi

Tahun Penyusunan Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Fase / Kelas Topik

Alokasi Waktu

: : : : : : : :

Ikhtiar Nur Afifah SD Negeri 1 2024 SD

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial B / 4

Perubahan Energi di Sekitar Kita 2 x 35 Menit

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase (B)

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

❖ Bertakwa Kepada Tuhan YME

❖ Bernalar kritis

❖ Mandiri

❖ Gotong royong

❖ Kreatif

D. SARANA DAN PRASARANA

Alat Pembelajaran : a. Alat tulis

b. Laptop

c. Jaringan Internet d. Lcd proyektor e. Papan Tulis

Sumber Belajar :

a. Powerpoint materi “Perubahan Energi di Sekitar Kita”

b. Buku Guru : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV, Penulis : Amalia Fitri, dkk.

c. Buku Siswa : Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV,

(3)

Penulis : Amalia Fitri, dkk.

d. Lembar Kerja Kelompok e. LKPD

Lampu ruang kelas 4C

Ruang kelas 4 C

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.

F. JUMLAH PESERTA DIDIK

❖ Minimum 15 peserta didik, maksimum 35 peserta didik G. MODEL PEMBELAJARAN

❖ Pendekatan : Saintifik

❖ Model : Project Based Learning

❖ Metode : Diskusi dan Eksperimen KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Melalui media visual, audiovisual dan kinestetik, peserta didik dapat mengidentifikasi (C2) bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dengan tepat.

2. Melalui kegiatan eksperimen lilin spiral, peserta didik dapat melakukan (P2) percobaan sederhana mengenai perubahan energi di sekitar kita dengan runtut.

3. Melalui kegiatan bekerja sama dalam kelompok berdasarkan jenis belajarnya, peserta didik mampu menunjukkan (A5) sikap kerja sama dengan baik.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Setelah mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat memahami bentuk – bentuk energi seperti energi panas, energi listrik, energi gerak, energi gravitasi, energi bunyi dan lain- lain serta dapat menjelaskan proses perubahan bentuk energi, seperti energi listrik menjadi energi panas, energi gerak menjadi energi bunyi, dan lain-lain.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Bagaimana cara tubuh kita mendapatkan energi untuk bergerak?

2. Apa yang terjadi jika kamu memegang secangkir teh panas terlalu lama?

3. Mengapa kita bisa mendengar suara seseorang dari kejauhan ketika mereka berteriak?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran I

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

(4)

a. Persiapan Mengajar

Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara lain antara lain:

1) Guru menyiapkan PPT ”Perubahan Energi di Sekitar Kita” yang dapat ditampilkan menggunakan proyektor.

2) Guru menyiapkan lagu nasional Garuda Pancasila yang ditampilkan pada proyektor.

3) Guru menyiapkan ice breaking agar peserta didik tidak bosan saat pembelajaran.

4) Guru dapat menyiapkan kelompok - kelompok yang terdiri dari 3-4 orang yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

5) Guru dapat menyiapkan Lembar Kerja Kelompok.

b. Kegiatan Pembelajaran di Kelas

Kegiatan Pembuka (5 Menit)

1) Kegiatan pendahuluan ini diawali dengan guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar.

2) Salah satu peserta didik memimpin doa.

3) Guru dapat mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar dengan meminta peserta didik merapikan pakaian, tempat duduk, dan kemudian mengecek kehadiran peserta didik.

4) Guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan materi akhir pembelajaran serta hubungannya dengan materi yang akan disampaikan pada hari ini yaitu tentang materi ”Perubahan Energi di Sekitar Kita”.

5) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 menit)

Sintaks PjBL 1 : Menentukan pertanyaan dasar

1) Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab (pertanyaan pemantik) : a. Bagaimana cara tubuh kita mendapatkan energi untuk bergerak?

b. Apa yang terjadi jika kamu memegang secangkir teh panas terlalu lama?

c. Mengapa kita bisa mendengar suara seseorang Sintaks PjBL 2 : Membuat desain proyek

1) Peserta didik berdiskusi untuk menentukan pembelajaran selanjutnya.

2) Peserta didik mendengarkan pengarahan guru untuk mengerjakan LK Kelompok.

Sintaks PjBL 3 : Menyusun penjadwalan

1) Guru membagi menjadi 3 kelompok sesuai gaya belajar

(Membangun suasana belajar yang berfokus pada aktivitas belajar)

(Merancang kegiatan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pembelajaran)

(5)

(Memfasilitasi pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mampu memecahkan masalah dengan berbagai strategi)

2) Guru membagikan LK Kelompok kepada masing-masing kelompok.

3) Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.

(Memberikan perhatian kepada peserta didik yang memerlukan dukungan lebih/khusus)

Sintaks PjBL 4 : Memonitor kemajuan proyek

1) Peserta didik dibimbing hingga mampu menyelesaikan seluruh tahapan yang ada pada LKPD sehingga siap untuk presentasi.

Sintaks PjBL 5 : Penilaian hasil

1) Peserta didik mendapatkan umpan balik/apresiasi dari guru.

(Memberikan umpan balik yang membangun kepercayaan peserta didik bahwa kemampuannya akan terus berkembang ketika ia mau berusaha)

2) Guru melakukan konfirmasi dalam pembelajaran.

Kegiatan Penutup

1) Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai materi yang sudah disampaikan.

2) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi menggunakan tes tertulis.

3) Guru menyampaikan pembelajaran selanjutnya.

4) Peserta didik diberikan motivasi untuk selalu rajin belajar 5) Peserta didik memimpin doa untuk menutup pembelajaran.

E. ASESMEN / PENILAIAN

KISI - KISI INSTRUMEN PENILAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN :

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.

KISI KISI KOGNITIF

No TP (Tujuan

Pembelajaran)

Indikator Soal Level Kognitif

Jenis Soal

Nomor Soal 1.

Melalui media visual,

audiovisual dan

kinestetik, peserta didik dapat mengidentifikasi (C2) bentuk energi serta proses perubahan

1.1 Disajikan pertanyaan singkat dan panjang, peserta didik dapat

mengidentifikasi bentuk energi dan

C2 PG 1 - 10

(6)

bentuk energi dengan tepat.

proses perubahan energi dengan benar.

INSTRUMEN TES 1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Matahari merupakan sumber energi yang sangat besar bagi mahkluk hidup di bumi.

Matahari merupakan sumber energi...

a. Cahaya dan listrik b. Panas dan listrik c. Cahaya dan panas d. Panas dan gerak

2. Sumber energi banyak jenisnya. Yang termasuk sumber energi tak terbatas adalah...

a. Bensin b. Solar c. Angin d. Batubara

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Apa yang terjadi pada energi listrik saat lampu menyala?

a. Energi listrik diubah menjadi energi panas dan cahaya

b. Energi listrik diubah menjadi energi gerak dan cahaya

c. Energi listrik diubah menjadi energi bunyi dan panas

d. Energi listrik diubah menjadi energi gerak dan bunyi

(7)

Mengapa lampu terasa hangat saat menyala?

a. Karena listrik menghasilkan panas dan cahaya b. Karena cahaya menghasilkan panas

c. Karena listrik menghasilkan gerakan pada lampu d. Karena udara di sekitar lampu memanas sendiri Seberapa yakin kamu dengan jawabanmu?

a. Sangat yakin b. Yakin c. Tidak yakin

4. Panas matahari, biomassa, panas bumi, angin dan tenaga air merupakan sumber energi yang terbaharui. Mereka semua disebut energi terbaharui karena...

a. Dapat diubah langsung menjadi panas dan listrik.

b. Dapat diganti ulang oleh alam dalam waktu singkat c. Tidak menghasilkan polusi udara

d. Mudah diperoleh

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Apa jenis energi yang dimanfaatkan panel surya?

a. Energi gerak b. Energi panas c. Energi cahaya d. Energi listrik

Mengapa panel surya memerlukan sinar matahari untuk bekerja?

a. Karena sinar matahari menghasilkan listrik langsung b. Karena energi cahaya diubah menjadi energi listrik

c. Karena sinar matahari menghasilkan energi panas untuk panel

d. Karena sinar matahari menghasilkan angin untuk memutar panel

Seberapa yakin kamu dengan jawabanmu?

(8)

a. Sangat Yakin b. Yakin

c. Tidak yakin

6. Energi terbarukan seperti pemanfaatan panel surya untuk mendapatkan energi dari matahari, cocok dikembangkan oleh provinsi Nusa Tenggara Timur dikarenakan faktor...

a. Daerah pertemuan angin muson barat dan angin muson timur b. Arus permukaan sangat tinggi setiap tahun

c. Cuaca panas berlangsung cukup panjang dalam satu tahun d. Angin bertiup kencang sepanjang tahun

7. Mixer merupakan alat yang digunakan pada proses pembuatan kue. Alat ini mengubah energi listrik menjadi energi...

a. Kalor b. Bunyi c. Kimia d. Gerak

8. Nadia mendorong sepedanya menaiki sebuah bukit. Dari manakah Nadia mendapatkan energi untuk mendorong sepedanya tersebut?

a. Dari makanan yang ia makan

b. Dari hasil latihan yang dia lakukan sebelumnya c. Dari tanah yang diinjaknya

d. Dari sepeda yang didorongnya 9. Perhatikan gambar di bawah ini!

Apa jenis energi yang digunakan kipas angin untuk bergerak?

a. Energi gerak

b. Energi listrik

c. Energi panas

(9)

d. Energi cahaya

Mengapa kipas angin membutuhkan listrik untuk berfungsi?

a. Karena listrik diubah menjadi energi gerak

b. Karena listrik menghasilkan angin secara langsung c. Karena listrik diubah menjadi cahaya

d. Karena listrik diubah menjadi panas Seberapa yakin kamu dengan jawabanmu?

a. Sangat yakin b. Yakin c. Tidak yakin

10. Menghemat energi adalah perilaku yang terpuji. Dengan menghemat energi akan membawa dampak positif bagi kehidupan. Berikut ini merupakan perilaku penghematan energi yang dapat dilakukan di rumah adalah...

a. Mengocok 2 butir telur dengan mixer untuk membuat telur dadar b. Mencuci 2 buah baju menggunakan mesin cuci

c. Menggunakan AC dengan menutup jendela d. Sering membuka dan menutup kulkas

PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN TES KISI-KISI KOGNITIF Nilai akhir = (jumlah soal benar x 10)

A. KISI KISI PSIKOMOTORIK

N

o

TP (Tujuan Pembelajaran

)

Indikator Ranah Penilaian Teknik

Penilaia n

Jenis Penilaian

Bentuk Instrume

n 1.

Melalui

kegiatan eksperimen lilin spiral, peserta didik dapat melakukan (P2) percobaan sederhana

1.1 Peserta didik dapat menunjukkan konsep perubahan energi dalam percobaan lilin spiral.

Psiko Motori

k

Non Tes

Unjuk kerja/Prakti

k

Rubrik

Penilaian

(10)

mengenai perubahan energi di sekitar kita dengan runtut.

1.2 Peserta didik dapat merancang tahap

perencanaan dalam percobaan lilin spiral

Psiko Motori

k

Non Tes

Unjuk kerja/Prakti

k

Rubrik Penilaian

1.3 Peserta didik dapat melaksanaka n percobaan lilin spiral

Psiko Motori

k

Non Tes

Unjuk kerja/Prakti

k

Rubrik Penilaian

1.4 Peserta didik dapat melakukan pengamatan dan analisis dalam percobaan lilin spiral

Psiko Motori

k

Non Tes

Unjuk kerja/Prakti

k

Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

KECEPATAN DAN KETEPATAN DALAM TOURNAMENT

Petunjuk : Berilah tanda ceklis “✔” pada kolom yang muncul sesuai dengan kemampuan yang dikembangkan pada diri peserta didik!

No Indikator Skor Skor

Maksimum

Skor Diperoleh

Deskripsi

1 2 3 4

(11)

1. Pemahaman konsep

4

2. Perencanaan dalam percobaan

4

3. Pelaksanaan dalam percobaan

4

4. Pengamatan dan analisis

4

Total : Keterangan :

Kolom indikator yang diamati diisi dengan angka sesuai dengan kriteria berikut:

No Indikator/Kriteria Pedoman Penskoran

1. Pemahaman konsep Skor 4 : Menunjukkan pemahaman mendalam tentang konsep perubahan energi dan mampu menjelaskan hubungan antara percobaan dan teori dengan sangat jelas.

Skor 3 : Memahami konsep perubahan energi dengan baik dan menjelaskan hubungan antara percobaan dan teori secara cukup jelas.

Skor 2 : Memahami konsep dasar perubahan energi, tetapi penjelasannya kurang mendalam atau tidak sepenuhnya sesuai teori.

Skor 1 : Pemahaman konsep sangat minim dan tidak mampu menjelaskan hubungan dengan teori.

2. Perencanaan dalam percobaan

Skor 4 : Merancang langkah-langkah percobaan dengan sangat runtut, jelas, dan lengkap.

Skor 3 : Merancang langkah percobaan dengan runtut dan cukup jelas.

Skor 2 : Merancang langkah percobaan, tetapi ada beberapa yang kurang runtut atau tidak lengkap.

Skor 1 : Tidak mampu merancang langkah percobaan atau rancangan sangat tidak runtut.

3. Pelaksanaan dalam percobaan

Skor 4 : Melakukan percobaan dengan sangat teliti, runtut, dan mengikuti prosedur dengan benar.

(12)

Skor 3 : Melakukan percobaan dengan cukup teliti dan sebagian besar sesuai prosedur.

Skor 2 : Melakukan percobaan, tetapi ada langkah yang kurang sesuai atau tidak runtut.

Skor 2 : Tidak mengikuti prosedur percobaan atau melakukannya dengan banyak kesalahan.

4. Pengamatan dan analisis

Skor 4 : Mengamati dengan sangat teliti dan mencatat data secara lengkap, kemudian menganalisis hasil percobaan dengan sangat baik.

Skor 3 : Mengamati dengan cukup teliti, mencatat data dengan baik, dan menganalisis hasil percobaan dengan cukup baik.

Skor 2 : Mengamati dengan kurang teliti, mencatat data yang tidak lengkap, dan analisis kurang mendalam.

Skor 1 : Tidak mengamati dengan teliti, data tidak tercatat, dan tidak melakukan analisis hasil percobaan.

Pedoman Penilaian

Menghitung Nilai Proyek

Nilai = (Skor Diperoleh : Skor Maksimal) x 100

B. KISI KISI AFEKTIF No TP (Tujuan

Pembelajaran)

Indikator Ranah Penilaian Teknik

Penilaian

Jenis Penilaian

Bentuk Instrumen 1. Melalui

kegiatan bekerja sama dalam kelompok berdasarkan jenis belajarnya, peserta didik mampu menunjukkan (A5) sikap

1.1 Peserta didik berperan aktif dalam tugas kelompok berdasarkan gaya belajarnya.

Afektif Non Tes

Unjuk kerja

Rubrik Penilaian

(13)

kerja sama dengan baik.

1.2 Peserta didik berkomunikasi dengan sopan dan menghargai pendapat teman selama proses kegiatan belajar kelompok.

Afektif Non Tes

Unjuk kerja

Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN SIKAP BEKERJA SAMA DALAM KELOMPOK

Petunjuk : Berilah tanda ceklis “✔” pada kolom yang muncul sesuai dengan kemampuan yang dikembangkan pada diri peserta didik!

No Indikator Skor Skor

Maksimum

Skor yang Diperoleh

Deskripsi

1 2 3 4

1. Partisipasi Aktif dalam Kelompok

4

3. Komunikasi dan Kerja Sama yang Baik

4

Keterangan :

Kolom indikator yang diamati diisi dengan angka sesuai dengan kriteria berikut:

No IndikatorKriteria Pedoman Penskoran 1. Partisipasi Aktif

dalam Kelompok

Skor 4 : Siswa selalu berpartisipasi aktif, berbagi tugas dengan baik, berkomunikasi sopan, dan menghargai teman dalam semua situasi.

Skor 3 : Siswa sering berpartisipasi dan berbagi tugas, meskipun terkadang masih membutuhkan arahan, namun tetap

menunjukkan komunikasi dan sikap saling menghargai.

Skor 2 : Siswa jarang berpartisipasi dan sering memerlukan dorongan untuk berbagi tugas, dengan komunikasi dan sikap saling menghargai yang masih perlu ditingkatkan.

(14)

Skor 1 : Siswa tidak mau berpartisipasi atau berbagi tugas, cenderung tidak peduli, dan sering bersikap kurang sopan atau tidak menghargai teman dalam bekerja sama.

3. Komunikasi dan Kerja Sama yang Baik

Skor 4 : Siswa selalu berkomunikasi dengan sopan dan menghargai pendapat teman. Siswa aktif mendengarkan saat berdiskusi dan memberikan masukan dengan baik.

Skor 3 : Siswa sering berkomunikasi dengan baik, tetapi kadang- kadang tidak menghargai pendapat teman atau perlu diingatkan untuk mendengarkan.

Skor 2 : Siswa jarang berkomunikasi dengan sopan dan sering memaksakan pendapatnya sendiri. Siswa perlu dorongan untuk lebih menghargai teman saat berdiskusi.

Skor 1 : Siswa tidak berkomunikasi dengan baik, tidak mau mendengarkan teman, dan cenderung mendominasi diskusi tanpa memperhatikan pendapat orang lain.

Pedoman Penilaian

Menghitung Nilai Sikap

Nilai = (Skor Diperoleh : Skor Maksimal) x 100 F. REFLEKSI GURU

Berdasarkan pembelajaran pertama, refleksi dapat dilakukan dengan melihat aktivitas

pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.

Kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran pertama, dapat dilakukan dengan panduan tabel di bawah ini.

Tabel Kegiatan Refleksi Pembelajaran I No Aktivitas

Pembelajaran

Indikator Refleksi Skor Keterangan 1 2 3 4

1. Perencanaan 1. Ketepatan dalam mengembangkan sikap berdasarkan capaian pembelajaran

2. Keterampilan mendesain media (terbaca/menarik/efektif/efisien) 3. Kesesuaian media yang

direncanakan dengan capaian pembelajaran

(15)

2. Pelaksanaan 4. Keterampilan menarik perhatian peserta didik menggunakan media

5. Keterampilan membuat pertanyaan awal dalam membuka pembelajaran 6. Keterampilan memanfaatkan

media dan mengaitkan dengan capaian pembelajaran

7. Keterampilan mentransfer materi dan nilai

(menjelaskan/bercerita/

mendongeng/ bernyanyi dll) 8. Keterampilan merespon,

memberikan umpan balik, dan mengkonfirmasi nilai

3. Penilaiaan 9. Ketepatan dalam menentukan instrumen penilaian

10. Kesesuaian dalam menyusun indikator penilaian dengan capaian pembelajaran 11. Kesesuaian indikator dan

instrumen penilaian berdasarkan perkembangan kognitif, psikologis, dan nilai moral

Skor

Jumlah Skor

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik Skor = (𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐃𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 x 100)

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus mampu secara jujur mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dialami pada saat pembelajaran.

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMIDIAL Kegiatan Pengayaan :

Peserta didik ditugaskan untuk membuat poster mengenai perubahan energi di sekitar kita.

(16)

Kegiatan Remedial :

Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan pengulangan materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1. Lembar Kerja Kelompok Visual

2. Lembar Kerja Kelompok Kinestetik

3. Lembar Kerja Kelompok Audiovisual

(17)

4. LKPD Percobaan Lilin dan Kertas Spiral

B. BAHAN AJAR

Perubahan Energi Di Sekitar Kita

• Energi tidak dapat diciptakan. Energi juga tidak dapat dimusnahkan. Namun, energi bisa kita ubah bentuknya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia menggunakan energi dengan mengubah bentuknya. Energi kimia dari makanan diubah menjadi energi gerak saat kita berjalan dan beraktivitas. Lalu, apa saja perubahan energi di sekitar kita?

• Manusia tidak bisa menciptakan energi. Untuk memanfaatkan energi, manusia mengubah bentuk energi yang ada menjadi bentuk energi yang lain. Perubahan bentuk energi inilah yang disebut dengan transformasi energi.

• Manusia memanfaatkan energi dengan mengubah bentuknya menjadi bentuk yang lain.

Umumnya alat-alat buatan manusia adalah alat untuk mengubah bentuk energi. Dalam aktivitas sehari-hari, banyak sekali perubahan energi yang terjadi di sekitar kita.

• Contoh perubahan energi yang ada di sekitar kita : 1. Gitar : Energi gerak menjadi energi bunyi

(18)

2. Kipas angin : Energi listrik menjadi energi gerak

3. Bermain sepak bola : Energi kimia (dari makanan) menjadi energi gerak 4. Rice cooker : Energi listrik menjadi energi panas

5. Lampu : Energi listrik menjadi energi cahaya dan energi panas

• Namun, tidak semua energi bisa sepenuhnya kita ubah menjadi energi yang kita inginkan.

Mari kita lihat contoh perubahan energi pada mobil. Saat mengisi mobil dengan bensin, kita mengharapkan semua bensin akan berubah bentuk menjadi energi gerak. Namun pada kenyataannya, sebagian energi akan berubah bentuk menjadi energi panas dan energi kimia lagi dalam bentuk asap kendaraan.

C. GLOSARIUM

Istilah Definisi

Cahaya Energi yang membuat kita bisa melihat, seperti dari matahari, lampu, atau lilin.

Energi Kekuatan yang membuat sesuatu bisa bekerja atau berubah.

Energi Cahaya Energi yang datang dari cahaya, seperti sinar matahari.

Energi Gerak Energi dari benda yang bergerak, seperti bola yang menggelinding.

Energi Listrik Energi yang digunakan untuk menyalakan lampu atau alat elektronik.

Energi Panas Energi yang membuat sesuatu menjadi hangat atau panas, seperti api.

Listrik Energi yang membuat alat seperti televisi dan kulkas bisa menyala.

Sumber energi Tempat asal energi, seperti matahari, angin, air, atau makanan.

D. DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD kelas IV, Penulis : Amalia Fitri, dkk.

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum, energi bermanfaat bagi kita ketika energi mengalami perubahan bentuk, misalnya energi listrik berubah menjadi energi gerak (kipas angin), atau energi kimia

Kincir angin merupakan salah satu bentuk perubahan energi angin ke energi gerak. Energi gerak kincir angin berupa gerak berputar. Gerak berputar dapat dirubah menjadi energi

Peserta didik diberikan pertanyaan kontekstual berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sebagai asesmen awal tentang konsep energi, jenis, dan bentuk energi untuk

Angin sebagai sumber energi menghasilkan energi gerak, matahari menghasilkan energi panas, generator memiliki energi gerak, buah yang tergantung dipohon memiliki

Energi kinetik dapat ditemukan pada benda yang bergerak.Bentuk energi gerak ditentukan dari akibat yang ditimbulkan oleh yang sudah berubah menjadi gaya. 2.MACAM

Penggunaan alat peraga trainer konversi energi panas menjadi energi listrik berbasis thermoelectric generator dengan variasi perubahan suhu agar mendapatkan hasil

PEMAHAMAN BERMAKNA  Dengan memahami materi ini, peserta didik bisa mengetahui pemahaman pada angka 11-20  Kemudian peserta didik dapat melakukan komposisi menyusun angka yang telah

Modul ini menyajikan penjelasan tentang sumber dan bentuk energi, serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti energi kalor, listrik, bunyi, dan