Orang tua di Desa Adipuro berperan dalam membentuk kepribadian Islami remaja di masyarakat dengan cara menasehati anaknya agar selalu membaca Al-Quran, mempelajari nilai-nilai Islam, menasihati, memberi perhatian dan kasih sayang. Dari penuturan Bapak Suwanto selaku Kepala Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah, salah satu cara yang dominan dilakukan orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja adalah dengan menyekolahkannya ke lembaga pendidikan agama Islam seperti Pondok Pesantren. Peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian islami remaja di desa adipuro kecamatan trimurjo lampung tengah memerlukan komunikasi antara orang tua dan anak agar terhindar dari perilaku yang kurang tepat.
8Nuzul Vera, “Peranan Orang Tua dalam Pengembangan Kepribadian Remaja Sesuai Konsep Islam”, (Palembang: UIN Raden Intan Palembang, 2017). Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan penelitian lapangan karena fenomena komunikasi orang tua dalam pembentukan kepribadian Islami pada remaja benar-benar terjadi di masyarakat khususnya orang tua kepada anaknya. Data yang dikumpulkan melalui observasi orang tua dan remaja antara lain peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian Islami remaja di lingkungan Totokaton Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah.
Informasi yang dicari dalam teknik dokumentasi ini adalah informasi keadaan umum Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah, informasi orang tua terkait penelitian, sejarah. Dengan demikian dapat dianalisis bahwa para orang tua di lingkungan Totokaton, Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, berusaha memberikan bimbingan melalui nasehat, baik secara langsung maupun tidak langsung, tergantung situasi dan kondisi. Berdasarkan data dan analisis di atas, maka dapat dipahami bahwa orang tua di lingkungan Totokaton, Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, jelas berupaya mengembangkan kepribadian melalui berbagai cara, seperti misalnya perhatian atau pengawasan dan nasehat.
Sehingga dapat dianalisis bahwa orang tua di lingkungan Totokaton Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah telah berperan dalam mengembangkan kepribadian anaknya dengan cara mendidiknya untuk selalu beribadah kepada Allah SWT, melatih sopan santun, sopan santun, dalam berbusana dan dalam kata-kata dan tindakan. Jadi, dalam keluarga sangat penting bagi orang tua untuk memahami metode mana yang cocok untuk pembentukan kepribadian anak. Orang tua di Desa Adipuro berperan dalam membentuk kepribadian Islami remaja di masyarakat dengan cara menasehati anaknya agar selalu membaca Al-Quran, mempelajari nilai-nilai Islam, menasihati, memberi perhatian dan kasih sayang.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimana peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian Islami remaja di Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah? Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian Islami remaja di desa Adipuro kecamatan Trimurjo Lampung Tengah dan diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. . .
Penelitian Relevan
Persamaan penelitian ini dengan demikian mengkaji tentang kepribadian remaja, sedangkan perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Zunul Vera terletak pada tujuan dan subjek penelitian yaitu tentang bimbingan dan pendidikan ajaran Islam oleh orang tua bagi remaja, dimana penelitian dilakukan, diantara penelitian yang dilakukan Peneliti akan melakukan tujuan untuk mengetahui apa polanya. Berdasarkan ketiga penelitian relevan di atas menunjukkan adanya kesamaan materi dalam skripsi dengan penelitian berjudul Peran Komunikasi Keluarga Dalam Pembentukan Kepribadian Islami Remaja di Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah dalam karya peran komunikasi keluarga.
LANDASAN TEORI
Pengertian Peran
Jenis-Jenis Peran
Komunikasi
- Pengertian Komunikasi
- Fungsi Komunikasi
- Unsur-Unsur Komunikasi
9Tatta Herawati Daulae, “Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak (Belajar Sesuai Hadits), Jurnal Kajian Gender dan Anak, Vol.Orang tua wajib mendidik anaknya untuk membiasakan diri beribadah kepada Allah SWT sebagai wujud kesadaran tertinggi manusia.
Kepribadian Islami
- Pengertian Kepribadian Islami
- Ciri-Ciri Kepribadian Islami
Remaja
- Pengertian Remaja
- Batasan Usia Remaja
Namun ada pula yang beranggapan bahwa remaja adalah individu yang sering melakukan pelanggaran yang menimbulkan masalah bagi orang tuanya dan orang lain disekitarnya.2. Dalam keluarga terdapat hubungan sosial antara anak dengan orang tuanya yang didasari oleh keakraban. Kepribadian Islami terbentuk ketika individu memasuki tahap anak usia dini, yaitu dengan mendatangkan berbagai macam pengasuhan dari orang tua.
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data merupakan hasil pencatatan berupa fakta, kata, dan angka berdasarkan suatu struktur informasi. Berdasarkan pengertian tersebut maka subjek data akan diambil datanya kemudian ditarik kesimpulannya atau ada beberapa topik yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang berasal dari hasil informasi tertentu yang berkaitan dengan data seseorang tentang masalah yang diteliti oleh peneliti (sumber informan).3 Dengan kata lain, sumber data primer adalah data penelitian yang diperoleh langsung dari atau tanpa sumber asli. broker..
Nah, untuk memperoleh data primer, peneliti melakukan wawancara kepada informan untuk memperoleh informasi terkait penelitian. Penulis telah melakukan wawancara kepada orang tua yang mempunyai anak usia 12-21 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu digunakan apabila sasaran sampel yang diteliti mempunyai ciri-ciri tertentu sehingga tidak mungkin diambil sampel lain yang tidak memenuhi ciri-ciri yang ditentukan. Sampel yang akan digunakan adalah empat orang tua yang mempunyai anak rentan usia 12-21 tahun, empat orang remaja usia 12-21 tahun.
Sumber data sekunder merupakan sumber data kedua setelah data primer.” Sumber data sekunder diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dalam bentuk dokumen, dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi. Sumber data sekunder digunakan oleh penulis adalah dokumen yang diperoleh di tempat penelitian yaitu lingkungan Totokaton, Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.
Teknik Pengumpulan Data
Dengan data tersebut peneliti memperoleh informasi mengenai peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian Islami remaja di Kawasan Totokaton Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Sumber data sekunder diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau dalam bentuk dokumen, dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mengenai “Peran Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Kepribadian Islami di Kawasan Totokaton Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah” bertujuan untuk memperoleh informasi valid mengenai kasus-kasus terkait peran komunikasi yang digunakan keluarga dalam membentuk Islami. kepribadian remaja di Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara bebas terpimpin, dimana penulis menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tersedia, sedangkan orang yang diwawancara bebas memberikan jawaban yang rinci, artinya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penulis telah dipersiapkan sebelumnya. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mewawancarai keluarga yang mempunyai anak usia 12-21 tahun dan remaja usia 12-21 tahun untuk mengetahui peran keluarga dalam pembentukan kepribadian Islami remaja. Observasi dilakukan peneliti dengan cara mengamati dan mencatat peran komunikasi keluarga dalam pembentukan kepribadian Islami remaja.
Dokumentasi dapat berupa tulisan, gambar, atau karya monumental seseorang7. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi juga akan menyempurnakan pengumpulan data penelitian. Dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari foto dan rekaman suara yang dibuat pada saat wawancara.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik Analisa Data
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa komunikasi dalam keluarga, antara orang tua dan anak, sangat diperlukan. Saat berkomunikasi antara orang tua dan anak remajanya, orang tua selalu memberikan kesempatan kepada anaknya untuk berbicara. Menurut saya, komunikasi orang tua yang baik juga akan berdampak baik pada kepribadian anak.
Ketika saya melakukan perjalanan, orang tua saya selalu bertanya kemana saya ingin pergi dan saya selalu meminta izin kepada orang tua saya. Alhamdulillah saya tidak pernah menyimpang dari hal ini karena orang tua saya selalu membimbing saya mengenai nilai-nilai agama. Dengan demikian, dapat dianalisis bahwa orang tua Marsel membina kepribadian anaknya dengan memberikan contoh yang baik.
Namun orang tua tetap memberikan bimbingan terhadap nilai-nilai Islam seperti perintah sholat, membaca Al-Qur'an dan mengikuti tilawah. Nasehat yang diberikan kepada orang tua adalah perlunya membangun komunikasi yang baik dan pengawasan yang lebih.” 14. Terkadang orang tua tidak gigih dalam pengembangan kepribadian anaknya, sehingga hasilnya kurang maksimal atau sabar.
Tatta Herawati Daulae, “Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak (Kajian Menurut Hadits), Jurnal Kajian Gender dan Anak, Vol.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peran Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Islami
Interior artinya ada keterbukaan antara orang tua dan anak, dan kita adalah contoh yang tepat. Seperti wawancara yang dilakukan keluarga Bu Partik sebagai ibu rumah tangga orang tua Ardi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Parti dan Ibu Erni, ternyata orang tua telah berperan dalam membentuk kepribadian anaknya, yaitu dengan selalu memberikan nasehat kepada anaknya.
Orang tua selalu berpesan kepada anaknya untuk selalu berbuat baik, berpesan agar selalu menghormati aturan agama dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu, anak remaja sangat rentan sehingga orang tua perlu selalu mengingatkan atau menasihatinya. Alhamdulillah komunikasi saya dengan orang tua saya baik, saya kadang membantu orang tua saya beraktivitas di rumah.
Berdasarkan wawancara dan observasi yang diperoleh penulis mengenai bagaimana orang tua memberikan role model atau contoh yang baik kepada anaknya dalam kehidupan sehari-hari. Jangan pernah melakukan perbuatan menyimpang karena orang tua selalu memberikan bimbingan berdasarkan nilai-nilai agama dan selalu mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan agama Islam. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan penulis mengenai cara orang tua salsa bersaudara dalam mendidik putra-putrinya beramal shaleh.
Orang tua juga hendaknya menciptakan suasana harmonis di rumah dengan perhatian anak remajanya senyaman mungkin.
PENUTUP
Saran
Orang tua sebagai komunikator harus memahami kondisi komunikannya, dalam hal ini remaja, agar apa yang ingin disampaikan kepada remajanya dapat diterima dan dipahami oleh komunikan. Mengamalkan dengan sikap dan perilaku segala ilmu tentang agama yang diperoleh dari keluarga dan juga di luar rumah atau sekolah. Ainun Maknunah, “Penerapan Fungsi Keluarga (Studi Kasus Penerapan Fungsi Keluarga pada Suami Poligami di Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan”, JOM FISIP Vol.
Titon Srihardian, Susanto August Satria, M. Romi Bahtiar, Haryono, Ihsan Sanjaya Akbar, “Peran pemangku kepentingan dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas dan pelestarian lingkungan melalui inovasi sosial di daerah Kajian Perkembangan Program Inovasi Pertadaya Bidang Lingkungan Hidup Conservation in Banjarmasin, Kalimantan Selatan), Volume 6, Nomor 1, Jurnal JISIPOL, Bandung, 2022. Mutiawanthi, Tantangan “Peran” yang Dihadapi Mantan Perawat IJ-EPA Setelah Kembali ke Indonesia, Jurnal Humaniora Al-Azhar Indonesia Series, Vol.