PELAKSANAAN AUDIT
Pelaksanaan Audit
Kelompok 2
Astrid Aulia Farizki Rival Andiga Juanda
Prof. Dr. Widia Astuty, M.Si., QIA., Ak.,
CA., CPA
Pelaksanaan audit akuntansi adalah proses sistematis
dan terstruktur untuk mengevaluasi dan
memverifikasi informasi
keuangan suatu organisasi.
Tujuannya adalah untuk
memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.
Pelaksanaan
Audit
Perencanaan Audit
1
Memahami Entitas
Mempelajari struktur organisasi, proses bisnis, dan lingkungan operasional klien.
2
Menilai Risiko
Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko material yang dapat memengaruhi laporan keuangan.
3
Merancang Prosedur
Menetapkan rencana dan prosedur audit yang sesuai untuk merespon risiko yang teridentifikasi.
Pengumpulan Bukti Audit
Inspeksi
Memeriksa catatan, dokumen, dan aset fisik untuk memverifikasi
keberadaan dan kondisi.
Observasi
Mengamati proses dan prosedur yang dilakukan oleh klien untuk memahami pengendalian internal.
Konfirmasi
Memperoleh informasi dari pihak
ketiga untuk memvalidasi saldo
akun dan transaksi.
Pengujian Substantif dan Pengendalian
Pengujian Substantif
Mengevaluasi saldo akun dan transaksi secara detail untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan.
Pengujian Pengendalian
Menilai efektivitas sistem pengendalian internal klien untuk mendeteksi dan mencegah salah saji.
Analitik Substantif
Menganalisis tren, rasio, dan hubungan antara data keuangan untuk mengidentifikasi anomali.
Penilaian Risiko
Memperbarui penilaian risiko berdasarkan hasil pengujian untuk menentukan prosedur selanjutnya.
Temuan Audit dan Analisis
1 Identifikasi Salah Saji
Mengumpulkan dan
menganalisis temuan audit yang mengindikasikan
adanya salah saji material.
2 Evaluasi
Pengendalian
Menilai efektivitas sistem pengendalian internal klien dan mengidentifikasi
kelemahan yang ada.
3 Analisis Penyebab
Menyelidiki penyebab dari temuan audit untuk
memahami akar permasalahan.
4 Rekomendasi Perbaikan
Memberikan saran
perbaikan untuk mengatasi kelemahan yang
teridentifikasi.
Pelaporan Audit dan Opini Auditor
Perumusan Temuan
Mengkomunikasikan temuan audit secara jelas, terstruktur, dan didukung dengan bukti.
Penilaian Dampak
Mengevaluasi dampak dari temuan audit terhadap keandalan laporan keuangan.
Pemberian Opini
Memberikan opini audit yang sesuai dengan standar profesional dan regulasi yang berlaku.
Pentingnya Pelaksanaan Audit
Perlindungan
Audit memastikan keamanan aset dan kepatuhan terhadap peraturan.
Perbaikan
Audit mengidentifikasi peluang untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Kepercayaan
Audit meningkatkan
kepercayaan pemangku kepentingan terhadap informasi keuangan.
Wawasan
Audit memberikan
wawasan berharga untuk
pengambilan keputusan
yang lebih baik.
Tantangan dalam Pelaksanaan Audit
Kompleksitas Organisasi
Struktur organisasi yang rumit, proses bisnis yang beragam, dan sistem teknologi yang terintegrasi menjadi tantangan bagi auditor.
Keterbatasan Sumber Daya
Anggaran, waktu, dan kompetensi auditor yang terbatas dapat
menghambat efektivitas pelaksanaan audit.
Perubahan Lingkungan
Perubahan regulasi, pasar, dan teknologi mengharuskan auditor terus memperbaharui
pengetahuan dan metodologi.
Kualitas Pelaksanaan Audit
1 Independensi
Auditor harus bersikap independen dan objektif dalam menjalankan tugasnya.
2 Profesionalisme
Auditor harus memiliki kompetensi, ketekunan, dan integritas dalam melaksanakan audit.
3 Komunikasi Efektif
Auditor harus dapat menyampaikan temuan dan rekomendasi secara jelas dan persuasif.
Dampak Audit Berkualitas
Transparansi Keuangan
Audit yang berkualitas meningkatkan transparansi dan akuntabilitas informasi keuangan.
Pengambilan Keputusan
Hasil audit yang andal membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Kepatuhan Regulasi
Audit memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar akuntansi yang berlaku.
Reputasi Organisasi
Audit yang berkualitas meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap organisasi.