• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN ANIMASI 3D DALAM MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL RIGGING DASAR PADA MATA KULIAH MODELING, TEXTURING, DAN RIGGING - POLSRI REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENERAPAN ANIMASI 3D DALAM MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL RIGGING DASAR PADA MATA KULIAH MODELING, TEXTURING, DAN RIGGING - POLSRI REPOSITORY"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pembahasan terkait dengan media pembelajaran animasi 3D dalam media pembelajaran mengenal rigging dasar, dalam penelitian dan perancangan pembuatan video pembelajaran berbasis Animasi 3D tentang cara memberikan rigging dasar yang telah dikerjakan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Pembuatan video pembelajaran ini menggunakan animasi 3D yang sudah dibuat semenarik mungkin, menghasilkan video berdurasi 05 menit 03 detik dengan format *.mp4.

2. Responden alpha, dilihat dari tingkat pendidikan, dan jenis kelamin dilihat.

Sehingga berkompeten dalam menilai video yang telah di buat. Sedangkan responden beta, dilihat dari pendidikan, jenis kelamin, dan asal kota.

Responden beta yang mengisi ialah responden yang membutuhkan informasi dari video tersebut.

3. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah video ini menarik dari segi gambar/grafis?” mendapatkan index presentase rata-rata 81%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

4. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah video media pembelajaran ini menarik dari segi warna?” mendapatkan index presentase rata-rata 76%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang baik.

5. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah video pembelajaran ini memiliki animasi menarik?” mendapatkan index presentase rata-rata 76%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang baik.

6. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah video pembelajaran ini menarik dari segi audio?” mendapatkan index presentase

(2)

2

rata-rata 64%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang baik.

7. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan ”Apakah video pembelajaran ini menarik dari segi alur?” mendapatkan index presentase rata-rata 84%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

8. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan ”Apakah Lighting animasi dalam video sudah sesuai?” mendapatkan index presentase rata-rata 72%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang baik.

9. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah texture animasi dalam video tersebut sudah sesuai?” mendapatkan index presentase rata-rata 76%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang baik.

10. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah bentuk animasi dalam video tersebut sudah sesuai?” mendapatkan index presentase rata-rata 80%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

11. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Bagaimana informasi dari video pembelajaran ini mudah dimengerti?” mendapatkan index presentase rata-rata 87,3%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

12. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan Apakah informasi yang ditampilkan dalam video sudah lengkap?” mendapatkan index presentase rata-rata 84,6%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

13. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Bagaimana penyampaian informasi video pembelajaran dengan menggunakan Animasi 3D seperti ini mudah dipahami?” mendapatkan index presentase rata-rata 88,6%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

(3)

3

14. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah video pembelajaran ini mampu membuat yang menonton lebih tertarik dengan pembelajaran?” mendapatkan index presentase rata-rata 83,3%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

15. Video pembelajaran berbasis Animasi 3D dalam bahasan “Apakah video pembelajaran ini lebih effektif dalam membantu proses pembelajaran daripada media cetak?” mendapatkan index presentase rata-rata 91,3%, dan video ini berada di kategori video animasi pembelajaran yang sangat baik.

16. Hasil rata rata melalui kuisoner alpha ialah 73,61%, yang mengartikan video tersebut masuk kedalam kategori “baik”

17. Hasil rata rata melalui kuisoner beta ialah 87,02%, yang mengartikan video tersebut masuk kedalam kategori “sangat baik”

5.2 Saran

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan dalam proses perancangan dan penerapan video yang peneliti buat. Untuk itu peneliti memberikan beberapa saran diantaranya:

1. Dengan adanya video pembelajaran berbasis animasi 3D, diharapkan kedepannya dapan membuat media pembelajaran yang lebih menarik agar tidak membuat pelajar maupun mahasiswa merasa bosan dengan apa yang mereka pelajari.

2. Sebaiknya gerakan pada karakter dibuat lebih banyak sehingga tidak terlihat seperti melakukan hal yang sama berulang kali.

3. diharapkan kedepan dalam meningkatkan untuk pemberian texture pada media pembelajaran yang akan dibuat sehingga tidak terlalu flat.

4. Untuk mempermudah mahasiswa membuat video media pembelajaran, dibutuhkan laptop / komputer dengan spesifikasi yang lebih tinggi agar mempermudah mahasiswa dalam membuat media pembelajaran.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, Dalam pembelajaran video animasi 3D yang sangat banyak di minati masyarakat saat ini dan

Tujuan penelitian ini adalah 1 Mengetahui kebutuhan guru dan peserta didik terkait media pembelajaran 2 Mengetahui tanggapan guru dan peserta didik mengenai video animasi 3d yang akan

Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian media pembelajaran untuk validator materi, validator media, dan siswa Berdasarkan penilaian produk media pembelajaran video animasi 3D

Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Animasi Mata Kuliah Ilmu Bahan Bangunan Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta..

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka judul yang diambil untuk laporan ini adalah Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Dua Dimensi Mata Kuliah Teori Mikroprosesor dan

SKRIPSI IMPLEMENTASI TEKNIK ANIMASI 2D MOTION GRAPHIC SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH FOTOGRAFI DASAR Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Kelulusan Pendidikan Sarjana

Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran interaktif pada mata pembelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi yang dikembangkan sangat layak untuk dijadikan atau

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Teknik Animasi 2 Dimensi Menggunakan Adobe Flash CS6 Untuk Siswa Kelas XI Multimedia di SMK N 1 Bantul.. Prodi Pendidikan