• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh model pembelajaran berbasis masalah

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh model pembelajaran berbasis masalah"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Bantuan Laboratorium Berbasis Simulasi (SBL) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Xi Ipa Sman 1 Montong Gading. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Bantuan Laboratorium Berbasis Simulasi (SBL) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas Xi Ipa Sman 1 Montong Gading. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa hasil belajar fisika dianalisis berdasarkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

Peningkatan pembelajaran dengan model problem based learning (PBM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA2 SMAN 4 Bengkulu Selatan yaitu dengan ketuntasan klasikal pada siklus I 52,4% (Tidak tuntas) menjadi 81% (tuntas) pada siklus II. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi Laboratorium (SBL) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Montong Gading. Ha = Terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA I MA Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat.

H0 = Tidak ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA I MA Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat. Hal ini dikarenakan ada pengaruh dari model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran berbasis masalah Islami terpadu. Peningkatan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBM) dapat meningkatkan hasil belajar Kelas X IPA2 SMAN 4 Bengkulu Selatan yaitu dengan ketuntasan klasikal pada siklus I 52,4% (Tidak Tuntas) menjadi 81% (Tuntas) pada siklus II2.

Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan simulasi berbasis laboratorium (SBL) terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMAN 1 Montong Gading.

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir  D.  Hipotesis Penelitian
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir D. Hipotesis Penelitian

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Definisi Operasional

Dengan model pembelajaran berbasis masalah ini dapat diukur seberapa besar pengaruh PBL terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar akan dinilai dan diukur berdasarkan pengaruh model pembelajaran berbasis masalah yang dipadukan dengan nilai-nilai Islam. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan laboratorium berbasis simulasi (SBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa dilakukan uji hipotesis.

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berdukungan Media Animasi terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Animasi terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Negeri 5 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017. Tes itu sendiri digunakan untuk memperoleh data siswa terkait hasil belajarnya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah Islam terpadu di MA Putra Al-Ishlahuddiny Kediri.

Yakni, kelas eksperimen dengan perlakuan sesuai model pembelajaran berbasis masalah Islam terpadu dan kelas kontrol dengan perlakuan sesuai model pembelajaran konvensional. A. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapat perlakuan sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah Islam terpadu, sedangkan kelas kontrol mendapat perlakuan sesuai dengan model pembelajaran konvensional. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berdukungan Media Animasi terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017.

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Animasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA Negeri 5 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kajian Pustaka

Kajian Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian pertama sebelumnya yang ditulis oleh Elsy Indriani dan Irdam Idrus (2018) dengan judul penelitian Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Keunggulan dari penelitian ini adalah penelitian ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan siklus yang diselesaikan. Kemudian berdasarkan penelitian kedua sebelumnya sebagaimana dimuat dalam jurnal yang ditulis oleh Nurhikmah, Gunawan, Program Syahrial Ayub (2018) berjudul Pengaruh Model Simulation Based Learning (SBL) Berbantuan Laboratorium Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas Xi Ipa Sman 1 Montong Pelajar Pantai Gading.

Kemudian pada penelitian ketiga sebelumnya pada jurnal yang ditulis oleh Haris Munandar, Sutrio dan Muhammad Taufik (2018) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Animasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMAN 5 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017 yang ditulis oleh Haris Munandar dkk. Namun penelitian ini tidak menjelaskan integrasi Islam di dalamnya dan proses penelitian yang tidak hanya fokus pada hasil belajar. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media animasi terhadap hasil belajar fisika siswa berupa peningkatan hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif menurut taksonomi Bloom yaitu dari C1 ke C6 (ingat , memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta).28.

Kerangka Berfikir

Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik yang menggunakan uji t', nilai t' yang dihitung lebih besar dari error satu nilai t'. Pada pelajaran ini tidak sedikit siswa yang menunjukkan minat belajar yang kecil, karena pelajaran tersebut dikatakan sulit, bahkan membosankan, karena selalu berhubungan dengan angka. Disinilah peran model pembelajaran yang kreatif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan minat belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA.

Dengan mengintegrasikan konsep sains dan Islam dalam dunia pendidikan diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.

Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian pengaruh model pembelajaran berbasis masalah Islami terpadu terhadap peningkatan hasil belajar siswa kali ini menggunakan penelitian eksperimen aktual atau true eksperimen design dengan pendekatan kuantitatif. Dalam Kajian Pengaruh Model Pembelajaran Islam Terpadu Berbasis Masalah Menggunakan Madrasah Aliyah Putra Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat sebagai tempat penelitian bagi peneliti. Kelas eksperimen ini mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah Islam terpadu, sedangkan kelas kontrol mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

Dari tabel di atas dapat dibuat perbandingan pencapaian hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran yang digunakan sebagai perlakuan sampel. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah 23 siswa yang hanya diberi perlakuan dengan model pembelajaran konvensional hanya mencapai skor rata-rata 45,65 dengan simpangan 71,15 dan simpangan baku 8,43. Pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terpadu Islam dapat diketahui dari tabel tersebut terlihat bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 73,68 dengan varians 68,78 dan standar deviasi 8,29.

Tes ini diberikan pada saat sampel diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah Islam terpadu, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sedangkan pada kelas kontrol yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional juga berdistribusi normal karena nilai data Xhitung lebih kecil dari Xtabel. Model pembelajaran berbasis masalah Islami terpadu merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada pemecahan masalah berdasarkan konsep-konsep fisika dan dipadukan dengan nilai-nilai keislaman.

Perbedaan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan kartun fisika dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Labuapi tahun pelajaran 2013/2014.

Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian  F.  Instrumen Penelitian
Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian F. Instrumen Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Madrasah Aliyah Putra Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MA yang terdiri dari dua kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kelas XI IPA I sebagai kelas eksperimen dan Kelas XI IPA II sebagai kelas kontrol.

Sehingga hal inilah yang mendorong peneliti untuk menggunakan kelas XI sebagai populasi dengan sampel kelas XI IPA I dan XI IPA II.

Waktu dan tempat Penelitian

Variabel Penelitian

Sedangkan variabel kontrol/kontrol dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA I MA Putra Al-Ishlahuddiny.

Desain Penelitian

Instrumen Penelitian

Tes ini diberikan kepada sampel sebanyak 42 siswa yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen disini menggunakan kelas XI IPA I dengan jumlah siswa 19 orang dan kelas kontrol yaitu XI IPA II tidak kurang dari 23 orang. Tes pertama diberikan pada tanggal 18 Maret 2019 pukul 08.00 WITA hingga siap untuk kelas eksperimen dan pukul 10.15 WITA untuk kelas kontrol.

Ujian akhir akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2019 pukul 08.00 WITA untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan data diatas dapat diperoleh nilai total untuk kelas kontrol adalah 1131 sedangkan untuk kelas eksperimen adalah 1119 dengan rata-rata nilai masing-masing kelas 49,17 untuk kelas kontrol dan 58,89 untuk kelas eksperimen. Berdasarkan data diatas dapat diperoleh nilai total untuk kelas kontrol adalah 1267 sedangkan untuk kelas eksperimen adalah 1409 dengan rata-rata nilai masing-masing kelas 55,87 untuk kelas kontrol dan 74,16 untuk kelas eksperimen.

Dari data diatas dapat diperoleh nilai total untuk kelas kontrol adalah 1400 sedangkan untuk kelas eksperimen adalah 1101 dengan nilai rata-rata masing-masing kelas 47,87 untuk kelas kontrol dan 73,68 untuk kelas eksperimen. D. Terlihat bahwa varian pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol dan nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel.

Gambar 3.2 Bagan Prosedur Penelitian  H.  Teknik Analisis Data
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Penelitian H. Teknik Analisis Data

Pembahasan

Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya pada jurnal pertama yang ditulis oleh Elsy Indriani dan Irdam Idrus (2018) dengan judul penelitian Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Kemudian penelitian ini pun sejalan dengan penelitian ketiga sebelumnya dalam jurnal yang ditulis oleh Haris Munandar, Sutrio dan Muhammad Taufik (2018) dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Animasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Manfaat Belajar Fisika Siswa di SMAN 5 Mataram tahun ajaran 2016/2017 yang tertulis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan media animasi terhadap hasil belajar fisika siswa berupa peningkatan hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif menurut taksonomi Bloom yaitu dari C1 ke C6 (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta).4 Konsistensi dapat dilihat dari hasil pengujian yang memiliki kesimpulan yang sama dengan penelitian saat ini dengan kesimpulan bahwa thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha adalah diterima.42.

Saran bagi Kepala Madrasah yaitu pihak madrasah diharapkan dapat membantu para guru untuk dapat menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran Islami berbasis masalah terpadu sehingga dapat diterapkan tidak hanya pada mata pelajaran fisika saja, tetapi juga pada mata pelajaran lainnya sehingga dapat diterapkan pada mata pelajaran lainnya. dapat lebih mendukung pembelajaran yang bervariasi dan inovatif. Saran bagi siswa diharapkan siswa dapat bekerjasama dengan guru untuk mengimplementasikan dan mengembangkan model pembelajaran Islami berbasis masalah terpadu ini sehingga dapat berhasil diterapkan dan dikembangkan menjadi model pembelajaran yang lebih baik lagi. Saran bagi peneliti yang ingin menggunakan model pembelajaran ini sebagai bahan penelitian selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan dalam penyusunan karya ilmiah.

PENUTUP

Kesimpulan

Kemudian pada uji homogenitas diperoleh data Fhitung yang memiliki nilai lebih kecil dari Ftabel.

Saran

Pengembangan media pembelajaran IPA berbasis integrasi IPA dan Islam di kelas IV Mi Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo Dari: 0–20. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Pembelajaran Terbuka Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas VIII SMP Negeri 4 Lingsar Lombok Barat. Penerapan metode pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran Al-Islam II di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Efektifitas Nilai-Nilai Islam Terpadu LKPD Terhadap Literasi Sains. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Melalui Metode Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses IPA Siswa Sekolah Menengah Negeri 1 Tahun Ajaran. Pengembangan perangkat ajar fisika bermuatan integrasi ilmu keislaman untuk menanamkan nilai-nilai spiritual pada siswa Madrasah Aliyah.

Gambar

Gambar 4.1 Interval dan Frekuensi Kelas Eksperimen ...........................................
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir  D.  Hipotesis Penelitian
Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian  F.  Instrumen Penelitian
Gambar 3.2 Bagan Prosedur Penelitian  H.  Teknik Analisis Data
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan perkuliahan PKn SD yang akan kami selenggarakan ini menggunakan model perkuliahan inovatif, yaitu model pembelajaran yang berbasis permasalahan

Kegiatan perkuliahan PKn SD yang akan kami selenggarakan ini menggunakan model perkuliahan inovatif, yaitu model pembelajaran yang berbasis permasalahan

Hal ini me- nunjukkan bahwa peningkatan ke- mampuan representasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari- pada peningkatan

Salah satu model pembelajaran yang merupakan model pembelajaran student centered adalah Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah.Adapun tujuan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri terbimbing dan metode

Belajar berbasis masalah (Problem Based Leraning), yaitu suatu pendekatan pengajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik

1 Langkah-langkah model pembelajaran problem posing berbasis open-ended Langkah-langkah Deskripsi Persiapan Memberikan siswa permasalahan-permasalahan terbuka dan penyampaian

Hal tersebut terjadi karena hal positif yang dimiliki oleh model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan diagram Vee, diantaranya a proses pembelajaran yang diselesaikan oleh