• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan Pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan Pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAZ Ibbadurrahman Kota Duri

Distribution Of Zakat Funds for Health Services At LAZ Ibbadurrahman Kota Duri

Uli Usandari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Mahmud Yunus Batusangkar usandari9@gmail,com

Manuscript received 31 Juli 2023, processed 15 September, published 31 Desember 2023

Abstract: The main problem in this thesis is the distribution of zakat funds with the problem of what are the procedures for health services at LAZ Ibbadurrahman Duri City and what are the obstacles encountered in distributing zakat funds for health services at LAZ Ibbadurrahman Duri City. The purpose of this discussion is to identify and explain the procedures for distributing zakat funds for health services at LAZ Ibbadurrahman Duri City and the obstacles encountered in distributing zakat funds for health services at LAZ Ibbadurrahman Duri City. The type of research that the authors use is a type of field research (Field Research), namely obtaining data for the problems studied. The data collection technique that the writer uses is through interviews and documentation.

Data analysis techniques in the following ways: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the research conducted by the authors in the field, it can be concluded that the procedure for distributing zakat funds for health services at LAZ Ibbadurrahman City of Duri, namely: LAZ Ibbadurrahman introduced its program on health to the dhuafa community as well as with conditions, the dhuafa brought LAZ Ibbadurrahman/LAZ Ibbadurrahman Primary Clinic to bring condition. While the obstacle is the limited funds that cannot finance all the needs of the community because it is still lacking, there is insufficient in frastructure at the LAZ Ibbadurrahman Primary Clinic, so LAZ Ibbadurrahman refers patients to Pekanbaru-Dumai.

Keywords: Distribution, Zakat Funds, and Health Services.

Abstrak: Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah pendistribusian dana zakat dengan masalahnya bagaimana prosedur untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri dan apa saja kendala yang dihadapi dalam pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui dan menjelaskan prosedur pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri dan kendala yang dihadapi dalam pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu mendapatkan data untuk permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi.

Teknik analisis data dengan cara berikut: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang penulis lakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa prosedur pendistribusian pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri yaitu: LAZ Ibbadurrahman memperkenalkan programnya tentang kesehatan kepada masyarakat para dhuafa sekaligus dengan persyaratan, kaum dhuafa mendatangkan LAZ Ibbadurrahman Klinik Pratama LAZ

(2)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 68 Ibbadurrahman membawa persyaratan. Sedangkan Kendala yaitu keterbasan dana tidak bisa membiayai semua kebutuhan masyarakat karena masih kurang, tidak mencukupi prasarana yang ada di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman maka pihak LAZ Ibbadurrahman dirujuk pasien ke Pekanbaru-Dumai.

Kata Kunci: Pendistribusian, Dana Zakat dan Pelayanan Kesehatan PENDAHULUAN

Dalam rangka membangun, mensejahteraan masyarakat Islam dan memprioritaskan ekonomi untuk dana-dana di Baitul Mal. Baitul Mal adalah lembaga Negara yang bertugas menerima, menyimpan, dan mendistribusikan uang Negara sesuai syariat Islam. Menurut para ulama merupakan pihak yang mengelola keuangan Negara, mulai dari menghimpun, memungut, mengembangkan, memelihara dan menyalurkannya. Baitul mal juga diartikan petugas yang berwenang dalam mengatur keuangan negara tersebut.

Baitul Mal pertama kali dirumuskan dan didirikan oleh Rasulullah Saw dengan sangat simple, selanjutnya dimasa ke khalifahan Abu Bakar tidak selalu ada perubahan yang besar berkaitan dengan Baitul Mal. Perubahan yang besar terjadi pada masa ke khalifahan Umar bin Khatab karena sumber pendapatan Negara melimpah, untuk menyelamatkan ke Negara dan mempertahankan stabilitas ekonomi dan keuangan maka didirikanlah Baitul Mal (Sumarni, 2018, pp. 116-125).

BAZNAS dan LAZNAS

mempunyai kegiatan lembaga-lembaga ekonomi, salah satu diantaranya adalah

LAZ yang juga ikut memperhatikan kepentingan masyarakat, sekian banyakny lembaga seperti : LAZ Ibbadurrahman Duri. LAZ Ibbadurrahman Duri mempunyai beberapa program-program yaitu program pendidikan, program pendayagunaan dan pemberdayaan, kesehatan, dan program bantuan produktif UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pemberdayaan dan pendayagunaan. Diantara program- program tersebut terdapat salah satu bentuk pendistribusian yang dilakukan dalam program kesehatan maka, penulis tertarik tentang program kesehatan di LAZ Ibbadurrahman Duri.

Program kesehatan adalah kumpulan proyek dalam pelayanan kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang diperpanjang program kesehatan secara keseluruhan pelaksanaan rencana program kesehatan berlaku di bidang kesehatan yang berdampak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (Mahendradhata,2022,p.138).

Kesehatan juga menjadi kebutuhan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut World Health Organization (WHO), yang dimaksud dengan sehat, yaitu

(3)

69 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial yang memungkinkan individu hidup secara produktif baik dalam aspek sosial maupun aspek ekonomi (Muhammad, 2018, pp. 20-28).

LAZ Ibbadurrahman Duri mempunyai kemampuan sekaligus tanggung jawab dalam menghimpun dan mengelola zakat, infaq, dan sedekah dan donatur untuk disampaikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Kepercayaan dari para muzakki dan donatur merupakan suatu amanah dan motivasi yang akan dijaga semaksimal mungkin, sehingga LAZ Ibbadurrahman Duri dapat menjadi Lembaga Amil Zakat yang benar-benar professional dan amanah. Sumber zakat yang didapatkan melalui pedagang dan pengusaha, adapun untuk memudahkan berzakat meratanya penerima manfaat zakat serta menanamkan pemahaman zakat yang baik dan benar pada masyarakat, maka LAZ Ibbadurrahman Duri membuka Gerai di beberapa daerah atau tempat seperti:

Gerai Desa Pinggir, Gerai Pinggir, Gerai Sei Meranti, dan Gerai Batin dikumpulkan ketika setiap muslim ingin memberikannya (Hafidhuddin, 2008, p. 362)

Kondisi real pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan LAZ Ibbadurrahman Duri mempunyai klinik sendiri yaitu Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri bertempatan di Jl.

Rangau KM 02 No. 15 RT 02/ RW 08,

maka penulis tertarik untuk meneliti di LAZ Ibbadurrahman Duri tersebut.LAZ Ibbadurrahman Duri, ada 2 LAZ yang terdapat di duri yaitu: LAZ Ibbadurrahman di PT (Perseroan Terbatas) Chevron dan LAZ Ibbadurrhman Duri, penulis tertarik untuk diteliti karena lebih spesifiknya pelayanan dibidang kesehatan tidak banyak diketahui oleh masyarakat dan belum mengetahui pendistribusian dana zakat secara merata di PT Chevron tersebut, sedangkan LAZ Ibbadurrahman Duri ini mempunyai program-program tertentu yaitu mendapatkan muzakki, dan banyak mengetahui oleh masyarakat yang ada disekitarnya.

Terjadinya alokasi pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan adalah di LAZ Ibbadurrahman Duri, alokasi sesuai dengan kebutuhan dari program kesehatan. LAZ Ibbadurrahman Duri lebih dominan lebih banyak penyaluran dana zakat dibandingkan di PT (Perseroan Terbatas) Chevron karena, hanya memanfaatkan penyaluran dana zakat dari hasil gaji pegawai sedangkan di LAZ Ibbadurrahman Duri langsung ke tempat untuk membayarkan zakatnya (Nuri Tut Cahyawati,2022). Dari program penyaluran pendistribusian LAZ: zakat, infak, dan sedekah. Untuk kapasitas berapa persen tergantung dari Rapat Kerja (Raker) / Rancangan Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang sudah ditentukan.

(4)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 70 Gambaran pendistribusian dana

zakat pada LAZ Ibbadurrahman Duri Tahun 2019- 2021 dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1 Penyaluran Dana Zakat Tahun 2019-2021

No Tahun Zakat

1. 2019 Rp 4.989.407.485 2. 2020 Rp 3.323. 003.916 3. 2021 Rp 3.089.190.016

Sumber: Dokumen LAZ Ibbadurrahman Duri

Selanjutnya gambaran dana zakat kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Duri Tahun 2019-2021 dapat dilihat dari Tabel 1.2

Tabel 2 Pendistribusian Jumlah Dana Zakat untuk Kesehatan

Tahun 2019-2021 No Tahun Za kat

1. 2019 Rp 518.005.000 2. 2020 Rp 169.421.634 3. 2021 Rp 348.385.700

Sumber: Dokumen LAZ Ibbadurrahman Duri

Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa jumlah Pendistribusian Dana Zakat dari tahun 2019 sampai 2021 mengalami peningkatan dan penurunan.

Penerimaan dana zakat di LAZ Ibbadurrahman Duri mencapai angka miliaran rupiah, kemudian dana zakat yang telah diterima akan di distribusikan kepada para mustahik melalui program yang dimiliki LAZ Ibbadurrahman Duri. LAZ

Ibbadurrahman Duri memiliki beberapa program yaitu: Program Pendidikan, Program Pemberdayaan dan Pendayagunaan. Program Kesehatan, Program Dakwah, Program Bantuan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)

UMKM Pemberdayaan dan

Pendayagunaan (Nuri Tut Cahyawati, 2022).

Berdasarkan Tabel 1.2 terlihat bahwa jumlah dana zakat kesehatan dari tahun 2019 sampai dengan 2021 mengalami penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2020 jumlah dana zakat kesehatan mengalami penurunan karena wabah Covid-19.

Pada tahun 2019-2021 pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan tersebut disesuaikan dengan penghimpunan yang masuk pada saat itu, Tahun 2019 berjumlah Rp. 2518.005.000, 2020 berjumlah Rp. 169.421,634, dan 2021 berjumlah Rp.348.385.700. Penulis memilih di tahun 2019- 2021 itu, karena mencari tahu apakah dimasa pandemi covid-19 mengalami peningkatan atau tidak dari tahun-tahun sebelumnya.

Adanya klinik untuk dhuafa, ada beberapa program kesehatan yaitu:

1. Bantuan melahirkan untuk dhuafa 2. Bantuan transportasi untuk ke

Pekanbaru ternyata rujukannya itu dari Duri- Pekanbaru secara gratis tidak ada biaya rumah sakit, tidak mengeluarkan

(5)

71 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

biaya pengobatan, tidak memiliki uang transportasi untuk ke sana, maka LAZ memberikan uang transnportasi ke Pekanbaru.

3. Rawat jalan poli umum dan suntik KB 4. Pemeriksaan ibu hamil

5. Seminar Kesehatan 6. Sunnatan massal ke desa 7. Senam lansia

Program kesehatan yaitu zakat kesehatan dan ambulance gratis yang diberikan kepada dhuafa untuk membantu mengurangi beban dhuafa, LAZ Ibbadurrahman Duri memiliki 1 ambulance yang dapat digunakan oleh dhuafa secara gratis dan menjadi alat transportasi bagi dhuafa untuk berobat ke luar Duri seperti berobat ke Pekanbaru. Dana zakat yang terkumpul begitu banyak dan dhuafa yang mendapatkan bantuan juga meningkat sehingga penulis merasa tertarik untuk meneliti bagaimana keberhasilan pendistribusian dana zakat tersebut.

Terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2022, klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman sudah dapat melayani peserta BPJS kesehatan. Pelayanan BPJS kesehatan ini bukan hanya meliputi rawat jalan dokter umum tetapi juga meliputi persalinan peserta BPJS kesehatan.

LAZ Ibbadurahman Duri ini memiliki klinik berobat secara gratis yang bertempatan di Jl. Rangau KM 02 No. 15 RT 02/ RW 08, sejak 1 tahun sudah

bergabung ke BPJS menjadi klinik BPJS tapi, tetap untuk dhuafa yang berobat secara gratis, kalau seandainya dhuafa ada kartu BPJS bisa pindah ke klinik diterima. Pada saat pengobatan pertama pihak LAZ Ibbadurrahman Duri diterima dahulu, persyaratan membawa fotocopy KK dan KTP untuk pengobatan selanjutnya, apabila dhuafa sudah di survei, maka LAZ Ibbadurrahman Duri akan memberikan bantuan secara gratis itulah bukti tanda bahwa salah satu dhuafa ini berobat klinik di LAZ Ibbadurrahman Duri, kalau dhuafa mau berobat harus membawa kartu itu, jadi LAZ Ibbadurrahman Duri tidak perlu mensurvei lagi.

Bantuan sunatan massal, program pengobatan secara gratis ke desa pelosok yang mana akses tidak ada rumah sakitnya, maka pihak LAZ Ibbadurrahman Duri tersebut melakukan pengobatan secara gratis untuk warga yang ada disana.

Kesehatan klinik untuk 1 tahun Rp.

500.000.000 dan untuk di Kantor LAZ Ibbadurrahman Duri yang konsumtif itu bervariasi tergantung mustahik yang mengajukan sekitar Rp.500.000.000 pertahun.

Program kesehatan ini termasuk ke dalam zakat konsumtif bersifat meringankan karena hanya sebatas mengurangi beban yang semestinya ditanggung seluruhnya oleh mustahik.

Diharapkan dengan adanya bantuan ini,

(6)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 72 tidak kebingungan lagi untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang baik (Nuri Tut Cahyawati, Wawancara, 08 November 2022).

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian terhadap permasalahan dalam sebuah karya ilmiah/skripsi dengan judul

“Pendistribusian Dana Zakat untuk Pelayanan Kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri.”

METODE PENELITIAN

Penelitian yang penulis lakukan adalah field research atau penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yaitu yang dilakukan pada LAZ Ibbadurrahman Duri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu melihat bagaimana Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan Pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan Pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri

1. Sejarah LAZ Ibbadurahman Duri

Lembaga Amil Zakat

Ibbadurrahman saat ini telah menjalani tahun ke-16 sejak di dirikan tanggal 6 Agustus 2005 yang lalu. Sebagai Lembaga Amil Zakat yang telah diakui secara resmi

oleh pemerintah untuk tingkat Kabupaten Bengkalis, maka LAZ Ibbadurrahman mempunyai kemampuan sekaligus tanggung jawab dalam menghimpun dan mengelola zakat, infaq, dan shadaqah dari para muzakki dan donatur untuk disampaikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Kepercayaan dan para muzakki dan donatur merupakam suatu amanah dan motivasi yang akan dijaga semaksimal mungkin, sehingga LAZ Ibbadurrahman dapat menjadi Lembaga Amil Zakat yang benar-benar professional dan amanah.

Sejak diresmikan pada tanggal 6 Agustus 2005 kepercayaan masyarakat terus meningkat terhadap UPZ Ibbadurrahman, terkait dengan meningkatnya perolehan ZISWAF (zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf) yang masuk dan tersalurkan ke pihak atas keberhasilan yang sudah mampu.

Zakat merupakan jaminan sosial untuk mereka yang membutuhkan dan merupakan ibadah yang mempunyai peran strategis dalam membangun ekonomi umat dalam upaya membangun kesejahteraan dan kemakmuran bagi orang banyak. Harta yang terus bertambah, bersih dan berkah menjadikan zakat sebagai ibadah yang berdimensi vertikal sebagai ibadah kepada Allah SWT dan horizontal untuk sesama manusia yang semua itu berjalan secara bersamaan. Sungguh merupakan suatu

(7)

73 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

kebahagian yang besar bagi kami di Yayasan Ibbadurrahman untuk berkhidmat bagi kaum muslimin dalam pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah di wilayah negeri junjungan Kabupaten Bengkalis ini melalui LAZ Ibbadurrahman.

LAZ Ibbadurrahman di tahun 2022 mendapatkan penghargaan dari BAZNAS award 2022 nominasi 3 besar tingkat nasional dalam pendistribusian ZIS terbaik tingkat Kabupaten/ Kota se Indonesia. Laz Ibbadurrahman tahun 2023 ini tepatnya di bulan januari kembali mendapatkan bantuan 1 unit ambulance kolaborasi dengan BRI (Brilian Jakarta Pusat) dengan LAZ Ibbadurrahman, selain itu pelayanan klinik LAZ Ibbadurrahman terus di tingkatkan dengan membuka praktek persalinan sementara untuk kartu 100 dhuafa sehat dan saat ini berjalan dengan baik (Ibbadurrahman, 2023)

LAZ Ibbadurrahman yang beralamat di Jalan Mawar, No. 5 Rt. 02 Rw.

09 Kelurahan Balik ALam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis dengan profil singkat sebagai berikut:

No. Telepon: 0765-91180/ 0852- 6553- 1650

Alamat E-mail: upz.ibad@yahoo.com Website: Website LAZ yang digunakan Sebagai Media Publikasi

No. Faksimili: Nomor Faksimili Kantor No.

Rekomendasi LAZ :

334/Bp/BAZNAS/X/2018

No. Izin LAZ: Nomor: Kw 04.6/4/ba.03.2/1188/2015

Contact Person: 0812-7583-0553 No. Handphone CP: 0812-7575-3275

2. Sejarah Klinik Pratama LAZ Ibbadurahman Duri

Klinik Pratama LAZ

Ibbadurrahman yang berdiri sejak tahun 2009 telah memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis, termasuk pelayanan gratis untuk kaum dhuafa yang menjadi prioritas. Dan bulan Agustus 2021 pelayanan klinik sudah bekerja sama dengan BPJS yang bertujuan membantu kaum dhuafa.

Visi dan Misi LAZ Ibbadurrahman Duri

Visi

“Menjadi Amil Zakat yang transparan amanah dalam berkhidmat kepada umat dan masyarakat”

Misi

1) Mewujudkan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.

2) Menjadi gerakan masyarakat dalam mengaktualisasikan nilai-nilai keislaman.

3) Berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaandan penguatan jaringan daerah, nasional, dan global.

4) Mengembangkan program berkelanjutan dalam memberikan

(8)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 74 manfaat yang maksimal kepada

masyarakat.

5) Mewujudkan tata kelola manajemen ZIS, dana sosial yang baik dan transparan sesuai dengan kaidah syariah.

3. Gambaran Program Kesehatan di

Klinik Pratama LAZ

Ibbadurrahman Duri

Ada beberapa macam program kesehatan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman yaitu:

a. Pelayanan bantuan melahirkan dan persalinan

Bantuan yang dilakukan para ibu- ibu untuk pemeriksaan kehamilan, persalinan dan tidak membebankan biaya dan secara gratis kepada pasien dari pemeriksaan konsultasi dokter, dan obat-obatan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri. Bantuan yang didapatkan 1 pasien adalah Rp.1.500.000- Rp.1.700.000. Syarat- syarat nya yaitu:

a) Mempunyai BPJS/ KIS (Kartu Indonesia Sehat)

b) Membawa kartu berobat

c) Foto Copy KK dan KTP d) Denah rumah

d) Surat permohonan tidak mampu b. Pelayanan sunnatan massal

Program pengobatan yang dilakukan secara gratis ke desa pelosok dimana akses tidak ada dirumah sakitnya untuk anak dhuafa pada saat libur anak sekolah di pertengahan tahun seperti: di Desa Pinggir Masjid Nurul Iman, dan di targetkan untuk 100 anak dhuafa.

c. Pelayanan seminar kesehatan (penyuluhan)

Seminar kesehatan (penyuluhan) ini dilakukan 2x setahun sama hal nya dengan pengobatan massal ke desa jadi ada kesempatan langsung melakukan seminar kesehatan (penyuluhan) ke remaja Masjid tentang : “pergaulan bebas”, kelompok lansia di Masjid dimana pun, di sekolah pesantren melakukan penyuluhan di SMPN ITBS Pinggir, dan di pondok pesantren Tahfiz al- Qur’an di Belading diadakan secara rutin dengan santri-santri yang baru masuk tentang “kebersihan”.

d. Pelayanan ambulance

Pelayanan ambulance bukan hanya pengantaran jenazah, pasien rawat inap, rawat jalan yang perlu di jemput atau di rujuk ke Pekanbaru-Dumai secara gratis untuk dhuafa, dan memberikan uang saku. Mislanya di rujuk ke Pekanbaru- Dumai selainkan bantuan berobat meringankan bantuan penuh, bantuan sehari-hari, dan transportasi gratis.

Maksudnya apabila tidak mencukupi

(9)

75 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

prasarana yang ada di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri maka, dhuafa di rujuk untuk mendapatkan pelayanan prasarana berobat ke Pekanbaru- Dumai.

e. Pelayanan kesehatan lepas

Bantuan yang dilakukan: bantuan melahirkan dan persalinan, sunnatan massal, dan pengobatan massal ke pelosok desa karena aksesnya jauh dari klinik/ rumah sakit pihak LAZ Ibbadurrahman Duri berkunjung dan sosialisasi ke tempat untuk dhuafa melakukan pengobatan secara gratis.

Dari program kesehatan diatas, sangat membantu dan meringakan kepada masyarakat sehingga, tujuan dari program tersebut bisa terealisasikan dengan baik.

4. Prosedur Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan Pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri

Prosedur yang dilakukan dalam Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Kota Duri adalah:

a. Si pasien/keluarga pasien melaporkan ke Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri..

b. Meminta surat permohonan kepada pihak Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

c. Setelah itu, semua data yang dikumpulkan oleh pengurus Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

d. Selanjutnya, maka dilakukan rapat semua pihak pengurus LAZ Ibbadurrahman Duri. Dan tahap berikutnya, tim LAZ Ibbadurrahman Duri melakukan survei awal kerumah mustahik

e. Diterima/tidak, pihak LAZ Ibbadurrahman Duri mengkonfirmasi kepada mustahik yang mendapatkan bantuan berobat tersebut.

f. Bahwasan masyarakat yang mendapatkan dana zakat untuk bantuan berobat, maksimal menunggu waktu 1 minngu dan mendapatkan

notifikasi/pemberitahuan dari LAZ Ibbadurrahman Duri, dan ia dikategorikan layak mendapatkan bantuan berobatnya.

Prosedur yang dilakukan dalam Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan di LAZ Ibbadurrahman Duri yaitu: (1) LAZ Ibbadurrahman Duri memperkenalkan programnya tentang kesehatan kepada masyarakat para dhuafa, sekaligus dengan persyaratannya. (2) Kaum dhuafa mendatangkan LAZ Ibbadurrahman Duri/

Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri

(10)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 76 dan membawa persyaratan. (3) LAZ

Ibbadurrahman Duri memverifikasi semua persyaratan yang dibawa oleh si dhuafa sesuai dengan yang dilakukan oleh LAZ Ibbadurrahman Duri. (4) Setelah di verifikasi dan dirapatkan hasil verfikasinya oleh pengurus LAZ Ibbadurrahman Duri.

(5) Ditetapkan keputusan bahwa salah satu mendapatkan yang berhak menerima zakat dalam bidang kesehatan. (6) Para dhuafa yang datang ke Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri sesuai dengan surat keputusan LAZ Ibbadurrahman Duri tersebut. (7) LAZ Ibbadurrahman Duri memberikan bantuan para dhuafa yang berhak menerimanya.

Klinik Pratama LAZ

Ibbadurrahman awal nya berdiri di peruntukkan untuk terutama masyarakat dhuafa yang tidak mampu, tidak mempunyai biaya berobat untuk klinik ataupun ke rumah sakit, tidak mempunyai jaminan kesehatan seperti BPJS kesehatan dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) dari pemerintah. Tujuan berdiri klinik tersebut dari dana zakat yang dikumpulkan oleh LAZ Ibbadurrahman, Klinik ini salah satu program yang ada di LAZ Ibbadurrahman.

Pengobatan rawat jalan dhuafa berada di Duri dan sekitarnya, ada beberapa program- program yang lain di klinik seperti: Rawat jalan, Pemeriksaan kehamilan, Persalinan tidak membebankan biaya kepada pasien-pasien tersebut dan itu

secara gratis dari pemeriksaan, konsultasi dokter, dan obat tidak dipungut biaya sama sekali dana yang didistribusikan dari dana zakat dari masyarakat, sunnatan massal yang diadakan 1x setahun bekerja sama dengan Masjid Agung Ushuluddin pada saat libur anak sekolah pertengahan tahun untuk anak dhuafa tidak dipungut biaya diadakan di klinik/ diluar. Sedangkan diluar biasanya di desa pinggir Masjid Nurul Iman, target untuk 100 anak, pengobatan massal ke desa, seminar kesehatan.

Pengobatan massal ke desa ini, sebelum pandemic Covid-19 mengadakan setiap bulan nya 1x sebulan, setelah pandemic Covid-19 dikurangi jadwalnya selama 3x setahun, dan tahun ini menambahkan jadwalnya 6x setahun, akan mencari desa- desa yang jauh dari puskesmas atau fasilitas kesehatan yang membutuhkan bantuan pengobatan, pemeriksaan tensi, konsultasi dokter.

Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat berjalan dengan lancar.

Ambulance itu selain untuk jenazah, pengantar pasien di dalam kota ataupun di luar kota diutamakan untuk pasien-pasien dhuafa dan tidak di pungut sama sekali (Husna, Wawancara 11 Mei 2023).

Pasien dhuafa yang baru pertama kali datang untuk berobat tetap ditanya dan dilayani oleh pihak Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman, bagi pasien yang belum

(11)

77 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

punya kartu berobat biasanya meminta persyaratan foto copy KTP dan KK yaitu tujuan:

1. Apakah pasien ini ada kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat) atau tidak?. Jika tidak mempunyai kartu KIS, bahwa pasien membuat denah rumah, Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman melakukan survei ke tempat tinggal pasien layak atau tidak untuk mendapatkan kartu berobat ini berlaku 1 tahun, setelah 1 tahun tidak berlaku lagi pasien datang membawa persyaratan persyaratan foto copy KTP dan KK dan di survei lagi.

2. Pengobatan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman, 1 kartu berobat 1 KK tidak dibatasi berapa kali untuk berobat sampai habis masa berlaku kartu berobatnya, sama halnya sunnatan massal buka pendaftaran persyararatan foto copy KTP dan KK dan di survei layak atau tidak untuk mendapatkan sunnatan massal gratis.

3. Dana yang dikeluarkan 1 tahun untuk kesehatan 400.000.000-500.000.000 juta semua program seperti: rawat jalan, sunnatan massal, pengobatan ke desa, seminar kesehatan (penyuluhan), operasional klinik yaitu obat-obatan, transportasi, dan listrik.

Seminar kesehatan (penyuluhan) dilakukan 2x setahun seperti: sama dengan untuk pengobatan massal ke desa, ada kesempatan

langsung melakukan penyuluhan, seminar kesehatan (penyuluhan) ke remaja Masjid tentang “pergaulan bebas”, kelompok lansia di Masjid mana pun, di LAZ Ibbadurrahman juga mempunyai sekolah pesantren melakukan penyuluhan di SMPN ITIBS Pinggir. Pondok Pesantren Tahfiz Al- Qur’an di Belading rutin diadakan penyuluhan santri-santri yang baru masuk tentang“kebersihan (Husna, Wawancara 11 Mei 2023).

Tabel 3 Grafik Jumlah Pasien/

Masyarakat yang dibantu oleh LAZ Ibbadurrahman dibidang Pelayanan

Kesehatan Tahun 2019 2021 No Tahun Jumlah Pasien

1. 2019 4711 Orang

2. 2020 2426 Orang

3. 2021 4117 Orang

Sumber: Dokumen Laporan Tahunan LAZ Ibbadurrahman

Pada tahun 2020 karena pada saat pandemic Covid-19 yaitu:

1. Takut berobat.

2. Di Klinik LAZ Ibbadurrahman ada dokter umum, biasanya dilihat dari tipe orang berobat pada saat pandemic Covid-19, jika tidak parah, maka tidak mau untuk berobat ke Klinik karena, kebanyakan masyarakat di Duri dilihat justru takut untuk berobat dibilang Covid-19, ke desa tidak ada datang di

(12)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 78 pikir masyarakat disana suntik vaksin,

pihak LAZ Ibbadurrahman tujuannya untuk pengobatan massal, sedangkan di rumah sakit makin banyak karena penyakit berat pihak Klinik Ibbadurrahman langsung rujuk ke rumah sakit tidak bisa menangani yang lebih lanjut lagi, seperti: rawat inap, pemasangan infus, keterbatasan pelayanan kesehatan, ruangan, dan obat-obatan. Di Kota Duri ini, rumah sakit nya dekat sebaiknya rujuk ke rumah sakit fasilitasnya yang lengkap dan dokter spesialis (Husna, Wawancara 11 Mei 2023).

Tabel 4 Pengeluaran Dana di bidang Pelayanan Kesehatan yang dibantu oleh LAZ Ibbadurrahman Duri Tahun 2019-

2021

No Tahun Dana Kesehatan

1. 2019 518.005.000

2. 2020 505.373.500

3. 2021 479.098.645

Sumber: Data Klinik LAZ Ibbadurrahman

Pendistribusian kesehatan melayani ambulance gratis dari awal sampai sekarang tidak dipungut biaya untuk pengantaran paling jauh Pekanbaru-Dumai atau sekitar rumah sakit di Duri-Riau Kabupaten Bengkalis baik rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah. Rumah sakit di Duri dibantu sekedarnya untuk yang

menunggu pasien 1 orang uang makan yang sewajar, sedangkan di diluar Duri seperti Pekanbaru-Dumai di targetkan 30-40 untuk uang konsumsi makan dihitung hanya 1 orang si pendamping pasien jadi, dalam perjalanan selama ini untuk kesehatan terutama yang sakit di antarkan dan dikasih makan, dilihat dari tenggang waktu 1 minggu masih di rawat misalnya masih berkurang uangnya, pihak LAZ Ibbadurrahman akan menambahkan uannya tersebut, dan di Duri tidak sepenuhnya dikasihkan mungkin dekat dai rumah, keluarga.

Program mengantarkan jenazah secara gratis ke pemakanan atau penjemputan sekitar rumah sakit Duri, diadakan survei permintaan mendesak setelah diantarkan ke Pekanbaru ternyata lingkungannya tidak mampu membayar ambulance, maka pihak LAZ Ibbadurrahman menjemput ke Pekanbaru, ketika pasien ini sudah meninggal tetap di jemput kembali ketidak mampuan untuk membayarnya sekitar Rp. 1. 500.000- Rp.

1.700.00 (Suratno, Wawancara, 10 Mei 2023).

Program Melahirkan ini, dilakukan persalinan secara gratis tapi dibatasi 1 bulan 2-3 orang, kalau lebih dari itu pihak LAZ Ibbadurrahman akan survei diteliti apakah dibayar paket atau membayar sepenuhnya.

Paket itu seperti: membeli pempes, susu anak, pembalut yang dibebankan selama

(13)

79 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

klinik, kalau dibayar sepenuhnya mungkin dikategorikan tidak mampu. Jenazah mengantarkan secara gratis ke pemakaman atau penjemputan di sekitar rumah sakit Duri, jika diadakan survei permintaan ambulance mendesak setelah diantarkan ke Pekanbaru pasien, ternyata lingkunngan tidak mampu membayar ambulance tetap dijemput (Suratno, Wawancara, 10 Mei 2023)

Program kesehatan mempunyai klinik gratis untuk dhuafa yang di prioritaskan penerima manfaat zakat 8 asnaf mendapatkan pelayanan kesehatan rawat jalan, tidak mempunyai BPJS Kesehatan, selain fakir dan miskin atau tidak berlaku BPJS Kesehatan tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pelayanan ambulance bukan hanya pengantaran jenazah, pasien rawat inap, rawat jalan yang perlu dijemput atau di rujuk ke Pekanbaru gratis untuk dhuafa tersebut dan uang saku, misalnya di rujuk ke Pekanbaru selain bantuan berobat yang sifatnya meringankan bantuan penuh, bantuan sehari-hari, transportasi gratis.

Klinik LAZ Ibbadurrahman bantuan persalinan secara gratis, Kartu Sehat ini pengganti dari penerima manfaat yang tidak ada BPJS, dengan kartu itu bisa berobat ke klinik secara gratis dalam jangka 6 bulan, setelah itu di perpanjang dan di kategorikan layak (Alhudri, Wawancara, 10 Mei 2023).

Pendistribusian ada beberapa program di LAZ Ibbadurrahman Duri yaitu:

1) Program Pendidikan ada beberapa program:

a. Beasiswa regular. b. Masuk sekolah.

b. Perguruan tinggi.

c. Bantuan pendidikan lepas.

d. Beasiswa tahfiz.

e. Beasiswa smart dhuafa.

2) Program Pendayagunaan dan Pemberdayaan:

a. Bantuan modal usaha ini, bantuan yang diberikan berbentuk barang dan tidak dalam bentuk uang.

Barang yang dibutuhkan untuk mustahik ia membutuhkan barang misalnya: barang harian kecil yang dibutuhkan (indomie 1 kotak, Aqua, dan Jajanan anak-anak).

b. Bantuan konsumtif

a) Bantuan konsumtif ada bikonsia (bantuan lansia), konsumtif yang diberikan

kepada lansia

maksimal/minimal berusia ≤ 50-60 tahun yang tidak produktif lagi seperti: tidak bekerja, sakit- sakitan, dan bergantungan kepada anaknya.

b) Bantuan konsumtif lepas.

3) Program Kesehatan

a. Program kesehatan ada Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri,

(14)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 80 misalnya dhuafa berobat kesana

secara gratis.

b. Bantuan kesehatan lepas.

a) Bantuan yang dilakukan:

bantuan melahirkan, sunnatan massal, dan pengobatan massal ke desa-desa ke pelosok karena aksesnya jauh dari rumah sakit/ klinik pihak LAZ Ibbadurrahman Duri berkunjung untuk pengobatan secara gratis.

b) Bantuan ambulance yaitu bantuan transportasi ke Pekanbaru untuk biaya trasnportasi.

4) Program bantuan produktif UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pemberdayaan dan Pendayagunaan.

LAZ Ibbadurrahman Duri memborong dagangan salah satu mustahik yaitu Bapak Zulkifli dan Ibu Efni UMKM dalam program

“Borongan UMKM di Hari Jumat Berkah” dan dagangan yang diborong kembali dibagikan secara gratis kepada para pengguna jalan yang lewat. Bukan hanya itu LAZ Ibbadurrahman Duri juga mengajak Ibnu Efni untuk belanja kebutuhan harian di Minimarket terdekat dan membeli beberapa makanan pokok untuk kebetuhan dirumah.

5) Program Dakwah

Program dakwah yaitu “SAUQI (Saung Qur’an Ibbadurrahman)”

dimana tempat ini berfungsi sebagai tempat pengajian, yang terfokus pada Al-Qur’an. Ada beberapa ustadz yang sudah izin oleh LAZ Ibbadurrahman untuk mengajar SAUQI (Saung Qur’an Ibbadurrahman). Agar bisa membawa Al-Qur’an di wilayah Kabupaten Bengkalis khususnya dan umumnya di Indonesia (Nuri Tut , Wawancara, 10 Mei 2023).

Dari hasil wawancara penjelasan diatas bawhwa pendistribusian dana untuk program kesehatan adalah pengobatan yang secara gratis kepada dhuafa yang kurang mampu sehingga layak untuk mendapatkan bantuan kesehatan dengan cara membawa kartu berobat Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri bagi yang berhak menerimanya, dengan membawa persyaratan Foto Copy KK dan KTP.

LAZ Ibbadurrahman Duri pendistribusian sesuai dengan program kesehatan. Bagian yang penanganan klinik mencari sumber dana yang lain yaitu “program 1000 dhuafa sehat”

maksudnya Masjid-masjid bekerja sama dengan Pengurus Masjid pihak Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri membagikan kartu berobat, dan Pengurus Masjid siapa saja yang berhak mendapatkan kartu berobat tersebut,

(15)

81 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

kotak infak dikhususkan untuk Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri seperti Masjid An- Naba’, dan Masjid Mufhlihin. Dana yang terkumpul dari kotak infak itu langsung disalurkan untuk Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

5. Kendala yang Dihadapi Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pelayanan Kesehatan Pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri.

Kendala yang dihadapi dalam program kesehatan di LAZ Ibbadurrahman:

a. Kurangnya ketenagaan medis di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

b. Kurangnya keterbatasan dana tidak bisa membiayai semua kebutuhan masyarakat karena masih kurang kebutuhan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

c. Kurangnya perlengkapan alat-alat seperti: oksigen, tranfusi darah, dan lain-lain, maka pasien di rujuk ke RS Pekanbaru- Dumai.

Pelayanan bantuan melahirkan adalah melayani pasien untuk melahirkan yaitu keterbatasan seperti transfusi darah, operasi, oksigen, keterbatasan tenaga yang tidak bisa melayani semua pasien, karena kurangnya tenaga dan keterbatasan dana tidak bisa membiayai semua kebutuhan masyarakat karena masih kurang kebutuhan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

Pelayanan ambulance adalah disaat tidak mencukupi prasarana yang ada di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman, maka LAZ Ibbadurrahman berusaha di rujuk ke rumah sakit Pekanbaru-Dumai mengantarkan pasien yang cukup prasarana secara gratis untuk dhuafa yang sifatnya meringankan bantuan berobat, dan transportasi.

Pelayanan sunnatan massal yang diadakan 1x setahun bekerja sama dengan Masjid Agung Ushuluddin dilakukan pada n saat libur anak sekolah di pertengahan tahun untuk anak dhuafa tidak dipungut biaya dan target 100 anak dhuafa pada sunnatan massal tersbut. Namun belum terpenuhi karena keterbasan dana, dan ketenagaan medis dan sunnatan massal ini membatasi jumlah yang di sunnat massal.

Pelayanan kesehatan lepas yaitu pengobatan yang dilakukan sebelum pandemic covid-19 1x sebulan, dan setelah pandemic covid-19 dikurangi jadwalnya selama 3x setahun, dan tahun ini 6x setahun. Tim Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman akan mencari desa-desa yang jauh dari puskesmas atau fasilitas kesehatan yang membutuhkan bantuan pengobatan, pemeriksaan tensi, pemeriksa mata, dan konsultasi dokter.

Kendala terhadap program diatas, diantaranya kurangnya penanganan tenaga medis dan keterbasan dana, dalam melayani dhuafa yang ingin mendapatkan bantuan

(16)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 82 pengobatan di Klinik Pratama LAZ

Ibbadurrahman.

Kendala yang dihadapi menurut Ibu Dr. Ifrahul Husna selaku Penanggung Jawab Klinik, misalnya ada pasien tidak punya jaminan kesehatan, BPJS Kesehatan, KIS (Kartu Indonesia Sehat), butuh dana yang besar belum bisa membantu biaya sepenuhnya, secara keseluruhan dari kebutuhan sipasien seperti: operasi, pengobatan yang berat kerumah sakit, penangan lebih lanjut. Seandainya di dalam klinik LAZ Ibbadurrahman untuk pengobatan, rawat jalan. Bahwa si pasien yang tidak tahu pengobatan secara gratis untuk dhuafa, penjemputan pasien

kerumah, sebatang kara home visit (pengobatan kerumah) misalnya lansia yang tidak bisa berjalan dan hidup sendirian pihak LAZ Ibbadurrahman berkunjung kerumah (Husna, Wawancara 11 Mei 2023).

Kendala yang dihadapi menurut Bapak M. Hasbi Alhudri selaku Direktur Operasional LAZ Ibbadurrahman, ketika pasien datang pertama kali ke Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman tidak bisa memberikan kartu berobat harus dilayani dan di survei apakah berhak/ tidak, karena kartu berobat memiliki jangka panjang.

Misalnya setelah di survei ternyata belum layak mendapatkan bantuan tersebut perkiraan ada 100 pasien yang mendapatkan 1 orang.

Penerima manfaat datang, kemudian ia mau operasi/ berobat BPJS nya tidak berlaku, Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman tidak bisa melayani penyakit yang dialami dan dirujuk tentu memiliki biaya cukup besar. Jika BPJS nya di aktifkan kembali, maka tidak bisa bertahun-tahun belum bisa sepenuhnya membantu untuk melunasi BPJS selesai nya hanya sampai disitu saja, apabila melunasi BPJS di bulan berikutnya harus dibayar dan pihak LAZ Ibbadurrahman tidak ada program membayarkan BPJS secara rutin, kalau ada tunggakan sedikit di bayar jika tunggakannya banyak dari pihak LAZ Ibbadurrahman berpikir dahulu terhadap tunggakan BPJS ini. Seperti tunggakan Rp.500.000 dari LAZ Ibbadurrahman membayar Rp. 1.000.000 karena ada alokasi dari programnya masing-masing (Alhudri, Wawancara, 10 Mei 2023).

Kendala yang dihadapi menurut Bapak Bambang Suratno selaku Operator Ambulance LAZ Ibbadurrahman dan Bidang Pendistribusian. Mustahik yang pertama kali tidak bisa menolak berarti diterima, dan untuk berobat kedua kalinya di survei terkendala disana ternyata belum layak untuk menerima bantuan kesehatan dari pihak LAZ Ibbadurrahman, ternyata mutahik tersebut layak dibantu atau kurang mampu, setelah di survei mustahik ini tidak layak dibantu/ mampu (Suratno, Wawancara, 10 Mei 2023).

(17)

83 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

Kendala yang dihadapi menurut Ibu Nuri Tut Cahyawati Mustahik yang pertama kali tidak bisa menolak berarti diterima, dan untuk berobat kedua kalinya di survei terkendala disana ternyata belum layak untuk menerima bantuan kesehatan dari pihak LAZ Ibbadurrahman, ternyata mutahik tersebut layak dibantu atau kurang mampu, setelah di survei mustahik ini tidak layak dibantu/ mampu.

Pendistribusian program kesehatan, klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri untuk dhuafa ada program kesehatan seperti:

bantuan melahirkan memberikan uang transportasi rujukannya dari Duri- Pekanbaru secara gratis tidak ada biaya, di rumah sakit umum itu tidak mengeluarkan biaya tetapi, ia tidak mempunyai uang transportasi ke sana, akhirnya pihak LAZ Ibbadurrahman memberikan uang transportasi untuk berobat. Ambulance gratis apabila pasien rujukan ini dhuafa, ia tidak bisa naik travel atau kendaraan lainnya, dan ia terbaring maka pihak LAZ Ibbadurrahman mengantarkan ke Pekanbaru paling jauh, karena LAZ Ibbadurrahman masih skala Kabupaten Bengkalis (Nuri Tut, Wawancara, 10 Mei 2023).

Dari hasil wawacara penjelasan diatas, bahwa kendala yang dihadapi oleh LAZ Ibbadurrahman Duri yaitu dhuafa yang mengajukan bantuan berobat pertama kali diterima, tetap membawa KTP dan KK

untuk pengobatan selanjutnya, apabila dhuafa sudah di survei, maka LAZ Ibbadurrahman Duri akan memberikan bantuan berobat secara gratis.

Dhuafa yang 1 tahun sudah bergabung ke BPJS dan bisa pindah ke Klinik BPJS secara diterima untuk berobat secara gratis itulah bukti bahwa ia adalah salah satu dhuafa yang berobat di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman, jika ia mau berobat harus membawa kartu itu. Jadi LAZ Ibbadurrahman Duri tidak perlu di survey lagi berarti termasuk dhuafa, dan mau berobat membawa kartu tersebut secara gratis. Karena LAZ Ibbadurrahman Duri ini berskala Kabupaten Bengkalis dan ia penduduk tinggal di Kabupaten Bengkalis dan ia termasuk dhuafa maka berhak mendapatkan bantuan berobat secara gratis.

Grafik Keuangan LAZ Ibbadurrahman

Gambar 1 Grafik Keuangan LAZ Ibbadurrahman

Sumber: Dokumen Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri

Grafik Keuangan LAZ

Ibbadurrahman Duri untuk pendistribusian warna kuning dan penerimaan warna hijau mencapai Rp.4.000.000 – Rp.

5.000.000.000. Prosedur pendistribusian

(18)

Online Access: https://ejournal.uinmybatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa | 84 yang dilakukan oleh LAZ Ibbadurrahman

Duri :

1. Pasien tidak punya jaminan KIS/BPJS, maka pihak LAZ Ibbadurrahman sepenuhi membantu untuk dana operasi, sedangkan kerumah sakit membantu secara keseluruhannya seperti:

transportasi layanan ambulance.

2. Belum mengetahui adanya pengobatan kerumah secara gratis oleh si mustahik tersebut.

3. Pasien datang untuk pengobatan pertama maka pihak LAZ Ibbadurrahman menerimanya terlebih dahulu, persyaratan membawa Foto Copy KK dan KTP, apabila setelah disurvei oleh pengurus hasil survei berarti mustahik ini belum dapat menerima bantuan pengobatannya.

4. Untuk membantu pelayanan kebutuhan kesehatan dhuafa LAZ Ibbadurrahman mempunyai program memberikan bantuan dana kesehatan berupa uang tunai yang dapat digunakan untuk membantu kaum dhuafa yang membutuhkan. Besaran bantuan yang diterima tidak menentu jumlah maksimal atau minimal tergantung kepada pertimbangan dari pengurus hasil survei.

KESIMPULAN

Sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan di Klinik Pratama LAZ

Ibbadurrahman Duri dan Kantor LAZ Ibbadurrahman Duri tentang pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Prosedur pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri yaitu:

Pengobatan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman, 1 kartu berobat 1 KK tidak dibatasi berapa kali untuk berobat sampai habis masa berlaku kartu berobatnya, sama halnya sunnatan massal buka pendaftaran persyararatan foto copy KTP dan KK dan di survei layak atau tidak untuk mendapatkan sunnatan massal gratis.

2) Kendala yang dihadapi dalam pendistribusian dana zakat untuk pelayanan kesehatan pada LAZ Ibbadurrahman Kota Duri:

Kurangnya ketenagaan medis di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri dan kurangnya keterbatasan dana tidak bisa membiayai semua kebutuhan masyarakat karena masih kurang kebutuhan di Klinik Pratama LAZ Ibbadurrahman Duri.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Alhudri, M. H. (Wawancara, 10 Mei 2023).

Cahyawati, N. C. (Wawancara, 10 Mei 2023).

(19)

85 | Pendistribusian Dana Zakat untuk…..

Hafidhuddin, D. d. (2008). The Power Of Zakat Studi Perbandingan Pengelolaan Zakat Asia Tenggara.

Malang: UIN Malang Press.

Husna, D. I. (Wawancara 11 Mei 2023).

Ibbadurrahman, L. T. (2023).

Mahendradhata, Y. (2022). Manajemen Program Kesehatan. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Muhammad, A. B. (2018). Pengaruh PDBR, Pendidikan, Kesehatan, dan Penganggura Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen, Volume 33, November 1, Januari, 20-28

Mukhlisin. (2009). Pendistribusian Dana Zakat Untuk Pemberdayaan Eonomi Masyarakat pada BAZDA Kab. Karawang. 1-93.Nuri Tut , C.

A. (wawancara, 10 Mei 2023).

Nurudin, M. (2016). Transformasi Hadis- Hadis Zakat Dalam Mewujudkan Ketangguhan EkonomiPada Era Modren . Zakat dan Wakaf, 294- 314.

Sumarni. (2018).Pendistribusian Dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) UntukPemberdayaan Masyarakat Studi Kasus BMT Amanah Ummah Sukahrjo. Jurnal Ilmiah Islam , 116- 125.

Suratno, B. (Wawancara, 10 Mei 2023).

Referensi

Dokumen terkait

Program LAZ DPU Kaltim cabang samarinda, mengarahkan dana zakat, infak, dan sedekah lebih hidup, bergulir, tepat sasaran dan berdayaguna serta lebih produktif

Dampak dari penyaluran Dana Zakat yang diberikan Secara langsung Kepada Mustahik yaitu Belum dikatakan Sejahtera.Karena mereka menyalurkan Zakat kepada orang yang

Emi Hartatik yang berjudul “Analisis Praktik Pendistribusian Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Daerah BAZDA Kabupaten Magelang” yang membahas tentang pendistribusian

Meskipun pada pendistribusian dana zakat untuk usaha produktif yang dilakukan amil belum menyertakan kesepakatan peminjaman dana atau barang dengan tuntutan waktu, pada dasarnya

Akuntabilitas, itu artinya LAZ harus memegang prinsip kepercayaan (akuntabel) dalam mengelola dana zakat. Tanggung jawab, itu berarti bahwa LAZ bertanggung jawab

Pada hakekatnya zakat, infaq/sedekah maupun dana sosial lainnya yang diamanahkan melalui Lembaga Amil Zakat Swadaya Ummah didayagunakan untuk meningkatkan taraf hidup kaum

Sistem Pendistribusian Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek.. Perumusan dari sistem pendistribusian yang

PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT, INFAQ DAN SHODAQOH BAZNAS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BULAN JULI