LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBASIS KOMUNITAS TAHAP ON THE JOB TRAINING (MOOC)
JUMAT – AHAD, 07 S.D 16 APRIL 2023
DISUSUN OLEH
AHMAD ABNI, S.Pd NIP. 19831221 2009011008
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MAKASSAR
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MAKASSAR 2023
IDENTITAS GURU
1. Nama Sekolah : MTsN 2 Kota Makassar
2. Nama Guru : AHMAD ABNI, S.Pd.
3. NIP : 198312212009011008
4. NUPTK : 4553 7616 6320 0013
5. Nomor Sertifikat Pendidik : 1241 2154 08560 6. Pangkat/Golongan : Pembina/IV,a
7. Alamat Sekolah :
a. Nama Jalan : Perintis Kemerdekaan Km.15
b. Kelurahan : Daya
c. Kecamatan : Biringkanayya
d. Kabupaten : Makassar
e. Provinsi : Sulawesi Selatan f. Nomor Telpon : -
g. Website : -
h. E-mail : [email protected]
8. Mengajar Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 9. SK Pengangkatan :
a. Sebagai CPNS : Kw.21.1/2/KP.00.3/U.08/3/2008 b. Pejabat bertanda tangan : Ka. Kanwil Sulawesi Selatan c. Nomor SK : Kw.21.1/2/Kp.00.3/1484/2011 d. Tanggal SK : 31 Desember 2009
e. Pangkat Terakhir : Pembina/IVa
f. Pejabat bertanda tangan : Kepala Biro Kepegawaian g. Nomor SK : 017584/B.II/3/2022
h. Tanggal SK : 31 Maret 2022
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : AHMAD ABNI, S.Pd
TEMPAT,TGL.LAHIR : LAMBONGAN SELAYAR, 12 DESEMBER 1983
NIP : 198312212009011008
PANGKAT/GOLONGAN : PEMBINA/IV,a
JABATAN : GURU MADYA
ASAL MADRASAH : MTsN 2 MAKASSAR
JUDUL : Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Tahap On The Job Training (MOOC)
Pengembangan Diri yang dilaporkan
Menyetujui bahwa semua isi dalam Laporan Kegiatan Pengembangan Diri ini adalah sesuai dengan yang dilakukan dan hasil tulisan asli yang bersangkutan.
Makassar, 20 April 2023
Mengetahui, Kepala Madrasah
Kamaluddin, S.Ag.
NIP. 19710112200511003
Koordinator PKB,
Nama NIP.
Penyusun
Ahmad Abni, S.Pd.
NIP.198312212009011008
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahiim
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta kasih sayang-Nya yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Tahap On The Job Training (MOOC) ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi agung Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah atas pertolongan-Nya penulis dapat menyusun laporan ini sampai selesai. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini sampai selesai. Semoga kebaikan semuanya menjadi amal ibadah dan mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.
Akhirnya, semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca semuanya, amin yaa Allah yaa Rabbal 'Alamin.
Makassar, 20 April 2023
Penulis
DAFTAR ISI
IDENTITAS GURU ... 2
LEMBAR PENGESAHAN... 3
KATA PENGANTAR ... 4
DAFTAR ISI ... 5
DAFTAR LAMPIRAN ... 6
BAB I PENDAHULUAN ... 7
A. Latar Belakang ... 7
B. Nama Diklat ... 9
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 9
D. Dasar Hukum ... 9
D. Tujuan ... 10
E. Manfaat ... 11
F. Sasaran ... 11
G. Standar Kompetensi ... 11
H. Surat Penugasan dan Sertifikat ... 11
BAB II STRUKTUR KURIKULUM DAN KEGIATAN DIKLAT ... 12
A. Struktur Mata Diklat ... 12
B. Ruang Lingkup Materi ... 13
C. Kegiatan Diklat... 13
D. Ringkasan Materi Inti ... 15
E. Tindak Lanjut ... 24
F. Dampak Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Peningkatan Mutu ... 24
BAB III PENUTUP ... 25
A. Simpulan ... 25
B. Saran-Saran ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1:
Undangan Peserta Lampiran 2:
Flayer kegiatan Lampiran 3:
Jadwal Pelatihan Lampiran 4:
Foto/Dokumentasi Kegiatan Lampiran 5:
Kelulusan Peserta
Lampiran 6:
Sertifikat
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam ikut serta memajukan kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, dan dijelaskan pula pada batang tubuh Undang-undang Dasar 1945 bab XII tentang pendidikan pasal 31 ayat 1 dan 2 bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran dan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-undang.
Pada hakekatnya pendidikan adalah usaha untuk mempersiapkan generasi bangsa agar mampu menjalani kehidupan dengan sebaik–baiknya.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia, no. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional bab I pasal 1, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan sebagai suatu proses pemberdayaan tanpa akhir agar manusia mampu menghadapi dinamika kehidupan, diupayakan untuk meningkatkan kompetensi siswa, mencerdaskan kehidupan bangsa dalam penguasaan ilmu pengetahuan, memanfaatkan peluang bagi kelangsungan peradaban manusia dalam kehidupan yang akan dapat mengantarkan anak bangsa survive dalam hidupnya. Dengan pendidikan diharapkan anak didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan minat dan bakatnya, kreatif, mandiri terarah menuju kedewasaan dengan penuh tanggung jawab.
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Pendidikan bukan sekedar memberikan pengetahuan atau nilai-nilai atau melatihkan keterampilan. Pendidikan berfungsi mengembangkan apa yang secara potensial atau aktual telah dimiliki peserta didik. Dalam interaksi pendidikan peserta didik tidak selalu harus diberi atau dilatih, mereka dapat mencari, menemukan, memecahkan masalah dan melatih dirinya sendiri.
Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik. Untuk membantu mengembangkan potensi siswa, diharapkan dalam proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 tahun 2003 bab I pasal 1). Dalam rangka mencapai tujuan yang bersifat multi dimensi dalam proses pembelajaran, diperlukan strategi pembelajaran yang memadai. Salah satu strategi pembelajaran yang dianggap dapat mencakup tiga ranah sekaligus (kognitif, afektif, dan psikomotor) adalah pembelajaran yang dilakukan di laboratorium (Rahayuningsih dan Dwiyanto dalam Hudha, 2011: 37).
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila
Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran..
B. Nama Diklat
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Tahap On The Job Training (MOOC)
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Diklat dilaksanakan selama 12 hari, mulai hari Jumat sampai Ahad tanggal 07 sampai dengan 16 April 2023 secara daring.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN;
8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
9. Keputusan Menteri Agama Nomor 59 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;
11. Peraturan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama;
12. Pertauran Menteri Negara Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
14. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis;
15. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Pola Penjenjangan Pendidikan dan Pelatihan Teknis;
16. Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Nomor BD/60/2012 tentang Standar Kediklatan Teknis;
17. Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Nomor BD/61/2012 tentang Sistem Penjaminan Mutu Diklat Teknis;
18. Surat Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2017 tentang Kurikulum Diklat Tenaga teknis Pendidikan dan Keagamaan Tahun 2017
19. Surat pemberitahuan dari Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Pendidikan Dan Pelatihan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan Dan Keagamaan nomor B- 0272 /P.V/KP.02.2/04/2023 tertanggal 3 April 2023.
D. Tujuan
Tujuan diselenggarakan Pelatihan Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dalam proses pembelajaran dan sikap mental guru untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar kompetensinya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di madrasah.
E. Manfaat
1. Memberikan pengalaman langsung kepada guru.
2. Guru dapat merancang pembelajaran pada kurikulum merdeka.
F. Sasaran
Terwujudnya kompetensi guru dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka di madrasah
G. Standar Kompetensi
KOMPETENSI TEKNIS MATA PELATIHAN DAN KEGIATAN : Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Madrasah Berbasis Komunitas
H. Surat Penugasan dan Sertifikat (Terlampir)
BAB II
STRUKTUR KURIKULUM DAN KEGIATAN DIKLAT
Struktur kurikulum Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Tahap On The Job Training (MOOC) adalah sebagai berikut:
A. Struktur Mata Diklat
NO MATA DIKLAT JUMLAH JAM
DIKLAT
A. PENDAHULUAN 36 JP
1 Selamat Datang di MOOC
2 Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
3 Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
B. KELOMPOK DASAR
1. Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
2. Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah & Kemitraan dan Sumber- Sumber Belajar
C. MATERI INTI
1. Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah 2. Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan
Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka) 3. Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum
Merdeka
NO MATA DIKLAT JUMLAH JAM DIKLAT 4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA) 5. Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah
(KOM)
B. Ruang Lingkup Materi
Sesungguhnya dari struktur mata diklat yang diuraikan pada table di atas, maka dapat disimpulkan menjadi tiga (3) materi pokok yaitu ;
1. Urgensi pelatihan dalam pengembangan kompetensi.
2. Diversifikasi/jenis-jenis penyelenggaraan pelatihan.
3. Penjaminan dan peningkatan mutu Pelatihan Tenaga Teknis pendidikan dan keagamaan.
C. Kegiatan Diklat
Jadwal Diklat
No Mata Diklat Jabatan
Pemateri
Pemateri
A. PENDAHULUAN
1 Selamat Datang di MOOC Menteri Agama RI
H. Yaqut Cholil Qoumas
2 Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
Dirjen Pendis Kemenag
Prof. Dr. H.
Muhammad Ali Ramdhani 3 Sistem Pelatihan dan
Pengembangan SDM Kementerian Agama
Kepala Pusdiklat
Dr. H. Mastuki, M.Ag
No Mata Diklat Jabatan Pemateri
Pemateri
B. KELOMPOK DASAR 1. Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
Plt. Kepala Badan Litbang dan diklat Kemenag
Prof. Dr. Abu Rokhmad
2. Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah & Kemitraan dan Sumber-Sumber Belajar
Direktur pada direktorat KSKK
Prof. Dr. H. Moh.
Isom, M.Ag
C. MATERI INTI 1. Perubahan Paradigma
Pendidikan Madrasah
Tim
Pengembangan kurikulum Madrasah
Imam Bukhori
2. Pembelajaran
Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka)
Tim
Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Amirah Ambarwati, S.Pd., M.A
3. Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Tim
Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Amin Hasan
4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA)
Tim
Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Hanun Asrohah, M.Ag.
No Mata Diklat Jabatan Pemateri
Pemateri
5. Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
Tim
Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.
D. Ringkasan Materi Inti
PARADIGMA KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH Oleh Dr. Imam Bukhori
KEKHASAN MADRASAH DALAM KURIKULUM MERDEKA:
Madrasah merupakan sekolah umum bercirikhas agama Islam, hal ini berkonsekwensi apa yang diatur dalam pandauan Kemdikbudristek diperlakukan juga di madrasah, namun dengan beberapa adaptasi disesuaikan dengan katakteristik, kekhasan, dan kebutuhan madrasah. Nilai- nilai agama islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah. Kekhasan bukan saja ada pada jumlah Mapel PAI dan Bhasa Arab, namun lebih penting adalah nilai- nilai agama menjadi warna dalam cara berfikir, bersikap dan bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis pendidikan di madrasah.
Nilai Kekhasan Madrasah dalam Perumusan Kurikulum
Karakter dan keterampilan abad-21 masuk eksplisit dalam CP, bukan merupakan hiden kurikulum Orientasi nilai spiritualitas/sufistik dalam pendidikan sehingga tidak skuler dan liberal. Dimensi ukhrawi mewarnai dalam SKL, SI, dan CP yang akan diterjemahkan implementasinya oleh Satuan madrasah dalam strategi pembelajaran dan penilaian, dengan
panduan dari pusat. Assesmen diagnostik, untuk pemetaan yang akurat, perlakuan tepat dan dukungan kuat. Pembelajaran berdifferensiasi, Layanan pendidikan inklusif diakomodir Kemerdekaan belajar dalam mencapai CP dan kebutuhan murid Moderasi beragama dan kontek berbangsa dan bernegara menjadi konteks.
Madrasah harus kreatif dan inovatif dalam IKM:
Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 347 Tahun 2022 mengamantakan, agar satuan pendidikan madrasah mengembangkan implementasi kurikulum merdeka di madrasah secara kreatif dan inovatif.
Keberadaan panduan-panduan penting untuk sumber inspirasi dalam menghadapi situasi dan kebutuhan di satuan pendidikan madrasah.
Madrasah didorong berani melakuan kratifitas dan inovasi itu tampa menunggu harus lengkap dan sempurna demi memberikan layanan terbaik kepada kemaslatan peserta didik madrasah.
Diharapkan madrasah berani dan tidak takut salah –asal tidak sengaja melakukan kesalahan-, karena pengalaman kegagalan justeru menjadi guru terbaik dalam kehidupan ini.
INTI PERUBAHAN KURIKULUM MERDEKA, PERUBAHAN DI KELAS.
Inti dari perubahan kurikulum dengan segala perubahan dalam pembelajaran dan penilaiannya adalah terjadinya perubahan di kelas yakni:
1. Suasana kebatinan di kelas harus berubah.
2. Cara mengajar guru berubah, 3. semangat peserta didik berubah,
4. cara belajar sepanjang hayat benar-benar dirasakan perubahannya.
5. Terjaadinya perubahan di kelas inilah menjadi fokus utama perhatian semua steakholder madrasah.
6. Semua unsur dalam ekosistem madrasah harus bergerak, bahu- membahu secara bergotong royong mensukseskan implementasikan kurikulum merdeka di madrasah ini.
7. Semua berpartisipasi sesuai peran, tugas pokok dan fungsinya masing-masing
******
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA
Oleh; Dr. Amirah Ambarwati, S.Pd., M.A
ANALISIS CP
“CapaianPembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.”
PERUMUSAN TP dan PENYUSUNAN ATP
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis menurut urutan dari awal hingga akhir fase.
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.
Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis menurut urutan dari awal hingga akhir fase.
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajarandan alur tujuan pembelajaran.
Teknik Perumusan Tujuan Pembelajaran harus memperhatikan hal-hal berikut;
1. Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara langsung melalui Capaian Pembelajaran
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan menganalisis
“kompetensi” dan “lingkup materi”pada Capaian Pembelajaran 3. Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas elemen
PENYUSUNAN MODUL AJAR
Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka ia tidak perlu membuat RPP karena komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponenkomponen dalam RPP.
Komponen minimum dalam Modul Ajar;
1. ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
2. ● Langkah-langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.
3. ● Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya
4. ● Rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya
5. ● Media pembelajaran yang digunakan, termasuk misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu dipelajari peserta didik
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Adalah Pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan keadaan peserta didik, dengan tetap memberikan hak pendidikan yang sama untuk semua peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan setiap individu.
“Diantara kunci keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah adalah kesungguhan guru memberikan layanan pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik yaitu memberikan hak belajar peserta didik sesuai dengan level kemampuan mereka (Teaching at t he Right Level)”
******
Asesmen Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Oleh ; Dr. Amin Hasan
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil belajar. Hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran.
Pada kurikulum merdeka, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan proses pembelajaran yang berkelanjutan.
Hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan Formatif;
● Dilakukan secara terus menerus bersamaan dengan proses pembelajaran
● menggunakan berbagai teknik asesmen sesuai dengan target pada tujuan pembelajaran ● memberikan umpan balik baik untuk peserta didik maupun pendidik ● berorientasi pada perubahan, bukan sekadar memenuhi kuantitas
Hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan Sumatif;
● Dilakukan untuk mengonfirmasi capaian pembelajaran peserta didik pada periode tertentu (akhir lingkup materi, semester atau akhir jenjang) ● Hasilnya akan digunakan sebagai bahan pengolah laporan hasil belajar ● Pemberian umpan balik tetap dilakukan walaupun data hasil pengukuran capaian telah didapat ● Menggunakan berbagai teknik asesmen
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
• Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran.
• Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran.
• Kriteria ini dikembangkan pendidikan saat menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ataupun modul ajar.
Dalam menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya).
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan; deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai.
******
PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5-PPRA)
Oleh; Dr. Hanun Asrohah, M.Ag.
KONSEP P5-PPRA
Projek Lintas Disiplin Ilmu dalam Kurikulum Merdeka di madrasah dengan pendekatan projek yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan Pendidikan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai rahmatan lilalamin
P5-PPRA adalah salah satu opsi mengembangkan konsep agama yang moderat untuk merawat kebhinnekaan indonesia tanpa harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada
Nilai-nilai P5 diantaranya; 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. 2. Berkebinekaan global. 3. Bergotongroyong. 4.
Mandiri. 5. Bernalar kritis. 6. Kreatif.
Nilai-nilai P2RA diantaranya; 1. Berkeadaban (Ta’addub). 2. Keteladanan (Qudwah) 3. Kewarganegaraan dan kebangsaan (Muwaṭanah) . 4. Toleransi (Tasāmuh) 5. Syura 6. Adil wa I`tidal (konsisten) 7. Tawazun 8. Tawasuth 9. Kesetaraan (Musawwa) 10.Dinamis dan Iovatif (Tathawwur wa Ibtikar)
KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH (KOM) Disampaikan Oleh; Dr. Irma Yuliantina,M.Pd
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) digunakan untuk;
1. Rencana proses belajar yang diselenggarakan di madrasah, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
2. Dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, Madrasah, dan daerah.
Prinsip Pengembangan KOM ;
Kurikulum Merdeka memberikan otonomi, kebebasan dan keluwesan kepada madrasah dalam mengatur praktik pendidikan, agar berani melakukan kreasi, inovasi dan terobosan dalam memajukan madrasah. Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan inovasi kurikululum untuk mengakomodir karakteristik, kekhasan, kebutuhan dan visi-misi madrasah.
Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Merdeka
******
E. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini adalah peserta sosialisasi dapat menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai secara mandiri. Disamping itu, madrasah tempat bertugas dapat menjadi salah peserta yang siap menerapkan kurikulum merdeka dengan mendaftarkan diri di PDUM.
F. Dampak Terhadap Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Peningkatan Mutu
Dengan adanya kegiatan Diklat ini penulis merasakan banyak manfaat diantaranya menambah wawasan atau pengetahuan menjadi lebih luas, serta
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Tahap On The Job Training (MOOC) ini sangat berguna bagi penulis untuk mengembangkan diri dalam proses mengoptimalkan kesiapan penerapan pembelajaran kurikulum merdeka. Melalui materi dan evaluasi yang telah disampaikan maka, penulis dapat menambah wawasan, mengasah kreativitas untuk berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya di MTsN 2 Makassar.
B. Saran-Saran
Penulis berharap kegiatan ini terus berlanjut dengan tetap mengedepankan upaya meningkatkan dan pelayanan pada dunia pendidikan. Diharapkan dengan adanya pengembangan diri ini, pendidik tidak hanya mendapatkan ilmu atau menambah wawasan tetapi juga diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut kepada peserta didik maupun teman sejawat.
Lampiran-lampiran
Lampiran 1:
Undangan Peserta
Lampiran 2:
Flayer kegiatan
Lampiran 3:
Jadwal Pelatihan
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN
Jalan Ir. H. Juanda Nomor 37 Ciputat - Tangerang Selatan Telepon dan Faksimili (021) 7404185 Website: http://pusdiklatteknis.kemenag.go.id Email: [email protected]
JADWAL DIKLAT
Pemberitahuan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Tahap On The Job Training (MOOC)
Jumat sd Ahad, 7 – 16 April 2023 No Hari/Tanggal Alokasi
Waktu
Mata Diklat Jabatan Pemateri Pemateri A. PENDAHULUAN
1 Jumat / 7 April 2023
2 JP Selamat Datang di MOOC Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas
2 Sabtu / 8 April 2023
2 JP Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
Dirjen Pendis Kemenag Prof. Dr. H.
Muhammad Ali Ramdhani 3 Ahad / 9 April
2023
2 JP Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
Kepala Pusdiklat Dr. H. Mastuki, M.Ag
No Hari/Tanggal Alokasi Waktu
Mata Diklat Jabatan Pemateri Pemateri 4. Senin / 10 April
2023
4 JP Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
Plt. Kepala Badan Litbang dan diklat Kemenag
Prof. Dr. Abu Rokhmad 5. Selasa / 11 April
2023
4 JP Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah & Kemitraan dan Sumber-Sumber Belajar
Direktur pada direktorat KSKK
Prof. Dr. H. Moh.
Isom, M.Ag C. MATERI INTI
6. Rabu / 12 April 2023
4 JP Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
Tim Pengembangan kurikulum Madrasah
Imam Bukhori Evaluasi
7. Kamis / 13 April 2023
6 JP Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka)
Tim Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Amirah Ambarwati, S.Pd., M.A
Evaluasi 8. Jumat / 14 April
2023
4 JP Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Tim Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Amin Hasan Evaluasi
9. Sabtu / 15 April 2023
4 JP Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5 PPRA)
Tim Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Hanun Asrohah, M.Ag.
Evaluasi
No Hari/Tanggal Alokasi Waktu
Mata Diklat Jabatan Pemateri Pemateri 10. Ahad / 16 April
2023
4 JP Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
Tim Pengembangan kurikulum Madrasah
Dr. Irma Yuliantina, M.Pd.
Evaluasi
Penutupan dan unduh sertifikat JUMLAH JAM 36 JP
a.n. Kepala Badan Litbang dan Diklat, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan,
Mastuki
Lampiran 4:
Foto/Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 5:
Kelulusan Peserta
Daftar peserta nama-nama yang lulus
Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) Tahap On the Job Training (MOOC)
nama_lengkap nip
status _pega wai
jenis_kela min
level_jabata
n tampil_jabatan tempat_tu gas
nama_pr ovinsi
nilai_akh
ir predikat
Dr. Drs. ILHAM, M.Si 196811081998031000 PNS Laki-Laki Widyaiswara Widyaiswara
Ahli Madya makassar Sulawesi
selatan 96:00:00 Lulus, Sangat Kompeten ARBAIN, S.Pd 196906112003121000 PNS Laki-Laki
Jabatan Fungsional Umum
Pelaksana Makassar Sulawesi
selatan 82:00:00 Lulus, Kompeten Dr. USMAN, S.Ag,
M.Ag. 197006272008011000 PNS Laki-Laki Dosen Lektor Makassar Sulawesi
selatan 60:00:00 Lulus, Cukup Kompeten ARWAN WIRATMAN,
S.Pd., M.Pd. 199302012020121000 PNS Laki-Laki Dosen Asisten Ahli Makassar Sulawesi
selatan 70:00:00 Lulus, Cukup Kompeten SULVINAJAYANTI,
M.I.KOM 198801312015032000 PNS Perempuan Dosen Lektor Makassar Sulawesi
selatan 66:00:00 Lulus, Cukup Kompeten LISA NURSITA, M.Si. 199004192019032000 PNS Perempuan Dosen Lektor Makassar Sulawesi
selatan 82:00:00 Lulus, Kompeten Dr. ABDURRAFIQ,
M.Pd.I 196904142005011000 PNS Laki-Laki Widyaiswara Widyaiswara
Ahli Madya Makassar Sulawesi
selatan 96:00:00 Lulus, Sangat Kompeten Dr. H. WANHAR, M.Pd. 196602281993031000 PNS Laki-Laki Widyaiswara
Ahli Madya
Widyaiswara
Ahli Madya Makassar Sulawesi
selatan 94:00:00 Lulus, Sangat Kompeten AHMAD ABNI, S,Pd 198312212009011000 PNS Laki-Laki Guru Guru Ahli Muda Makassar Sulawesi
selatan 78:00:00 Lulus, Cukup Kompeten
Hj. SALFIAH, SE, M.Pd 196903102005012000 PNS Perempuan Widyaiswara Widyaiswara
Ahli Madya Makassar Sulawesi
selatan 100:00:00 Lulus, Sangat Kompeten DRA RAWATI, M.Pd.I 196812042006042000 PNS Perempuan Widyaiswara Widyaiswara
Ahli Madya Makassar Sulawesi
selatan 92:00:00 Lulus, Sangat Kompeten Dra. ST. JUMRIATI. S,
M.Si 196501012003122000 PNS Perempuan Widyaiswara Widyaiswara
Ahli Madya Makassar Sulawesi
selatan 90:00:00 Lulus, Sangat Kompeten REZKY ANDRYANI,
S.Pd 199408192019032000 PNS Perempuan Guru Guru Ahli
Pertama Makassar Sulawesi
selatan 84:00:00 Lulus, Kompeten MUH. ZAHRUDDIN
HAMZAH, S.Pd.I 198304102022211000 NUL
L Laki-Laki Guru Guru Bimbingan dan Konseling
MAN 2 BONE
Sulawesi
selatan 86:00:00 Lulus, Kompeten SITTI AMINAH, ST.,
M.Si
Non PNS Keme nag
Perempuan Guru
MAS As'adiyah Putri Sengkang
Sulawesi
selatan 88:00:00 Lulus, Kompeten
ZUHERIYAH R, S.HI 197803052007012000 PNS Perempuan Guru Guru Ahli Madya
MAS As'adiyah Putri Sengkang Kab. Wajo
Sulawesi
selatan 92:00:00 Lulus, Sangat Kompeten
KHAERUL BARIAH
Non PNS Keme nag
Perempuan
Guru Geografi pada (khusus Pengangkatan Pertama)
MAS GUPPI GUNUNG JATI
Sulawesi
selatan 74:00:00 Lulus, Cukup Kompeten
AMRAN
Non PNS Keme nag
Laki-Laki
Guru Sejarah Kebudayaan Islam pada (khusus Pengangkatan Pertama)
MAS GUPPI GUNUNG JATI
Sulawesi
selatan 70:00:00 Lulus, Cukup Kompeten
ROSDIANA, S.Pd
Non PNS Keme nag
Perempuan Guru Ahli
Muda MTs Guppi
Kaluppang
Sulawesi
selatan 94:00:00 Lulus, Sangat Kompeten
Muh. Amin, S.Pd
Non PNS Keme nag
Laki-Laki
Guru Ahli Muda/Kepala MTsN/MTsS
MTS GUPPI Kaluppang
Sulawesi
selatan 98:00:00 Lulus, Sangat Kompeten
JASLIANA, S.Pd
Non PNS Keme nag
Perempuan Guru Ahli
Muda MTs Guppi
Kaluppang
Sulawesi
selatan 88:00:00 Lulus, Kompeten
HASNI, S.Pd
Non PNS Keme nag
Perempuan Guru Ahli
Muda MTs Guppi
Kaluppang
Sulawesi
selatan 82:00:00 Lulus, Kompeten
Hasnah, S. Pd
Non PNS Keme nag
Perempuan Guru Ahli
Muda
MTS GUPPI Kaluppang
Sulawesi
selatan 98:00:00 Lulus, Sangat Kompeten
RUSLAN, SE
ASN Non Keme nag
Laki-Laki Guru
MTs Muhamma diyah Pinrang
Sulawesi
selatan 70:00:00 Lulus, Cukup Kompeten
RUKAYYAH
SALAM,S.Ag
ASN Non Keme nag
Perempuan Guru Muda
MTS N 1 ENREKAN G
Sulawesi
selatan 96:00:00 Lulus, Sangat Kompeten Keterangan : Tabel lengkapnya dapat di akses pada alamat berikut ini https://bit.ly/datapesertalulusmoocikmbk1
Lampiran 6:
Sertifikat