Nama: Ikar Kemuning Npm: 23722142
MSDM
Analisislah data di bawah ini!
Gambar di atas menunjukkan hasil penentuan metode seleksi tenaga kerja di bidang perkebunan.
Faktor utama yang mempengaruhi perusahaan dalam menentukan metode seleksi adalah efektifitas metode seleksi (0.756) karena metode seleksi sangatt penting digunakan seperti penyaringan para pelamar, tes, wawancara, evaluasi lattar belakang dan referensi, wawancara mendalam, tes kesehatan fisik, pengambilan Keputusan manajemen
Ketersediaan sumber daya pendukung (0.198), contohnya Para pelamar harus menyesuaikan dengan posisi yang tersedia sesuai bidang pekerjaanya, pengalaman para pelamar, keahlian khusus dibidang pekerjaan yang dituju
Biaya relatif pelaksanaan (0.046) menjadi prioritas ketiga karena biaya sangat penting terutama saat perekrutan suatun Perusahaan harus mengganggarkan dana yang cukupbanyak dikarenakan banyak tahap- tahapan yang harus dilalui para pelamar sampai mereka dinyatakan lolos dan melaksanakan training untuk pekerjaan tersebut
Tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan dalam menentukan metode seleksi adalah mengetahui kemampuan dan potensi pelamar (0.505) sebagai prioritas pertama. Hal ini dikarenakan akan memepengaruhi pekerjaan yang mereka laksanakan oleh sebab itu Perusahaan harus membuat persyaran khusus bagi para pelamar yang melamar pekerjaan tersebut
Prioritas tujuan yang kedua yaitu efisiensi sumber daya (0.297). Metode seleksi yang dipilih perusahaan tidak terlalu banyak menggunakan sumber daya perusahaan karena bertujuan untuk mencegah terjadinya permasalahan keuangan Perusahaan sehingga Perusahaan selalu memiliki nilai ekonomi yang stabil karena banyak juga karyawan yang harus mereka gajih sehingga sepeuhnya dalam proses perekrutan tidak harus menggelontorkan dana yang berlebihan mengakibatkan gajih karyawan tertunda saat proses gajian.
Prioritas yang ketiga adalah meminimalkan kesalahan penilaian pelamar (0.198) karena banyak pelamar juga yang baru lulus dalam kegiatan studi mereka sehingga banyak yang mimim pengetahuan dibidang perekrutan sehingga Perusahaan harus mentolerir kesalan yang mungkin masih awam ditemui oleh para fresh graduated
Alternatif metode prioritas pertama yang memiliki bobot tertinggi dalam menentukan metode seleksi adalah tes psikologi (0.384). Kemukakan alasannya tes psikologi sangat diperlukan terutama mencegah karyawan yang kurang sehat dan mempunyai mental yang terganggu sehingga saat melakukan pekerjaan tidak optimal dan mempengarhi produktivitas kerja serta mengakibatkan produksi Perusahaan menurun.
Prioritas kedua yaitu tes kesehatan (0.348) yang meliputi medical chek up bagi para pelamar yang bertujuan untuk mencegah atau mengetahui sejak dini penyakit apa saja yang dimilik pelamar apabila penyakit tersebut serius dan mengakibatkan ketidak produktivitas dalam pekerjaan maka Perusahaan tidak akan merekrut para pelamar menjadi karyawan.
Apa tujuan tes kesehatan? tujuan mengapa banyak perusahaan mengadakan medical check up dalam proses penerimaan pegawai. secara umum medical check up (MCU) merupakan langkah pencegahan yang dilakukan perusahaan dalam proses penerimaan pegawai atau karyawan baru untuk mendapat karyawan yang sehat secara fisik dengan cara melakukan tes kesehatan secara menyeluruh terhadap para calon karyawan.
Wawancara (0.129) sebagai prioritas ketiga. Menurut Anda apakah proses wawancara tidak terlalu penting di perusahaan perkebunan? Sangat penting, Apa tujuan tes wawancara? Tujuan tes wawancara mengetahui berguna untuk melihat secara cepat apakah pelamar cocok untuk pekerjaan yang ditawarkan, Wawancara dapat dilakukan untuk: melihat pengalaman karja, tingkat gaji diinginkan, dan kemampuan untuk dimutasi atau dipromosikan.
Prioritas keempat yaitu tes kemampuan dan potensi akademik (0.084). Apa tujuan tes tersebut?
Untuk mengetahui kemampuan para pelamar dalam bidang akademik yang sudah pernah mereka tempuh
Alternatif terakhir adalah seleksi surat lamaran (0.055). Hal apa saja yang diingin diketahui perusahaan dari surat lamaran? Cv, latar belakang Pendidikan, pengalaman, kemampuan apa saja yang dimiliki, serta potensi apa saja yang dapat diihat.