MUQADDIMAH
ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
(MADM)
Disampaikan Dalam LID IMM Regional Kalimantan /Sampit 31 Oktober 2016 Oleh : KHILMI ZUHRONI
SEJ AR AH
PE RU MU
SA N MA DM
Dirumuskan oleh Ki Bagis Hadikusumo ( Ketua PB Muhammadiyah 1942 – 1953) pada Muktamar darurat tahun 1946 di Yogyakarta Diajukan kembali pada Muktamar Muhammadiyah ke-31 tahun 1950 di Yogjakarta, MADM kemudian di sahkan secara resmi
Sekalipun telah disahkan, terjadi pergolakan pemikiran untuk merubah isi MADM dengan menitik beratkan pada sumbangsih Muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan
Pada sidang TANWIR 1951 disepakati untuk memakai redaksi MADM yang dirumuskan oleh Ki Bagus Hadi Kusumo, dengan penyempurnaan redaksi
Tim penyempurna MADM : Prof. Dr. HAMKA, Prof. Mr. Kasman Singodimejo, KH. Farid Ma’ruf, Zein Zambek
LATAR BELAKANG RUMUSAN MADM
1
Belum adanya rumusan formal tentang dasar dan cita-cita perjuangan Muhammadiyah
2
Orientasi Kehidupan warga Muhammadiyah didominasi penyakit WAHN akibat pengaruh kehidupan duniawi
3
Makin kuatnya berbagai pengaruh alam pikiran luar, yang langsung atau tidak langsung bersinggungan dengan faham dan keyakinan hidup Muhammadiyah
4
Dorongan di susunnya pembukaan undang-undang
dasar 1945
HAKEKAT DAN FUNGSI MADM
1. Hakekat Mukadimah Anggaran Dasar Muhammayadiah
MADM merupakan suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah tentang pengabdian dan manusia kepada Allah SWT, amal dan perjuangan bagi setiap umat muslim yang sadar akan kedudukannya selaku hamba dan Khalifah dimuka bumi.
2. Fungsi Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
MADM merupakan jiwa, nafas dan semangat pengabdian
dan perjuangan ke dalam tubuh dan segala gerak organisasi,
yang harus dijadikan asas dan pusat tujuan perjuangan
Muhammadiyah.
SISTEMATIKA RUMUSAN MADM
RUMUSAN MADM Surat Al Fatihah Dasar Pembukaan Pernyataan Ikrar / Bai’at
Matan MADM / Materi
Matan MADM / Materi Memuat 7 paragraf. Setiap paragraf berisi pokok pikiran/prinsip-prinsip/pendirian
Muhammadiyah adalah suatu organisasi, merupakan alat perjuangan untuk mencapai suatu cita/tujuan.
Muhammadiyah didirikan berlandaskan dan untuk mewujudkan pokok pikiran-pokok pikiran yang merupakan prinsip-prinsip/pendirian bagi kehidupan dan perjuangannya. Pokok pikiran-pokok pikiran/prinsip-prinsip/pendirian yang dimaksud itu merupakan asas-asas KEPRIBADIANNYA. Pokok pikiran-pokok pikiran/prinsip-prinsip/pendirian yang dimaksud adalah HAK DAN NILAI HIDUP Muhammadiyah secara IDIOLOGIS. Pokok pikiran-pokok pikiran/prinsip-prinsip/pendirian yang dimaksud itu telah diuraikan dalam MUQADDIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH.
(M. Djindar Tamimy)
MATAN/ISI MADM
1. Hidup manusia harus berdasarkan “TAHUID” Yaitu mengesahkan allah ; bertuhan,ibadah,sertapatuh hanya kepada Allah semata.
2. Hidup manusia bermasyarakat.
3. Hanya ajaran islam satu-satunya hajaran hidup yang dapat dijadikan sendiri pembentukan pribadi utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (bermasyarakat) menuju hidup bahagia sejahtera yang hakiki dunia akherat.
4. Berjuang menegakan dan menjujung tinggi agama islam untuk mewujudkan masyarakat utama, adil,dan makmur yang diridoi Allah SWT adalah WAJIB, Sebagai ibadah pada Allah dan berbuat Islah dan Ihsan kepada sesame manusia.
5. Perjuangan menegakan dan menjujung tinggi agama Islam Hanyalah akan berhasil bila dengan megikuti jejak perjuangan para nabi, terutama perjuangan Nabi Muhammad.
6. Perjuangan mewujudkan pokok-pokok pikiran seperti di atas hanya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan akan berhasil bila dengan cara berorganisasi
7. Seluruh perjuangan diarahkan kepada tercapainya tujuan Muhammadiyah yaitu, terwujudnya Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.