• Tidak ada hasil yang ditemukan

Observasi - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Observasi - Spada UNS"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

OBSERVASI

Identifikasi & Asesmen

(2)

Observasi

Definisi dan deskripsi umum

Observasi

Metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala objek yang diteliti

Kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hub antar aspek dlm fenomena tsb

Metode yang paling dasar dan paling tua

Dapat berlangsung dlm konteks laboratorium (eksperimental) maupun dlm konteks alamiah (Banister, 1994)

(3)

Apa yang diobservasi ?

Berdasarkan tujuan / variabel yang menjadi target

Ekspresi verbal, non verbal, respons verbal/non

verbal/perilaku terhadap stimulus, atau kemunculan indikator khusus

Aspek khusus dari perilaku, individu, kelompok, dan situasi/proses

Waktu (kapan, kecepatan, durasi), lokasi (tempat), penampakan eksterior (cara jalan, berpakaian), gaya bahasa (intonasi, pilihan kata)

(4)

OBSERVASI sbg METODE yg ILMIAH

1.

Mengacu pd tujuan

2.

Terstruktur & sistematis  perencanaan

3.

Tercatat  dokumentasi

4.

Terjaga validitas & reliabilitas

 interrater

(5)

BENTUK DATA HASIL OBSERVASI

Angka (kuantifikasi hasil observasi)

Checklist : frekuensi

Rating scales : skor

Time sampling : frekuensi, durasi

Desripsi naratif

Catatan harian

Anecdotal records

Event sampling

Dokumen (tertulis & tidak tertulis)

Unobstrusive

Catatan harian/anecdotal records dll

(6)

ETIKA OBSERVASI

Privacy subjek

Keamanan subjek

Persetujuan subjek

Perlindungan terhadap kenyamanan dan keamanan

Proses diseminasi informasi kepada para profesional dan komunitas ilmuwan

Pencegahan kecuragan dan penipuan terhadap subjek, kelompok atau masyarakat

Penggunaan oleh dirinya dan pihak lain dengan maksud negatif NB: Pertimbangan diatas diterapkan pada 3 tahap penelitian yaitu rencangan penelitian, proses di lapangan, dan penulisan- publikasi

(7)

Kesesatan dalam OBSERVASI

1. Hallo effects  terpikat kesan-kesan umum yg baik

co: kecantikan, kesopanan, dll

2. Generosity effects  keinginan observer u berbuat baik

co: krn ragu2, lalu dinilai baik saja

3. Carry over effects  tidak dpt memisahkan gejala satu dg yg lain

co: pandai di 1 hal, terbawa mjd dinilai pandai

di hal lainnya

(8)

Jenis Observasi

Obs Terstruktur/

Sistematik

Obs Partisipan

Obs Experimental

Obs Obstrusif

Obs Tidak Terstruktur /Tidak Sistematik

Obs Nonpartisipan

Obs Natural

Obs Unobstrusif

(9)

PENGERTIAN

OBSERVASI SISTEMATIK

Ada kerangka yang memuat faktor-faktor dan ciri- ciri khusus dari setiap faktor yang diamati

OBSERVASI EKSPERIMENTAL

Mengendalikan unsur-unsur penting ke dalam situasi sedemikian rupa

OBSERVASI PARTISIPAN

Orang yg mengadakan observasi turut ambil bagian dlm kehidupan orang-orang yg diobservasi

(10)

Obtrusive dan Unobtrusive

Unobstrusive: tidak mengganggu lingkungan sosial, tidak terlibat dg penduduk, tanpa berinteraksi dg subjek

melalui pertanyaan atau perlakuan lainnya.

Co: observasi melalui tulisan dan rekaman audio visual, materi budaya (objek fisik), jejak-jejak perilaku, arsip

pekerjaan, pakaian atau benda lain di museum, isi dari buku- buku di perpustakaan, observasi sederhana, hardware

techniques; kamera, video, rekaman politik & demografi, dll

Obtrusive: melalui interaksi dg subjek/lingkungan

Melalui: observasi saat wawancara, kuesioner, eksperimen manipulatif, tes

(11)

Observasi Sistematik/

terstruktur

Observasi Partisipan

Observasi laboratory/

eksperimental

Observasi unobstrusif Observasi tidak

sistematik

Observasi natural

Observasi Non partisipan Observasi

obstrusif

Jenis Observasi

(12)

Observer ?

(13)

Narrative types

•Diary descriptions

•Specimen descriptions

Checklist notations

•Time sampling

•Event sampling

•Field unit analysis

Rating scales

STRATEGI OBSERVASI

Wright

(1960) Brandt

(1972)

(14)

Pengertian Singkat

Narrative types

pengumpulan (pencatatan) data oleh observer apa adanya sesuai (sama) dengan kejadian dan urutan kejadiannya

sebagaimana yang terjadi pada situasi nyata.

Checklist notations

Observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan mendefinisikan perilaku sebelum observasi dilaksanakan sehingga ketika observasi tinggal memberi tanda cek

Rating scales

Observer membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan informasi direkam sebagai refleksi dari penilaian observer

(15)

1. NARRATIVE TYPES

Identifikasi & Asesmen

(16)

Narrative types

Membantu membuat suatu deskripsi

komprehensif dari perilaku alami subjek

Menggambarkan peristiwa tanpa menggunakan prosedur kuantitatif

Digunakan dlm berbagai setting & periode waktu

Untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai peilaku individu

Hasil ini selanjutnya dapat digunakan sebagai

dasar observasi yg lebih spesifik & terkuatifikasi

(17)

Contoh:

Semua mhsw duduk di dalam kelas. Sebagian

besar mhsw mencatat materi PPT, sedangkan bbrp lainnya ada yang ngobrol dg temannya, melihat HP, membaca buku dan tidur. Sebagian mhsw duduk

dgtegap di kursinya, smntr 11 mhsw duduk

bersandar di kursinya (tampak lelah & bosan).

Dst ……

(18)

Jenis

a. Diary descriptions (anecdotal record):

- Pengamatan (pencatatan) perubahan2 pd perkembangan perilaku secara umum

-Observer menuliskan apapun yg relevan pd suatu obs -Butuhkan wkt yg panjang & frekuensi kontak yg banyak b. Specimen descriptions (deskriptif naratif, running records)

-Pengamatan yg detail & lengkap, intensif dan kontinue dg pencatatan naratif sekuensial terhadap episode

tunggal dari perilaku & keadaan lingkungannya.

-Observer berusaha utk mencatat perilaku yg muncul

(19)

Contoh

Semua yg terjadi di dalam kelas (mhsw, dosen, situasi,

ruangan, materi, dll)

Hanya perilaku belajar mhsw

Hanya perilaku mencatat

Hanya perilaku saat diskusi kelompok

Diary Description Specimen Description

(20)

Kelebihan & Kekurangan

bisa menunjukkan urutan waktu dan peristiwa

menyediakan makna dari informasi dan perilaku penting

tidak cocok utk

mendapatkan data kuantitatif

sulit utk mengukur validitas

tidak menggambarkan scr penuh bbrp tipe

perilaku kritis

Kelebihan Kekurangan

(21)

2. CHECKLIST NOTATIONS

Identifikasi & Asesmen

(22)

Checklist notations

Observer menyusun struktur observasi dg memilih dan mendefinisikan perilaku

sebelum observasi dilaksanakan shg saat observasi tinggal memberi tanda cek

Melihat kehadiran perilaku yg dianggap penting

Tidak memberikan informasi tentang

frekuensi, durasi, dan kualitas perilaku

(23)

Contoh Checklist

No Hal Mhsw 1 Mhsw 2 Mhsw 3 Mhsw 4

1 Mendengarkan/ memperhatikan V V V V

2 Mencatat V V V

3 Menjawab pertanyaan V V V

4 Bertanya V V

5 Berpendapat V V

6 Berpartisipasi dlm diskusi V

7 Mengerjakan tugas V

Perilaku belajar di kelas

(24)

Jenis

a. Time sampling

Kejadian nyata spesifik yg sering muncul co: perilaku menguap

b. Event sampling

Kejadian yg nyata spesifik, hanya muncul pd saat2 ttt co: berkelahi, menangis

c. Field unit analysis

Keseluruhan unit-unit kecil

co: agresivitas memukul, menendang, menjambak, dll : perilaku belajar mendengarkan, menulis, bertanya,

berpendapat, dll

(25)

a. Time Sampling

Pengamatan terhadap perilaku tertentu (sesuai tujuan observasi) pada interval waktu tertentu yang telah ditentukan (biasanya frekuensi

kejadian perilaku)

Periode observasi dibagi dalam segmen- segmen pendek atau interval (biasanya 5 hingga 10 detik), munculnya atau tidak

munculnya target perilaku dicatat pada setiap

interval

(26)

Contoh Time Sampling

No Subjek Jam Pelajaran Ke 1

Jam Pelajaran Ke 2

Jam Pelajaran Ke 3

Jam Pelajaran Ke 4

1 Upin III II

2 Ipin II I II

3 Mail III III III III

4 Jarjit I II

5 Fizi IIIII IIII III III

6 Meme

7 Ikhsan III I I I

Perilaku menguap di kelas (perilaku yg sering muncul)

(27)

b. Event Sampling

Pengamatan yg berfokus pd pencatatan kejadian perilaku-perilaku penting yg diamati pd situasi ttt.

Mencatat masing-masing contoh dari perilaku spesifik, atau peristiwa yg tjd selama periode observasi.

Menunggu munculnya perilaku ygdituju kemudian mencatatnya.

Untuk mengukur respon yg diskrit, yaitu perilaku yg jelas awal dan akhirnya, perilaku yg meninggalkan produk permanen secara jelas untuk diukur.

(28)

Contoh Event Sampling

No Subjek Jam Pelajaran Ke 1

Jam Pelajaran Ke 2

Jam Pelajaran Ke 3

Ket

1 Upin V

2 Ipin V

3 Mail

4 Jarjit V

5 Fizi V V V

6 Meme

7 Ikhsan V

Perilaku menangis di kelas

(29)

c. Field Unit Analysis

Ada kesamaannya dengan specimen records, tapi metode ini mengkaitkan perilaku-perilaku yang terjadi pada pengamatan ke dalam unit- unit perilaku yang sudah disusun dan

menyediakan fasilitas on the spot coding.

(30)

Contoh Field Unit Analysis

No Indikator Mhsw 1 Mhsw 2 Mhsw 3 Mhsw 4

1 Mendengarkan/ memperhatikan V V V V

2 Mencatat V V V

3 Menjawab pertanyaan V V V

4 Bertanya V V

5 Berpendapat V V

6 Berpartisipasi dlm diskusi V

7 Mengerjakan tugas V

Perilaku belajar di kelas

(31)

PANDUAN CHECKLIST

1. Tentukan tujuan observasi (target perilaku yg akan diamati)

2. Tentukan definisi operasional perilaku (berdasarkan teori)

3. Tentukan konten perilaku yang akan diobservasi (aspek/ciri  indikator)

4. Susun checklist berdasarkan konten perilaku sebelum observasi dilakukan

(32)

3. RATING SCALES

Identifikasi & Asesmen

(33)

3. Rating scales

Observer membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan informasi direkam dalam bentuk nilai tertentu (angka) sebagai refleksi dari penilaian observer

Didesain untuk mengukur kuantifikasi impresi dari pengamatan

Penilaian kuantitatif tentang tingkat terjadinya perilaku atau bagaimana perilaku ditampakkan

Menjadi mudah dan cepat untuk memaknakan kesimpulan dari impresi yang didapatkan

Digunakan untuk merekam perilaku yang muncul sesuai dengan indikator yang ditentukan

Pengamat cukup memberikan skala penilaian berdasarkan perilaku yg muncul

Tidak bisa mencatat peristiwa di luar indikator yang ditentukan

(34)

Tipe-tipe Rating Scale

1. Numerical

Contoh: Pengukuran perhatian & partisipasi siswa

1 menunjukan perilaku

mengganggu/ meninggalkan kelompok

2 tidak memperhatikan, tidak menunjukan perilaku

mengganggu

3 melihat ke arah guru 4 melihat ke arah guru,

menunjukan ekspresi wajah tertarik

5 melihat ke arah guru, mengikuti instruksi guru

No Subjek 1 2 3 4 5

1 Upin V

2 Ipin V

3 Mail V

4 Jarjit V

5 Fizi V

6 Meme V

7 Ikhsan V

(35)

2. Graphic

Contoh: Kemampuan interaksi sosial anak

1. Memulai aktivitas

2. Mengajak teman bermain 3. Berbagi brg dg teman

Tdk pernah Jarang Kadang2 Sering Selalu

Tdk pernah Jarang Kadang2 Sering Selalu

Tdk pernah Jarang Kadang2 Sering Selalu

(36)

3. Semantic differential

Is a seven-unit scale with opposing (bipolar) adjectives at either end.

1 2 3 4 5 6 7

a. Uncooperative Cooperative

b. Passive Active

c. Responding Initiating

d. Messy Neat

e. Selfish Sharing

f. Hostile Friendly

(37)

4. Standard

The rater is presented with a set of standards against which to judge others.

Lower 25%

Lower 50%

Top 50%

Top 25%

Top 10%

Top 5%

Top 1%

Intelectual ability Creativity

Independence Responsibility Efficacy of

written expression Potential as a

teacher

(38)

5. Cumulated Points

Arranges item to be rated so that each one acts as a separate indicator of an overall trait. Cumulated points rating scale result in a total score which is the sum or

average of the items rated.

Colum A Column B

___ Gives ambiguous directions ___ Gives clear directions

___ Views things from an adult’s

or teacher’s perspective only ___ Is able to take the child’s point of view into

consideration

___ Is inconsistent in messages ___ Gives clear and consistent expectations for behavior

(39)

6. Forced Choice Ratings

The rater is given a set of descriptive phrases and is forced to choose which one is the most like the person being rated.

This child can best be described as:

____ friendly

____ cooperative ____ a good leader ____ hard working

At group time, this child is most likely to:

____ pay close attention and follow the teacher’s directions ____ tease other children

____ sit quietly and watch but not participate ____ ask to be first to do everything

(40)

Panduan Rating Scale

Pernyataan pendek, simple, dan tidak ambigu

Pilih kata yang berhubungan dengan skala (tidak overlap dengan deskripsi)

Hindari penggunaan pernyataan seperti average, excellent, dan very  perlu dispesifikasikan scr jelas

Hindari pernyataan yang mengandung unsur baik-buruk

Nilai semua individu pada satu trait sebelum ke trait lainnya

Lebih baik jika kita tidak kenal

Pilihlah situasi amatan maupun situasi rating secara hati- hati. Hindari penilaian subyektif sebisa mungkin.

Berikan definisi operasional untuk setiap jenjang penilaian.

(41)

Any question ?

(42)

Tugas

Perilaku belajar mahasiswa (daring)

Buatlah pencatatan observasi dalam 3 tipe:

Narrative

Checklist

Rating scale

Referensi

Dokumen terkait