• Tidak ada hasil yang ditemukan

modul projek lamung dapang

N/A
N/A
Ardiani yogi

Academic year: 2023

Membagikan "modul projek lamung dapang"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MODUL PROYEK

PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Tema : Aku Cinta Indonesia Proyek : Lamung Adat Samawa Fase : Fondasi (Usia 4-6 Tahun)

Pembimbing : Suarni, S.Pd

Penyusun : 1. Yogi Ardiani, S.Pd 2. Kurniati, S.Pd 3. Nurhanifa, S.Pd Nama Sekolah : TK Negeri 2 Brang Ene Tahun Penyusunan : 2022

Tema : Aku Cinta Indonesia

Topik : Budaya

Judul Proyek : Lamung Adat Samawa Fase/Usia : Fondasi (4-6 Tahun)

Alokasi Waktu : 8 hari (bisa berubah sesuai dengan minat anak)

1

(3)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proyek tentang lamung adat samawa merupakan pengembangan dari tema besar yaitu Aku Cinta Indonesia. Dalam bahasa suku samawa, lamung berarti baju. Proyek ini dilaksanakan untuk mengenal baju adat samawa (suku di Sumbawa). Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 hari.

Alasan kami mengangkat proyek ini adalah untuk menambah pengetahuan anak tentang budaya samawa dan terkait tentang profil pelajar pancasila. Adapun profil pelajar pancasila yang terdapat dalam projek ini yaitu:

1. Berkebhinekaan global 2. Mandiri

3. Bernalar Kritis 4. Kreatif

Selain itu, TK Negeri 2 Brang Ene terletak di Desa Kalimantong, Kabupaten Sumbawa Barat dan sebagian besar merupakan suku samawa.

masyarakat di sekitar sekolah juga sering memakai lamung adat saat peringatan hari besar nasional atau acara adat seperti sorong serah, barodak, atau pawai budaya.

Melalui proyek ini anak-anak dapat mengenal dan mengetahui bagian- bagian dari lamung adat samawa untuk laki-laki dan perempuan. Anak juga dapat ikut serta dalam membuat lamung adat samawa menggunakan bahan bekas yang ditemukan di lingkungan sekitar seperti plastik kresek, kertas bekas, daun kering, bungkus makanan, gelas plastik, dll.

B.

2

(4)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila Proyek Lamung Adat Samawa

Penjelasan terkait dimensi profil pelajar pancasila dalam proyek lamung adat samawa dapat dillihat pada tabel di bawah ini:

Dimensi Elemen Subelemen Capaian di Akhir Fase

Kegiata n Terkait Berkebhinekaa

n global

Mengenal dan

menghargai budaya

Mendalami budaya dan identitas budaya

Mengenali identitas diri dan kebiasaan- kebiasaan budaya dalam keluarga

1,2

Mandiri Pemahaman

diri dan situasi yang dihadapi

Mengembangkan refleksi diri

Menceritakan pengalaman

belajarnya di rumah maupun di sekolah.

8

Regulasi Diri Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

4,5,6

Regulasi Diri Percaya diri, tangguh (resilient), dan adaptif

Berani mencoba, adaptif dalam situasi baru, dan mencoba untuk tidak mudah menyerah saat mendapatkan tantangan

7

Bernalar Kritis menganalisis dan

mengevaluasi penalaran dan

prosedurnya

Elemen menganalisis dan

mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya

3,8

Kreatif memiliki keluwesan berpikir dalam

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang

3,4,5,6

(5)

mencari diberikan

C. Tahapan Proyek Lamung Adat Samawa

Tahapan dan alur dari proyek lamung adat samawa sebagai berikut:

Tahap Penyimpulan (2 hari) Tahap

Pengembangan (4 hari) Tahap Permulaan/

Pengenalan (2 hari)

7. Gelar karya lamung adat samawa 8. Refleksi 1. Bagaimana cara

membuat lamung adat samawa dengan bahan bekas?

2. Pembuatan lamung adat I

3. Pembuatan lamung adat II

4. Pembuatan lamung adat III

1. Apa saja bagian dari lamung adat perempuan?

2. Apa saja bagian dari lamung adat laki- laki?

4

(6)

D. Tujuan Proyek Lamung Adat Samawa Tujuan proyek lamung adat samawa yaitu:

1. Peserta didik dapat mengenal dan menghargai budaya yanng ada di daerahnya

2. Peserta didik dapat menceritakan pengalaman belajarnya dalam membuat lamung adat samawa menggunakan bahan bekas

3. Peserta didik dapat mengerjakan tugas sederhana dengan pengawasan dan dukungan dari orang dewasa

4. Peserta didik dapat berani mencoba, adaptif dalam situasi baru dan mencoba untuk tidak mudah menyerah terhadap tantangan ketika menuntaskan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Peserta didik mengidentifikasi dan mengolah gagasan sederhana

6. Peserta didik dapat menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan saat membuat lamung adat samawa

(7)

PELAKSANAAN PROYEK LAMUNG ADAT SAMAWA

Tahap permulaan/ pengenalan: 1. Apa saja bagian dari lamung adat perempuan?

Hari Pertama

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : lamung adat perempuan samawa Persiapan:

 Sehari sebelumnya guru mencari kelengkapan lamung adat perempuan

 Guru mencari referensi/ sumber terkait lamung adat samawa

 Guru mencari video tentang lamung adat samawa

Kegiatan Pembelajaran:

1. Guru menyediakan lamung adat untuk perempuan dan dipajang di depan kelas

2. Guru mengajak anak untuk mengamati lamung adat dan anak perempuan dipersilahkan untuk mencobanya

3. Guru mengajak anak untuk berpendapat dan menggunakan kalimat pemantik:

- Apa saja ya bagian dan nama dari lamung adat yang dipakai perempuan?

- Mengapa ada lamung adat ya?

- Kapan kita memakai lamung adat?

- Bagaimana ya cara membuat lamung adat perempuan?

- Bagaimana dengan pakaian adat daerah lain?,dsb

4. Anak menonton video tentang bagian-bagian dari lamung adat sumbawa barat, cara membuatnya, dan juga waktu pemakaian lamung adat untuk perempuan agar rasa ingin tahunya lebih terpancing

Video yang dapat ditemukan di youtube yaitu https://www.youtube.com/watch?v=TFsgDRRAJS4 https://www.youtube.com/watch?v=T_tG09zBbz0

5. Anak menceritakan kembali informasi yang didapat melalui video

6. Anak dan guru bersama merangkum bagian-bagian dari lamung adat perempuan

(8)

Fokus pengamatan:

Mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya dalam keluarga

Tahap permulaan/ pengenalan: 2. Apa saja bagian dari lamung adat laki-laki?

Hari Kedua

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : lamung adat samawa untuk laki-laki, kertas, spidol

Persiapan:

 Sehari sebelumnya guru mencari kelengkapan lamung adat laki-laki

 Guru mencari referensi/ sumber terkait lamung adat samawa

 Guru mencari video tentang lamung adat samawa

Kegiatan Pembelajaran:

1. Guru menyediakan lamung adat untuk laki-laki dan dipajang di depan kelas 2. Guru mengajak anak untuk mengamati lamung adat dan anak laki-laki

dipersilahkan untuk mencobanya

3. Guru mengajak anak untuk berpendapat dan menggunakan kalimat pemantik:

- Apa saja ya bagian dan nama dari lamung adat yang dipakai laki-laki?

- Mengapa ada lamung adat ya?

- Kapan kita memakai lamung adat?

- Bagaimana ya cara membuat lamung adat laki-laki?, dsb

4. Anak menonton video tentang bagian-bagian dari lamung adat samawa, cara membuatnya, dan juga waktu pemakaian lamung adat untuk laki-laki agar rasa ingin tahunya lebih terpancing

Video yang dapat ditemukan di youtube yaitu https://www.youtube.com/watch?v=mnf0gQyfvN4 https://www.youtube.com/watch?v=KvcmmkQh4aA

5. Saat menyaksikan video, guru menyiapkan kertas/ whiteboard untuk menuliskan bahan bekas yang bisa digunakan untuk membuat lamung adat 6. Anak menceritakan kembali informasi yang didapat melalui video

6

(9)

7. Anak dan guru bersama merangkum bagian-bagian dari lamung adat laki-laki Fokus pengamatan:

Mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya dalam keluarga

Tahap pengembangan: 3. Bagaimana cara membuat lamung adat samawa dengan bahan bekas?

Hari Ketiga

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : Kertas, pensil, white board, spidol

Kegiatan Pembelajaran:

1. Guru membimbing anak untuk berdiskusi untuk membuat lamung adat menggunakan bahan bekas dan dapat memakai pertanyaan pemantik sebagai berikut:

- Apakah bisa kita membuat lamung adat sendiri ya?

- Bahan dan alat apa yang bisa kita gunakan?

- Bagaimana cara membuatnya?, dsb

2. Anak dan guru membuat daftar bahan dan alat yang digunakan untuk membuat lamung adat dengan bahan bekas

3. Anak dan guru mencari bahan bekas yang ada di sekitar lingkungan sekolah (kardus, tas kresek, bungkus makanan, gelas plastik, dll.)

4. Anak membersihkan bahan-bahan bekas yang sudah terkumpul

5. Anak dan guru memeriksa kelengkapan bahan bekas, jika ada yang bahan yang kurang atau bahan yang ingin ditambah maka bisa mencari di rumah masing-masing. Bahan tersebut dibawa ke sekolah esok hari

Fokus Pengamatan:

Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

7

8

(10)

Tahap pengembangan: 4. Pembuatan lamung adat I Hari Keempat

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : semua bahan bekas yang terkumpul (kardus, tas kresek, bungkus makanan, gelas plastik, dll.), lem, isolasi, double tip, gunting, pensil, spidol, kertas lipat

Kegiatan Pembelajaran:

1. Guru memfasilitasi anak untuk merancang lamung adat samawa yang akan dibuat

2. Apabila diperlukan, guru dapat memutarkan video tentang cara membuat baju dari bahan bekas, yaitu pada laman:

https://www.youtube.com/watch?v=d5zBS3uNimw&list=WL&index=177 https://www.youtube.com/watch?v=yH8jWk4d8_M&list=WL&index=179 https://www.youtube.com/watch?v=efvPOIPB_T8

3. Anak memulai pembuatan lamung adat samawa dengan bahan yang ada 4. Guru sebaiknya memberikan kesempatan pada anak untuk membuat sendiri,

namun dapat memberikan bantuan seperlunya

5. Ketika bahan yang digunakan kurang atau sudah habis, anak dapat membawanya dari rumah

Fokus Pengamatan:

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

9

(11)

Tahap pengembangan: 5. Pembuatan lamung adat II Hari Kelima

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : semua bahan bekas yang terkumpul (kardus, tas kresek, bungkus makanan, gelas plastik, dll.), lem, isolasi, double tip, gunting, pensil, spidol, kertas lipat

Kegiatan Pembelajaran:

1. Kegiatan pada hari kelima ini, guru dapat memancing dengan pertanyaan pemantik:

- Apa yang ingin kamu lakukan hari ini untuk menyelesaikan lamung?

- Kesulitan apa yang kamu hadapi pada pembuatan lamung?

- Bahan apa yang kamu bawa atau gunakan untuk melengkapi lamung?

2. Anak-anak meneruskan pembuatan lamung adat samawa. Tahapan kegiatan bisa mengacu pada kegiatan di hari sebelumnya. Guru tetap memposisikan diri sebagai fasilitator.

Fokus Pengamatan:

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Tahap pengembangan: 6. Pembuatan lamung adat III Hari Keenam

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : semua bahan bekas yang terkumpul (kardus, tas kresek, bungkus makanan, gelas plastik, dll.), lem, isolasi, double tip, gunting, pensil, spidol, kertas lipat

Kegiatan Pembelajaran:

1. Sama seperti hari sebelumnya, guru dapat menanyakan kepada anak terkait penyelesaian lamung adatnya

10

(12)

2. Anak-anak meneruskan pembuatan lamung adat samawa

3. Anak dipersilahkan untuk menunjukkan hasil karya pada teman sekelasnya.

4. Guru memberikan apresiasi kepada anak atas hasil karyanya

5. Guru memberikan tantangan kepada anak untuk menunjukkan lamung adat miliknya pada teman di kelas lain dengan menggunakan kalimat pemantik berikut:

- Bagaimana jika kamu menunjukkan lamung adat pada teman di kelas lain?

- Apa yang akan kita lakukan untuk menunjukkannya?, dsb.

6. Guru membuat kesepakatan dengan anak untuk melakukan gelar karya lamung adat samawa.

7. Guru tetap menginformasikan kepada orang tua terkait rencana gelar karya anak agar orang tua dapat hadir untuk mendukung karya anak.

Fokus Pengamatan:

Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Tahap penyimpulan: 7. Gelar karya lamung adat Hari Kedua

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan : lamung adat yang sudah dibuat oleh anak, nomor urut, ruang ganti baju, area gelar karya, sound system

Persiapan:

 Sehari sebelumnya guru mempersiapkan area gelar karya dan menghiasnya dengan sederhana

Kegiatan Pembelajaran:

1. Anak berkumpul bersama

(13)

2. Anak memakai lamung adat yang sudah dibuatnya dan memasang nomor urut

3. Anak menunjukkan hasil karyanya dengan berjalan di catwalk dan disaksikan oleh teman dan guru

Fokus Pengamatan:

Berani mencoba, adaptif dalam situasi baru dan mencoba untuk tidak menyerah saat mendapatkan tantangan

Tahap penyimpulan: 8. Refleksi Hari Kedua

Waktu : 120 menit

Alat dan Bahan: whiteboard, kertas, spidol, krayon

Kegiatan Pembelajaran:

1. Guru mengajak anak untuk menceritakan dan merefleksikan pengalamannya saat membuat lamung adat samawa dari bahan bekas dan gelar karya.

Pertanyaan pemantik yang bisa digunakan:

- Bagaimana perasaanmu dalam membuat lamung adat dari bahan bekas?

- Kegiatan mana yang kamu sukai? Mengapa?

- Kesulitan apa yang kamu alami saat membuat lamung adat?

- Apa yang kamu lakukan agar berhasil membuat lamung adat?, dsb.

2. Anak dapat menggambar bebas secara berkelompok atau indivisu untuk mengekspresikan perasaannya dan pengalamannya dalam membuat lamung adat dari bahan bekas.

Fokus Pengamatan:

Anak dapat menceritakan pengalaman belajarnya di sekolah 11

12

(14)

ASESMEN

Guru melakukan asesmen dengan cara:

1. Mengobservasi anak selama proses kegiatan pembelajaran 2. Mendokumentasikan proses kegiatan anak

Penilaian ceklis projek Lamung Adat Samawa

Kemampuan yang diamati Nama Anak

Mengenali identitas diri dan kebiasaan-kebiasaan budaya keluarga

Menceritakan pengalaman belajarnya di rumah maupun di sekolah

Mencoba mengerjakan berbagai

tugas sederhana dengan

penngawasan dan dukungan orang dewasa

Berani mencoba, adaptif dalam situasi baru dan mencoba untuk tidak menyerah saat mendapatkan tantangan

Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya

Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang diberikan

Refleksi Guru

1. Rancangan kegiatan main mana yang paling menarik buat peserta didik?

2. Karakter dan kemampuan apa yang muncul pada peserta didik selama bermain?

3. Bagaimana guru bisa memfasilitasi kegiatan projek peserta didik dengan lebih baik lagi?

4. Apa kendala dan solusi yang ditemukan dalam melaksanakan projek ini?

5. Apa yang harus dipersiapkan guru untuk kegiatan projek berikutnya?

13

(15)

6. Bagaimana orangtua dapat membantu menguatkan karakter yang sudah dibangun oleh peserta didik?

Tindak Lanjut

1. Mencermati hasil curah pendapat dengan peserta didik dan hasil refleksi untuk merencanakan kegiatan projek berikutnya, sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

2. Mengkomunikasikan kepada orangtua terkait karakter Profil Pelajar Pancasila yang sedang dikuatkan

14

(16)

CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN PROYEK LAMUNG ADAT SAMAWA PADA TIAP TAHAPAN KEGIATAN

A. Tahap Permulaan/ Pengenalan

B. Tahap Pengembangan

C. Tahap Penyimpulan

Anak diperkenalkan pada lamung adat samawa

Anak mencari bahan bekas berupa bungkus makanan untuk membuat lamung adat samawa

Anak mulai membuat lamung adat samawa

Anak menampilkan hasil karyanya dalam acara gelar karya lamung adat samawa

15

(17)

RAPOR PROYEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

Nama Sekolah Kelompok

Nama Siswa Fase

No. Induk Tahun Ajaran

Proyek 1 :

Refleksi Orang Tua/ Wali

Sumbawa Barat,

Orang Tua/ Wali Guru Kelompok

_____________ ______________

Mengetahui Kepala TK

_____________

Referensi

Dokumen terkait

Pajak Restoran (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2006 Nomor 4, Tambahan. Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 19) diubah sebagai

Retribusi Izin Usaha Peternakan dan Pemotongan Hewan (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Tahun 2006 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor

Potong Hewan (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2006 Nomor. 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 24,

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sumbawa Barat yang selanjutnya.. disingkat RPJP Daerah adalah dokumen perencanaan Kabupaten Sumbawa Barat

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR SUMBAWA BARAT1. Satuan Binmas Polres

a) Buku “Adat Istiadat Daerah Jawa Barat” proyek penelitian dan percetakan Jawa Barat yang diperoleh dari Perpustakaan Museum Sribaduga Jawa Barat. b) Buku “Perbandingan

Modul Ajar P5 Aku Cinta Indonesia dengan Topik Memperingati Maulid Nabi Muhammad

Kegiatan drama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Pada gambar 2 Kegiatan drama dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 dapat membantu siswa untuk lebih memahami