PEMBATALAN PENDAFTARAAN DESAIN TATA LETAK SIRKUT TERPADU (DTLST)
Dibuat Oleh :
La Ode Arukun : 221020918076 Adelheit Monasari Djiko : 221020918009 Sa’ban Husein Siregar : 221020918054 Arima Chairufiqha : 221020918074 Rahmad Maulana Sidik : 221020918036 Titer Wahyanto : 221020918036
UNIVERSITAS NASIONAL SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER HUKUM
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UUDTLST yang menjadi payung hukum DTLST di Indonesia, pengertian DTLST dibedakan menjadi dua bagian yaitu desain tata letak dan sirkuit terpadu. Pasal 1 Ayat (2) UUDTLST menyatakan bahwa desain tata letak diartikan sebagai kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang–kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit tepadu. PPDTLST selanjutnya memberikan pengertian yang serupa untuk desain tata letak pada Pasal 1 Ayat (2).
Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (integrated circuit) adalah merupakan bagiandari temuan yang didasarkan pada kreativitas intelektual manusia yang menghasilkanfungsi elektronik. Istilah integrated circuit (IC) adalah merupakan istilah yang dikenaldalam teknik digital. IC adalah merupakan komponen elektronik yang terdiri darikombinasi transistor, diode, resistor, dan kapasitor. Menurut typenya IC diklasifikasikan dalam 2 bagian menjadi Monolithic (single chip) dan Hybrid (multi chip) Menurut tipe sinyal, IC dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok 1. Digital IC2. Linear IC Perkembangan teknologi IC mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Dengan penemuan IC, memungkinkan beberapa bahkan beriburibu kom poneelektronik seperti tahanan, kapasitor, dan transistor dapat dimasukkan dalam sebuah paket yang berukuran sebesar jari manusia, dan inilah titik awal
pembuatan IC rangkaian logika. Ditinjau dari segi fungsinya dapat beberapa jenis IC berfungsi sama, akan tetapirangkaian didalamnya dapat berlainan. Di sinilah letak keahlian dari si perangkai yang sangat ditentukan oleh kemampuan intelektualitas. Oleh karena itu wajarlah jika temuan rangkaian ini dilindungi sebagai hak atas kekayaan intelektual. Dalam terminologi normatif Undang-Undang No. 32 Tahun 2000 SirkuitTerpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang didalamnyaterdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalahelemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secaraterpadu didalam sebuah semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsielektronik.
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga
dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya
satu dari elemen tersebut adalah elemen, aktifsebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tigadimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pemuatan Sirkuit Terpadu. Indonesia sebagai negara berkembang perlu memajukan sektor industri denganmeningkatkan kemampuan daya saing. Salah satu daya saing tersebut adalah denganmemanfaatkan peranan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang merupakan bagiandari Hak Kekayaan Intelektual. Untuk itu, secara khusus perlu dikembangkankemampuan para peneliti dan pendesain, khususnya yang berkaitan dengan teknologimutakhir. Dalam kaitan dengan globalisasi
perdagangan Indonesia telah meratifikasi
Aggreement Establishing the World Trade Organization(PersetujuanPembentu kan Organisasi Perdagangan Dunia) yang mencakup pula Aggreement onTrade Related Aspects of Intellectual Property right (Persetujuan TRIPs) sebagaimanatelah diratifikasi dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994.
Dalam hubungandengan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Persetujuan TRIPs memuat syarat-syaratminimum pengaturan tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang selanjutnyadikembangkan sendiri oleh setiap negara anggota.
Persetujuan TRIPs juga mengacu pada Treaty on Intellectual Property in Respect of Integrated Circuit (WashingtonTreaty).
Berdasarkan hal-hal diatas, Indonesia perlu memberikan perlindungan hukum untuk menjamin hak dan kewajiban pendesain serta menjaga agar pihak yangtidak berhak tidak menyalahgunakan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu sertauntuk membentuk alur alih teknologi, yang sangat penting untuk merangsang aktivitaskreatis pendesain guna terus-menerus menciptakan desain orisinil.Perundangundang atas Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu perlu dituang kan dalam bentuk undang-undang agar perlindungan hak atas Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat lebih berkepastian hukum.