• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARAN AQIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS 1 MI YPI SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PELAJARAN AQIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS 1 MI YPI SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 "

Copied!
169
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dalam masalah ibadah, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran yang sangat dekat dengan kehidupan siswa, dan mata pelajaran aqidah dan akhlak merupakan materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan akhlak aqidah, peserta didik diarahkan untuk mencapai keselarasan antara perkembangan jasmani dan rohani, hubungan yang harmonis antara manusia dalam lingkup sosial masyarakat dan lingkungannya, serta hubungan antara manusia dengan tuhannya. Subyek yang dimaksud adalah siswa atau disebut juga santri yang menjadi pusat kegiatan pembelajaran 4 Aqidah Akhlak adalah pelajaran yang mengajarkan tentang keyakinan dan perbuatan, karena Aqidah Akhlak merupakan keyakinan yang diyakini kebenarannya di dalam hati, yang disumpah secara lisan dan diamalkan dengan perbuatan terpuji sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadits.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Tarmini S.Pd.I selaku wali kelas sekaligus guru Aqidah Akhlak kelas 1 MI YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan dengan memperoleh data nilai tes. Berdasarkan nilai Ujian Tengah Semester Aqidah Akhlak Ganjil, tingkat pemahaman siswa masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh MI YPI Sekolah Sumbersari Bantul untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak yaitu 70. hasil ujian ganjil dengan jumlah siswa yang mendapat nilai < 70 berarti 6 siswa (75%) dinyatakan tidak tuntas, sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai > 70 berarti 2 siswa (25%) dinyatakan tuntas.

Berdasarkan Tabel 1, peneliti juga menemukan bahwa rendahnya pemahaman siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu masih kurangnya pemahaman materi ajar ketika guru menjelaskan materi, banyak siswa yang tidak memperhatikan, dan kurangnya pemahaman siswa. Nilai Mata Aqidah Akhlak masih rendah. Semoga dapat meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak Kelas 1 MI YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan T.P 2017/2018.

Identifikasi Masalah

Selain itu, cara ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan Dexterity, Accuracy, Options dan Skill. Metode drill cocok untuk keterampilan, baik keterampilan fisik maupun keterampilan mental, karena dengan latihan suatu keterampilan dapat dikuasai. Berdasarkan pemaparan di atas, maka metode drill akan diterapkan di MI YPI Sumbersari Bantul dengan tujuan untuk melatih ketangkasan dan keterampilan siswa.

Hasil belajar Aqidah Akhlak kelas 1 masih rendah, dibuktikan dengan beberapa nilai ujian tengah semester yang belum mencapai angka 50%.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Perencanaan penelitian siklus II menggunakan metode drill pada siswa kelas 1 MI YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan.

Penelitian yang Relevan

LANDASAN TEORI

Hasil Belajar

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Prinsip Belajar
  • Tujuan Belajar
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Mampu mengetahui hasil yang maksimal dalam penerapan metode drill dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 MI YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan untuk mengembangkan strategi pembelajaran, dan mempromosikan penerapan metode drill yang efektif di MI/SD setara. Penelitian yang dilakukan oleh “Nur Aini Syafiah berjudul Upaya Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur'an Hadits Melalui Metode Drill Pada Siswa Kelas V SDIT Al Muhsin Metro Tahun Pelajaran 2015/2016 Sesuai dengan Penelitian Nur Aini Syafiah yaitu variabel bebas menggunakan kedua metode drill (praktik) dan variabel terikat meningkatkan hasil belajar siswa.

7Nur Aini Syafiah, “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Al-Quran Hadits Melalui Metode Drill Bagi Siswa Kelas V SDIT Al Muhsin Metro”, Skripsi, STAIN JURAI SIWO METRO, 2016, Tidak dipublikasikan. Kemiripan penelitian ini dengan penelitian yang disusun oleh Nur Fauzul Latif adalah variabel bebasnya sama-sama menggunakan metode drill (praktik) dan variabel terikatnya meningkatkan hasil belajar siswa. Dan mata pelajaran yang dipelajari oleh Nur Fauzul Latif adalah Al-Qur'an Hadits, sedangkan mata pelajaran yang dipelajari peneliti adalah Aqidah Akhlak.

Pertama, prinsip belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Tujuan ini merupakan konsekuensi logis dari “kehidupan” siswa. tinggal di) sistem tertentu dari lingkungan belajar 14 4. Faktor.

Metode Drill

  • Pengertian Metode Drill
  • Prinsip dan Petunjuk Menggunakan Metode Drill
  • Langkah-Langkah Penggunaan Metode Drill
  • Kelebihan dan Kelemahan Metode Drill

Metode latihan atau praktek adalah suatu cara mengajar dimana siswa melakukan kegiatan latihan agar siswa memiliki kecakapan atau kemampuan yang lebih tinggi dari yang telah dipelajarinya. Zuhairi mendefenisikan bahwa metode pelatihan adalah metode dalam mengajar dengan cara melatih siswa pada materi ajar yang telah diberikan. Dapat disimpulkan bahwa metode coaching adalah metode pengajaran yang ditujukan agar siswa mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan.

Metode latihan disebut juga praktek, bertujuan untuk memperoleh keterampilan atau melatih keterampilan pada apa yang dipelajari, karena hanya dengan melakukan secara praktis barulah pengetahuan dapat disempurnakan dan dipersiapkan. Metode pelatihan biasanya digunakan dalam pembelajaran motorik seperti: pelajaran menulis, pelajaran bahasa dan. Mengingat latihan ini tidak mengembangkan bakat atau inisiatif siswa untuk berpikir, maka guru atau instruktur harus memperhatikan tingkat kewajaran metode latihan tersebut.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru dapat melakukan langkah-langkah penerapan metode drill (praktik), yaitu: Sebagai metode yang diakui memiliki banyak kelebihan, tidak dapat dipungkiri bahwa metode drill memiliki beberapa kelemahan. A.

Aqidah Akhlak

  • Pengertian Aqidah Akhlak
  • Prinsip-Prinsip Aqidah Akhlak
  • Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak
  • Materi Ajar

Asmaul husna bermaksud nama-nama Allah yang baik.. Rahman bermaksud Allah Maha Penyayang 2) Ar-rahim.. Rahim bermaksud Allah Maha Penyayang 3) Al-Malik.

METODE PENELITIAN

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Bebas
  • Variabel Terikat

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

Indikator Keberhasilan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya MI YPI dan Visi Misi MI YPI
  • Keadaan Sarana dan Prasarana MI YPI Sumbersari Bantul
  • Data Guru dan Siswa Serta Struktur Organisasi MI YPI

Madrasah Ibtidaiyah YPI Sumbersari Metro Selatan adalah salah satu madrasah sekolah dasar swasta yang didirikan oleh lembaga pendidikan Islam di desa Bantul Metro Selatan. Keberadaan Madrasah Ibtida'iyah YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan didirikan karena adanya kebutuhan masyarakat sekitar desa Bantul untuk menyekolahkan anaknya di sekolah Islam yang lebih dekat dengan masyarakat setempat, seperti pada saat berdirinya YPI Madrasah Sumbersari Bantul Metro Selatan ternyata tidak ada MI yang terletak disana selain MI YPI. Mengingat pentingnya lembaga pendidikan setingkat madrasah atau sekolah dasar bagi putra putri masyarakat Bantul, maka didirikanlah sekolah dasar atau madrasah bernama MI YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan atas prakarsa tokoh masyarakat dan aparat pemerintah.

Madrasah Ibtidaiyah YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan Sejak berdiri hingga saat ini, YPI Sumbersari terus berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarananya mengikuti perkembangan dunia pendidikan saat ini. Data guru dan siswa serta struktur organisasi MI YPI Sumbersari Bantul Metro Selatan Sumbersari Bantul Metro Selatan.

Deskripsi Data Hasil Penelitian

  • Kondisi Awal
  • Pelaksanaan Siklus I
  • Pelaksanaan Siklus II

Hal ini dikarenakan siswa kurang memahami materi asmaul husna sehingga tidak ada siswa yang menuntaskan siklus I pertemuan 1. Berdasarkan gambar 8 dapat dilihat bahwa hasil posttest siswa pada siklus 2 pertemuan 1 menunjukkan rata-rata skor setelah tesnya adalah 63,125 dengan satu tingkat.

Pembahasan

  • Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran
  • Hasil Belajar Aqidah Akhlak

Asmaul husna ar-rahman, ar-rahim, al-malik, al-quddus, as-salam, al-mukmin, al-muhaimin, al-aziz, al-jabbar, al-mutakabbir, al-khaliq, al-bari, al-musawwir, al-ghaffar, al-qahhar, al-wahhab, ar-razzak, al-fattah, al-'alim, al-qabidh. Siswa mampu menghafal asmaul husna ar-rahman, ar-rahim, al-malik, al-quddus, as-salam. Guru menjelaskan materi tentang asmaul husna ar-rahman, ar-rahim, al-malik, al-quddus, as-salam.

Guru menerangkan materi tentang asmaul husna al-mukmin, al-muhaimin, al-'aziz, al-jabbar, al-mutekabbir. Guru bertanya dan menjawab tentang esmaul husna ar-rahman, ar-rahim, al-malik, al-kudus, as-salam, al-mukmin, al-muhaimin, al-'aziz, al-jabbar, al-mutekabbir. Pelajar dapat menghafaz asmaul husna al-khaliq, al-bari, al-musawwir, al-ghaffar, al-qahhar.

Guru menerangkan bahan tentang asmaul husna al-haliq, al-bari, al-musawwir, al-ghaffar, al-kahhar. Guru bersoal jawab tentang esmaul husna al-haliq, al-bari, al-musawwir, al-ghaffar, al-kahhar, al-wahab, ar-razzak, al-fattah, al-‘alim, al-kabidh. Pelajar dapat menghafaz asmaul husna al-wahab, ar-razzak, al-fattah, al-'alim, al-kabidh.

Guru menerangkan materi tentang asmaul husna al-wahab, ar-razzak, al-fattah, al-'alim, al-kabidh. Guru bertanya dan menjawab tentang asmaul husna al-wahab, ar-razzak, al-fattah, al-'alim, al-kabidh. Pelajar dapat menghafaz asmaul husna ar-rahman, ar-rahim, al-malik, al-quddus, as-salam, al-mukmin, al-muhaimin, al-'aziz, al-jabbar, al-mutekabbir.

Menghafal asmaul husna ar-rahman, ar-rahim, al-malik, al-quddus, as-salam, al-mukmin, al-muhaimin, al-‘aziz, al-jabbar, al-mutakabbir. Siswa mampu menghafal asmaul husna al-khaliq, al-bari, al-musawwir, al-ghaffar, al-qahhar, al-wahhab, ar-razaq, al-fattah, al'alim, al-qabidh. Menghafal asmaul husna al-khaliq, al-bari, al-musawwir, al-ghaffar, al-qahhar, al-wahhab, ar-razaq, al-fattah, al'alim, al-qabidh.

Gambar 2: Guru menjelaskan materi asmaul husna
Gambar 2: Guru menjelaskan materi asmaul husna

Gambar

Gambar 2: Guru menjelaskan materi asmaul husna
Gambar 3: Guru membaca asmaul husna
Gambar 4: peserta didik mengikuti membaca asmaul husna
Gambar 5: Guru membaca asmaul husna dan menggunakan gerakan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV MI Al-Azhar pada mata pelajaran aqidah akhlak