• Tidak ada hasil yang ditemukan

optimalisasi peran guru pendidikan agama islam dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "optimalisasi peran guru pendidikan agama islam dalam"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana mengoptimalkan peran guru PAI dalam mengembangkan sikap tanggung jawab siswa dalam pembelajaran di SMA Batara Gowa Kabupaten Gowa. Menumbuhkan sikap tanggung jawab di SMA Batara Gowa tidak hanya menjadi tanggung jawab guru PAI saja.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Perubahan keadaan emosi siswa menimbulkan hambatan dalam pembentukan sikap bertanggung jawab di sekolah. Apakah sekolah ini mempunyai visi dan misi terkait dengan pengembangan sikap tanggung jawab pada siswa?

TINJAUAN TEORITIS

Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam

-Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.21 2. Terbentuknya sikap tanggung jawab dalam proses pembelajaran. Pembentukan sikap tanggung jawab dalam proses pembelajaran dilakukan dengan memberikan hukuman kepada siswa yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya di kelas. Indikator-indikator tersebut dapat memberikan pedoman bagi guru untuk mengamati sikap tanggung jawab siswa terutama pada saat proses pembelajaran.

Peneliti menggunakan data tersebut untuk mendapatkan informasi langsung tentang peran pendidik agama Islam dalam mengembangkan sikap tanggung jawab siswa dalam pembelajaran di SMA Batara Kabupaten Gowa. Peneliti melakukan wawancara kepada guru PAI, informan diberikan beberapa pertanyaan terkait peran guru agama Islam dalam mengembangkan sikap tanggung jawab siswa dalam belajar di SMA Batara Kabupaten Gowa. Hal yang diungkapkan oleh guru agama SMA Batara Gowa tersebut adalah bahwa pengembangan sikap tanggung jawab yang baik dimulai sejak siswa menginjakkan kaki di SMA Batara Gowa.

Faktor Penghambat dan Pendukung Guru PAI dalam Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab Siswa di SMA Batara Gowa Mengembangkan Sikap Tanggung Jawab Siswa di SMA Batara Gowa Kabupaten Gowa. Cara guru PAI SMA Batara Gowa dalam mengembangkan sikap bertanggung jawab siswa adalah dengan menunjukkan atau memberi contoh kepada siswa tentang sikap bertanggung jawab yang baik. Jadi terlihat bahwa pimpinan dan dewan guru sangat memahami pentingnya mengembangkan sikap tanggung jawab siswa.

Faktor-Faktor Yang Menghambat Dan Mendukung Guru PAI

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian Dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian ini di SMA Batara Gowa Kabupaten Gowa. Alasan penulis memilih lokasi tersebut karena penulis melihat di sekolah tersebut siswa masih kurang dalam sikap dan tanggung jawab, sehingga penulis ingin melakukan penelitian di sekolah tersebut. agar para peserta di sekolah tersebut dapat memahami sikap dan tanggung jawab dalam pembelajaran.Alasan kedua penulis memilih tempat ini karena letaknya yang sangat dekat dengan tempat tinggal saya.

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Mengembangkan sikap siswa terhadap tanggung jawab belajar akan membentuk sikap siswa yang selalu sadar akan tugas kesiswaannya dan siap melaksanakannya dengan baik.

Sumber Data

Oleh karena itu, nilai-nilai sikap bertanggung jawab harus ditanamkan agar generasi sekarang dan generasi mendatang mampu berperilaku sesuai dengan sikap yang diharapkan. Setelah kegiatan proses belajar mengajar berlangsung, pengembangan sikap tanggung jawab semakin tumbuh dan mulai menyatu dalam pembelajaran. Dari wawancara tersebut dapat dikatakan bahwa pengembangan sikap tanggung jawab siswa dilakukan dengan cara guru membina sikap-sikap yang baik agar dapat ditiru oleh siswanya.

Dalam mewujudkan tahapan pendidikan sikap bertanggung jawab di SMA Batara Gowa, seluruh elemen sekolah ikut serta dalam pelaksanaan pengembangan sikap bertanggung jawab di SMA Batara Gowa dengan tiga bentuk pelaksanaan pengembangan sikap bertanggung jawab secara spesifik. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peran guru pendidikan agama Islam adalah menumbuhkan sikap tanggung jawab pada diri siswa ketika belajar di kelas maupun dalam kegiatan sekolah lainnya. Guru menjadi suportif jika dapat menjadi teladan yang baik dan selalu memberikan motivasi serta nasehat yang baik untuk mengembangkan sikap tanggung jawab.

Beberapa faktor juga menghambat keberhasilan pengembangan sikap bertanggung jawab siswa, misalnya faktor lingkungan, kesibukan orang tua dan kurangnya pengetahuan agama. Pada dasarnya sikap dan perilaku guru di SMA Batara Gowa adalah baik dan dapat ditiru oleh siswanya.Menjadi pembimbing yang beretika berarti belajar tentang sikap tanggung jawab. Misalnya saja guru yang bisa memberi teladan kedisiplinan dan tanggung jawab kepada siswanya.

Table 1 keadaan pendidik SMA Batara Gowa  Ijasa Tertinggi  Status Kepegawaian
Table 1 keadaan pendidik SMA Batara Gowa Ijasa Tertinggi Status Kepegawaian

Instrument Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan, yaitu metode pengumpulan data dengan penulis terjun langsung ke lapangan.

Teknik Analisis Data

  • Identitas Kepala Sekolah
  • Visi dan Misi
  • Tujuan Sekolah
  • Keadaan Pendidik dan Pegawai
  • Keadaan Peserta Didik/Siswa
  • Sarana dan Prasarana

Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. Sesuai dengan tujuan sekolah menengah, sekolah ini menetapkan tujuan secara menyeluruh, yaitu meningkatkan potensi dan kinerja unggul peserta didik, sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berpengetahuan, cakap, kreatif dan mandiri. Keberhasilan yang dicapai seorang siswa sangat ditentukan oleh sejauh mana guru mampu melaksanakan tugasnya.

Para guru SMA Batara Gowa dengan berbagai disiplin ilmunya telah berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik peserta didik dengan sebaik-baiknya, namun para guru harus dibekali dengan berbagai keterampilan dan informasi penting tentang pendidikan agar dapat mampu menemui para siswa. kebutuhan dalam perolehan ilmu pengetahuan, serta memberikan teladan yang baik bagi siswa. Karena pembentukan kepribadian siswa salah satunya ditentukan oleh lingkungan sekolah tempat ia memperoleh ilmu. Dan biasanya mereka meniru lingkungan sekitarnya termasuk dunia pendidikan. Peserta didik merupakan individu yang senantiasa mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan ciri khas seorang peserta didik yang selalu membutuhkan bimbingan dari seorang pendidik. Sarana dan Prasarana adalah sarana yang ada di Sekolah Menengah Batara Gowa yang menunjang kegiatan dan administrasi sekolah serta mencapai tujuan proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Jika dilihat dari kondisi sarana dan prasarana SMA Batara Gowa dari tabel diatas terlihat bahwa sarana dan prasarana sudah memadai sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif.

Bentuk Gambaran Pelaksanaan Pengembangan Sikap Tanggung

Secara singkat dapat dikatakan bahwa sikap tanggung jawab dimaksudkan agar peserta didik mencerminkan nilai-nilai moral yang luhur dan beradab dalam segala sikap dan perilakunya. Dengan melihat keadaan masyarakat saat ini dan menghadapi kecenderungan masa depan, maka pendidikan tanggung jawab dan karakter yang baik harus ditanamkan di sekolah agar generasi mendatang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia. Untuk memaksimalkan upaya guru PAI dalam mengembangkan sikap tanggung jawab siswa selama proses pembelajaran, terlebih dahulu guru PAI membuat rencana pembelajaran seperti silabus dan RPP dengan menggunakan berbagai metode.

Mengenai sikap bertanggung jawab itu sendiri, kepala sekolah berpendapat: “perilaku positif yang telah dibentuk menjadi suatu kebiasaan dan menjadi ciri khas seseorang”. Oleh karena itu, kepala sekolah dan seluruh pegawai di sekolah harus membantu menciptakan suasana yang mendukung berkembangnya sikap bertanggung jawab pada siswa, namun tentunya hal ini tidak lepas dari peran masyarakat, dengan menggandeng orang tua siswa baik. di forum dan rapat komite sekolah dan dalam bentuk lain Komunikasi informasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa SMA Batara Gowa. Dalam mata kuliah PAI materi keagamaan diajarkan secara khusus, namun seluruh guru baik guru mata pelajaran maupun guru kelas wajib mengembangkan nilai-nilai tanggung jawab yang baik dalam proses belajar mengajar.

Selain dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen sekolah dan masyarakat, juga harus dilakukan melalui tahap 1) pembiasaan sebagai awal berkembangnya sikap tanggung jawab anak.

Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam

Pembiasaan membaca doa sebelum pelajaran dan sesudah pembelajaran dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan rasa keimanan dan ketakwaan pada diri siswa, yang ditunjukkan dengan perilaku berdoa hanya kepada Allah SWT. Sedangkan kebiasaan berjabat tangan dilakukan untuk mengajarkan siswa bagaimana bersikap sopan dan menghormati orang yang lebih tua atau pendidik.Selain itu, dengan melakukan kebiasaan ini diharapkan hubungan antara siswa dan pendidik akan terjalin baik. Kebiasaan yang dimaksud adalah ketika proses belajar mengajar berlangsung, siswa bersikap tenang di dalam kelas, mendengarkan penjelasan ayah/ibu, tidak berkelahi, dan meminta izin kepada guru jika ingin keluar kelas.

Tujuannya agar siswa mempunyai rasa suka cita atau keikhlasan dalam membantu dan peduli terhadap orang lain yang terkena musibah disekitarnya, serta siswa mempunyai kesadaran sosial yang tinggi dan jauh dari dirinya sendiri. -berpusat. . Kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran, kegiatan tersebut dilaksanakan di dalam/atau di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu perkembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat dan minatnya, melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh guru atau tenaga pengajar yang mampu dan berwenang melakukannya di sekolah.

Faktor penghambat dan pendukung guru PAI dalam mengembangkan sikap tanggung jawab siswa di SMA Batara Gowa.

Faktor-Faktor Yang Menghambat dan Mendukung Guru PAI

Oleh karena itu pengawasan yang dilakukan oleh orang tua sangat diperlukan untuk melihat lingkungan dimana anak bersosialisasi.Pastikan anak bergaul dengan lingkungan pergaulan yang baik, disiplin dan bertanggung jawab sehingga sikap tanggung jawab tersebut mudah tertanam dalam diri anak. Kebaikan sebagai tanggung jawab antar sesama umat Islam juga tergambar ketika para guru saling menyapa dengan salam dan senyuman di koridor sekolah. Sebagai bentuk tanggung jawab membersihkan lingkungan, siswa dapat meniru perilaku gurunya yang memungut sampah ketika menemukan sesuatu yang tidak pada tempatnya lalu membuangnya ke tempat sampah.

Dengan ketiga poin tersebut sejalan dengan pemikiran Daryanto dan Suryatri Darmiatun bahwa sikap tanggung jawab anak dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu. Peran seorang guru pendidikan agama islam adalah seorang pendidik yang tidak hanya bertanggung jawab terhadap sisi keagamaan peserta didik saja, namun guru pendidikan agama islam juga mempunyai tanggung jawab terhadap sikap tanggung jawab sosial peserta didik. Faktor pendukung dan penghambat upaya pembentukan sikap tanggung jawab ini berasal dari guru, orang tua, teman sebaya dan lingkungan sosial anak di masyarakat.

Meningkatkan Tanggung Jawab dengan Layanan Konseling Individual Berbasis Manajemen Sen pada Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Pemalang.

PENUTUP

Saran

Junaidi, 2012. Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menciptakan Nilai-Nilai Keagamaan Pada Anak Di SD Negeri Demangan Yogyakarta, Disertasi (Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Memotivasi Siswa Belajar Pendidikan Agama Islam di MTS Negeri Pakem Kabupaten Slamen, Disertasi (Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta). Setelah mengenyam pendidikan di SMA PPM Al-Ikhlas, penulis melanjutkan pendidikan jenjang universitas di Universitas Muhammadiyah Makassar dan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam di Fakultas Agama Islam pada tahun 2016.

Gambar

Tabel 1.   Keadaan Pendidik dan Pegawai SMA Batara Gowa ............................. 48  Tabel 2
Table 1 keadaan pendidik SMA Batara Gowa  Ijasa Tertinggi  Status Kepegawaian
Tabel 3 sarana dan prasarana SMA Batara Gowa.

Referensi

Dokumen terkait

DELOS SANTOS, DANICA JOY DELA CRUZ 35.. DESCALSO, KURT LAWRENCE SANTOS