• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISME LABORATORIUM

N/A
N/A
Roy Hadiningrat Trisniaji S

Academic year: 2024

Membagikan "ORGANISME LABORATORIUM "

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

M A N A J E M E N D A N I N S T R U M E N T A S I L A B O R A T O R I U M

2. ORGANISME DAN ALAT

LABORATORIUM BIOLOGI DASAR

(2)

ORGANISME LABORATORIUM

Beberapa jenis organisme yang digunakan dalam biologi:

• Mikroba (virus, bakteri, protozoa)

• Fungi

• Algae

• Tumbuhan

• Hewan

(3)

VIRUSES

Ukuran Virus sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

ukuran virus lebih kecil daripada bakteri.

Virus tidak dapat hidup atau bereproduksi tanpa inangnya.

(4)

PROKARYOTES

Bakteri merupakan prokariot yang umum digunakan dalam biologi.

Ex. E. coli (these bacteria live in our bodies)

Bakteri pathogen dan non pathogen

(5)

MICROALGAE

• microscopic algae, phytoplankton typically found in freshwater and marine systems

(6)

FUNGI

• mencakup mikroorganisme seperti ragi dan molds atau yang lebih dikenal istilah

jamur.

(7)

TUMBUHAN

(8)

SERANGGA

(9)

DROSOPHILA

Drosophila/ lalat buah sering digunakan dalam eksperimen genetik.

Berukuran kecil,

reproduksinya cepat dan pemeliharaannya mudah.

(10)

DAPHNIA

Daphnia/ kutu ikan memiliki ukuran yg kecil, tetapi masih bisa terlihat oleh mata

telanjang

Merupakan salah satu

spesimen yang digunakan dalam penelitian/ praktikum

(11)

KATAK DAN KODOK

• Pengawetan

• Identifikasi spesies

• Pengamatan fisiologi

(12)

MUS MUSCULUS

Mus musculus/ mencit merupakan hewan yang umum digunakan sebagai hewan uji di lab.

Biasanya digunakan dalam penelitian untuk uji medis.

Reproduksi dan

pemeliharaan mudah

Mencit berbagi secara genetik dengan manusia sampai 98%.

(13)

RATTUS NORVEGICUS

Rattus norvegicus/ tikus juga merupakan jenis mamalia yang sering digunakan

sebagai objek penelitian di lab biologi.

Perilaku fisiologi

Farmaka

(14)

IKAN, UNGGAS

(15)

ALAT LABORATORIUM

Alat-alat yang umum digunakan di

laboratorium biologi dasar:

Alat gelas/ glassware (erlenmeyer, gelas ukur, gelas objek dll.)

Alat berbahan dasar plastik (pipet, tips,

efendoft dll)

Alat-alat analisis (mikroskop,

spektrofotometer, HPLC, ELISA dll)

(16)

AQUARIUM

• Akuarium adalah

tangki berisi air, ikan

dan tumbuhan.

(17)

ALAT BEDAH

Alat bedah sangat penting digunakan untuk

membantu peneliti/

praktikan saat melakukan bedah supaya tidak

bersentuhan langsung dengan spesimen.

Terdiri dari beberapa alat:

scalpel, jarum, pinset, gunting bedah dll.

(18)

THERMOMETERS

• Termometer digunakan untuk mengukur suhu (internal maupun

eksternal).

(19)

PH METER

digunakan untuk mengukur pH.

PH asam dari 0 sampai 6; 7 bersifat netral dan basa (basic) adalah dari 8 sampai 14.

PH juga bisa diukur dengan pH kertas.

Warna kertas menunjukkan tingkat pH.

PH juga bisa ditunjukkan dengan kertas lakmus. Kertas litmus merah berubah biru menjadi basa sementara kertas biru menyala membantu reduksi asam.

PH juga bisa diukur dengan probe elektronik portabel.

(20)

HOT PLATE

• Electronic hot plate bisa

digunakan untuk

memanaskan zat.

(21)

ERLENMEYER

Labu Erlenmeyer digunakan untukmenyimpan/meminda hkan cairan dari satu

wadah ke wadah lain.

Tidak untuk digunakan pengukuran akurat

(22)

GELAS PIALA

• digunakan untuk

memindahkan atau menyimpan cairan dari satu wadah ke wadah lainnya.

• Tidak untuk digunakan

pengukuran akurat

(23)

TIMER, COUNTER

• Digunakan untuk

membantu Anda mengatur pada waktu yang tepat

(24)

GELAS/SILINDER UKUR

• Digunakan untuk mengukur volume cairan secara

tepat.

• Baca dari meniskus

pada tingkat mata.

(25)

LABU VOLUMETRIK

• Digunakan untuk

menyiapkan standar yang tepat.

• Hanya baik digunakan dalam 1 volume

tertentu.

(26)

TABUNG REAKSI DAN RAK

• Untuk keperluan tabung bahan kimia selama eksperimen.

• Ukuran bervariasi

(27)

BURET DAN PENJEPIT BURET

• Alat titrasi

(28)

SIKAT TABUNG

• Digunakan untuk

membersihkan tabung sebelum dan sesudah dipakai.

(29)

BUNSEN, LAMPU SPIRTUS

• Digunakan untuk memanaskan zat

• Jangan digunakan dengan zat yang mudah terbakar.

(30)

KASA

• Digunakan untuk menyerap dan

menyebarkan panas dari nyala api.

• Menjaga alat gelas yang digunkan dari retak dan pecah.

(31)

MORTAR DAN PESTLE

• Digunakan untuk

menghaluskan substrat menjadi bubuk.

(32)

SPATULA

• Digunakan untuk mengambil serbuk kimia.

(33)

BATANG PENGADUK

• Digunakan untuk mengaduk/

menghomogenkan larutan.

(34)

GELAS ARLOJI

• Digunakan untuk menunjukkan reaksi kimia.

(35)

CORONG

• Umumnya terbuat dari plastik atau bahan

gelas.

• Digunkan untuk

meindahkan suatu zat dengan aman dari

satu wadah ke wadah lainnya

(36)

BOTOL PIPET

Digunakan untuk mengukur atau menyimpan cairan dalam jumlah kecil selama eksperimen.

Botol berwarna gelap biasanya diperuntukkan untuk zat-zat yang mudah menguap ketika terkena cahaya dan asam kuat.

(37)

BOTOL CUCI

• Biasanya diisi air

deionisas/ aquades.

• Berguna untuk

membilas alat pecah dan proses reaksi kimia.

(38)

JARUM INOKULASI/ OSE

• Digunakan untuk

mengumpulkan sampel dari coloni ex. Bakteri

Inokulasi atau Flame Loop

(39)

TIMBANGAN DIGITAL

• Digunakan untuk mengukur massa

benda secara akurat.

• Batas ukurannya hanya sampai 500g (yang

tersedia di lab)

(40)

PIPET VOLUMETRIK DAN BULB

• Digunakan untuk

mengukur secara tepat volume cairan dalam jumlah kecil.

(41)

BEROL PIPET

• Pipet disposable digunakan untuk

memindahkan cairan kimiawi dalam jumlah yang kecil.

• Lebar pipet dapat

mengukur secara tepat sejumlah kecil bahan kimia.

(42)

TABUNG KAPILER/ TABUNG HEMATOKRIT

• Digunakan untuk

menampung cairan/

darah

(43)

ALAT-ALAT TEKNIK ANALITIS

• Terdiri berbagai jenis alat yang biasa digunakan untuk proses maupun analisa eksperimen.

• Ex. Mikroskop inferted, elisa, hplc, gc-ms, spektrofotometer uv-vis dll.

(44)

MICROSCOPES

Ada dua jenis mikroskop yang biasa digunakan dalam Biologi.

Mikroskop bedah/ binokuler. Ini digunakan untuk spesimen

yang lebih besar seperti lalat atau tanaman.

Jenis mikroskop lainnya

digunakan untuk memperbesar benda yang berukuran sangat kecil seperti sel, jaringan atau bakteri.

(45)

INKUBATOR

• Digunakan untuk menyimpan atau memberi perlakuan spesimen dalam

suhu tertentu.

(46)

SENTRIFUGE

• Digunakan untuk

memisahkan suspensi (padatan dari cairan).

(47)

ELISA

ELISA (Enzyme-linked immunosorbent assay) merupakan uji serologis yang pada umumnya digunakan pada laboratorium imunologi.

Kecendrungan peneliti memakai ELISA

dikarenakan tingkat spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi, sehingga sangat membantu untuk mengetahui antigen atau antibody yang terdapat dalam sampel.

ELISA reader berfungsi untuk membaca plate ELISA untuk menentukan konsentrasi antigen atau antibody yang terkandung dalam sampel.

Sedangkan

ELISA washer adalah alat yang digunakan untuk membersihkan plate pada saat pengerjaan metode ELISA.

(48)

HPLC

HPLC ditandai dengan penggunaan tekanan tinggi untuk mendorong larutan fase gerak melalui kolom fase diam

Memungkinkan pemisahan campuran kompleks dengan resolusi tinggi.

(49)

SPEKTROFOTOMETRI

• Prinsip kerja: Larutan sampel dikenai radiasi elektromagnetik, sehingga menyerap energi / radiasi

→ terjadi interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi (atom/molekul)

• Jumlah intensitas radiasi yang diserap oleh larutan sampel dikonversi dengan konsentrasi analit → data kuantitatif

• Contoh : NMR, IR, UV-Vis, XRD, AAS, AFS

(50)

MIKROTOM

• Merupakan jenis mesin yang dirancang khusus untuk melakukan

penyayatan pada suatu spesimen

dengan ketebalan

yang sama atau paling kurang mendekati

sama.

(51)

MIKROHEMATOKRIT SENTRIFUGE

• Digunakan untuk mengetahui nilai hematokrit darah

(memisahkan substrat dengan plasma darah)

(52)

AUTOCLAVE

Merupakan alat yang digunakan untuk

mensterilkan peralatan dan perlengkapan dengan

menundukkan material untuk uap tekanan tinggi jenuh pada 121 ° C selama sekitar 15-20 menit,

tergantung pada ukuran beban dan isi.

(53)

FREEZER

• Digunkan untuk

menyimpan beberapa bahan yang dapat di non aktifkan reaksinya saat disimpan pada suhu tertentu.

• Ex. Sel kultur, material seperti standar, enzim atau primer.

(54)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan estimasi ketidakpastian pengukuran dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa data pengukuran kadar nikel dalam natrium hidroksida adalah akurat

Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan.. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet

Sebanyak 0,5 g ekstrak aktif di dalam gelas piala ditambah 100 mL air panas, didihkan selama 5 menit kemudian disaring dan filtratnya digunakan untuk

Saat melakukan percobaan, digunakan pula corong dan gelas pengaduk.Corong digunakan untuk membantu memasukkan cairan ke dalam tempat yang bermulut sempit.Gelas pengaduk digunakan

Alat-alat yang digunakan untuk analisa meliputi : cawan, oven, furnace, desikator, alumunium foil, erlemeyer, ruang laminar, timbangan digital, waterbath, gelas

Jenis penyimpanan yang dapat dipakai untuk menyimpan contoh dapat dibuat dari bahan gelas atau bahan plastik. Persyaratan kedua wadah tersebut harus dapat ditutup dengan

Jenis penyimpanan yang dapat dipakai untuk menyimpan contoh dapat dibuat dari bahan gelas atau bahan plastik. Persyaratan kedua wadah tersebut harus dapat ditutup dengan

dijadikan sebagai anoda pada neraca analitik yang akan digunakan untuk mencari perubahan berat anoda Memanaskan gelas piala sampai suhu 80oC Untuk mempercepat proses reaksi Menjaga