• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI NEGARA"

Copied!
183
0
0

Teks penuh

Dengan Ilmu Administrasi Negara kita akan mendapatkan banyak bantuan bagaimana meningkatkan kemampuan administrasi aparatur. Melalui uraian pada bab 3 buku ini, pembaca akan mendapatkan kejelasan tentang apa yang disebut dengan administrasi publik. Setelah itu pembaca akan lebih mudah mengikuti penjelasan pada bab 4 mengenai teori administrasi publik.

Terminologi Administrasi

Dalam konteks yang lebih luas, pencapaian tujuan ekonomi, sosial, politik, militer atau keagamaan suatu organisasi sangat bergantung pada administrasi yang efisien. Usaha kelompok bertanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat dan sebaliknya kemajuan masyarakat didukung oleh penyelenggaraan pemerintahan yang berkelanjutan dan tertib. Administrasi yang efektif justru memberikan kontribusi yang besar terhadap keberhasilan suatu organisasi dan pada akhirnya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Administrasi Sebagai Tata Usaha

Hal ini dapat kita pahami karena Indonesia sudah lama dijajah oleh Belanda, dan di Belanda sendiri istilah administratie berarti administrasi, atau kegiatan yang berkaitan dengan pencatatan dan penulisan. Beberapa peneliti yang menganut ideologi ini biasanya adalah orang-orang yang tidak mempunyai pendidikan tinggi ilmu administrasi, kalaupun pendidikan tinggi ilmu administrasi biasanya berasal dari universitas-universitas Belanda. Kalau orang bilang administrasi, yang dimaksud dengan istilah itu adalah peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pelaksanaan tugas yang mencakup tiga bidang pekerjaan yang bersifat umum dan penting yang ada pada suatu jabatan, instansi, atau badan yang bersangkutan dengan pekerjaan umum, urusan keuangan, dan urusan administrasi. . personel.

Administrasi Sebagai Administrasi Negara/Pemerintahan

Ilmu administrasi yang awalnya diartikan sebagai administrasi, telah menarik banyak sarjana yang berkecimpung di bidang hukum administrasi publik atau ilmu administrasi publik. Mereka berpendapat bahwa kerapian dan ketertiban yang menjadi ciri penyelenggaraan administrasi harus diterapkan dalam sektor pemerintahan. Karena administrasi dan bestuur merupakan sinonim kata, dan bestuur dalam bidang pemerintahan pada umumnya diterjemahkan dengan istilah bahasa Indonesia.

Administrasi Sebagai Manajemen

Sementara istilah tata kelola lebih banyak diterapkan pada penyelenggaraan urusan publik, dan istilah manajemen lebih diterapkan pada badan usaha tersebut; Usman Tampubolon12, gabungan kedua istilah ini muncul dari stratifikasi sosial yang ada dalam bahasa latin. Dalam bahasa Latin terdapat dua stratifikasi, yaitu Latin Tinggi yang digunakan oleh anggota Senat dan lembaga politik, sedangkan Latin Pasar digunakan oleh para pendatang, penduduk di pinggiran Roma, dan pekerja kasar.

Administrasi Sebagai Proses

Siagian14 mengartikan administrasi sebagai suatu proses atau kegiatan sebagai keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau lebih berdasarkan suatu rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditemukan sebelumnya.

Hakekat Administrasi

Pemerintahan mencapai tujuannya melalui upaya kelompok, dan keberhasilannya diukur dari sejauh mana ia dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karena administrasi melibatkan kemampuan untuk mencapai tujuan melalui orang lain, administrasi memerlukan keterampilan khusus yang berbeda dari profesional bisnis. Merupakan tanggung jawab manajemen untuk memastikan bahwa sumber daya ini, baik kualitas, kuantitas dan variasinya, diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Administrasi: Ilmu atau Kiat

Administrasi dianggap sebagai ilmu karena mempunyai muatan yang tertata dan terorganisir dengan baik. Lebih jelasnya dapat dikatakan bahwa administrasi merupakan ilmu terapan karena menggunakan ilmu-ilmu dasar, baik eksak maupun eksak. Sedangkan administrasi adalah tipuan karena ia menggunakan keterampilan dalam menerapkan keterampilan administrasi yang tidak dapat mencerminkan kemampuan individunya.

Beberapa Madzab Pemikiran Administrasi

  • Aliran Proses Administrasi
  • Aliran Empiris
  • Aliran Human Behaviour
  • Aliran Sistem Sosial
  • Aliran Matematis
  • Aliran Teori Keputusan
  • Komentar Terhadap Aliran Pemikiran Administrasi

Sekolah ini menggunakan metode studi kasus dan metode komparatif yang dikembangkan oleh Ernest Dale. Ada penganut aliran ini yang menganggap bahwa memahami perilaku manusia merupakan unsur yang sangat penting dalam administrasi, namun ada juga yang menganggap bahwa perilaku manusia identik dengan administrasi. Penelitian dan publikasi ilmiah di bidang teori organisasi dan sistem sosial bermula dari aliran pemikiran ini.

Pendekatan Proses: Suatu Pendekatan Prospektif

  • Planning
  • Organizing
  • Staffing
  • Directing
  • Controlling
  • Decision Making
  • Coordinating
  • Authority
  • Communication

Jika kelima sub-proses terletak dalam satu kesatuan, maka 2 sub-proses ini dihubungkan dengan setiap sub-proses administratif lainnya. Namun, pengambilan keputusan berbeda dengan perencanaan karena pengambilan keputusan dapat terjadi dalam sub-proses administratif apa pun. Mereka beranggapan bahwa koordinasi adalah inti tata kelola dan setiap subproses administratif harus melaksanakan koordinasi.

Beberapa Sumbangan Dari Aliran Proses Administrasi

Konsep administrasi ketiga ulama ini merupakan inti alur proses administrasi dan merupakan hakikat disiplin ilmu administrasi. Meskipun diakui bahwa konsep-konsep dari aliran lain juga digunakan dalam teori administrasi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa konsep dari aliran proses administrasi merupakan konsep yang paling umum digunakan. Keberhasilan beroperasinya industri besar dan organisasi besar lainnya sebenarnya merupakan hasil sumbangan dari aliran ini.

Kelemahan Dari Aliran Proses Administrasi

Aliran ini telah memperkayakan kerangka konsep pentadbiran supaya bidang ini menjadi lebih inklusif dan lebih mudah difahami. Jadi kerangka konsep trend ini tidak memberikan jawapan yang memuaskan kepada masalah motivasi pekerja. Rangka kerja konsep untuk aliran ini tidak termasuk konsep seperti perhubungan manusia, perhubungan awam dan kepuasan pekerja.

Prospek Masa Depan

Pengantar

  • Protection of Person and Property
  • Development and Conservation of Natural Resources
  • Health and Sanitation
  • Public Assistance and Social Services
  • Education

Setidaknya ada beberapa istilah yang mempunyai pengertian yang sama atau hampir sama dengan ilmu administrasi publik. Pada poin ketiga, Nigro dan Nigro menyatakan bahwa penyelenggaraan negara adalah bagian dari proses politik. Poin keempat dari definisi Nigro menyatakan bahwa administrasi publik sangat berbeda dengan administrasi swasta.

Paradigma Ilmu Administrasi Negara

  • Paradigma 1. Dikotomi Politik dan Administrasi
  • Paradigma 2. Prinsip-prinsip Administrasi Negara
  • Paradigma 3. Administrasi Negara Sebagai Ilmu Politik
  • Paradigma 4. Administrasi Negara Sebagai Ilmu Administrasi
  • Paradigma 5. Administrasi Negara Sebagai Administrasi Negara

Berkaitan dengan hal tersebut, Roscoe Martin pada tahun 1952 mengusulkan untuk melanjutkan dominasi ilmu politik dalam administrasi negara. Asumsi yang mendasari lahirnya paradigma ini adalah tidak adanya perbedaan fokus antara tata kelola negara dan tata kelola komersial. Salah satunya adalah paradigma yang dikemukakan oleh Mustopadidjaja yang mengklasifikasikan paradigma penyelenggaraan negara.

Model Administrasi Negara

Paradigma sistem ini mengonseptualisasikan administrasi pemerintahan sebagai sub-sistem dari suatu sistem yang lebih besar yang disebut masyarakat. Administrasi militer sebagai model merupakan model yang telah digunakan selama beberapa waktu untuk memahami administrasi negara. Administrasi publik menurut model teologis dipandang sebagai suatu spesies dari suatu genus yang disebut teologi.

Perspektif ideologi memandang penyelenggaraan negara sebagai suatu kegiatan profesional yang harus netral dari pengaruh politik. Cara pandang ini berbeda dengan cara pandang politik yang memandang penyelenggaraan negara sebagai suatu aktivitas yang tumbuh bersama aktivitas politik. Mirip dengan analogi organik, lensa sosial melihat administrasi negara sebagai fenomena sosial-psikologis yang hanya dapat dipahami dengan menghubungkannya.

Administrasi publik menurut model sistem komunikasi merupakan proses penyampaian sinyal agar tidak terjadi kegelisahan dan kekacauan. Model sistem, serta model analogis organik dan model lensa sosial, memandang administrasi publik sebagai suatu sistem. Sedangkan menurut model kedokteran, penyelenggaraan negara merupakan sarana menyehatkan negara dan masyarakat dalam arti luas.

Riggs mengusulkan dan menciptakan model sistem ketatanegaraan, yaitu model industri, agraria, dan prismatik.

Teori Dalam Administrasi Negara

  • Max Weber dan Teori Birokrasi
  • Frederick Winslow Taylor dan Scientific Management
  • Studi Hawthorne dan Human Relations
  • Teori-teori Ilmu Perilaku

Beragamnya kegunaan atau fungsi teori administrasi inilah yang menyebabkan beragamnya teori administrasi dan beragamnya teori administrasi. Oleh karena itu, penulis sependapat dengan Gerald Caiden yang mengatakan bahwa tidak ada teori administrasi publik, namun banyak teori dalam administrasi publik. Namun dalam administrasi publik terdapat beberapa teori yang muncul dari disiplin ilmu lain, yang “kebetulan” cocok untuk menjelaskan, menjelaskan dan mengendalikan fenomena administrasi publik.

Karena prinsip ini berlaku di setiap organisasi, maka model ini mungkin merupakan model yang paling rasional dan banyak digunakan dalam teori pengelolaan negara. Penelitian di bidang “psikologi industri” yang kemudian disebut dengan gerakan Human Relations merupakan sebuah teori tata kelola yang memandang manusia tidak hanya sebagai pegawai belaka, namun pegawai sebagai manusia seutuhnya. Karyawan dalam bekerja tidak hanya sekedar mencari gaji saja, namun juga membutuhkan pengakuan, rasa aman, hiburan dan lain sebagainya.

Bersamaan dengan munculnya gerakan Hubungan Kemanusiaan, muncullah beberapa teori dalam ilmu administrasi negara yang dihimpun menjadi teori ilmu perilaku. Dari mereka muncullah beberapa teori perilaku dalam ketatanegaraan dan bidang kajian baru seperti Perilaku Organisasi dan Pengembangan Organisasi. Dari beberapa penjelasan contoh teori-teori dalam administrasi publik, terlihat jelas bahwa teori administrasi publik yang murni belum ada.

Teori-teori ini dipinjam dari disiplin ilmu lain yang sebenarnya dapat digunakan dalam administrasi publik.

Catur Rangkai Teori Administrasi Negara

  • Teori Deskriptif-Eksplanatif
  • Teori Normatif
  • Teori Asumtif
  • Teori Instrumental

Teori deskriptif-penjelasan merupakan teori yang menggambarkan realitas yang terjadi dalam penyelenggaraan negara dan menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teori administrasi publik deskriptif-explanatory berkaitan dengan pertanyaan apa dan mengapa fenomena administrasi publik itu. Jargon-jargon tersebut sampai batas tertentu diperlukan dalam kaitannya dengan penetapan standar kinerja penyelenggaraan negara.

Dalam kajian bidang kajian ini banyak ditemukan cita-cita atau cita-cita utopis penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, 2 (dua) komponen tersebut harus mendapat perhatian utama dalam praktik penyelenggaraan negara. Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian ilmu administrasi publik komparatif adalah Sistem Administrasi Negara.

Artinya, penerapan sistem pemerintahan suatu negara dibatasi oleh ruang dan waktu, yurisdiksi, dan faktor lingkungan lainnya. Hal ini juga yang menyebabkan sistem pemerintahan berbeda dari waktu ke waktu dan dari satu tempat ke tempat lain. Namun seperti telah disebutkan di atas, karena berbagai perbedaan tradisi, budaya dan sejarah, negara-negara maju tersebut tidak selalu mempunyai penyelenggaraan negara yang sama.

Sedikit perbedaan yang ada antara sistem ketatanegaraan Inggris dan Amerika, walaupun dalam klasifikasi yang sama, antara lain disebabkan oleh perbedaan struktur politik.

Sistem Administrasi Negara-Negara Sedang Berkembang

Ketua Eksekutif Inggris (Perdana Menteri) dipilih oleh House of Commons dan mendapat dukungan dari partainya di badan legislatif.

Tradisional Otokratik

Birokratik Elit

Poliarchal Kompetitif

Dominant Party Mobilization

Sebagai kerangka sistem dasar, Administrasi Negara mempunyai lingkungan, masukan, proses konversi. Keluaran yang dihasilkan penyelenggaraan Negara dapat berupa: (1) Barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, dalam jumlah dan jenis yang diinginkan (lihat lampiran). Untuk itu dibentuklah seperangkat Tata Usaha Negara yang terhimpun dalam Departemen Pertanian beserta komponen-komponennya.

Itulah beberapa contoh yang menggambarkan pengaruh ideologi Pancasila terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia pada tingkat makro (nasional). Tentu saja pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaannya memerlukan perlengkapan administrasi negara yang memadai. Sebaliknya, secara fungsi, ketatanegaraan merupakan upaya melaksanakan kehendak negara (the execution of the state will).

Diagram di bawah ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas.
Diagram di bawah ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas.

Gambar

Diagram di bawah ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas.
Gambar di bawah ini dapat memvisualisasikan antar hubungan dalam sistem  dimaksud 47 .

Referensi

Dokumen terkait

simulated severe accident environments Kyungha Ryua, Inyoung Song b, Taehyun Leea, Sanghyuk Leea, Youngjoong Kima, Ji Hyun Kimb,* aResearch Division of Environmental and Energy