• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelajari tentang Islam

N/A
N/A
Ratna Aryans

Academic year: 2023

Membagikan "Pelajari tentang Islam"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MAKALAH AGAMA ISLAM

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar………...

Daftar isi………..

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……….

B. Rumusan Masalah……….

C. Tujuan Penulisan………

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Aqidah……….

B. Syirik………..

C. Bid’ah……….

D. Tahayul……….

E. Khufarat………..

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan……….

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa

menikmati indahnya alam ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan kita Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa

ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang menjadi tugas pendidikan agama dengan judul ; “EMPAT

HAL YANG MERUSAK AQIDAH’’. Disamping itu, Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu hingga terselesaikannya makalah ini.

Akhir kata, penulis memahami jika makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna

memperbaiki karya-karya kami di waktu-waktu mendatang.

(5)

BAB I

PENDAHULUAN A.Latar belakang

Islam adalah agama yang sempurna, agama mengatur dengan jelas tata cara menjalani kehidupan dengan baik dan benar. Kehidupan seseorang berbeda dengan kehidupan orang lain. Masalah silih berganti, cobaan semakin merapuhkan badan, rintangan semakin di depan dan setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menyelesaikan setiap masalah nya.

Ada yang sesuai dengan akidah seperti tetap berusaha, sabar, tawakal, dan berdo’a. Begitu pun sebaliknya ada yang menyelesaikan masalah nya dengan cara-cara yang merusak dan mengotori akidah diantara nya: syirik, kufur, murtad, iri hati, sombong dan sebagai nya.

Di zaman sekarang ini banyak orang-orang yang memilih cara-cara yang bertentangan dengan akidah islam. Yang mereka inginkan adalah bagaimana masalah tersebut dapat selesai dengan cepat tanpa memikirkan bertentangan tidak nya degan akidah islam. Misalkan mereka datang ke seorang dukun, menggunakan jimat dan sebagai nya. Mereka seakan lupa dengan hakikat dirinya sebagai hamba Allah yang harus menyembah dan meminta pertolongan hanya kepada Nya.

Allah swt melarang dengan keras perbuatan-perbuatan yang dapat merusak dan mngotori akidah islamiyah diantaranya melakukan perbuatan syirik, kufur, Bid’ah,takhayul,khurafat,dan nifak karena perbuatan tersebut akan menjerumuskan manusia dalam neraka.

B. Rumusan Masalah

1. Apa sajakah hal-hal yang mengotori akidah?

C. Tujuan

1. Mengetahui dan memahami hal-hal mengotori akidah.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN AQIDAH

Aqidah dalam islam sering disebut dengan tauhid. Aqidah islam sebagai

ilmu tauhid yang muncul pada abad ke 3 Hijriyah, bukanlah suatu hasil penemuan berdasarkan emperis eksperimen, akan tetapi ia merupakan hasil panggilan para ulama’ dari isi yang tersirat dan tersurat dalam Al Qur’an dan Al Hadist.

Keyakinan akan adanya Allah merupakan bagian dari hidup manusia yang mana selalu diikuti dengan percaya kepada malaikat, kitab, rasul, hari kiamat dan takdir (rukun iman). Dalam konsep itulah lahirlah ibadah manusia mengabdikan dirinya dengan ibadah sebagai jalan untuk memperdalam keimanan.

Secara umum, pengertian Aqidah adalah sebuah ikatan atau kepercayaan kuat dalam diri seseorang terhadap apa yang diimaninya.

Di dalam islam, Aqidah meliputi keimanan kepada Allah SWT beserta sifat-sifatNya.

Secara bahasa, Aqidah bisa diartikan sebagai ikatan atau keyakinan. Sedangkan secara istilah Aqidah merupakan sebuah keimanan yang kuat terhadap suatu dzat tanpa ada keraguan sedikitpun.

Secara garis besar, Aqidah islam meliputi semua rukun iman yaitu iman kepada Allah, Malaikat, Kitab-Kitab, Rasul, Hari Kiamat serta iman kepada Qada dan Qadar. Intinya, pengertian Aqidah adalah sebuah keimanan yang pasti tanpa ada keraguan sama sekali. Oleh karena itu, berpegang pada Aqidah yang benar merupakan sebuah kewajiban bagi umat Islam.

B.SYIRIK

1.Definisi syirik

Syirik menurut bahasa berasal dari kata "syarika" artinya bersekutu atau berserikat. Sedangkan menurut istlilah ialah Mempersekutukan Allah dengan yang lain atau mempersamakan Allah sebagai pencipta (Al-Khaliq) dengan yang diciptakan (makhluk) baik zat,

(7)

sifat, kekuasaan dan sebagainya. Syirik adalah suatu dosa yang amat besar dan tidak bisa di ampuni oleh Allah. Maka jelaslah bahwa orang yang mempersekutukan Allah adalah orang yang paling celaka dihadapan Allah.

2. Jenis-Jenis Syirik

a. Syirik Besar (syirik Akbar)

Syirik besar dapat mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, dan menjadikannya kekal di neraka jika meninggal dalam keadaan belum bertaubat darinya. Syirik besar yaitu, memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah swt, seperti; berdo’a kepada selain Allah swt, mendekatkan diri kepada selain Allah dengan menyembelih kurban, bernadzar untuk dipersembahkan kepada kuburan, jin dan setan. Termasuk syirik besar pula, takut kepada orang yang telah meninggal, jin dan setan kalau-kalau mereka memberikan mudharat atau membuatnya sakit. Begitu pula, berharap kepada selain Allah swt atas sesuatu yang tidak mampu dilakukan kecuali hanya Allah swt berupa harapan untuk memenuhi kebutuhan ataupun menghilangkan kesusahan, yang mana hal ini sekarang dilakukan di sekeliling kubah-kubah yang dibangun di atas kuburan para wali dan orang-orang shalih di sebagian wilayah negeri – negeri kaum muslimin.

Allah swt berfirman :

ِۚ للٱ َدنِع اَن ؤؤ َٰٓعَفؤش ِء َُل ؤؤَٰٓه َنوؤلوؤقَي َو ۡمؤهؤعَفنَي َل َو ۡمؤهّرؤضَي َل اَم ِ للٱ ِنوؤد نِم َنوؤدؤب ۡعَي َو ....

١٨

“Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa´at kepada kami di sisi Allah,....”.(QS. Yunus 10:18)

b. Syirik Kecil (Syirik Asghor)

Syirik kecil tidak sampai mengeluarkan pelakunya dari agama Islam, akan tetapi dapat mengurangi kesempurnaan tauhid. Dan ia bisa menjadi perantara menuju syirik besar.

3.Contoh-Contoh Perbuatan Syirik

Perbuatan syirik yang sering terjadi pada kebanyakan manusia antara lain :

(8)

a.Menyembah selain Allah.

Yaitu melakukan penyembahan terhadap patung (berhala), matahari, jin, syetan, roh nenek moyang dan sebagainya.Firman Allah dalam surah An-Najm ayat 20

ىَرْأخلا َةَثِلاّثلا َةاَنَمَو ىّزُعْلاَو َاتللا ُمُتْيَأَرَفَأ

Artinya : " Apakah kamu menganggap berhala Lata, uzza dan manat ketiga yang paling akhir sebagai tuhan yang lain dari Allah". (QS..An- Najm ayat 20

b.Percaya kepada jimat.

Percaya bahwa batu cincin dapat menolak kejahatan, keris dapat menyembuhkan penyakit, dsb, yang diaggap sebagai benda yang

mempunyai kekuatan gaib sebagai jimat.

c.Sihir

Yaitu meminta pertolongan kepada syetan atau jin untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan yang dapat membahagiakan atau mencelakakan mnusia lain, dengan jampe-jampe atau mentera- mentera.

ِء ْرَمْلا َنْيَب ِهِب َنوُقِرَفُي اَم اَمُهْنِم َنوُمّلَعَتَيَف ْرُفْكَت لَف ٌةَنْتِف ُنْحَن اَمّنِإ لوُقَي ىّتَح ٍدَحَأ ْنِم ِناَمِلَعُي اَمَو

ُهَل اَم ُهاَرَتْشا ِنَمَل اوُمِلَع ْدَقَلَو ْمُهُعَفْنَي لَو ْمُّهُرُضَي اَم َنوُمّلَعَتَيَو ِ ّا ِنْذِإِب لِإ ٍدَحَأ ْنِم ِهِب َنيِراَضِب ْمُّه اَمَو ِهِجْوَزَو

ٍاقلَأخ ْنِم ِةَرِأخلا يِف

(9)

…Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya cobaan

(bagimu), maka janganlah kamu kafir.” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat

menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepada diri mereka sendiri dan tidak memberi manfaat. Padahal sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa

barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat”(QS al-Baqarah:102)”

d.Tenung

Yaitu melakukan perbuatan menenung atau mendatangi tukang tenung untuk diminta pertolongan dalam rangka memenuhi

keperluannya melalui perbuatang tenung tersebut.Sebagaimana hadits Rasulullah SAW

Artinya : " Barang siapa yang mendatangi tukang tenung, lalu ia

menanyakan sesatu kepadanya, lantas dibenarkan apa yang diucapkan itu , tidak diterima sholanya 40 hari (HR.Muslim)

e. Menganggap diri sebagai Tuhan.

Yaitu syirik nafsu, seakan dirinya adalah segala-galanya yang wajib dipuja dan disembah.

f.syirik kecil

Yaitu perbuatan riya' yakni orang yang beramal bukan karena Allah tetapi ingin dipuji orang.

C. Bid’ah

1. Definisi Bid’ah

Bid’ah berasal dari bahasa arab a-bad’u, yakni membuat perkara baru yang tidak ada contoh sebelumnya. Bid’ah yang dimaksudkan disini adalah dalam

(10)

bidang akidah, ialah segala keperayaan yang diada-adakan oeh manusia terhadap sesuatu yang gaib. Seperti firman Allah swt :

ؤنوؤكَيَف نؤك ۥؤهَل ؤلوؤقَي اَملنِإَف ا ٗر ۡمَأ ٰٓىَضَق اَذِإ َو ۖ ِض ۡرَ ۡلٱ َو ِت َٰو َٰملسلٱ ؤعيِدَب ١١٧

Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia. (QS. A-Baqarah:117).

Maksudnya, Allahlah yang menciptakan langit dan bumi tanpa ada contoh sebelumnya. Firman Allah surah al-ahqaf ayat 9 berikut:

ٞنيِبّم ٞريِذَن للِإ ۠اَنَأ اَم َو ليَلِإ ٰٓىَحوؤي اَم للِإ ؤعِبلتَأ ۡنِإ ۖۡمؤكِب َل َو يِب ؤلَع ۡفؤي اَم ي ِر ۡدَأ اَم َو ِلؤسّرلٱ َنّم ا ٗع ۡدِب ؤتنؤك اَم ۡلؤق ٩

Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan aku tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadapku dan tidak (pula) terhadapmu. Aku tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku dan aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan. (QS.al- Ahqaf: 9)

Maksudnya aku bukanlah orang yang pertama kali membawa risalah dari Allah swt kepada para hamba, akan tetapi sudah banyak para rasul yang mendahuluiku.

Bid’ah ada dua jenis, yaitu bid’ah dalam perkara agama dan bid’ah daam perkara dunia.

Pertama, Bid’ah dalam perkara dunia, seperti penemuan – penemuan teknologi modern. Hal ini hukumnya boleh, karena hukum asal dalam urusan dunia adalah boleh.

Kedua, Bid’ah dalam perkara Agama, ini hukumnya haram,sebab hukum asal suatu ibadah adalah tauqifi(ada landasan dalil).

Rasulullah ﷺ bersabda: ”barangsiapaa yang mengada – ngada suatu hal yang baru dalam urusan kami ini (agama) yang bukan bagian darinya, maka ia tertolak”.(HR.

Bukhari dan Muslim).

2. Macam-macam Bid’ah dalam Agama

Pertama, Bid’ah dalam ucapan dan keyakinan.

Kedua, Bid’ah dalam beribadah. Seperti beribadah kepada Allah swt dengan bentuk ibadah yang tidak dicontohkan. Bid’ah ini banyak jenisnya :

a. Bid’ah yang terjadi pada asal – usul atau sumber ibadah. Misalnya membuat suatu bentuk ibadah yang tidak ada dasarnya dalam syar’iat. Seperti shalat yang tidak di syar’iat kan dan membuat puasa yang tidak ada landasan syar’iat nya.

b. Bid’ah berupa penambahan terhadap ibadah yang dasarnya di syar’iatkan.

Seperti mernambahi rakaat shalat zhuhur atau ashar menjadi 5 rakaat.

c. Bid’ah yang terjadi pada tata cara pelaksanaan ibadah, misalnya melakukan zdikir berjama’ah dengan suara dan nada yang sama.

(11)

d. Bid’ah berupa pengususan waktu tertentu waktu ibadah,seperti mengususkan siang dan malam nisfu sya’ban (pertengahan bulan sya’ban). Untuk melakukan puasa dan tahajud.

Bahaya bid’ah bagi agama, pribadi dan masyarakat Islam antara lain adalah:

a. Bid’ah merusak kemurnian agama, b. Bid’ah adalah sumber perpecahan, c. Bid’an menyuburkan kejahilan,

d. Bid’ah adaah sesat dan menyesatkan pelaku bid’ah.

3.Contoh bi’dah

 Tabarruk (mengambil berkah) dari tempat-tempat tertentu, barang- barang peninggalan, dan dari orang-orang baik, yang hidup ataupun yang sudah meninggal.

 Merayakan kelahiran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bid’ah, karena perayaan tersebut tidak ada dasarnya dalam Kitab dan

Sunnah, juga dalam perbuatan Salaf Shalih dan pada generasi- generasi pilihan terdahulu.

 Dzikir-dzikir sufi dengan segala macamnya. Semuanya bid’ah dan diada-adakan karena dia bertentangan dengan dzikir-dzikir yang disyariatkan baik dari segi redaksinya, bentuk pembacaannya dan waktu-waktunya.

D. TAKHAYUL

Takhayul adalah segala keperayaan dan pandangan terhadap perkara gaib

yang bersumber kepada khayalan, persangkaan-persangkaan atau perkiraan- perkiraan yang sama sekali tidak ada keterangannya dari A-Qur’an dan Hadits yang shaheh.

1. Contoh takhayul:

 wanita hamil harus selalu membawa gunting sebagai penolak bala,

 jangan pernah memberikan hadiah saputangan kepada tunangan karena ini akan menyebabkan putusnya hubungan,

 dan jika wanita hamil ngidam makanan tertentu tidak dipenuhi kelak anak yang ahir akan suka ngences.

(12)

 Pada malam pertama pengantin, siapa tertidur lebih dulu, dialah yang akan meninggal dunia lebih dulu

 Sebaiknya hindari menatap mayat saat diturunkan ke liang lahat, karena dapat menyebabkan kita sakit

E. KHURAFAT

Khurafat ini banyak ditemukan dalam masalah “kewalian” yang sementara berkembang dimasyarakat kita. Banyak cerita yang menggambarkan keramatnya para wali, seperti meramalkan nasib, bisa terbang keangkasa, berangkat ke Mekah dengan sekejab, dll.

1.Contoh Khufarat

 kokok ayam di tengah malam bermakna isyarat wanita hamil diluar nikah

 selamatan tujuh bulan dalam kandungan, dan

 musibah karena mendahului kakaknya menikah.

BAB III PENUTUP

1.KESIMPULAN

Aqidah berpangkal pada keyakinan “Tauhid” yaitu keyakinan tentang wujud

Allah,Tuhan yang Maha Esa, tidak ada yang menyekutui Nya,baik dalam dzat,sifat-sifat maupun perbuatan Ny. Suatu Aqidah akan sempurna,dan seseorang akan mempunyai aqidah hanya bila perbuatan,gerak-gerik,dan seluruh tindakannya semata-mata bersumber dari aqidah itu. Sebaliknya penyimpangan aqidah akan terjadi apabila antara ucapan dan perbuatan berbeda. Untuk mencapai

(13)

kesempurnaan Aqidah,seseorang harus menghindarkan diri dari hal-hal yang mengotori Aqidah,diantaranya: syirik,kufur,nifaq,bid’ah,takhayul,dan khurafat.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://nellyagustin97education.blogspot.com/2017/10/makalah-hal-hal- dapat-mengotori-akidah.html

2. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-aqidah.html

3. https://www.ilmusaudara.com/2016/03/pengertian-syirik-dan-contoh- contoh.html

4. https://almanhaj.or.id/539-beberapa-contoh-bidah-masa-kini.html

5. https://www.kompasiana.com/kanedi/5500ddfda333119a7251230d/inilah -123-tahayul-top-di-dunia?page=all

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan akhlak terhadap Allah atau pola hubungan manusia dengan Allah Swt, adalah sikap atau perbuatan yang.. seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai

dari segi pendidikan Akidah novel Burlian menjelaskan tentang perilaku tokoh yang menunjukkan pengakuan keimanan kepada Allah SWT sehingga memudahkan pembaca untuk mengambil hikmah

Dari Surat Al Qashas.77 dan Arrum 41, bahwa Allah melarang kita ber- buat kerusakan dan Allah membenci orang yang berbuat kerusakan. Dan bahwa akibat perbuatan merusak itu akan

Syaikh Bakr Abu Zaid berkata: “Ketika Allah memerintahkan kaum perempuan untuk menetap di rumah-rumah mereka maka Allah melarang mereka dari (perbuatan) tabarruj

Pendidikan Islam, dalam pertumbuhan spiritual dan moral akan mampu menolong individu menguatkan iman, akidah, dan pengenalan terhadap Allah SWT, melalui hukum, moral dan ajaran

3.7.1 Akidah Islam melahirkan seorang yang yakin kepada Allah swt yang maha esa. Lantaran itu menggerakkan seluruh tingkah-lakunya, percakapannya dan

Islam melarang umatnya daripada meniru gaya hidup golongan ini kerana mereka hidup dalam kerugian serta akan menerima azab yang pedih daripada Allah SWT di akhirat

1) Tuntunan yang berkaitan dengan keimanan/akidah, yaitu ketetapan yang berkaitan dengan iman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir,