• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR BISNIS MINI PAPER

N/A
N/A
Audrey Natasya

Academic year: 2024

Membagikan "PENGANTAR BISNIS MINI PAPER"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 10

Mendesain Struktur Organisasi 1. Pengertian :

• Pengorganisasian

= merupakan penyusunan dan strukturisasi pekerjaan untuk mencapai sasaran organisasi. Ini adalah proses yang penting di mana para manajer merancang suatu struktur organisasi.

• Struktur Organisasi

= merupakan susunan tugas-tugas formal di dalam suatu organisasi yang ditunjukkan secara visual dalam sebuah bagan organisasi.

2. Elemen – elemen dalam desain organisasi : a. Spesialisasi Kerja

Merupakan Elemen yang membagi kegiatan pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang terpisah. Kegiatan ini juga dikenal dengan pembagian kerja (division of labor), konsep yang telah diperkenalkan dalam modul sejarah manajemen. Spesialisasi kerja membuat pemanfaatan keterampilan pekerja yang beragam menjadi efisien.

Intinya elemen struktur organisasi ini mengeaskan bahwa suatu pekerjaan dapat dikerjakan lebih efektif, apabila karyawannya dibiarkan untuk mengkhususkan diri dalam suatu pekerjaan.

Contohnya dokter yang bekerja sesuai dengan spesialisasi atau keahliannya.

Misalnya dokter anak merupakan dokter yang menangani masalah Kesehatan bagi anak anak.

b. Departementalisasi

Merupakan dasar dimana beragam tugas kerja dikelompokkan Bersama. Yaiut menspesifikasi bagaimana suatu pekerjaan dan aktivitasnya dikelompokkan.

Departementalisasi dilakukan setelah sejumlah pekerjaan dipecah lewat spesialisasi pekerjaan. Departementalisasi dibagi dalam 5 bentuk yaitu:

1. Departementalisasi berdasarkan pelanggan.

Departementalisasi berdasarkan jenis pelanggan yang kemungkinan besar membeli produk tertentu.

2. Departementalisasi berdasarkan Produk

(2)

Merupakan Departementalisasi berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam menciptakan barang atau jasa

3. Departementalisasi berdasarkan proses

Merupakan Departementalisasi berdasarkan proses produksi yang digunakan dalam menciptakan barang atau jasa

4. Departementalisasi berdasarkan geografis

Merupakan Departementalisasi berdasarkan wilayah yang dilayani perusahaan 5. Departementalisasi berdasarkan fungsi

Merupakan Departementalisasi berdasarkan kelompok fungsi atau aktivitas c. Rantai komando

Merupakan hirarki wewenang dari tingkat prganisasi yang tinggi hingga ke rendah, yang menegaskan siapa melapor ke siapa. Manager perlu mempertimbangkan hal ini Ketika melakukan pengorganisasian karena hal ini membantu pekerja dalam menajwab pertanyaan seperti “kepada siapa saya harus melapor?” dan “ siapa yang harus saya hubungi Ketika saya mendapat masalah?” Untuk memahani rantai komando, anda harus memahami 3 konsep yaitu

1. Wewenang/otoritas

Adalah konsep utama yang didiskusikan oleh para penulis manajemen awal.

Wewenang merujuk pada hak mutlak dalam posisi manejerial untuk memerintahkan apa yang harus dilakukan staff nya dan mengharapkan mereka melakukannya.

Wewenang dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu:

- Wewenang lini

Wewenang lini mengharuskan seorang menajer untuk mengarahkan kerja seorang pekerja. Ini adalah bentuk hubungan wewenang pemberi kerja pekerja yang terjadi dari posisi puncak organisasi kepada ekselen terbawah - Wewenang staff merupakan posisi dengan beberapa wewenang yang dibuat

untuk mendukung, membantu, dan memberi saran kepada mereka yang memegang wewenang lini. Misalnya seorang petugas administrasi rumah sakit yang tidak bisa menangani pembelian seluruh barang yang dibutuhkan rumah sakit secara efektif perlu membuat sebuah departemen pembelian, yang menjalankan fungsi staff. Bagan wewenang staff seperti bagan berikut.

(3)

2. Tanggung Jawab

Kewajiban atau ekspektasi untuk melaksanakan pekerjaan. Para pekerja harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka. Memberikan wewenang kerja tanpa tanggung jawab dan akuntabilitas dapat menciptakan peluang penyalahgunaan.

Begitu juga, seseorang tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas suatu tugas kerja Ketika ia tidak memiliki wewenang untuk menyelesaikan tugas tersebut.

3. Kesatuan Komando

Merupakan prinsip manajemen yang menegaskan bahwa setiap orang seharusnya hanya melapor pada satu orang manajer saja. Tanpa adanya kesatuan komando, tuntunan yang saling tumpeng tindih dari beberapa pos dapat memunculkan masalah.

d. Rentang Kendali

Merupakan elemen yang mengatur berapa banyak jumpah pekerja yang bisa dikelola seorang menejer secara efektif dan efisien. Ada banyak factor yang memengaruhi efektifitas dan efisiensi manajer dalam mengelola jumlah pekerjanya secara efektif dan efisien. Faktor ini meliputi kemampuan dan keterampilan manajer dan pekerja, serta karakteristik tugas tugas yang mereka kerjakan.

Misalnya manajer yang terlatih dengan baik dan pekerja yang berpengalaman bisa berfungsi baik dalam rentang yang lebih luas. Akan tetapi untuk menjamin agar kinerja mereka tidak menurun akibat rentang kendali yang lebih luas ini, para pekerja diberikan arahan singkat tentang tujuan dan proses perusahaan.

e. Sentralisasi dan desentralisasi

Sentralisasi merupakan kadar dimana pengambilan keputusan dilangsungkan pada tingkat yang lebih tinggi dalam organisasi. Jika manager puncak mengambil keputusan utama dengan hanya sedikit input dari level di bawahnya, maka organisasi ini lebih bersifat sentralisis.

Desentralisasi adalah kadar dimana pekerja level bawah bisa memberikan input atau bahkan membuat keputusan.

f. Formalisasi

Formalisasi adalah sestandar apakah pekerjaan pekerjaan organisasi dan tarif di mana perilaku pekerja dipandu oleh beragam aturan dan prosedur. Dalam organisasi yang sangat terformalisasi, terdapat deskripsi pekerjaan yang eksplisit, sarat dengan aturan organisasi, dan secara jelas menggambarkan prosedur yang terkait dengan proses kerja.

(4)

perbandingan struktur organisasi mekanistik dan organik

organisasi mekanistik, yaitu desain organisasi yang kaku dan terkendali dengan ketat.

ciri struktur organisasi mekanistik :

* Spesialisasi tinggi

* sentralisasi

* Rantai komando jelas

organisasi organik, yaitu desain organisasi yang amat adaptif dan fleksibel.

ciri struktur organisasi mekanistik :

* Tim lintas-fungsional

* Tim lintas-hierarkis

* rentang kendali yang luas

Strategi dan struktur

Struktur organisasi seharusnya memfasilitasi penjapaian tujuan organisasi karena tujuan organisasi merupakan bagian penting dari strategi organisasi, sangat logis apabila strategi dan struktur saling terkait

Ukuran dan struktur

Cukup banyak bukti yang menunjukkan bahwa ukuran organisasi memengaruhi strukturnya

(5)

Teknologi dan struktur

Setiap organisasi menggunakan beberapa bentuk teknologi untuk mengubah input kedalam output

Ketidakpastian dan struktur

Manajer berusaha meminimalkan ketidakpastian lingkungan ini dengan menyesuaikan struktur organisasi

DESAIN ORGANISASI TRADISIONAL

Ketika merancang sebuah struktur, seorang manajer dapat memilih salah satu dari desain-desain organisasi tradisional yang bersifat mekanistik. Mekanistik disini artinya adalah sesuai dengan prosedur dan aturan baku.

Ada tiga jenis desain organisasi tradisional, di antaranya

1. Struktur simpel : Desain organisasi dengan departementalisasi rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang tersentralisasi, dan sedikitnya formalisasi.

Umumnya stuktur simpel terdiri atas Sumber Daya Manusia yang terbatas, dimana satu orang dapat memegang kendali atas dua atau lebih pekerjaan.

2. Struktur fungsional : Desain organisasi yang mengelompokkan keahlian pekerjaan yang serupa atau terkait.

3. Struktur divisional : Terdiri dari unit-unit atau divisi bisnis yang terpisah. Setiap divisi dalam struktur divisional memiliki otonomi terbatas.

---

DESAIN ORGANISASI KONTEMPORER

(6)

Pada saat ini, manajer terkadang menemukan bahwa desain organisasi tradisional kurang cocok dengan lingkungan sekarang yang lebih dinamis. Oleh karena itu, ada desain organisasi kontemporer

1.  Struktur Tim : Dalam struktur ini, pemberdayaan pekerja sangat penting karena tidak ada hierarki wewenang manajerial dari atas ke bawah.

2. Struktur Matriks dan Proyek : Para pakar dari berbagai departemen fungsional bekerja bersama dalam proyek yang dipimpin oleh seorang manajer proyek.

3. Struktur Tanpa Batas : Dimana desain suatu organisasi tidak didefinisikan atau dibatasi pada batas-batas horizontal, vertikal, dan eksternal.

Referensi

Dokumen terkait

• Secara Struktur Fungsional  suatu sistem (struktur atau organisasi) dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar-dasar tertentu untuk mewujudkan

Sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departementalisasi yang rendah, rentang. kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada satu orang saja, dan

Struktur organisasi bias mempengaruhi perilaku individu dan kelompok dalam organanisasi, srtuktur organisasi dapat didefinisikan secara luas sebagai ciri-ciri organisasi yang

• Secara Struktur Fungsional  suatu sistem (struktur atau organisasi) dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar- dasar tertentu untuk mewujudkan tujuan

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk

Seperti yang telah dijelaskan dalam teori ciri-ciri organisasi maya adalah mempunyai ciri-ciri struktruk internal, ketentuan, mempunyai tim ahli, menggunakan teknologi tingkat

Struktur Divisi Berbasis Produk Struktur organisasi divisi terdiri dari beberapa struktur fungsional yang lebih kecil yaitu setiap divisi dalam struktur divisi dapat memiliki tim

Kesimpulan Organisasi dan Manajemen Bisnis dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk mengetahui berbagai macam Struktur organisasi dan penggunaannya dalam pencapaian