PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-2 PROGRAM STUDI PG PAUD
Nama Mata Kuliah : Metode Pengembangan Moral dan Nilai Agama PAUD Kode Mata Kuliah : PAUD4102
:
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal 1. - Jika mahasiswa dapat menjelaskan dengan
tepat perkembangan moral moral pada AUD menurut
Thomas Lickona
maka mahasiswa tersebut mendapat skor maksimal.
- Jika mahasiswa kurang tepat menjelaskan perkembangan moral pada AUD menurut Thomas Lickona makamahasiswa tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
MenurutThomas Lickona menyatakan bahwa untuk mendidik moral anak sampai tataran moral action, diperlukan tiga proses pembinaan yang berkelanjutan, yaitu: mulai dari proses moral knowing, 2. Moral feeling, hingga 3. Moral action. Ketiganya harus dikembangkan secara terpadu dan seimbang. Dengan demikian potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal, baik aspek kecerdasan intelektual, kemampuan membedakan yang baik dan buruk, benar dan salah, maupun menentukan yang berguna..
20
10
Skor maksimal 20
2. Jika mahasiswa dapat membedakan perbedaan pengertian desonansi dan resonansi dengan tepat, maka mahasiswa tersebut mendapat skor maksimal.
20
- Jika mahasiswa kurang tepat membedakan perbedaan pengertian desonansi dan resonansi, maka mahasiswa tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
a. Desonansi dipakai dalam dunia Pendidikan ,khususnya yang berkaitan dengan Pendidikan nilai, norma, dan moral.
Desonansi menekankan pada pengurangan/penurunan gema atau getar ajaran nilai, norma, dan moral yang ada pada diri seseorang.
b. Resonansi mengukuhkan/menekankan adanya gema atau getar nilai, norma, dan moral yang telah diketahui seseorang dari proses Pendidikan sebelumnya.
10
Skor maksimal 20
3. - Jika mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat strategi pengembangan moral pada anak usia 5-6 tahun, maka mahasiswa tersebu tmendapat skor maksimal.
- Jika mahasiswa kurang tepat menjelaskan strategi pengembangan moral pada anak usia 5-6 tahun, maka mahasiswa tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
Secara prinsip, Strategi pengembangan moral pada anak usia 5-6:
a. Menyiapkan berbagai kegiatan yang mampu menstimulasi kerja sama, toleransi, dan saling setia kawan
b. Menyiapkan media pendukung yang memungkinkan anak dapat bekerja sama
20
10
c. Membawa anak kedalam situasi nyata (real time) untuk mengenalkan Pendidikan moral (field trip), seperti kepanti jompo, panti asuhan.
d. Menyusun program kepemimpinan kelompok sebagai landasan penanaman sikap leadership dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
Skor maksimal 20
4. - Jika mahasiswa dapat menjelaskan dengan tepat kompetensi perkembangan moral dan nilai-nilai agama untuk AUD, maka mahasiswa tersebut mendapat skor maksimal.
- Jika mahasiswa kurang tepat menjelaskan kompetensi perkembangan moral dan nilai-nilai agama, maka mahasiswa tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
Kompetensi perkembangan moral dan nilai-nilai agama AUD adalah:
Anak mampu mengucapkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan, menirukan Gerakan beribadah, mengikuti aturan, serta mampu belajar berperilaku baik dan sopan bila diingatkan.
20
10
Skor maksimal 20
5. - Jika
mahasiswadapatmenjelaskandengantepatlima pendekatan pembelajaran dalam upaya menumbuhkan pengalaman belajar menyenangkan, maka mahasiswa tersebut mendapat skor maksimal.
20
- Jika mahasiswa kurang tepat dalam menjelaskan lima pendekatan pembelajaran dalam upaya menumbuhkan pengalaman belajar menyenangkan, maka mahasiswa tersebut mendapat skor minimal.
Jawaban:
a. Bermain Peran. Melalui bermain peran anak akan mengekspresikan tuntutan dan kebutuhannya. Melalui bermain peran pula, ia mengekspresikan jiwanya. Dengan demikian, kegiatan bermain peran dapat menumbuhkan dan mengembangkan potensi tersembunyi anak, sehingga akan muncul dalam kenyataan.
b. Karyawisata. Kegiatan karya wisata tidak selamanya mengunjungi tempat wisata umum yang jauh dan mahal. Kegiatan keluar kelas bertujuan untuk mendapatkan suasana baru dan bertujuan menghubungkan konsep pengetahuan awal anak dengan kenyataan di lapangan dapat juga dikategorikan sebagai karyawisata.
c. Bercakap-cakap. Bercakap-cakap adalah kegiatan percakapan antara guru dan anak atau anak dan anak tentang suatu tema tertentu untuk mengembangkan kemampuan mendengar, memahami, dan kemampuan berbicara anak .Disamping menunjang program pengembangan Bahasa secara verbal, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan anak- anak belajar mendengarkan dan
menyimak pembicaraan guru atau temannya.
d. Keteladanan. Melalui pendekatan keteladanan, dalam setiap kesempatan dan pergaulan antara guru dan anak- anak, secara demonstrative atau tidak, seyogyanya guru mampu memberikan contoh perilaku yang terpuji dan teruji.
e. Bernyanyi. Melalui kegiatan bernyanyi bagi anak usia dini dapat dipisahkan dengan kegiatan sehari-hari. Pendekatan seypgyanya mampu dimanfaatkan guru dan orang tua untuk dijadikan wahana menyampaikan pesan kebaikan dari nilai- nilai agama secara kreatif.