Pendahuluan
Visi dan Misi
Rumah Belajar Ceria mempunyai visi dan misi dalam pembentukannya untuk meneruskan peran aktif tempat dan program dalam jangka waktu yang panjang. Membantu generasi muda menemukan minat dan bakat melalui kegiatan dalam program pembelajaran berbasis bermain.
Tujuan
Lebih jauh lagi di bidang sosialisasi, Rumah Belajar Ceria akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas bersama. Diharapkan berbagai organisasi desa seperti PKK, Karang Taruna dan Tim Diklat aktif memanfaatkan Rumah Belajar Ceria sebagai wadah kegiatan sosialisasi di lingkungan organisasi. Oleh karena itu Rumah Belajar Ceria diciptakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran melalui buku dan kemudian berbagi pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan sosialisasi.
Selain itu, Rumah Belajar Ceria juga dimaksudkan sebagai wadah berkumpulnya individu untuk proses penyampaian ilmu dalam lingkungan sekitar yang nyaman.
Struktur Organisasi
Tugas Pokok
Presiden adalah orang yang mengarahkan dan mengawasi kegiatan anggota sehubungan dengan program yang diselenggarakan di Rumah Belajar Ceria. Pengelolaan, koordinasi dan pengendalian organisasi dalam pelaksanaan seluruh kegiatan di Rumah Belajar Ceria; Optimalisasi fungsi dan peran daerah untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja di Rumah Belajar Ceria.
Dalam upaya meningkatkan kinerja, Rumah Belajar Ceria akan mengumumkan setiap kegiatan yang akan berlangsung di dalamnya.
Program dan Target
Program Rumah Belajar Ceria
Pembukaan Rumah Belajar Ceria ini awalnya bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan dan semangat membaca pada anak-anak di Desa Banjarejo. Belajar Ceria merupakan program pembelajaran komunitas untuk anak-anak di Desa Banjarejo yang setiap pertemuannya akan melibatkan pembelajaran dengan topik atau tema yang berbeda. Dalam upaya menumbuhkan semangat belajar yang menghadirkan suasana berbeda dalam pembelajaran di sekolah, program Ceria Belajar akan dilaksanakan pada akhir pekan.
Program pembelajaran gembira yang dimaksudkan sebagai program pembelajaran yang menitikberatkan pada peningkatan kognitif dan perkembangan perilaku anak di Desa Banjarejo pada tingkat Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, mempunyai potensi dan perhatian yang cukup besar di masyarakat. Masyarakat dari berbagai kalangan dan organisasi termasuk Karang Taruna, PKK dan LSM dapat memanfaatkan fasilitas di Rumah Belajar Ceria untuk kegiatan pelatihan, penyuluhan dan sosialisasi. Karang Taruna: Karang Taruna di Desa Banjarejo dapat membentuk kepengurusan anggota baru melalui Rumah Belajar Ceria.
PKK: Program utama yang ditawarkan Rumah Belajar Ceria bagi organisasi PKK di Desa Banjarejo adalah pelatihan keterampilan dan keahlian. Contoh kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan LPMD di Rumah Belajar Ceria adalah pelatihan penggunaan peralatan baru untuk melaksanakan gotong royong dan kegiatan pembangunan lainnya. Dengan adanya ruang buku yang memadai tersebut, Rumah Belajar Ceria membuka program Fun Reading yang menghadirkan serangkaian kegiatan menarik.
Membaca buku bersama di Rumah Belajar Ceria akan menghadirkan perasaan baru yang seru. Selain menyediakan koleksi buku fisik, Rumah Belajar Ceria juga menyimpan koleksi buku dalam bentuk digital.
Konsep Program Kedepan
Hanya dengan satu akses barcode, pembaca dapat memperkaya pengetahuannya dengan berbagai jenis koleksi buku yang selalu update secara berkala. Untuk perencanaan dan tujuan program secara keseluruhan, silakan lihat tabel di bawah ini. Penyelenggaraan program membaca intensif untuk menghasilkan tulisan kreatif berupa puisi, pantun dan kutipan yang akan dituangkan dalam antologi ISBN.
Melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat sebulan sekali mengenai isu-isu yang sedang tren, dengan tujuan untuk menambah informasi dan pengetahuan, dapat dilakukan melalui Dasawisma, Tahlil atau kegiatan masyarakat lainnya. Melaksanakan kegiatan pelatihan yang dapat mengembangkan keterampilan dan kinerja UMKM atau pertanian masyarakat desa Banjarejo, sehingga menghasilkan output dan standar kualitas yang sesuai harapan dan menciptakan masyarakat yang tangguh. Program kesenangan membaca memiliki beberapa konsep program yang kedepannya dapat diimplementasikan untuk meningkatkan perhatian dan fungsionalitas program kesenangan membaca.
Mengupdate secara berkala koleksi buku fisik Rumah Belajar Ceria dengan membuka program donasi buku untuk menambah materi literasi yang tersedia. Penyelenggaraan program juara literasi menyasar peserta yang berhasil membaca buku dalam jumlah banyak. Membuat unggahan Cerita Edukasi, dimana program ini dilakukan secara digital dengan mengemas informasi berupa Instagram Stories atau status WA dengan kutipan dari buku yang berisi link buku digital untuk menarik minat membaca masyarakat.
Pengelolaan Program
Hal inilah yang menjadi alasan kuat mengapa perlu adanya pengelolaan sarana dan prasarana di Rumah Belajar Ceria. Pengembangan atau penambahan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan program yang dilakukan Rumah Belajar Ceria; Untuk itu diperlukan suatu formulir sebagai media untuk memberikan jawaban atau masukan kepada perancang program yang dalam hal ini adalah pengelola Rumah Belajar Ceria.
Memastikan proses fasilitasi pelaksanaan siklus Rumah Belajar Ceria telah sesuai dengan acuan yang ada (Pedoman, Petunjuk Teknis dan POB), sehingga capaian konten sesuai dengan indikator yang telah ditentukan. Terdapat juga sasaran pemantauan khusus untuk 4 (empat) departemen program Rumah Belajar Ceria. Memastikan peralatan dan ruangan di Rumah Belajar Ceria untuk program Ceria Belajar memadai secara kuantitatif dan memberikan kenyamanan sesuai indikator yang ditetapkan.
Organisasi yang sudah memastikan keikutsertaan dalam Program Edukasi Masyarakat di Rumah Belajar Ceria adalah Karang Taruna, PKK dan LPMD. Memastikan seluruh bahan bacaan di Rumah Belajar Ceria dalam kondisi dan isi layak untuk dibaca. Beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi di era saat ini, Rumah Belajar Ceria juga memberikan perhatian pada pemberdayaan membaca buku digital.
Model evaluasi yang cocok untuk melaksanakan evaluasi program Rumah Belajar Ceria adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product). Rumah Belajar Ceria tidak selalu bersumber dari dana kelompok, namun juga dapat memberikan donasi untuk menambah anggaran keuangan. Dana keuangan ini selanjutnya akan digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan fasilitas dan menunjang kelengkapan program yang ada di Rumah Belajar Ceria.
Dukungan Orang Tua: Menilai sejauh mana keterlibatan orang tua dalam program dan memberikan dukungan terhadap perkembangan belajar anak di Rumah Belajar Ceria.
Pelaksanaan Program
Teknis Rapat
Organisasi yang tergabung dalam Rumah Belajar Ceria dipimpin oleh ketua organisasi membahas perencanaan program baru, penyelenggaraan acara peringatan atau perencanaan kegiatan tahunan. Contoh kick off meeting adalah pertemuan yang dilakukan Rumah Belajar Ceria dalam merencanakan kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 pada tanggal 17 Agustus 2023. Memastikan setiap langkah proses pelaksanaan Belajar Ceria sesuai dengan kerangka waktu yang telah ditentukan.
Metode Penelitian: Tujuannya untuk mengumpulkan data dari para pemangku kepentingan, khususnya kelompok sasaran utama Rumah Belajar Ceria, yaitu anak-anak. Evaluasi pada rumah belajar ceria dilakukan untuk menilai secara berkala apa yang telah dihasilkan untuk mengetahui apakah rumah belajar ceria telah berhasil mencapai tujuan utamanya melalui pengukuran indikator kinerja utama. Anggaran program: Mengevaluasi apakah program “Rumah Belajar Ceria” mempunyai anggaran yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan kegiatan pendukung lainnya.
Sebagai upaya memaksimalkan hal tersebut, Rumah Belajar Ceria perlu mengubah stereotip bahwa membaca buku itu membosankan dengan mengevaluasi kualitas materi dan penyajiannya yang menarik, seperti ilustrasi yang ada di dalam buku. Pada tahap evaluasi akan dinilai apakah jadwal kegiatan “Ceria Belajar di Rumah” dirancang untuk mengakomodasi waktu luang siswa di luar jam sekolah formal. Orang tua dan masyarakat sekitar dapat memberikan saran, masukan dan kritik sebagai bentuk proses evaluasi terhadap keberlanjutan program membaca dan pendidikan di Rumah Belajar Ceria untuk melihat apakah telah memberikan dampak yang signifikan terhadap anak.
Fasilitas yang ada di Rumah Belajar Ceria perlu diperbarui dalam beberapa periode untuk mendorong suasana baru agar keberlangsungannya dapat terus menarik minat masyarakat. Tujuan evaluasi proses adalah untuk mengetahui sejauh mana program Rumah Belajar Belajar sudah benar dan efektif.
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Pemantau Program Rumah Belajar Ceria
Metode FGD merupakan suatu metode monitoring yang berfungsi mengkoordinasikan pertemuan dan diskusi antar pemangku kepentingan agar pelaksanaan program kesinambungan dapat tetap terjaga dengan baik. Pemantauan yang dilakukan oleh bagian program merupakan bentuk pemenuhan tugas yang dilaksanakan oleh bagian tersebut. Metode campuran: misalnya campuran metode dokumentasi dan penelitian, atau metode penelitian dan observasi, atau menggunakan ketiga atau bahkan keempat metode di atas.
Dengan cara ini, informasi yang lebih berharga dapat diperoleh melalui verifikasi data dan informasi dari berbagai sumber.
Evaluasi
Sehubungan dengan program Rumah Belajar Ceria yang dilaksanakan oleh tim KKN UM 2023, kami sebagai tim asesor akan mencoba menilai berbagai unsur seperti pemahaman anak terhadap program yang diikutinya, kesesuaian pelaksanaan program dengan tujuan, serta kendala yang dialami anak-anak terhadap program Rumah Belajar Ceria. Kualifikasi Guru dan Relawan: Evaluasi apakah guru dan relawan yang terlibat dalam program ini memiliki kualifikasi dan keterampilan mengajar yang relevan untuk mengajar dan membimbing siswa secara efektif. Kualifikasi guru dan relawan secara umum dapat dinilai berdasarkan pengalaman mengajar, hasil nilai mengajar terkini, serta tes pengetahuan umum dan kepribadian.
Seorang guru dan relawan hendaknya mempunyai sifat-sifat yang mendukung nilai-nilai Pancasila, karena hal ini erat kaitannya dengan sikap dan tata cara mengajar yang baik agar tercipta siswa yang berkualitas akhlak dan perilakunya. SPJ memuat pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan, realisasi biaya, siapa yang melaksanakannya dan hasil dari kegiatan tersebut. Evaluasi proses membantu mengidentifikasi kelemahan dalam implementasi dan memastikan bahwa program dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Sebagai evaluator, kami menilai berbagai unsur dalam evaluasi proses, yaitu terkait kesesuaian pelaksanaan dengan rencana yang telah ditetapkan, keaktifan dan kontribusi anak dalam proses pembelajaran, penggunaan sumber daya dalam proses pembelajaran, dan terutama pelayanan dalam proses pembelajaran. proses pembelajaran. proses pembelajaran. Evaluasi produk berfokus pada penilaian hasil program, sejauh mana tujuan yang ditetapkan telah tercapai, dan dampak jangka panjang dari program tersebut. Evaluasi produk membantu menilai efektivitas dan keberhasilan program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa unsur yang kami identifikasi dan nilai adalah dampak yang dirasakan oleh anak-anak peserta program mengenai keberhasilan dan permasalahan, serta tingkat kepuasan yang mereka rasakan setelah mengikuti program Rumah Belajar Ceria yang dilaksanakan oleh KKN UM 2023. Kapan dalam menilai capaian kinerja program Rumah Belajar Ceria, evaluator yaitu bagian program selaku pemegang tugas evaluasi dapat menilai kinerja dari berbagai indikator.
Pelaporan