1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang menjadi pilihan favorit masyarakat selama ini. Selain itu material beton juga memiliki kelemahan yang biasa digunakan di masyarakat yaitu berat per meter kubik sehingga sangat mempengaruhi bangunan itu sendiri. Hasil dari berat bangunan dipengaruhi oleh berat jenis beton.
Salah satu cara untuk mengurangi berat bangunan adalah menerapkan penggunaan beton ringan. Massa berat beton dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu beton ringan, beton biasa, dan beton mutu tinggi. Jika digunakan untuk membuat beton ringan, bahannya harus ringan. Menurut Basri (2021), beton ringan adalah beton yang mengandung agregat ringan yang berat volumenya tidak melebihi dari 1900 kg/m³.
Salah satu bahan bangunan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah batu laterit dan limbah spons eva, batu laterit tersebut berasal dari Jalan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda. Selain itu, batuan laterit sendiri sangat banyak ditemukan di berbagai tempat di Kalimantan Timur dan tempat-tempat yang tanahnya sejenis. Selain itu, harga batu laterit ini juga sangat murah dan jarang digunakan, sehingga harganya pun tidak terlalu mahal. Pemanfaatan limbah spons eva dapat dijadikan sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton ringan. Untuk lokasi pengambilan limbah spons eva berada pada pabrik pembuatan roster Jalan A.Wahab Syahrinie Kota Samarinda, dimana spons tersebut merupakan limbah bekas cetakan roster.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas, muncullah pertanyaan yang dijadikan sebagai rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana pengaruh menggunakan laterit dan limbah spons sebagai pengganti agregat kasar terhadap berat beton pada beton ringan.
2. Bagaimana pengaruh menggunakan laterit dan limbah spons eva sebagai agregat kasar dengan terhadap kuat tekan pada beton ringan.
2
1.3 Tujuan
1. Untuk mendapatkan hasil dari pengaruh penggunaan laterit dan limbah spons eva memakai presentase 40%, 50%, 60% sebagai agregat kasar terhadap berat pada beton ringan.
2. Untuk mendapatkan hasil dari pengaruh penggunaan laterit dan limbah spons eva memakai presentase 40%, 50%, 60% sebagai agregat kasar terhadap kuat tekan pada beton ringan.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini ada beberapa batasan masalah yang dibatasi peneliti untuk mencapai maksud dan tujuan dari penelitian ini. Adapun rumusan masalahnya yaitu :
1. Jenis spons bekas adalah bagian seluruh spons eva 2. Ditentukan target mutu beton yaitu f’c = 20 Mpa 3. Ditentukan berat beton tidak lebih dari 1900 kg/cm³ 4. Presentase agregat kasar spons eva (0%, 40%, 50%, 60%)
5. Jumlah sampe yang digunakan tiap kali pengujian sebanyak 12 buah yaitu pada umur 3, 7, 14, 21, 28 hari, dan total sampel yaitu 60 buah.
1.5 Manfaaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu:
1. Mendapatkan hasil bagaimana gambaran karakteristik beton terhadap pengaruh laterit dan limbah spons bekas sebagai agregat kasar dalam campuran beton.
2. Dapat mengetahui pengaruh besar laterit dan limbah spons bekas terhadap beton ringan sehingga bisa di pakai untuk kebutuhan dilapangan.
3. Dapat menjadi referensi bagi peneliti setelahnya yang berkaitan dengan penggunaan laterit ataupun limbah spons bekas sebagai agregat kasar pada beton.
1.6 Luaran
1. Laporan Tugas Akhir.
2. Publikasi jurnal/artikel ilmiah.
3
1.7 Keaslian Penelitian
Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir yang berjudul
“Pemanfaatan batu laterit dan limbah spons EVA dicoating dalam campuran beton ringan” ini adalah tulisan yang benar-benar orisinal yang saya buat sendiri, meneliti dan mengumpulkan data langsung di lab teknik sipil dan di bawah bimbingan dan arahan dosen pembimbing saya. Laporan tugas akhir ini bukan hasil plagiarisme dan bukan hasil penelitian orang lain.
