PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru biasanya mempunyai model pembelajaran yang harus disesuaikan dengan materi yang diajarkannya kepada siswa. Model pembelajaran dapat kita definisikan sebagai suatu teknik yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum, petunjuk bagi guru, dan petunjuk bagi siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luar kelas.
Permasalahan
Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran React Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Kegiatan IPS Kelas V MI Al-Azhar Ajung Tahun Pelajaran 2022/2023. Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran React Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi IPS Kelas V MI Al-Azhar Ajung Tahun Pelajaran 2022/2023.
Cara Pemecahan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran responsif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kegiatan IPS di kelas V MI Al-Azhar Ajung tahun ajaran 2022/2023.
Manfaat Penelitian
Dapat menjadi referensi atau tolok ukur bagi perpustakaan untuk mengembangkan pengetahuan tentang penerapan Model Pembelajaran REACT dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi IPS.
Hipotesis Tindakan
Sistematika Pembahasan
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran REACT dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa. Penelitian ini berfokus pada bagaimana model mempengaruhi hasil belajar dan keterampilan proses ilmiah siswa fisika.
Kajian Teori
- Model Pembelajaran
- Pembelajaran REACT
- Aktivitas belajar
- Hasil Belajar
- Materi Ips
Pada tahap ini siswa dapat lebih memahami konsep dan materi yang diberikan guru. Nilai-nilai praktis adalah nilai-nilai sosial yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan kemudian dipraktikkan oleh masyarakat atau siswa.
METODE PENELITIAN
Pendekatan Dan Jenis Penelitian
Menurut Sulipan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas agar kita dapat mengetahui pengaruh metode yang dilakukan terhadap objek penelitian di kelas45. Wina menyatakan PTK merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas siswa dan guru. Dengan melaksanakan PTK berarti guru dipersiapkan untuk melakukan introspeksi, refleksi dan evaluasi kemampuan dirinya sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan46.
Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran reaksi pada materi kegiatan IPS kelas V MI Al-Azhar Ajung Jember. Tujuan dilakukannya observasi ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran reaksi pada materi kegiatan IPS di kelas V MI Al-Azhar Ajung. Misalnya data uji penerapan model pembelajaran React pada materi kegiatan IPS kelas V MI Al-Azhar Ajung Jember tahun pelajaran 2022/2023.
Pada pertemuan pertama siklus II kualitas belajar siswa mulai meningkat selama proses pembelajaran. 82 Temuan data di MI Al-Azhar Ajung Jember, 07 Oktober 2022. pembelajaran. d.) ada juga siswa yang tidak mendengarkan dan memperhatikan selama proses pembelajaran. Penelitian ini memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa kelas V MI Al-Azhar Ajung Jember pada materi IPS dengan menggunakan model pembelajaran REACT.
Prosedur Penelitian
Pelaksanaan Siklus penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. siswa pada materi kegiatan IPS melalui penggunaan model pembelajaran REACT. . bereaksi tanpa mengikuti proses pembelajaran atau tidak terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara yang digunakan peneliti. Wawancara tidak terstruktur merupakan wawancara bebas, artinya peneliti tidak berpedoman pada pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data dari sumber.
Tujuan peneliti melakukan teknik wawancara ini adalah agar peneliti mengetahui penerapan model pembelajaran respon pada materi kegiatan IPS. Dengan teknik dokumentasi ini peneliti tidak mengamati benda hidup, melainkan benda mati52.
Instrument Penelitian
Teknik Analisis Data
Data ringkas adalah data yang lebih menekankan pada proses seleksi, mengabstraksi, dan menyederhanakan informasi tentang data yang muncul dalam catatan lapangan tertulis dan wawancara, transkrip, dokumen, dan bahan empiris lainnya. Dalam penelitian ini mengacu pada kondensasi data yaitu peneliti mencatat beberapa rangkuman berdasarkan hasil pengumpulan data berupa perancangan, pelaksanaan, evaluasi model pembelajaran responsif pada materi kegiatan IPS kelas V MI Al-Azhar Ajung Jember. Secara umum representasi data adalah kumpulan informasi terstruktur untuk penalaran dalam bentuk tindakan.
Langkah penyajian data yang digunakan peneliti adalah dengan menyusun data-data yang telah diperoleh. Apabila terdapat data yang sama dengan fokus penelitian maka peneliti akan menggabungkan data tersebut untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan dampak baik buruk penerapan metode pembelajaran React pada Materi Kegiatan IPS Kelas V MI Al -Azhar Ajung Jember tahun ajaran 2021/2022. Diawali dengan pengumpulan data, yang kemudian disajikan dengan pencatatan pola dan penjelasan.
Keabsahan Data
- Indikator Keberhasilan
Jika terdapat kesimpulan yang kuat dari survei pertama, maka pada saat peneliti melakukan survei di sekolah, maka kesimpulan yang dicatat tersebut merupakan kesimpulan yang kredibel. Tujuan dari triangulasi sumber ini adalah untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara meninjau data yang diperoleh dari berbagai sumber sehingga peneliti dapat mempelajari data penerapan model pembelajaran React pada materi kegiatan IPS kelas V MI Al-Azhar Ajung Jember Tahun Pelajaran 2022/2023. Tujuan dari triangulasi teknik ini adalah peneliti menguji kredibilitas data, yang dilakukan dengan cara mengecek data terhadap referensi yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.
Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah sesuatu yang digunakan peneliti untuk memperkuat dan memvalidasi hasil penelitian yang telah dilakukannya. Misalnya data hasil wawancara yang dilakukan peneliti didukung dengan pencatatan hasilnya.
Tahap-tahap Penelitian
Dalam kegiatan menyusun instrumen penelitian ini terdapat prosedur yang harus dilakukan peneliti, yaitu: menyusun beberapa pertanyaan untuk bahan wawancara, membuat lembar kegiatan observasi, dan menulis dokumen penting yang diperlukan peneliti. Tahap implementasi ini berisi kegiatan-kegiatan berikut yang akan dilakukan oleh peneliti. Pengumpulan data akan berlangsung menurut jadwal tertentu dan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data kualitatif adalah hasil penelitian yang memberikan pendapat atas gambaran sesuatu yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian. Langkah pelaporan ini merupakan langkah terakhir dalam mengumpulkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dalam bentuk disertasi sesuai dengan pedoman yang berlaku pada program UIN KH.Achmad Siddiq Jember58.
Jadwal Penelitian
Siswa memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru karena model pembelajaran yang digunakan tidak monoton sehingga lebih menguntungkan siswa dan siswa tidak terlalu sibuk saat proses pembelajaran. c.) siswa memperhatikan guru ketika menjelaskan materi selama proses pembelajaran. Pada siklus ini, menurut temuan peneliti, banyak siswa yang mendengarkan materi yang diberikan guru selama proses pembelajaran. Sesuai dengan temuan pada siklus ini, sebagian siswa juga belum memahami materi yang dijelaskan selama proses pembelajaran.
Siswa memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru karena model pembelajaran yang digunakan tidak monoton sehingga lebih bermanfaat bagi siswa dan siswa yang tidak terlalu sibuk saat proses pembelajaran. Pada siklus kedua ini kami terlihat lebih bersemangat dan gembira dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran REACT, interaksi antar siswa juga terlihat efektif dan banyak siswa yang mulai bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Obyek Penelitian
Hasil penelitian
Kemudian guru menutup proses pembelajaran dengan salam dan doa yang diarahkan oleh ketua kelas. 2.) Kelebihan guru yang ditemukan antara lain : 1.) Guru lebih efektif dalam memberikan motivasi belajar kepada siswa. Dan efektif dalam menyelidiki pemecahan masalah kelompok ketika siswa mengerjakan soal sehingga banyak siswa yang tidak menjawab pertanyaan yang diberikan guru. 2.) guru menjadi lebih optimal dalam memberikan pengajaran dan materi kepada siswa dengan menggunakan pendekatan holistik berdasarkan metode ceramah dan tanya jawab, 3.) guru menjadi lebih optimal dalam memberikan petunjuk kepada siswa untuk menjawab pertanyaan agar siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, 3.) guru menjadi lebih optimal dalam mendorong semangat siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. agar lebih optimal.
77 MI Al-Azhar Ajung Jember, “Jadwal Pelaksanaan Siklus II”, 04 Oktober 2022. dalam proses pembelajaran kali ini tentang Indonesia sebagai negara agraris dan musim-musim yang ada di Indonesia. Pada pertemuan ini guru menjelaskan materi yang telah disebutkan di atas. Guru dan siswa sepakat jika. ada siswa yang tidak dapat menjawab soal akan mendapat sanksi. Guru menjelaskan materi yang belum dipahami siswa.
Pembahasan
Masih terdapat hasil siswa yang dibawah KKM. c.) Hasil akademik beberapa siswa tidak mengalami peningkatan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis model pembelajaran REACT dapat meningkatkan kualitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Seperti terlihat pada penjelasan sebelumnya, pelaksanaan pengujian pada I. dan II. siklus tersebut menghasilkan peningkatan hasil belajar siswa yang berbeda-beda.
Hal ini menunjukkan bahwa penyampaian materi dengan menggunakan model pembelajaran REACT dapat meningkatkan kualitas belajar siswa ketika mempelajari materi IPS. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran REACT pada pembelajaran materi IPS dapat meningkatkan kualitas belajar siswa pada tahun pelajaran 2022/2023.
PENUTUP
Kesimpulan
Masih terdapat nilai siswa yang dibawah KKM, 3.) Masih terdapat pula hasil belajar siswa yang belum mengalami peningkatan. Jika guru menjelaskan materi dengan tidak profesional maka siswa tidak akan memahami materi yang disampaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Madrasah Ibtida’iyah Al-Azhar Ajung Jember terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru ketika digunakan model pembelajaran REACT.
Saran-saran
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali referensi dan sumber tambahan terkait penggunaan model pembelajaran REACT untuk menyempurnakan dan melengkapi temuannya. Annisa Zahra Ihsani, Indah Langitasari, Isriyanti Afiffah, 2020 “Penggunaan Model Pembelajaran REACT terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan”. Novi Ayu Kristianan Dewi, dkk, 2020, Model Pembelajaran Inovatif dan Kreatif, (Indramayu: CV Adanu Abimata), hal.23.
Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai jenis-jenis peninggalan sejarah nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia. Guru mengarahkan siswa menyebutkan jenis-jenis peninggalan sejarah tingkat nasional dari masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia. Guru menginstruksikan setiap siswa untuk menyebutkan jenis-jenis peninggalan sejarah tingkat nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia.
Secara berkelompok, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis peninggalan sejarah berskala nasional dari masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia.