• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidi Agama Islam dan Budi Pekerti

N/A
N/A
ZL Doang

Academic year: 2024

Membagikan "Pendidi Agama Islam dan Budi Pekerti"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Semester 1

pelajaran 1 Nabi Muhammad saw. Teladanku pelajaran 2 Asyik Bisa Membaca Surah an-Nasr pelajaran 3 Allah Maha Esa dan Maha Pencipta pelajaran 4 Perilaku Terpuji

pelajaran 5 Makna Salat

pelajaran 6 Kisah Nabi Yusuf a.s. dan

Nabi Syu’aib a.s.

(3)

Semester 2

pelajaran 7 Asmaul Husna

pelajaran 8 Asyik Bisa Membaca Surah al-Kausar pelajaran 9 Bersyukur kepada Allah

pelajaran 10 Zikir dan Doa Sesudah Salat pelajaran 11 Hikmah Ibadah Salat

pelajaran 12 Sifat Terpuji

pelajaran 13 Kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

(4)

Asyik Bisa Membaca Surah an-Nasr

Sudahkah kamu hafal Surah an-Nasr?

Tentunya sudah, kan? Anak muslim harus hafal Surah an-Nasr. Surah ini termasuk surah pendek yang mudah dihafalkan.

Agar hafalanmu tidak segera hilang, bacalah berulang-ulang surah ini di dalam salat atau pada setiap ada kesempatan.

Surah an-Nasr terdiri atas tiga ayat. Kata an-nasr berarti pertolongan, yang diambil dari ayat pertama. Surah ini menerangkan tentang berita gembira tentang kemenangan yang akan diraih Rasulullah saw. dan berbondong- bondongnya masyarakat memeluk agama Islam. Nah, ayo pastikan segera bahwa kamu mampu menghafalnya!

(5)

B. Menulis Kalimat-Kalimat dalam Surah an-Nasr

A. Membaca Kalimat-Kalimat dalam Surah an-Nasr

Isi Materi

C. Menghafal Surah an-Nasr

(6)

A. Membaca Kalimat-Kalimat dalam Surah an-Nasr

Surah an-Nasr termasuk surah madaniyah karena diturunkan setelah Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah. An-Nasr berarti pertolong- an. Hal itu sesuai dengan kandungannya yang menjelaskan tentang pertolongan Allah Swt. kepada umat Islam.

Surah an-Nasr menceritakan tentang peristiwa Fathu Makkah. Arti Fathu Makkah adalah penaklukan Kota Mekah. Pada waktu itu, Kota Mekah di kuasai oleh orang kafir Quraisy. Mereka melarang Nabi dan umat Islam masuk ke Kota Mekah.

Nabi Muhammad saw. dan kaum muslimin memasuki Kota Mekah dengan damai. Nabi Muhammad saw. mengajak semua orang Mekah untuk mengikuti ajaran Islam dan melarang mereka menyembah berhala.

(7)

Penduduk Kota Mekah menerima ajakan Rasulullah saw.

dengan suka rela. Terbukalah Kota Mekah bagi kaum muslimin.

Sejak saat itu, umat Islam mendapat kebebasan untuk menunaikan ibadah haji. Umat Islam tidak takut lagi dengan orang-orang kafir.

Nah, setelah mengetahui sejarah dari Surah an-Nasr, mari kita teruskan dengan membaca Surah an-Nasr dengan makhraj yang benar. Sebelum membacanya, kita awali dengan bacaan taawuz dan basmalah.

(8)

Artinya:

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk

agama Allah

3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.

Ketika membaca kalimat-kalimat dalam Surah an-Nasr, kita perlu memperhatikan makhraj dan tajwid. Makhraj adalah tempat keluarnya huruf hijaiah, sedangkan tajwid adalah cara membaca kalimat yang berharakat, apakah dibaca panjang atau pendek, apakah dibaca terang atau mendengung. Untuk itu, perhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini.

(9)

1. Memperhatikan bacaan qalqalah

Huruf qalqalah terdiri dari huruf dan . Huruf-huruf tersebut jika disukun harus dibaca memantul.

2. Melafalkan huruf sad ( ) berbeda dengan melafalkan huruf sin ( ). Huruf sad membacanya dengan bibir agak ke depan, seperti hendak bersiul.

3. Panjang pendeknya juga harus diperhatikan, seperti ketika membaca

Coba baca ayat berikut dengan makhraj dan tajwid yang benar!

(10)

B. Menulis Kalimat-Kalimat dalam Surah an-Nasr

Perhatikan ayat pertama dari Surah an-Nasr berikut ini!

Perhatikan bentuk perubahan hurufnya ketika ditulis bersambung!

(11)

Mari berlatih menulis Surah an-Nasr berikut ini!

Ayat 1

Lanjutkan latihan menulis ayat yang kedua dan ketiga dengan cara sebagaimana di atas.

Berlatihlah sampai tulisanmu benar!

(12)

C. Menghafal Surah an-Nasr

Setelah belajar membaca dan menulis Surah an-Nasr, mari belajar menghafal surah tersebut hingga benar-benar hafal. Surah an-Nasr termasuk surah-surah pendek. Jumlah ayatnya hanya tiga. Kamu pasti bisa cepat menghafalnya. Bacalah secara berulang-ulang ayat demi ayat! Mulailah dari ayat pertama sebagai berikut.

Lanjutkan dengan ayat yang kedua.

(13)

Setelah hafal, teruskan dengan ayat yang ketiga.

Ketika kamu melaksanakan salat, bacalah Surah an-Nasr setelah membaca Surah al-Fwtipah. Semakin sering kamu membaca, semakin cepat kamu menghafalnya.

Menghafalkan Surah an-Nasr harus dengan rasa percaya diri. Mintalah ayah dan ibu membimbingmu di rumah.

Dengan belajar keras, kamu akan berhasil. Jangan pernah putus asa karena putus asa dilarang Allah.

(14)

Terima Kasih ...

Semoga Ilmunya Bermanfaat, Aamiin.

Editor : Bilal Inc.

Sumber Bahan Ajar :

Referensi

Dokumen terkait

Orang yang rumahnya dekat dengan rumah kita disebut … 7!. Sholat di awali dengan mengucapkan takbir dan di akhiri dengan bacaan

kerangka tulisan, secepatnya kita mencari dan mengumpukan bahan- bahan bacaan yang sesuai dengan topik tulisan kita, kemudian. membacanya

Lian menyetujui rumusan kata yang lebih halus untuk spesifikasi produk dalam kontrak.. Nah, mari kita dengarkan kata-kata dan ungkapan baru pada tahap terakhir negosiasi antara

 Peserta didik dengan di bimbing guru membaca surat an-Nasr ayat per ayat sesuai tajwid dan makhraj huruf yang benar (Literasi ).. 100

Pada hari pertama siswa diberi teks bacaan dan diminta membacanya tanpa dimodelkan terlebih dahulu oleh guru hasilnya siswa rata – rata kesulitan membaa dengan intonasi yang

Untuk itu, buku-buku yang kita punya perlu dirawat dengan baik agar tidak rusak ketika kita ingin membacanya di kemudian hari.. Nah,

Mari kita teruskan yang terbaik untuk perusahaan, kita melaksanakan acara kegiatan ini dengan mengikuti aturan protokoler kesehatan Covid-19, dan kami yakin PTPN II akan

tersebut dibaca secara loncat-loncat dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi, sehingga dalam memahami bacaan tersebut kita dapat imajinasi, sehingga dalam memahami bacaan tersebut