• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Segmentasi, Targeting dan Positioning pada PT Nusadana Capital Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Penerapan Segmentasi, Targeting dan Positioning pada PT Nusadana Capital Indonesia"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

Dibandingkan negara-negara maju dan regional, jumlah investor di pasar modal Indonesia juga tertinggal jauh. Kurangnya segmentasi, penargetan dan positioning terhadap produk saham atau layanan transaksi saham yang disediakan oleh perusahaan sekuritas khususnya PT Nusadana Capital Indonesia mengakibatkan rendahnya minat investor dalam negeri untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Bab ini menjelaskan tentang pemilihan objek penelitian, metode pengumpulan data (data yang dikumpulkan dan teknik pengumpulan data) dan metode analisis data. Bab ini merupakan bagian terakhir dari artikel yang memuat kesimpulan-kesimpulan yang diambil dari proses kajian dan analisis serta saran-saran yang disampaikan penulis.

Segmentasi

Pengertian Segmentasi

Oleh karena itu, pemasar berusaha mengidentifikasi sekelompok besar pembeli yang mempunyai kebutuhan yang sama dan memberikan respon yang sama terhadap kegiatan pemasaran, yang disebut dengan proses segmentasi. Kerin dan William3 mendefinisikan segmentasi pasar sebagai pembagian suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kesamaan kebutuhan dan kesamaan dalam menyikapi kegiatan pemasaran.

Tujuan dan Manfaat Segmentasi

Dengan demikian, secara umum segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses pengelompokan total pasar yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang mempunyai kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku, atau respon terhadap program pemasaran tertentu. Tujuan tersebut memang dapat dicapai dengan pemasaran massal, namun era pasar monopoli telah berakhir dan perusahaan dengan pemasaran massal akan kesulitan bersaing dengan perusahaan yang melakukan segmentasi pasar.

Pola-pola Segmentasi Pasar

Prosedur Segmentasi Pasar

Segmen yang mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang diinginkan belum tentu memberikan keuntungan yang menarik. Jika suatu segmen ditemukan memiliki ukuran dan pertumbuhan yang tepat serta daya tarik struktural yang baik, maka perusahaan harus memperhatikan tujuan dan sumber daya perusahaan.

Kriteria Memilih Segmen

Segmen yang besar dan menarik mungkin tidak ada gunanya jika sumber daya perusahaan tidak memungkinkan perusahaan bersaing di segmen tersebut.

Dasar-dasar Dalam Melakukan Segmentasi Pasar

Unit-unit tersebut meliputi negara, provinsi, kabupaten atau kota, bahkan lingkungan sekitar. Segmentasi demografi membagi pasar menjadi beberapa variabel yaitu usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan dan status sosial.

Segmentasi yang Efektif

Berdasarkan teori Kotler, (2000)13 setelah perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang yang terdapat pada segmen pasar, maka perusahaan harus memutuskan berapa banyak segmen dan segmen mana yang akan dipilih. Menurut Lupyoadi, (2001)14, setelah mengevaluasi berbagai segmen pasar yang ada, perusahaan harus memutuskan segmen mana dan berapa segmen yang akan dilayani.

Mengevaluasi Segmen-Segmen Pasar

Menurut Fandi Tjiptono dan kawan-kawan (2008)16 untuk melakukan penargetan perlu dilakukan evaluasi daya tarik segmen pasar dengan menggunakan sembilan kriteria yang dikelompokkan menjadi 3 faktor utama seperti terlihat pada tabel Kriteria Evaluasi Segmen Pasar berikut ini. Meskipun segmen yang besar dan bertumbuh cepat mungkin tampak lebih menarik, ukuran segmen yang tepat dan potensi pertumbuhan untuk setiap perusahaan harus disesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan organisasi. Tidak jarang sumber daya organisasi (seperti ketersediaan tenaga ahli, dana, jumlah titik distribusi, dan sebagainya) menjadi penghambat upaya perusahaan bersaing di pasar dengan pertumbuhan tinggi.

Perusahaan wajib mewaspadai intensitas dan dinamika persaingan terkait hambatan masuk, hambatan keluar, ancaman pendatang baru, tekanan produk dan/atau jasa substitusi, daya tawar pemasok, dan daya tawar konsumen. Perusahaan juga harus menilai apakah pesaing yang ada telah melayani seluruh kemungkinan segmen yang ada atau masih terdapat potensi kesenjangan pasar yang dapat dimasuki perusahaan. Dalam hal ini, terdapat tiga pertanyaan kunci yang perlu dijawab: (1) Apakah melayani segmen tertentu dapat konsisten dengan kekuatan perusahaan dan citra yang diharapkan. 2) Apakah ada sinergi yang dicapai dengan melayani segmen ini? dan (3) Dapatkah perusahaan mempertahankan biaya untuk memasuki segmen terkait dan dapatkah perusahaan menetapkan harga produk sedemikian rupa sehingga mencapai tingkat margin dan Return On Investment (ROI) yang diharapkan.

Seleksi Segmen-Segmen Pasar

Dalam strategi ini, perusahaan memilih beberapa segmen pasar yang menarik dan sejalan dengan tujuan dan sumber dayanya. Dalam strategi ini, perusahaan mengkhususkan diri dalam memenuhi berbagai kebutuhan kelompok pelanggan tertentu. Namun strategi ini memiliki risiko yang signifikan jika kelompok pembeli sasaran mengurangi anggaran belanjanya, yang akan berdampak signifikan terhadap penjualan perusahaan.

Dengan spesialisasi produk, perusahaan berfokus pada produk atau jasa tertentu yang dijual ke segmen pasar yang berbeda. Dalam strategi ini, perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan seluruh produk yang mereka butuhkan. Pada umumnya hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini karena memerlukan sumber daya yang sangat besar.

Hal-hal Lain yang Harus Diperhatikan

Ketika memilih lebih dari satu segmen, perusahaan harus memperhatikan hubungan antar segmen dari segi biaya, kinerja dan teknologi. Perusahaan yang memiliki biaya tetap yang tinggi, seperti biaya penjualan dan biaya layanan tempat penjualan, dapat meningkatkan variasi produk untuk mengurangi biaya tetap per unit produk yang bersangkutan. Perusahaan sebaiknya memasuki satu segmen pada satu waktu tanpa mengabaikan rencana ekspansinya.

Cara terbaik untuk mengelola segmen adalah dengan menunjuk manajer segmen, yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab tertentu untuk melakukan segmentasi bisnisnya. Tjiptono, dkk19 menjelaskan bahwa setelah mengidentifikasi segmen pasar potensial dan memilih satu atau lebih segmen tersebut untuk dijadikan pasar sasaran, penjual harus menentukan posisi yang ingin diwujudkan.

Perangkat-Perangkat Pembeda

  • Kriteria Pembedaan yang Berarti untuk Dibentuk Kotler, 2000 menyebutkan bahwa sebuah perbedaan yang berharga untuk
  • Permasalahan Positioning dan Solusinya

Ketika perusahaan meningkatkan klaim mereka atas merek mereka, mereka berisiko kehilangan kepercayaan dan kehilangan posisi yang jelas. Underpositioning, dimana pelanggan tidak mengenali kekhususan produk atau jasa, merek atau atribut yang dikomunikasikan. Bingung positioning, dimana pelanggan merasa tidak yakin dengan citra suatu produk karena terlalu banyak janji yang diberikan atau terlalu seringnya positioning berubah.

Attribute positioning: merupakan cara memposisikan perusahaan berdasarkan atribut atau fitur tertentu, misalnya ukuran, keamanan, komposisi material,. Wal-Mart telah berhasil memposisikan dirinya sebagai penjual produk rumah tangga berkualitas dengan harga terendah. Setiap alternatif kemudian dibandingkan dengan keunggulan kompetitif pesaing dengan memberikan skor pada setiap kategori (kolom (2) dan (3)).

Teori Pengukuran Karyawan

Ucapkan kata-kata hormat, seperti: selamat pagi, dll. Ucapkan kata-kata hormat dengan antusias dan gembira. Bicaralah dengan jelas. Gunakan kata-kata yang sopan, seperti: tolong, terima kasih, sama-sama, dll. Mengatur nada/intonasi suara.

Pengertian Pasar Modal dan Pihak-Pihak yang Terkait Didalamnya Menurut Andy Porman Tambunan (2007) pasar modal atau bursa efek

Pasar produk keuangan yang berjangka waktu lebih dari satu tahun disebut Pasar Modal, sedangkan pasar produk keuangan yang berjangka waktu sampai dengan satu tahun disebut pasar uang. Produk yang diperdagangkan di pasar modal bermacam-macam, namun produk yang paling banyak diperdagangkan adalah saham, obligasi, dan dana investasi. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan dana investasi adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana. uang dari masyarakat investor kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Reksa Dana Terstruktur adalah reksa dana yang dijamin oleh Sponsor yang telah mendapat izin dari lembaga yang berwenang. 22 Tjiptono Darmaji dan Hendi M. Fachruddin, 2006, Pendekatan Tanya Jawab Pasar Modal di Indonesia, edisi ke-2, Penerbit Salemba. Paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva Bersih (NAV) diinvestasikan pada surat berharga yang merupakan bagian dari kumpulan surat berharga dalam indeks. 4) Reksa Dana CIC, Reksa Dana CIC atau Kontrak Investasi Kolektif yang diperdagangkan di Bursa (Exchange Traded Fund - ETF).

Penelitian Terdahulu

Analisis SWOT merupakan suatu metode yang mempelajari potensi kekuatan internal perusahaan, kelemahan yang ada di dalam perusahaan, serta analisis peluang yang ada di luar perusahaan dan tantangan yang akan dihadapi di luar perusahaan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah untuk menentukan segmen pasar secara akurat, perusahaan dalam menentukan segmentasi pasar menggunakan tahapan tahap survei, tahap analisis, dan tahap pembentukan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 25 pedagang besar daerah di kota tersebut yaitu Medan Barat, Kota Medan, Medan Timur, Medan Selatan dan Medan Utara, peluang segmentasi pasar yang paling mampu menjangkau pasar potensial terbesar adalah Medan Utara.

Data Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Metode Analisis

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Sejarah Umum dan Perkembangan Perusahaan
  • Visi dan Misi Perusahaan Berdasarkan profil perusahaan,
  • Susunan Organisasi Perusahaan
  • Bidang Usaha
  • Profil Perusahaan

PT Nusadana Capital Indonesia adalah perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan investasi di pasar modal Indonesia. Untuk menjaga keamanan seluruh pelanggan, PT Nusadana Capital Indonesia mengoperasikan sistem pengendalian transaksi margin yang terkomputerisasi dan transparan. Divisi pendapatan tetap PT Nusadana Capital Indonesia didukung oleh tim yang berpengalaman di bidangnya dan memiliki jaringan yang luas dengan perusahaan penerbit, lembaga keuangan pemerintah, investor perorangan, domestik dan internasional.

Dari hasil kuesioner diketahui bahwa PT Nusadana Capital Indonesia merupakan perusahaan sekuritas berbentuk perusahaan penanaman modal lokal (PMDN). Jumlah karyawan PT Nusadana Capital Indonesia kurang dari 100 orang, dimana tenaga penjualan saham perseroan berjumlah sekitar 21 orang. Pangsa pasar perusahaan pada tahun 2007 diperkirakan sebesar 1,2%, sedangkan anggaran pemasaran diperkirakan kurang dari 15% pendapatan perusahaan.

Profil Pasar

  • Segmentasi

Target pasar PT Nusadana Capital Indonesia adalah mereka yang berdomisili di kota-kota besar di Indonesia, dengan penghasilan minimal Rp. PT Nusadana Capital Indonesia mengklaim perusahaannya memiliki integritas pribadi, pelayanan prima dan perilaku profesional setiap saat sebagai pembeda dari perusahaan pesaing. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan pelanggan, yang membedakan PT Nusadana Capital Indonesia dengan perusahaan lainnya adalah sikap insan perusahaan yang menunjukkan keramahan dan suasana kekeluargaan yang terjalin antara pelanggan dan.

Kesesuaian dengan Landasan Teori .1 Segmentasi

  • Segmentasi Yang Efektif
  • Targeting
  • Positioning

Hal ini didasarkan pada alasan bahwa perusahaan dengan strategi quality positioning berharap dapat memposisikan kualitas produknya sebagai yang terbaik menurut tiga kategori yaitu keunggulan pelayanan, integritas pribadi dan perilaku profesional setiap saat dibandingkan dengan perusahaan pesaing. Perusahaan lain juga melakukan hal yang sama, bahkan di beberapa perusahaan konsultasi dengan pelanggan dilakukan dengan lebih baik, misalnya memberikan data yang lebih lengkap dan “up-to-date”. Nasabah khawatir hal ini dapat menimbulkan moral hazard seperti insider trading atau penyalahgunaan wewenang/kekuasaan.

9 Hal lain yang menurut pelanggan adalah Penjualan Saham perusahaan tidak langsung menjawab panggilan telepon dari pelanggan (mengangkat telepon setelah lebih dari tiga kali dering atau tidak mengangkat telepon). 9 Menurut pelanggan, sikap tenaga penjual Equity dalam menangani permasalahan pelanggan kurang profesional, seperti dalam memberikan perhatian kepada pelanggan saat menangani keluhan. Hal ini mungkin disebabkan oleh terbatasnya jumlah penjual saham atau kurangnya pelatihan penjual saham.

Kesimpulan

Saran

Perusahaan sebaiknya mengirimkan laporan tepat waktu, terutama laporan yang dikirim melalui pos atau POS menggunakan jasa kurir yang dapat menawarkan pengiriman di hari yang sama. Tenaga penjualan ekuitas sebaiknya lebih memperhatikan penampilan dengan berpakaian formal dan bersih dan akan lebih baik jika tenaga penjualan ekuitas lebih cepat dan tanggap dalam menjawab telepon. Tenaga penjualan ekuitas harus memberikan perhatian penuh kepada semua pelanggan dan menunjukkan sikap tindakan cepat dalam hal pekerjaan dan perhatian.

Penulis juga menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan segmentasi, penargetan, positioning dengan menggunakan metode statistik, selain itu pemilihan responden lebih luas sehingga informasi yang dapat diolah menjadi lebih akurat dan dapat diambil kesimpulan yang lebih efektif mengenai desain. strategi pemasaran.

Referensi

Dokumen terkait

Segmentasi, Targeting dan Positioning adalah inti dari suatu system pemasaran yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memilih pasar mereka. Dalam menentukan

Segmentation, Targeting dan Positioning adalah inti sistem pemasaran yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memilih pasar mereka. Dalam menentukan

Menurut Kotler dan Keller (2007) seluruh strategi pemasaran dibangun berdasarkan STP – segmentation (segmentasi), targeting (pembidikan), dan positioning (penetapan

Strategi STP (Segmentasi, Targeting, Positioning ) Salon Karisma Jember Jember dalam Menghadapi Persaingan ; Nur Shaila, 100210301105; 2014: 70 halaman; Program Studi Pendidikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Arofahmina cabang Tulungagung telah menerapkan strategi segmenting, targeting, dan positioning pada pemasaran produk umrah

Kata Kunci: : Segmentasi, Targeting, Positioning. Pemasaran pada lembaga pendidikan menjadi sesuatu yang mutlak dilaksanakan. Banyak lembaga yang tidak berkembang bahkan

Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui efektifitas pentingnya penerapan strategi segmentasi, targeting dan positioning pada tabungan haji di Bank Tabungan Negara Syariah

Segmentasi, Targeting dan Positioning adalah inti dari suatu system pemasaran yang dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam memilih pasar mereka. Dalam menentukan