Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA
Kelas XII
Mata Pelajaran Wajib
oleh
Nur Khasanah Khilya Fa’izia
Aprilia Nur Kurniawat
Daftar Isi
BAB II Perlindungan dan Penegakan
Hukum BAB II Perlindungan dan Penegakan
Hukum
BAB IV Perkembangan
Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan NKRI
BAB IV Perkembangan
Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan NKRI
BAB III Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap Negara
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika BAB III Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap Negara
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal
Ika BAB I
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Menurut Nilai-Nilai
Pancasila BAB I
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Menurut Nilai-Nilai
Pancasila
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai- Nilai Pancasila
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai- Nilai Pancasila
C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
C. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
D. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara D. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban Warga Negara A. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia,
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia,
BAB I
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Menurut Nilai-Nilai Pancasila
Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca rubrik penguatan karakter, peserta didik mampu menunjukkan sikap toleransi, disiplin, dan tanggung jawab dengan baik sebagai bentuk upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.
• Setelah mempelajari materi berbagai macam hak dan kewajiban warga negara, peserta didik mampu membuat video menarik tentang pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dengan baik.
• Setelah membaca informasi pada rubrik cakap teknologi, peserta didik mampu mengetahui prosedur pendaftaran hak cipta serta prosedur pengaduan
pelanggaran hak kekayaan intelektual dengan benar.
• Setelah memahami informasi tentang hak dan kewajiban warga negara, peserta didik mampu melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat untuk
mengetahui upaya pencegahan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban dengan baik.
• Setelah memahami materi pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
menurut nilai-nilai Pancasila, peserta didik mampu menghormat hak dan
kewajiban orang lain dengan penuh tanggung jawab.
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
A. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warga Negara
terhadap Negara Hak dan Kewajiban
Negara terhadap
Warga Negara
1. Hak dan Kewajiban Warga Negara terhadap Negara
Hak Warga Negara Hak Warga Negara
• Hak Kesamaan Kedudukan di Hadapan Hukum dan
Pemerintahan
• Hak atas Pekerjaan dan
Penghidupan yang Layak bagi Kemanusiaan
• Hak Berpendapat
• Kemerdekaan dalam Memeluk Agama
• Hak Ikut Serta Membela Negara
• Hak Mengembangkan Kebudayaan Nasional Indonesia
• Hak atas Kesejahteraan Sosial
• Hak Mendapatkan Keadilan Sosial
Kewajiban Warga Negara terhadap Negara
Kewajiban Warga Negara terhadap Negara
• Kewajiban Menaat Hukum dan Pemerintah
• Kewajiban Membela Negara
• Kewajiban Menghormat Hak Asasi Manusia Orang Lain
• Kewajiban dalam Usaha
Pertahanan dan Keamanan Negara
2. Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara
Hak Negara atau Pemerintah Hak Negara atau Pemerintah
• Menciptakan peraturan dan undang-undang yang dapat mewujudkan ketertban dan keamanan bagi seluruh rakyat.
• Melakukan monopoli terhadap sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak.
• Hak negara untuk dibela.
• Hak negara untuk ditaat
hukum dan pemerintahannya.
Kewajiban Negara atau Pemerintah (UUD NRI 1945)
Kewajiban Negara atau Pemerintah (UUD NRI 1945)
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
• Memajukan kesejahteraan umum.
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Ikut melaksanakan ketertban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
Hak dan Kewajiban Negara terhadap Warga Negara, Winarno (2014) dalam Sulaiman (2016: 57)
Hak negara terhadap warga negara
Hak negara terhadap warga negara
• Hak negara untuk ditaat hukum.
• Hak negara untuk dibela.
• Hak negara untuk menguasai bumi, air, dan kekayaan untuk kepentngan rakyat.
Kewajiban negara terhadap warga negara
Kewajiban negara terhadap warga negara
• Kewajiban negara untuk
menjamin sistem hukum yang adil.
• Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga negara.
• Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat.
• Kewajiban negara memberikan jaminan sosial.
• Kewajiban negara memberikan
kebebasan beribadah.
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai-Nilai Pancasila
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar
Pancasila
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar
Pancasila
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Instrumental Pancasila
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis
Pancasila
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (ketuhanan).
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab (Kemanusiaan).
3. Nilai Persatuan Indonesia (persatuan).
4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakila n.
5. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (nilai keadilan).
1. Kewarganegaraan
2. Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan 3. Pekerjaan dan Penghidupan
yang Layak Bagi Kemanusiaan 4. Bela Negara
5. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
6. Kemerdekaan Memeluk Agama.
7. Pertahanan dan Keamanan Negara.
8. Pendidikan
9. Kebudayaan Nasional Indonesia
10. Perekonomian Nasional 11. Kesejahteraan Sosial
1. Sikap Positif Sesuai Nilai dalam Sila Pertama Pancasila 2. Sikap Positif Sesuai Nilai
dalam Sila Kedua Pancasila 3. Sikap Positif Sesuai Nilai
dalam Sila Ketiga Pancasila 4. Sikap Positif Sesuai Nilai
dalam Sila Keempat Pancasila 5. Sikap Positif Sesuai Nilai
dalam Sila Kelima Pancasila
C. Kasus Pelanggaran
Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
C. Kasus Pelanggaran
Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
Faktor Penyebab Pelanggaran Hak
dan
Pengingkaran Kewajiban
Faktor Penyebab Pelanggaran Hak
dan
Pengingkaran Kewajiban
Kasus
Pelanggaran Hak Warga Negara
Kasus
Pelanggaran Hak Warga Negara
Kasus
Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara Kasus
Pengingkaran Kewajiban Warga
Negara
Faktor Eksternal Faktor Eksternal
• Sikap Egois
• Rendahnya Kesadaran terhadap Peraturan
• Sikap Tidak Toleran
Faktor Internal Faktor Internal
• Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
• Adanya Kesempatan
• Minimnya Sosialisasi Peraturan dari Pemerintah
• Penyalahgunaan Kekuasaan
• Terjadinya Krisis Moral dan Karakter Bangsa
• Aparat Hukum yang Bertindak Sewenang-wenang
• Kesalahan dalam
Mengimplementasikan Norma- Norma dan Perintah Hukum
• Penyalahgunaan Teknologi
1. Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban
2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
1. 1.
ta Mera dak an Ti didik Pen •
2. 2.
ukum n H dakadila Ket ya Munculn •
3. 3.
an aka ust rp i Pe d gaduhan an Ke iptak Menc •
4.
ilih Mem patan sem an Ke ndapatk k Me Tida •
5. 5.
enghasilan i P ncar Me arus ang H ur y ah Um Baw Anak di nya yak Ban •
6. 6.
uran angg Peng Angka ya gin Ting •
7
ipta ak C an H anggar Pel •
Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Ciri kebaha-
saan
2 1
3 4
Melanggar Aturan Berlalu Lintas
Menghindari Tugas Menjaga Keamanan
Lingkungan
Unjuk Rasa Berakhir Ricuh Tidak
Membayar
Pajak
D. Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
1. Menegakkan Supremasi Hukum dan Demokrasi 2. Meningkatkan Kerja Sama yang Harmonis
Antarkelompok
3. Mempertegas Peran Lembaga Penegak Hukum 4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
5. Meningkatkan Pengawasan dari Masyarakat dan Lembaga-Lembaga Politik
6. Meningkatkan Prinsip Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
7. Meningkatkan Profesionalisme Lembaga Keamanan dan Pertahanan Negara
Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban Warga Negara
Keluarga Sekolah Masyarakat
Bangsa dan Negara Di Lingkungan
BAB II
Perlindungan dan Penegakan Hukum
A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum
B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
C. Praktk Perlindungan dan
Penegakaan HAM
Tujuan Pembelajaran
• Setelah melakukan diskusi tentang perlindungan hukum, peserta didik mampu mengetahui hakikat perlindungan dan penegakan hukum dengan baik.
• Melalui kegiatan mencari contoh kasus perlindungan dan penegakan hukum, peserta didik mampu menunjukkan perilaku jujur dalam
praktk perlindungan dan penegakan hukum di tengah masyarakat dengan tepat.
• Setelah mengevaluasi praktk perlindungan dan penegakan hukum, peserta didik mampu menunjukkan bentuk praktk perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian dengan baik.
• Melalui kegiatan membuat makalah kelompok, peserta didik mampu mendemonstrasikan hasil evaluasi praktk perlindungan dan
penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian melalui
presentasi dengan baik dan benar.
A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum
Konsep Perlindungan dan Penegakan
Hukum
Konsep Perlindungan dan Penegakan
Hukum
Perlindungan Hukum
Penegakan Hukum
Pentingnya Perlindungan dan Penegakan
Hukum Pentingnya Perlindungan dan Penegakan
Hukum
Tegaknya Supremasi Hukum Tegaknya Keadilan
Mewujudkan Kedamaian dalam Masyarakat
Akibat Tidak Ada Perlindungan dan Penegakan Hukum di
Indonesia Akibat Tidak Ada Perlindungan dan Penegakan Hukum di
Indonesia
Kondisi Masyarakat Menjadi Kacau
Tata Nilai dan Sosial Masyarakat Tidak Terarah
B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
Peran Kepolisian Negara Republik
Indonesia Peran Kejaksaan Republik
Indonesia
Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan
Kehakiman
Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan
Kehakiman
Peran Advokat dalam Penegakan Hukum Peran Advokat dalam
Penegakan Hukum
1. Peran Kepolisian Negara Republik Indonesia
Tugas dan Wewenang Pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia
a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
b. Menegakkan hukum.
c. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenang pokok sebagai berikut.
a. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawasan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.
b. Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan.
c. Membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat, serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan.
d. Turut serta dalam pembinaan hukum nasional.
e. Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum.
2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
Peran jaksa dalam bidang pidana sebagai berikut.
a. Melakukan penuntutan.
b. Melaksanakan putusan pengadilan yang sudah memperoleh kekuatan hukum tetap.
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, pidana pengawasan, dan lepas bersyarat.
d. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang.
e. Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan bersama penyidik sebelum dilimpahkan kepada pengadilan.
Peran jaksa dalam bidang perdata dan tata usaha negara untuk ketertiban dan ketenteraman umum sebagai berikut.
a. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
b. Mengamankan kebijakan penegakan hukum.
c. Mengawasi peredaran barang cetakan.
d. Mengawasi aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara.
e. Mencegah penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.
f. Penelitian dan pengembangan hukum serta statistik kriminal.
3. Peran Hakim sebagai Pelaksana Kekuasaan Kehakiman
’’Seorang hakim diberikan wewenang mengadili. Oleh karena itu, hakim wajib menggali, mengikut, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.’’
’’Seorang hakim diberikan wewenang mengadili. Oleh karena itu, hakim wajib menggali, mengikut, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.’’
integritas;
berkepribadian tidak tercela;
jujur;
adil;
profesional; dan
berpengalaman di bidang hukum.
Seorang hakim harus memiliki:
4. Peran Advokat dalam Penegakan Hukum
Kewajiban advokat dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai berikut.
a. Dilarang mendiskriminasi klien.
b. Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui dari kliennya, kecuali undang-undang menentukan lain.
c. Dilarang memegang jabatan yang bertentangan dengan kepentingan tugas dan martabat profesinya.
d. Advokat yang menjadi pejabat negara tidak
melaksanakan tugas profesinya selama memangku jabatan tersebut.
Advokat memiliki hak dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut.
a. Bebas mengeluarkan pendapat sesuai aturan.
b. Bebas menjalankan profesinya sesuai aturan.
c. Tidak dapat dituntut, baik perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan baik.
d. Berhak memperoleh informasi, data, dan dokumen dari instansi untuk pembelaan kliennya.
e. Berhak atas kerahasiaan hubungan dengan klien termasuk perlindungan atas berkas dan dokumennya.
f. Tidak dapat diidentikkan dengan kliennya dalam membela perkara klien oleh pihak yang berwenang dan/atau masyarakat.
C. Praktik Perlindungan dan Penegakan Hukum
• Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya
• Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya
• Partsipasi dan Kesadaran Hukum Masyarakat
• Partsipasi dan Kesadaran Hukum Masyarakat
1. Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya
• Melanggar perintah orang tua.
• Menonton acara televisi sampai larut malam.
Lingkungan Keluarga
• Terlambat datang ke sekolah.
• Tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).
Lingkungan Sekolah
• Mangkir dari ronda malam.
• Mengganggu tetangga.
Lingkungan Masyarakat
• Melanggar rambu-rambu lalu lintas.
• Melakukan korupsi.
Lingkungan Bangsa dan Negara
a. Bentuk Pelanggaran Hukum dan Sanksinya
b. Macam-Macam Sanksi atas Pelanggaran Hukum
Sanksi Norma Hukum Sanksi Norma Hukum
Denda Penjara
Sank si N
orm a K
eso pan
an pan eso a K orm si N Sank
an
Dikucilkan Cemoohan
Sank si N
orm a K
esu sila
an sila esu a K orm si N Sank
an
Malu Merasa Bersalah
Sank si N
orma
Agama orma si N Sank
Agama
Dosa
2. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Keluarga
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Sekolah
Menaati perintah orang tua.
Saling membantu
antaranggota keluarga.
Melindungi anggota keluarga.
Membantu teman.
Melindungi teman dari perundungan.
Menaati peraturan sekolah.
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Masyarakat
Kepatuhan terhadap Hukum di Lingkungan Bangsa dan Negara
Menyerahkan pelanggar hukum kepada polisi.
Mengikuti kegiatan siskamling.
Menjaga hak-hak tetangga.
Menaati rambu-rambu lalu lintas.
Mengikuti kegiatan pemilihan umum.
Menjaga fasilitas umum.
BAB III
Pengaruh Kemajuan Iptek terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
A. Pengaruh P ositif Kemajua n Iptek terhadap NKR I
B Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek terhadap NKRI
C Sikap Po sitif terhad ap Pengar uh Kemajuan Iptek dala m Bingkai
Bhinneka Tunggal Ik a
Tujuan Pembelajaran
• Melalui kegiatan membuat video, peserta didik dapat
menyikapi pengaruh kemajuan iptek dengan tetap memegang nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan baik.
• Melalui kegiatan membuat makalah, peserta didik dapat
bertanggung jawab dalam menyikapi pengaruh iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan baik.
• Setelah membaca pengaruh iptek, peserta didik mampu
mengidentfikasi pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan benar.
• Melalui kegiatan membuat artkel, peserta didik mampu
mempresentasikan hasil identfikasi pengaruh kemajuan iptek
terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan
benar.
Mene • gak
kan nila i-ni lai de mo kra si.
Mem • perl
uas dan meni ngka
tka n hubung an
d an ker ja sam a
an tar dae rah.
Aspek Politik Aspek Politik
Mak • in ter bukan
ya pasa r in ter nasi ona l ba gi pr odu k lo kal at au
has il pr oduk si da lam ne ger i.
Men • do ro ng pa ra peng usaha m eni ngka tka n efi sie nsi da n
meng hila
ngka n bi aya t nggi .
Aspek Ekonomi Aspek Ekonomi
Mas • yar aka t da n pe mer in tah Indo nesi
a d apa t m enc on to h et os
ker ja tng gi y ang di mili ki ne gar a la in .
Mendo • ro
ng t erc ip tan ya ling ku nga n be laj ar glo bal.
Aspek Sosial Budaya
Aspek Sosial Budaya
Peng • aw asa n te rha dap hukum
le bih muda h di lak ukan.
Mem • udahk
an mas yar aka t un tuk m eng eta hu i .pe rat uran -
pera tur an ya ng a da.
Aspek Hukum Aspek Hukum
Mem • ban
tu manus ia
men yel esa ika n be rba gai pe ker jaa n
(le bih ring an dan lebi h efi sie n).
Mem • ot
vas i m anus ia un tuk be rpi kir da n be rkr eas i
menc ip tak an te kno lo gi ba ru.
Aspek Pertahanan dan Keamanan Aspek Pertahanan
dan Keamanan
A. Pengaruh Positif Kemajuan Iptek terhadap NKRI
Tim • buln
ya fana tsm e r asi al, etn iK , da n ag am a da lam fo rum
dan org an isa si.
Ada • nya ko nsp ira si i nte rna sio nal, yai tu p ert en tang an
kek uasa an dan perc atur an polit k.
Aspek Politik Aspek Politik
Per • daga ngan beba
s m eng aki batk an mak in ter desa kn ya
pro duk lo kal at au tra disi ona l.
Tim • buln
ya kes enj ang an so sia l y ang ta jam se baga i a kiba t da ri
ada nya pe rsa ing an beba s.
Aspek Ekonomi Aspek Ekonomi
Munc • uln
ya gay a h idup kons
umt f da n se nan g m en go nsum si
bara ng-ba ran g da ri l uar nege ri.
Sem • aki n m em udarn
ya sem an gat go to ng r oyo ng, s olida rit as,
kepe du lia n, da n ke set aka wana n so
sia l.
Aspek Sosial Budaya
Aspek Sosial Budaya
Mar • akn ya kej aha tan cyb erc rim e.
Mem • udahk
an mas yar aka t da lam m ela ku kan tnda kan
kri mina lit as.
Aspek Hukum Aspek Hukum
Munc • uln
ya pera ng in fo rm asi ya ng m eng anc am ke daul ata n
NKR I.
Keb • era daan sen jat a pe mus nah mas sal se pert nuk lir
dikha wat
rka n m eng anc am ke daul ata n N KRI.
Aspek Pertahanan dan Keamanan Aspek Pertahanan
dan Keamanan
B. Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek terhadap NKRI
Contoh Dampak Negatf Perkembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dapat dilihat dalam video berikut
Sikap Positif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
2. Sikap Tanggung Jawab dalam Perkembangan Iptek
2. Sikap Tanggung Jawab dalam Perkembangan Iptek
Pengembangan dan pemanfaatan iptek tdak
bebas nilai.
Pengembangan dan pemanfaatan iptek tdak
bebas nilai.
1. Sikap Selektf
terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek 1. Sikap Selektf
terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek
Aspek
Politik
Sosial Budaya Ekonomi
Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
BAB IV
Perkembangan Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan NKRI
A. Kesatuan Wilayah Indonesia
• Makna Wilayah Kesatuan Indonesia dalam Berbagai Bidang
• Pentngnya Persatuan dan Kesatuan dalam Mempertahankan Keutuhan Wilayah NKRI
• Landasan Hukum Persatuan dan Kesatuan Bangsa
B. Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Persatuan dan Kesatuan Setelah Proklamasi Kemerdekaan
• Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang
• Strategi Menghadapi Ancaman terhadap Persatuan dan Kesatuan
C. Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
• Faktor Penghambat Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
• Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan
• Penerapan Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Tujuan Pembelajaran
• Setelah mempelajari materi tentang makna kesatuan wilayah Indonesia, peserta didik mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dalam berbagai bidang dengan benar.
• Setelah melakukan pengamatan, peserta didik mampu mengindentfikasi implementasi konsep wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan politk,
ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan dengan benar.
• Setelah membuat kliping tentang berbagai bentuk ancaman terhadap
persatuan dan kesatuan bangsa, peserta didik mampu menjelaskan kembali dinamika persatuan dan kesatuan bangsa serta berbagai bentuk ancaman yang dihadapi dengan tepat.
• Setelah melakukan observasi dan membuat makalah tentang persatuan dan kesatuan bangsa, peserta didik mampu mengidentfikasi penerapan prinsip persatuan dan kesatuan dengan tepat.
• Setelah melakukan musikalisasi puisi dengan tema persatuan dan kesatuan,
peserta didik mampu mengampanyekan prinsip persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan baik.
Wilayah Kesatuan Indonesia dalam
Berbagai Bidang
Wilayah Indonesia
sebagai Kesatuan
Politik
Wilayah Indonesia
sebagai Kesatuan
Ekonomi
Wilayah Indonesia
sebagai Kesatuan Sosial Budaya Wilayah
Indonesia sebagai Kesatuan Pertahanan
dan Keamanan
Wilayah Indonesia
sebagai Kesatuan Politik
1. Seluruh wilayah Indonesia sebagai tempat untuk hidup dan milik seluruh bangsa Indonesia.
2. Seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan hukum.
3. Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara.
4. Bangsa Indonesia memiliki rasa senasib
sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta memiliki tekad yang sama dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
5. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan
berbicara dalam berbagai bahasa daerah, agama,
serta budaya.
Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Ekonomi
1. Bahwa kekayaan alam yang ada di wilayah Indonesia adalah modal dan milik bersama bangsa Indonesia.
2. Tingkatan perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh
daerah tanpa
meninggalkan ciri-ciri khas
yang dimiliki oleh setiap
daerah.
Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
1. Ancaman terhadap
suatu daerah atau wilayah merupakan
ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara.
2. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk membela bangsa dan negara.
3. Kita mampu membela kemantapan pertahanan dan
keamanan, serta mempertahankan kedaulatan negara.
Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Persatuan dan Kesatuan
Setelah Proklamasi Kemerdekaan
Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang
Strategi Menghadapi
Ancaman terhadap Persatuan dan
Kesatuan
Dinamika Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Tahap Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Perasaan Senasib Sepenanggungan
Kebangkitan Nasional
Sumpah Pemuda Proklamasi
Kemerdekaan
Ancaman Persatuan dan
Kesatuan
dalam Berbagai Bidang
Ideologi Ideologi
Politik Politik
Sosial Budaya
Sosial Budaya Ekonomi
Ekonomi
Faktor Penghambat Terwujudnya Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Kondisi Geografis
Ketmpangan Pembangunan
Nasional
Keberagaman Masyarakat
Indonesia
Munculnya Gejala
Etnosentrisme
Tergesernya Budaya Bangsa
Indonesia
Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan
Prinsip Wawasan Nusantara
Prinsip kebebasan
yang
bertanggung jawab
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip persatuan pembangunan
untuk mewujudkan
cita-cita reformasi
Prinsip nasionalisme
Indonesia
“Jangan pernah berpikir bahwa hanya karena kamu masih muda, Kamu tidak bisa melakukan
sesuatu lalu berhenti untuk melangkah lebih maju.’’
Malala Yousafzai
(Peraih nobel perdamaian 2014)
~ Terima Kasih ~