• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Batu Laterit dan Limbah Spons Eva (Ethylene-Vinyl Acetate) Coating sebagai Agregat Kasar dalam Campuran Beton Ringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pemanfaatan Batu Laterit dan Limbah Spons Eva (Ethylene-Vinyl Acetate) Coating sebagai Agregat Kasar dalam Campuran Beton Ringan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN BATU LATERIT DAN LIMBAH SPONS EVA (ETHYLENE-VINYL ACETATE) COATING

SEBAGAI AGREGAT KASAR DALAM CAMPURAN BETON RINGAN Utilization of Laterite Stone and Eva Sponge Waste Coating (Ethylene-Vinyl

Acetate) as Coarse Aggregate in Lightweight Concrete Mixture

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur

DISUSUN OLEH:

ARIS BUDI PRASETYO 1811102443014

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR 2023

(2)

ii

Pemanfaatan Batu Laterit dan Limbah Spons Eva (Ethylene-Vinyl Acetate) Coating Sebagai Agregat Kasar dalam Campuran Beton Ringan

Utilization of Laterite Stone and Eva Sponge Waste Coating (Ethylene-Vinyl Acetate) as Coarse Aggregate in Lightweight Concrete Mixture

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Muhammadiyah

Kalimantan Timur

Disusun Oleh:

Aris Budi Prasetyo 1811102443014

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR 2023

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

(6)

vi PRAKATA Assalamualaikum, Wr Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “PEMANFAATAN BATU LATERIT DAN LIMBAH SPONS EVA (ETHYLENE-VINYL ACETATE) COATING SEBAGAI AGREGAT KASAR DALAM CAMPURAN BETON RINGAN”. Pada Laboratorium UMKT dengan lancar dan sesuai waktu yang dijadwalkan. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai laporan hasil Tugas Akhir dan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Universitas Muhammadyah Kalimantan Timur.

Penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Dan saya juga tidak lupa ingin menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat dibawah ini:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

2. Bapak Prof. Ir. Sarjito, M.T., M.T. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

3. Bapak Dr. Eng. Rusandi, S.T., M.T. Selaku Ketua Prodi Teknik Sipil Universitas Kalimantan Timur.

4. Ibu Adde Currie Siregar, S.T., M.T. Selaku dosen pembimbing selama Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini.

5. Seluruh dosen Prodi Teknik Sipil yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya sendiri.

Penulisan laporan Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik terkait dengan kelengkapan laporan Tugas Akhir ini. Dalam penulisan laporan ini penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat sekitar serta dunia konstruksi

.

Samarinda, Jum’at 16 Juni 2023

(Aris Budi Prasetyo) NIM. 1811102443014

(7)

vii

Pemanfaatan Batu Laterit dan Limbah Spons EVA (ETHYLENE-VINYL ACETATE) Coating sebagai Agregat kasar dalam Campuran Beton Ringan

Aris Budi Prasetyo1, Adde Currie Siregar2

Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Jl. Ir. H. Juanda No.15

Email : arissofey20@gmail.com

INTISARI

Kebutuhan beton ringan dalam berbagai konstruksi modern meningkat sangat cepat. Berat jenisnya yang lebih kecil sehingga dapat mengurangi berat sendiri elemen struktur yang mengakibatkan kebutuhan dimensi tampang melintang menjadi lebih kecil. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh persentase perbandinagn nilai Spons EVA Coating terhadap Slump Spons EVA Coating terhadap kuat tekan, Spons EVA Coating terhadap berat jenis dan mengetahui nilai Spons EVA Coating yang dapat memenuhi kriteria beton ringan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Dengan perbedaan Spons EVA 40%, 50%, 60%. Benda uji beton dalam 1 meter kubik dengan faktor air semen 40% dibutuhkan material sebanyak batu laterite 7,306 (kg) pasir 13,540 (kg) semen 6,111 (kg) air 3,910 (liter) dan spons EVA 0,979 (kg). Dengan faktor air semen 50% dibutuhkan material sebanyak batu laterit 6,088 (kg) pasir 13,540 (kg) semen 6,111 (kg) air 3,910 (liter) dan spons EVA 1,224 (kg). Dengan faktor air semen 60% dibutuhkan material sebanyak batu laterit 4,871 (kg/) pasir 13,540 (kg) semen 6,111 (kg) air 3,910 (liter) dan spons EVA 1,469 (kg). Analisis data dari hasil penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah cara analisis dengan mendeskripsikan atau menggambarkan hasil data yang telah terkumpul pada penelitian tersebut. Dalam penelitian ini setiap data membuat benda 3 uji, masing-masing benda uji berukuran 15 cm x 30 cm.

Kata Kunci : Spons EVA, Beton

(8)

viii

Utilization of Laterite Stone and Eva Sponge Waste Coating (Ethylene-Vinyl Acetate) as Coarse Aggregate in Lightweight Concrete Mixture

Aris Budi Prasetyo1, Adde Currie Siregar2

Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Jl. Ir. H. Juanda No.15

Email : arissofey20@gmail.com

ABSTRACT

The need for lightweight concrete in various modern constructions is increasing very rapidly. The specific gravity is smaller so that it can reduce the self-weight of the structural elements which results in the need for a smaller cross-sectional dimension. The purpose of this study was to determine the effect of the percentage comparison of EVA Coating Sponge values on EVA Coating Sponge Slump on compressive strength, EVA Coating Sponges on specific gravity and determine the value of EVA Coating Sponges that can meet the criteria of lightweight concrete. This research was conducted by experimental method. With a difference of 40%, 50%, 60% EVA Sponge. Concrete test specimens in 1 cubic meter with a water-cement factor of 40% required material as much as laterite stone 7.306 (kg) sand 13.540 (kg) cement 6.111 (kg) water 3.910 (liters) and EVA sponge 0.979 (kg). With a water cement factor of 50%, it takes as much material as laterite stone 6.088 (kg) sand 13.540 (kg) cement 6.111 (kg) water 3.910 (liters) and EVA sponge 1.224 (kg). With a water-cement factor of 60%, it takes as much material as laterite stone 4.871 (kg/) sand 13.540 (kg) cement 6.111 (kg) water 3.910 (liters) and EVA sponge 1.469 (kg). Data analysis from the results of this study is a quantitative descriptive method. Quantitative descriptive method is a way of analysis by describing or describing the results of the data that has been collected in the research. In this study each data made 3 test objects, each test object measuring 15 cm x 30 cm.

Keywords : Sponge EVA, Concret

(9)

ix

DAFTAR ISI

TUGAS AKHIR ... i

TUGAS AKHIR ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ... v

PRAKATA ... vi

INTISARI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB 1 ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Manfaaat Penelitian ... 2

1.6 Luaran ... 2

1.7 Keaslian Penelitian... 3

BAB 2 ... 4

LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Tinjauan pustaka ... 4

2.1.1 Penelitian Terdahulu ... 4

2.2 Dasar Teori... 8

2.2.1 Beton Ringan ... 8

2.2.2 Sifat-sifat Beton ... 9

2.2.3 Kelebihan dan kekuirangan ... 10

2.3 Komposisi Beton ... 10

2.3.1 Semen Portland ... 10

2.3.2 Agregat ... 12

2.3.3 Batu laterit ... 13

(10)

x

2.3.4 Spons Eva ... 13

2.3.5 Pasir ... 14

2.3.6 Air ... 14

2.5 Perencanaan campuran (mix desain) ... 15

2.5.1 Perhitungan proporsi campuran ... 16

2.6 Pengujian material ... 18

2.7 Perencanaan Campuran Beton (Mix Desain) ... 18

2.8 Pengujian Slump ... 21

2.9 Perawatan (curing) beton ... 21

2.11 Pengujian Kuat Tekan Beton ... 22

2.12 Tipe Pola Keruntuhan Pada Benda Uji ... 22

BAB 3 ... 24

METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Lokasi Penelitian ... 24

3.2 Jenis Penelitian... 24

3.3 Prosedur Penelitian Laboratorium ... 24

3.4 Bahan dan Peralatan ... 25

3.3.1 Bahan Penelitian... 25

3.3.2 Pembuatan agregat kasar spon EVA di coating ... 26

3.5 Pengujian Berat Jenis Material ... 28

3.6 Perencanaan Campuran Beton (Mix Desaign) ... 28

3.7 Pengujian slump ... 28

3.8.1 Langkah pembuatan Benda Uji ... 30

3.9 Perawatan (Curing) Beton... 34

3.10 Pengujian Berat Beton Ringan ... 34

3.11 Pengujian Kuat tekan Beton... 34

3.13 Analisa Data ... 35

3.14 Bagan Alur Penelitian ... 36

BAB 4 ... 37

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Proses Penelitian ... 37

4.2 Pemeriksaan Bahan Beton ... 38

(11)

xi

4.3 Hasil Pengujian Agregat Kasar Spons EVA coating ... 40

4.4 Hasil Pengujian Agregat Kasar Batu Laterit ... 40

4.5 Hasil Pengujian Agregat Halus ... 40

4.5.1 Berat Jenis Pasir ... 41

4.5.2 Kadar lumpur ... 42

4.6 Hasil pengujian air ... 42

4.7 Hasil Perencanaan Campuran Beton (Mix Desaign) ... 43

4.8 Pembuatan Benda Uji ... 44

4.9 Pengujian (Slump Test)... 46

4.10 Perawatan Benda Uji... 47

4.11 Pengujian Kuat Tekan ... 47

4.12 Data Hasil Berat Isi Beton ... 47

4.13 Data Hasil Uji Kuat Tekan Beton ... 51

4.14 Jenis Pola Keruntuhan... 57

4.15 Jenis Pola Kehancuran Belah Dua ... 58

KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbandingan ... 6

Tabel 2. 2 Susunan Unsur Semen Portland ... 12

Tabel 2. 3 Jenis Agregat Ringan ... 17

Tabel 2. 4 Perkiraan Kadar Air (Kg/m3) ... 18

Tabel 3. 1 Jumlah benda uji ... 29

Tabel 4. 1 Analisa pengujian agregat kasar ... 40

Tabel 4. 2 Analisa pengujian batu laterit ... 40

Tabel 4. 3 Uji berat jenis pasir ... 41

Tabel 4. 4 Uji kadar lumpur basah ... 42

Tabel 4. 5 Pengujian air ... 42

Tabel 4. 6 Perencanaan Mix Design Beton ... 43

Tabel 4. 7 Bahan Pembuatan Beton Presentase 0% ... 44

Tabel 4. 8 Bahan Pembuatan Beton Presentase 40% ... 45

Tabel 4. 9 Bahan Pembuatan Beton Presentase 50% ... 45

Tabel 4. 10 Bahan Pembuatan Beton Presentase 60% ... 46

Tabel 4. 11 Hasil Pengujian Slump ... 47

Tabel 4. 12 Hasil berat isi presentase 0% ... 47

Tabel 4. 13 Hasil berat isi presentase 40% ... 48

Tabel 4. 14 Hasil berat isi presentase 50% ... 49

Tabel 4. 15 Hasil berat isi presentase 60% ... 49

Tabel 4. 16 Rata-Rata Hasil Uji Berat Volume... 50

Tabel 4. 17 Hasil uji kuat tekan beton presentase 0%... 52

Tabel 4. 18 Hasil uji kuat tekan beton presentase 40%... 52

Tabel 4. 19 Hasil uji kuat tekan beton presentase 50%... 53

Tabel 4. 20 Hasil uji kuat tekan beton presentase 60%... 54

Tabel 4. 21 Rata-Rata Hasil Uji Kuat Tekan ... 56

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Grafik Hubungan Antara Kuat Tekan Dan Faktor Air Semen ... 19

Gambar 2. 2 Grafik Persentase Pasir Terhadap Kadar Total Agregat ... 20

Gambar 2. 3 Perkiraan Berat Isi Beton Basah Yang Telah Dipadatkan ... 21

Gambar 2. 4 Seketsa bentuk Kehancuran pada benda uji ... 23

Gambar 3. 1 Peta Wilayah Kota Samarinda... 24

Gambar 3. 2 Bahan Semen Porland Tonasa ... 25

Gambar 3. 3 Agregat Kasar Spons EVA ... 25

Gambar 3. 4 Agregat Kasar Batu Laterit ... 26

Gambar 3. 5 Air Kran PDAM Dilaboratorium ... 26

Gambar 3. 7 Spons EVA dicoating ... 28

Gambar 3. 8 Timbangan digital besar ... 30

Gambar 3. 9 Cetakan Silinder ukuran 15 cm x 30 cm ... 31

Gambar 3. 10 Alat mixer ... 31

Gambar 3. 11 Alat sekop ... 32

Gambar 3. 12 Pan Besar untuk wadah campuran beton... 32

Gambar 3. 13 Alat rojokan ... 33

Gambar 4. 1 Hasil pembuatan spons EVA dicoating ... 38

Gambar 4. 2 Grafik Perbandingan Beton 28 Hari 0%, 40%, 50%, Dan 60% ... 50

Gambar 4. 3 Grafik Keseluruhan Berat Isi... 51

Gambar 4. 4 Grafik Kuat tekan 0% ... 55

Gambar 4. 5 Grafik Kuat tekan 40% ... 55

Gambar 4. 6 Grafik Kuat tekan 50% ... 55

Gambar 4. 7 Grafik Kuat tekan 60% ... 56

Gambar 4. 8 Grafik Rata-Rata Kuat Tekan Beton 28 Hari 0%, 40%, 50%, Dan 60%. ... 57

Gambar 4. 10 Pola Kehancuran Presentase (A:40%), (B:50%), (C:60%). ... 58

Gambar 4. 11 Pola Kehancuran Belah Dua (A:40%), (B:50%), (C:60%). ... 58

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berupa silinder ukuran 15 x 30 cm sebanyak 60 buah dan mengelompokan benda uji sesuai dengan persentase campurannya, semakin bertambahnya persentase pada beton maka semakin