• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan model pembelajaran kooperatif tipe"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVENMENT DIVISION (STAD )

TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 5 SOLOK SELATAN

Rani Susilawati, RRP Megahati, Febri Yanti

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Ranisusilawati131092@gmail.com

ABSTRACT

This study is based on the lack of active students, at least students who ask, lack of interest in student learning. This affects the low learning outcomes of students of class XI SMAN 5 Solok Selatan. This study aims to determine student learning outcomes through the application of cooperative learning model Student Team Achvievement Division (STAD) to the results of biology students learning grade XI SMAN 5 Solok Selatan. This type of research is an experimental research with Randomized Control-Group Posttest Only Design research design.

Sampling is done by purposive sampling technique so that the sample is obtained that is class XI IPA3 as experiment class and XI IPA4 as control class. The cognitive domain appraisal instrument uses the questions given through a written test at the end of the study with an objective form of 36 items. Data analysis technique use t-test with real level of 0,05. The results of data analysis were obtained in the cognitive domain of the mean value of experimental class 76.4 and control class 65.3. The conclusion of this research is by using STAD type cooperative learning model can improve learning result of biology student of class XI SMAN 5 Solok Selatan in cognitive domain.

Keywords : STAD, Learning Outcomes, and Plant Network

PENDAHULUAN

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 5 Solok Selatan, pada bulan Juni 2017 dan wawancara dengan seorang guru biologi. Didapatkan informasi bahwa banyak kendala yang dihadapi oleh siswa dan guru dalam proses

pembelajaran. Hal ini dikarenakan kurang aktifnya siswa sewaktu mengikuti pembelajaran biologi di kelas. Terlihat sedikitnya siswa yang bertanya serta memberikan tanggapan terhadap materi yang diberikan guru, kurangnya minat belajar siswa, hal ini dikarenakan

(2)

guru hanya menggunakan metode ceramah dan tidak bervariasi pada saat pembelajaran, sehingga proses pembelajaran hanya cenderung terpusat pada guru. Hal ini bisa di lihat dari hasil belajar biologi yang masih rendah terutama pada materi jaringan tumbuhan. Pada materi jaringan tumbuhan ini siswa sulit memahami struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Dimana dapat dilihat dari rendahnya hasil ulangan harian biologi siswa pada materi jaringan tumbuhan di kelas XI Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 yaitu XI.IPA1 (73,2), XI.IPA2 (73,9), XI.IPA3(79,7), XI.IPA4(75,83). Hal ini memberikan pengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM yang ditetapkan di SMA N 5 Solok Selatan pada mata pelajaran biologi yaitu 80.

Salah satu alternatif yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievenment division

(STAD). STAD merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan dapat memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru (Istarani, 2014:23). Selain model STAD yang

dapat membantu proses

pembelajaran adalah lembar diskusi siswa (LDS). LDS juga bisa mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran dan berfungsi sebagai arahan dan petunjuk pada saat diskusi dan membantu memotivasi siswa agar tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis telah melakukan penelitian dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievenment Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI di

(3)

SMA Negeri 5 Solok Selatan”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 5 Solok Selatan.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka rancangan penelitian ini randomized control group posttest only design Lufri (2007 : 69).

Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA N 5 Solok Selatan yang tersebar dalam 4 kelas yang pengambilannya dengan teknik purposive sampling dimana kelas eksperimen adalah XI IPA3 dan kelas kontrol adalah XI IPA4.

Jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik analisis data antara lain rumus validitas dan reliabilitas, indeks kesukaran dan daya beda soal, dan mencari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.

HASIL DAN PEMBAHASAN Ranah Kognitif

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di SMAN 5 Solok Selatan pada kedua kelas sampel, maka diperoleh data tentang hasil belajar siswa. Data tersebut diperoleh dari tes akhir yang diberikan pada siswa kelas XI IPA3 dan XI IPA4.

Pada tes akhir digunakan soal objektif sebanyak 36 butir, yang diambil dari soal tes uji coba dengan jumlah soal 64 butir soal objektif yang telah di ujicobakan pada kelas XII. Data penelitian yang di analisis adalah data rata –rata tes akhir yang disajikan pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Nilai kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol

Pada ranah kognitif ini didapat hasil uji normalitas pada kelas eksperimen adalah Lo = 0,1078

< 0,173 sedangkan pada kelas kontrol adalah Lo = 0,10927 < 0,173, maka dari kedua data kelas sampel

100 2030 4050 6070 80

XI IPA3

XI IPA4

76,4

65,3

Niali Rata-rata

Indikator

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

(4)

berdistribusi normal, sedangakan hasil analisis uji homogenitas diperoleh harga Fhitung = 1,48 dan Ftabel = 1,98 karena Fhitung < Ftabel, berarti kedua kelas sampel mempunyai varians yang homogen, maka dilakukan uji hipotesis yaitu dengan menggunakan uji-t. Hasil uji- t pada ranah kognitif didapatkan thitung = 9,17 > ttabel = 1,67 dengan demikian hipotesis diterima.

Berdasarkan nilai rata-rata dari tes akhir hanya beberapa siswa yang memperoleh nilai sesuai dengan KKM (80) yaitu 56% dan yang di bawah KKM (80) 44%. Hal ini karena siswa tidak dapat memahami materi, sulit menentukan permasalahan yang cocok dengan tingkatan kemampuan siswa, ide yang muncul dari siswa sedikit.

Menurut Dimyati (2013:239) kurangnya motivasi belajar dari dalam diri siswa, kurangnya konsentrasi belajar dan ketidak mampuan siswa dalam mengolah bahan pelajaran.

Dari hasil penelitian Norma Wika Jayanti (2012:12) Strategi STAD Lebih aktif dibandingakan make a match pada hasil penelitian

yang telah dilakukan didapatkan hasil siswa memunculkan pertanyaan dalam permasalahan yang ada dalam tiap kelompok sehingga siswa secara tidak langsung akan lebih aktifkarena ingin tahu mereka,jadi saat berpengaruh terhadap proses dan hasil peningkatan belajar siswa.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI di SMAN 5 Solok Selatan pada ranah Kognitif.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Syafri. 2009. Penilain Berbasis Kompetensi, padang : UNP Press.

Dimyati. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta.

Rineka cipta.

Istarani & Muhamad Ridwan. 2014.

50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Iscom Medan:Media Persada.

Jayanti, Wika. 2012. Pengaruh Penerapan Strategi Student Division Stad dengan Strategi Make A Match Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

(5)

SMP N 4 Selogirith ajaran 2011/2012.Skripsi.FKIP.UM S : Jakarta

Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian. UNP Press : Padang.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar siswa sudah menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa sesudah diberikan tindakan dengan penerapan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams