BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
Tanaman kelapa sejak ratusan tahun telah di kenal di seluruh kepulauan Nusantara. Kelapa merupakan salah satu penghasil bahan makanan yang sangat penting dalam kehidupan rakyat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa 75% dari minyak nabati dan 8% dari konsumsi protein bersumber dari kelapa. Selain itu tanaman kelapa merupakan tanaman serba guna, yang keseluruhan bagiannya dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia dan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu kelapa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan dan perekonomian di Indonesia (Gugun Gundara 2017).
Daging buah kelapa merupakan salah satu jenis bahan baku yang paling sering digunakan indutri kecil catering makanan, dimana kelapa proses pengolahannya dilakukan dengan cara diparut. Proses pemarutan kelapa cukup dilakukan dengan manual dengan papan parut sederhana jika berjumlah sedikit, untuk menghasilkan parutan bagus, kecepatan parutan manual yang dibutuhkan kurang lebih 3000 gerakan parut setiap jam, tapi jika daging buah kelapa yang diparut cukup jumlah banyak maka akan menimbulkan kelelahan jika dilakukan dengan cara manual. Mesin parut kelapa kebayakan menggunakan mesin parut bertenaga motor bakar dipasaran, mesin parut bertenaga motor bakar banyak kekurangannya disebabkan beberapa alasan yaitu; harganya yang lebih mahal, memerlukan oil mesin, perawatan harus rutin, menimbulkan kebisingan dan polusi asap, Slamet Riyadi (2017).
1
Dalam kesempatan ini penulis ingin mendesain alat pemarut lain yang lebih efisien, mudah digunakan dan diharapkan hasil dari parutan tersebut dapat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk digunakan dalam 2 usaha kecil ataupun untuk produksi besar tingkat pabrik. Dimana konstruksi mesin/alat ini cukup sederhana dan memiliki keunggulan dari hasil yang diciptakannya bila dibandingkan dengan alat pemarut manual dan yang sebelumnya telah dibuat, karena dapat melakukan pekerjaan dalam jumlah yang banyak serta hasil yang diciptakannya lebih bagus, cepat dan mengurangi efisiensi waktu.
Mesin parut kelapa adalah salah satu produk mesin dari hasil teknologi yang berfungsi sebagai alat untuk menghancurkan daging buah kelapa menjadi butiran- butiran kecil dengan tujuan untuk memperoleh santan yang terkandung di daging buah kelapa. Mesin parut kelapa yang sudah ada sekarang adalah mesin parut yang menggunakan motor bensin sebagai penggerak utamanya, dan bentuknya besar sehingga butuh tenaga untuk memindahkannya (Joko Hardono 2017). Dari macam- macam ukuran mesin parut kelapa yang ada sekarang ini, sehingga pada penelitian ini mencoba memberikan ide untuk membuat mesin parut yang lebih sederhana dalam skala rumah tangga.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji pada skripsi ini adalah:
2
1. Bagaimanakah rancangan dan membuat mesin pemarut kelapa?
2. Bagaimana menentukan daya dan putaran penggerak mesin pemarut?
3. Seberapa efisien dibanding menggunakan pemarut manual?
I.3 Batasan Masalah
Batasan masalah ini akan menuntun penulis dengan melakukan perencanaan yang baik, jelas, dan terarah, terutama fokus pada permasalahan utama. Adapun batasan masalahnya adalah.
1. Motor listrik yang di gunakan dengan spesifikasi 220V 2. kecepatan putar 2800 rpm
3. Tidak menghitung kekuatan rangka 4. Rangka terbuat dari bahan besi UNP 5
5. Kelapa parut yang diharapkan kehalusan pada mesh 40 dan 50 I.4 Tujuan Perancangan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat diambil tujuan masalah dalam penelitian, yaitu :
1. Untuk mengetahui kecepatan putaran pada silinder penghancur.
2. Untuk mengetahui proses perancangan mesin pemarut kelapa menggunakan penggerak dinamo motor listrik.
3. Untuk memudahkan Masyarakat khususnya ibu rumahtangga dalam memarut kelapa.
3
I.5 Manfaat Perancangan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengurangi angka pengganguran pada masa pandemi agar menciptakan industri kecil.
2. Dapat meningkatakan penghasilan masayarakat bila pembuatan alat ini dikelola dengan baik.
3. Dapat menjadi lapangan pekerjaan sampingan bagi masyarakat.
4