PENDAHULUAN
Latar belakang
Adakah pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII SMP Islam Nurul Qur'an tahun pelajaran? Ha : Terdapat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemandirian belajar IPA siswa kelas VII SMP Nurul Islam. H0 : Tidak terdapat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemandirian belajar IPA siswa kelas VII SMP Islam Nurul.
Ha : Pada tahun ajaran 2020/2020 terdapat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemandirian belajar IPA siswa VII. kelas di SMP Nurul Islam Qur'an. Berdasarkan beberapa pendapat penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa. 54 Surya, Meningkatkan Kemampuan Representasi Berpikir Visual dalam Pemecahan Matematika dan Pembelajaran Mandiri Siswa SMP Melalui Pembelajaran Kontekstual.
58 Nuridawani, Meningkatkan Kemandirian Bernalar dan Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL), Jurnal Dedaktika Matematika (Bandung: Rosdakarya Muda, 2016), h. Nuridawani, 2016, Meningkatkan Kemampuan Bernalar dan Kemandirian Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Melalui Pendekatan Contextual and Learning (CTL) Jurnal Pembelajaran Matematika (Bandung: Pemuda Rosdakarya), p.92.
Rumusan dan Batasan Masalah
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Instrumen ini akan diberikan kepada 10 siswa kelas eksperimen dan 10 siswa kelas kontrol di SMP Islam Nurul Qur'an untuk menggali informasi tentang kemandirian belajar siswa selama proses pembelajaran. 44 Kamariah, Penerapan model pembelajaran dua arah untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII SMP Islam Daruttanwir Puyung tahun pelajaran 2016/2017. Dalam hal ini ketentuan bahwa f hitung ≥ F tabel berlaku, maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa.
52 Suhandi Andy, Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Majalah Pendidikan Dasar Kelas IV SD Gentala, (2019), Vol.4. 56 Sumarsono Andry, Penerapan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Baatul, (majalah), (diakses 15 Maret 2016). Nova Fahradina, Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMA Menggunakan Model Group Inquiry, Jurnal Didaktik Matematika, vol.
Suhandi Andy, 2019 Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontekstual di Kelas IV SD Jurnal Pendidikan Dasar Gentala, Vol.
Definisi Operasional
Kajian Pustaka
- Pendekatan Kontekstual
- Kemandirian Belajar
51 Desi Ria Pratama, Dampak penggunaan metode pembelajaran kontekstual dengan pendekatan SETS terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar siswa VII. Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemandirian belajar siswa kelas VII. kelas SMP Islam Nurul Qur'an pada materi klasifikasi makhluk hidup dapat dilihat dari analisis hasil uji F dengan rumus regresi linier menunjukkan bahwa nilai f hitung yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah 6.600 > 3,49 dan pada kelas kontrol 5.533 > 3. .49.
Kerangka Berfikir
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Waktu dan tempatPenelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Instrumen / Alat dan Bahan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data / Prosedur penelitian
- Teknik Analisis Data
Hasil temuan tersebut diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Andry Sumarsono dengan judul Menggunakan Pembelajaran Kontekstual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Baatul. Penelitian ini juga didukung oleh penelitian Nuridiwanti yang berjudul Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Pada Siswa Kelas X SMKN 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Ia menyatakan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa. Surya, 2013, Peningkatan Keterampilan Representasi Berpikir Visual dalam Pemecahan Masalah Matematika dan Pembelajaran Mandiri Siswa SMP Melalui Pembelajaran Kontekstual, Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia.
Ocky Juwita Sari, 2010, Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa SMP Negeri 3 Depok Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW), (Skripsi FMIPA UNY, Yogyakarta.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian
Sebelum instrumen angket (Quioner) dibagikan kepada siswa, terlebih dahulu dilakukan uji validasi untuk mengetahui apakah instrumen yang dibagikan kepada siswa layak digunakan atau tidak, adapun hasil uji analisis adalah sebagai berikut. Uji reliabilitas kuesioner bertujuan untuk mengetahui reliabilitas suatu data atau tidak, ketentuan reliabilitas suatu kuesioner adalah apakah r hitung sama atau lebih besar dari r tabel. Jauh Kurang Mandiri Tabel 4.5 di atas dapat dijelaskan bahwa tidak ada satu pun siswa yang mandiri belajar pada kriteria kurang mandiri dan apalagi mandiri dan siswa yang mandiri belajar sesuai kriteria mandiri sebanyak 11 orang.
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data pada kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov. Dan data pada kelas kontrol posttest berdistribusi normal, dimana nilai taraf signifikansinya adalah yang memiliki empat kelas data berdistribusi normal.
Pengujian hipotesis dilakukan setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen dengan menggunakan statistik uji-p.
Pembahasan
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang pengelasan benda hidup dan bukan hidup mengikut ciri-cirinya. 5 Memberi gambaran keseluruhan tentang faedah. 4 Guru menyampaikan objektif pembelajaran mengenai pengelasan benda hidup dan bukan hidup mengikut ciri-cirinya 5 Guru memberi gambaran atau 8 Guru memberi contoh benda hidup dan bukan hidup dalam kehidupan seharian serta ciri-cirinya.
3 Saya mengerjakan tugas IPA tentang klasifikasi makhluk hidup yang diberikan oleh guru tanpa bantuan orang lain. 6 Ketika ada tugas IPA, khususnya materi tentang klasifikasi makhluk hidup, saya mengerjakannya sendiri tanpa meminta teman, padahal ada kesempatan. 13 a Saya yakin dapat mengerjakan tugas IPA tentang klasifikasi makhluk hidup yang diberikan oleh guru dengan baik.
14 a Saya yakin dapat mengikuti kelas dengan nilai yang cukup dengan mempelajari materi tentang klasifikasi makhluk hidup. 16 S Saya tidak mudah menyerah ketika mengalami kesulitan dengan mata pelajaran IPA, khususnya materi tentang klasifikasi makhluk hidup. 17 a Saya takut salah jika akan menjawab pertanyaan dari guru, pada pelajaran IPA tentang materi klasifikasi makhluk hidup.
18 a Saya selalu bertanya jika saya tidak mengerti tentang klasifikasi makhluk hidup yang dijelaskan oleh guru. 19 Ketika guru menjelaskan materi, saya menuliskan hal-hal penting dari klasifikasi makhluk hidup yang dijelaskan.
PENUTUP
Kesimpulan
Kritik dan Saran