• Tidak ada hasil yang ditemukan

"N/ - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan ""N/ - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

,r..)<\AA :;\

, (\\ \J 1 "N/ kwnu' fi;r'* )tu-rytur\.- \-"..^1\'tt xv'^*>

PENERAPEX STR-q.TEGI PEVIBELAJARAN

AKTTF . .

TIPE LEARNING TOURNAME]YTDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 PADANG

Sri Ades Yulia S*), Sofia Edriati **), Zulfitri Aima **)

*) Mahasiswa program Studi Pendidikan Maternatika STKIP PGRI Surnatera Barat

**j Staf pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRA.K

penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa masih rendah, siswa kurang aktif clalam pembelajaran dan kurangnya tanggung jawab siswa dalam mengerjakan latihan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika sisrva yang menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Totrnament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang

-"r"rufkun pembelajaran konvensional. Populast dalam penelitian ini siswa kelas

XI IpA SMAN 11 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran201612017. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, terpilih kelas XI IPA 2 sebagai kelas

"t .p"rirr"t aan

it

IPA I sebagai kelas kontrol. Instntmen yang digunakan dalam

p"rr.litiut ipi adalah tes akhir dalam benfuk essai yang reliabel dengan selang L"p.r"uuyuan 95o/o. Teknik analisis data digunakan uji t satu pihak. Berdasarkan t asil anaiisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran matematika yang menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tottrncmtent lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional di kelas xI IPA SMAN 1l Padang.

Kata Kunci : Learnirtg Totuttcunenr, Hasil Belajar Matematika

aspek

kehiclupan,

baik dalam karena rnatematika

dapat

PENDAHULUAN

Matematika mempakan salah

satu ilmu dasar yang memegang

peranan penting dalam berbagai

kehidupan sehari-hari maupun di

dunia pendidikan. Hal ini terlihat dari penggunaan ilmu matematika dalam memecahkan masalah Yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Belajar matematika dapat melatih manusia

menjadi lebih

teliti,

dan cermat

dalam berlindak. Materlatika dapat dikatakan sebagai landasan bagi perkembangan

ilmu

pengetahuan

mengembangkan kemampuan

berpikir logis, kreatif,

kritis

dan

sistematis. Besar peran matematika

tersebut

menjadikan Pelajaran matematika dipelajari secara luas dan dipahami secara mendasar mulai dari

(2)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT

DALAMPEMBELAJARANMATEMATIKASISWAKELASxI NEGERI 11 PADANG

IPA SMA

Sri Ades Yulia S*), Sofia Edriati **), Zulfitri Aima **)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**;Stuf pengajuPrciam Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa masih rendah' siswa kurang aktif dalam p-embelajaran dan kurangnya tanggung

ju*1b

siswa dalam mengerjakan latihan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tournament lebih tarf< Canpa(a hasrl betalar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional.Populasi dalam penelitian ini siswa kelas

XI IPA SMAN f

f

puJung yang terdaftar pada tahun pelajaran 201612017 ' Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, terpilih kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini

adalah tes akhii dalam bentuk essai yang reliabel dengan selang kepercaaya an95Yo. Teknik analisis data digunakan uji

t

satu pihak' Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran matematika yang menerapkan Strategi Pembelajaran

Aktif

Tipe

Learning Tournamenr lebih uait daripada hasil b_elajI^matematika siswa yang

*"r"ruikun pembelajaran konvensional di kelas XI IPA SMAN 11 Padang'

Kata Kunci: Learning Tournamenf, Hasil Belajar Matematika

PENDAHULUAN

Matematika meruPakan salah

satu

ilmu

dasar Yang memegang peranan penting dalam berbagai

aspek

kehiduPan,

baik

dalam

kehidupan sehari-hari maupun di

dunia pendidikan. Hal ini terlihat dari penggunaan ilmu matematika dalam memecahkan masalah Yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Belajar matematika daPat melatih manusia

menjadi

lebih teliti, dan

cermat

dalam befiindak. Matematika daPat dikatakan sebagai landasan bagi perkembangan

ilmu

Pengetahuan

karena matematika

daPat

mengembangkan kemampuan

berpikir logis, kreatif,

kritis

dan

sistematis. Besar peran matematika

tersebut menjadikan

Pelajaran matematika dipelajari secara luas dan

dipahami secara mendasar mulai dari

(3)

2 menengah sampai ke perguruan tinggi.

Berdasarkan observasi yang tanggal 27-30 Mei 2016 di SMAN 11 Padang terlihat bahwa pembelajaran masih perpusat pada guru, masih banyak siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran matematika, dimana guru menjelaskan materi dan menuliskan dipapan tulis, serta membahas contoh soal, setelah itu siswa mencatat apa yang dijelaskan guru di buku catatannya masing- masing, kemudian guru memberikan latihan. Ketika guru menjelaskan materi dan memberikan latihan terlihat beberapa siswa kurang semangat dalam memperhatikan guru dan mengerjakan tugas. Siswa sibuk dengan kegiatan masing-masing, siswa keluar masuk kelas, sehingga siswa susah memahami pembelajaran dan siswa hanya menyalin tugas temannya sehingga kurangnya rasa tanggung jawab siswa untuk mengerjakan latihan yang diberikan guru. Kurangnya variasi teknik pembelajaran yang diterapkan, mengakibatkan siswa kurang termotivasi dalam proses pembelajaran dan siswa tidak

maksimum dalam berfikir dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika SMAN 11 Padang bahwa kurangnya sikap tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran ataupun dalam mengerjakan latihan disebabkan kurangnya keyakinan diri siswa terhadap masalah yang dihadapi oleh siswa jika diberikan latihan atau tugas yang diberikan guru sehingga mempengaruhi kesiapan siswa dalam menghadapi permasalahan matematika.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan penerapanpembelajarankonvensional pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri11 Padang.

METODE PENELITIAN

(4)

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah random terhadap subjek. Menurut Arikunto (2010: 126) rancangan penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. RancanganPenelitian Kelas Perlakuan Tes

Akhir

Eksperimen X O

Kontrol - O

Sumber: Arikunto (2010:126) Keterangan :

X=Belajar dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament

O = Tes akhir yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Pada tanggal 17 Januari sampai 8 Februari 2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Padang. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Padang Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 4 kelas, dari enam kelas dipilih dua kelas

sebagai sampel, yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dankelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol.

Kelas eksperimen merupakan kelas yang pembelajarannya dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang pembelajarannya dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Instrumen yang

digunakandalampenelitianadalahtes akhir berbentukessai. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di SMA Negeri 16 Padang.

Berdasarkanhasilanalisisbutir

soaldanhasilperhitungan yang telahdilakukanmaka diperoleh r11= 0,88dan rtabel = 0,371 karena r11 >

rtabel,berartisoalreliabel.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasilanalisis data hasil belajarmatematikasiswamelaluitesak

hir yang

diberikanpadakelassampeldiperolehr ata-rata, simpangan baku, skor tertinggi ( ) dan skor terendah ( ) seperti yang disajikan padaTabel 2.

(5)

4 Tabel2. Deskripsi Data

HasilTesAkhir

Kelas

Sampel S

Eksperimen 78,02 10,47 100 58,82 Kontrol 72,41 15,27 92,15 45,09

Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata siswa kelas kontrol, sedangkan simpangan baku kelas eksperimen lebih kecil dari simpangan baku kelas kontrol, berarti nilai pada kelas kontrol lebih beragam daripada kelas eksperimen.

Hasilpengujianhipotesis denganuji t- satu pihak diperoleh thitung = 1,83dan ttabel=1,67, karena thitung>ttabel maka tolak H0dan terima H1. Jadidapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional kelas XI IPA SMA Negeri 11 Padang.

Pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament.Silberman (2013:171) menyatakan bahwaprosedurlearning

tournament Dimana, Guru membagi siswa yang terdiri dari lima sampai enam orang. Guru mengarahkan konsep materi pembelajaran dan contoh soal yang ada di buku sumber, siswa berdiskusi dengan teman satu kelompoknya, Guru membagikan lembar pertanyaan sebagai tanda diawalinya babak pertama. Guru mengawasi dan mengontrol siswa selama menjawab soal yang diberikan. siswa mengumpulkan jawaban siswa secara berkelompok. Guru menukar lembar jawaban kelompok siswa kepada kelompok lain. Guru meminta masing-masing anggota kelompok untuk mengoreksi lembar jawaban kelompok lain yang diterima. Guru meminta siswa untuk menghitung jumlah skor kelompok lain yang diperiksa dengan cara mengambil nilai rata-rata dari gabungan nilai setiap angggota kelompok yang bersangkutan sehingga menjadi nilai kelompok. Guru mengumpulkan skor masing-masing kelompok. Jika masih ada waktu guru membagikan lembaran pertanyaan berikutnya sebagai babak kedua dalam turnamen, Guru meminta siswa

(6)

untuk menjumlahkan skor tiap babak dan mengumumkan kelompok yang menjadi pemenang dalam turnamen.

Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang mencapai skor ideal dan memotifasi kelompok yang belum mencapai skor ideal.Kegiatan pembelajaran pada penelitian ini diakhiri dengan memberikan tes akhir pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi Pembelajaran aktif Tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian ini menguatkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh syafitri (2015) yang menyatakan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi Pembelajaran aktif Tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas XI IPA SMA Negeri 11 Padang.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2010.Dasar- dasarEvaluasi Pendidikan.edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Silberman, Melvin. 2013. Active Learning101.

Syafitri, melly. 2015. Pengaruh Pembelajaran Aktif Tipe Learning Tournament Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Skripsi tidak diterbitkan. Stkip Pgri Sumbar.

Tim Penulis STKIP PGRI Sumbar.2012. Buku Panduan Penulisan TugasAkhir/Skripsi.

Padang: STKIP PGRI Sumbar.

(7)

1

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, berdasarkan hasil dilapangan mengenai Persepsi Masyarakat Tentang tata laksana PERDA Larangan Membuang Sampah Sembarangan Di Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan bahwa

Evaluasi Layanan Penempatan dan Penyaluran oleh Guru BK dalam Meningkatkan Peserta Didik untuk Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler di Kelas XI Dilihat dari Tahap Evaluasi