PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Islam merupakan bimbingan atau bimbingan sadar guru dalam pengembangan jasmani dan rohani peserta didik ke arah pembentukan kepribadian utama. Pendidikan Islam yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam hendaknya mampu menanamkan atau membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai tersebut, serta mengembangkan keterampilan pengetahuan sesuai nilai-nilai dasar Islam merupakan suatu proses pendewasaan. itu menguntungkannya. . Pemahaman tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Islam merupakan transmisi nilai-nilai dari sumber nilai-nilai Islam yaitu Al-Qur’an, Sunnah dan Ijtihad.
Nilai-nilai inilah yang ingin ditularkan oleh pendidikan Islam dari satu generasi ke generasi berikutnya, agar ada kesinambungan ajaran Islam di masyarakat. Bagi masyarakat, pendidikan Islam merupakan proses transformasi unsur pokok peradaban dari generasi ke generasi agar jati diri umat tetap terpelihara dan dapat berkembang seutuhnya.
Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam
- Dasar Pendidikan Agama Islam
- Tujuan Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan pengertian di atas, maka tujuan pendidikan nasional merupakan bagian dari pendidikan Islam karena tujuan pendidikan Islam bukan hanya untuk menciptakan manusia yang cerdas, terampil, tetapi juga menjadikan manusia berguna dan mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Dari uraian di atas terlihat jelas bahwa tujuan pendidikan nasional selaras dengan tujuan pendidikan Islam. Mengenai penjelasan bagaimana melihat tujuan pendidikan itu sendiri, anda bisa simak pembahasannya dibawah ini.
Melihat tujuan pendidikan Islam di atas, Muhammad Athiyah al-Abrasy menyimpulkan dengan memaparkan beberapa poin yang menjadi tujuan pendidikan Islam yaitu. Dengan demikian kita juga dapat memahami bahwa tujuan pendidikan Islam adalah mengarahkan anak-anak menuju atau mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dengan mengenalkan mereka pada ajaran Islam.
Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Sikap
- Pengertian Lingkungan Keluarga
- Peranan Keluarga dalam Mendidik Anak
- Pelaksanaan Pendidikan Islam dalam Keluarga
Fondasi pendidikan anak terutama ditanggung oleh keluarga mereka dan anggota keluarga lainnya. Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan keluarga sebagai pendidik utama, pertama dan terakhir pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab yang menyeluruh dan sangat kompleks mengenai seluruh aspek kehidupan, baik pendidikan jasmani maupun rohani, dan tanggung jawab tersebut. diwujudkan melalui pendidikan aqidah, ibadah, akhlak, kematangan intelektual dan psikis. Anak yang lahir dari pengasuhan orang tua dan dibesarkan dalam keluarga orang tua tanpa ada yang mengatur, langsung mengemban tugas sebagai pendidik, sebagai wali, pengasuh, pembimbing, pelatih serta sebagai guru dan pemimpin bagi anaknya.
Dasar-dasar pendidikan anak sebagian besar diambil dari orang tuanya dan anggota keluarga lainnya. Orang tua berarti ayah kandung dan ibu juga berarti orang yang melahirkan, membesarkan, mengasuh dan menjaga kita sejak kecil. Jadi yang dimaksud dengan orang tua adalah ayah kandung dan ibu kandung yang melahirkan kita, yang secara kodrati mempunyai kewajiban untuk membesarkan, mengasuh dan merawat kita.
Dengan demikian secara singkat dapat dikatakan bahwa keberadaan orang tua sebagai pendidik pertama yang dialami anak dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan kecerdasan anak. Kesadaran akan tanggung jawab untuk ikut serta dalam pendidikan dan pengasuhan anak secara berkesinambungan harus dikembangkan oleh setiap orang tua, juga harus dibekali dengan teori-teori pendidikan yang modern sesuai dengan perkembangan zaman agar pendidikan orang tua terhadap anak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak. Tugas utama orang tua dalam mendidik anak adalah meletakkan dasar-dasar pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan.
Oleh karena itu, pendidikan yang terbaik adalah yang diberikan orang tua kepada anaknya ketika anak masih kecil. Orang terakhir yang bertanggung jawab mendidik anak-anak yang beriman dan akhlak, membentuk mereka dengan kematangan intelektual dan keseimbangan jasmani dan rohani serta menuntun mereka kepada ilmu-ilmu yang bermanfaat dan beragam kebudayaan, adalah orang tua. Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan orang tua sebagai pendidik utama, pertama dan terakhir pada hakikatnya mempunyai tanggung jawab yang komprehensif dan sangat kompleks, mengenai seluruh aspek kehidupan, baik pendidikan jasmani maupun pendidikan rohani.
Nilai-Nilai Islami Dalam Pendidikan Islam
Nilai adalah ideal, abstrak dan tidak dapat disentuh oleh pancaindera, sedangkan yang dapat ditangkap hanyalah barang atau tingkah laku yang mengandung nilai. Oleh itu, masalah nllai bukan soal betul atau salah, tetapi soal mahu atau tidak, mahu atau tidak, jadi ia subjektif. Nilai ketuhanan adalah nilai yang diperintahkan oleh Allah melalui rasul-rasul-Nya berupa ketakwaan, keimanan, keadilan, yang diabadikan dalam wahyu Ilahi.
Nilai-nilai ketuhanan yang mendasar mengandung hal-hal yang bersifat mutlak bagi kehidupan manusia sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat serta tidak cenderung berubah sesuai keinginan manusia dan berubah sesuai tuntutan perubahan sosial dan tuntutan individu. Nilai-nilai kemanusiaan tersebut kemudian dilembagakan menjadi tradisi yang diwariskan secara turun-temurun dan diikuti oleh anggota masyarakat yang menjunjungnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Islam dalam konteks pendidikan Islam adalah nilai-nilai mutlak yang berasal dari Tuhan (Ilah) dan berasal dari Manusia (manusia) serta tumbuh dan berkembang dari peradaban manusia.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi dan Objek Penelitian
- Variabel Penelitian
- Defenisi Operasional
- Populasi dan Sampel
- Instrumen Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Pengaruh pendidikan agama islam di lingkungan keluarga terhadap sikap keagamaan siswa di sekolah menengah pertama versus sikap keagamaan siswa di sekolah menengah negeri 2 pasimarannu kabupaten kepulauan selayar. Pendapat responden mengenai dampak pendidikan agama Islam terhadap keluarga siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu. Nilai-nilai Pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh bagi siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pendapat responden mengenai baik buruknya pengaruh pendidikan agama Islam pada keluarga siswa SMP Negeri 2. Seperti sebelumnya, hal ini juga menjadi indikator konsistensi pengaruh pendidikan agama Islam di lingkungan SMP Negeri siswa. SMA 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar. Disiplin menjadi kunci keberhasilan apapun, termasuk menyelenggarakan kelas agama Islam bagi siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Diantara faktor penghambat terlaksananya pendidikan agama Islam pada siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu. Kenakalan remaja merupakan salah satu faktor penghambat terselenggaranya pendidikan agama Islam pada siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar. Pendidikan agama Islam pada siswa SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar berpengaruh terhadap sikap keagamaan siswa.
Bagaimana pengaruh pembelajaran agama Islam di lingkungan keluarga terhadap sikap keagamaan siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebutkan indikator yang menunjukkan pendidikan agama Islam berpengaruh terhadap lingkungan keluarga di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar. Sebutkan indikator yang menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam mempunyai pengaruh lingkungan keluarga terhadap sikap keagamaan siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Selayang Pandang Sekolah Menengah Pertama
SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar dibangun di atas tanah seluas 10.000M2 yang didanai oleh program Block Grant bekerjasama dengan pemerintah Indonesia dan Australia (AIBEP) pada tahun 2007 dengan luas tanah 10.000M2. Guru merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan kualitas peserta didik, oleh karena itu profesionalisme guru sangat dibutuhkan oleh setiap sekolah khususnya SMP Negeri 2 Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar. Keberlangsungan pendidikan formal tidak hanya didukung oleh tenaga pengajar dan peserta didik saja, tetapi juga harus didukung oleh sarana dan prasarana, misalnya sarana gedung sekolah dan alat pengajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar serta lingkungan yang dapat memberikan suasana pendidikan.
Oleh karena itu, masalah sarana dan prasarana tetap menjadi objek penelitian dalam setiap kegiatan penelitian. Berdasarkan data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Pasimarannu sudah cukup mendukung proses pembelajaran.
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dalam
Melalui pengaruh pendidikan agama Islam pada keluarga siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar diharapkan siswa berperilaku baik sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai pendidikan agama Islam. Dari uraian hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai pendidikan agama sangat baik di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan. Dengan melihat data di atas dapat diketahui bahwa implementasi pendidikan agama Islam pada keluarga siswa SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar secara umum terlaksana dengan baik.
Memahami penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi implementasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar dan kemampuan mengamalkannya di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. . Berhasil tidaknya setiap program pendidikan selalu diiringi oleh dua faktor, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat, serta dampak Pendidikan Agama Islam dan pengamalannya terhadap siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar. Ketersediaan buku-buku agama di rumah dan di sekolah sangat mendukung terselenggaranya Pendidikan Agama Islam.
Faktor terjalinnya hubungan baik yang harmonis antara guru dan siswa di sekolah mendukung terselenggaranya Pendidikan Agama Islam dan pengamalannya. Kekurangan guru Pendidikan Agama Islam di sekolah akan mempengaruhi proses belajar mengajar dan penerapan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Selain faktor pendukung, terdapat pula faktor penghambat pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Salah satu faktor penghambat terselenggaranya pendidikan agama Islam bagi siswa di sekolah ini adalah kurangnya kedisiplinan siswa. Uraian pernyataan tersebut menunjukkan bahwa faktor kedisiplinan yang lemah dapat mengakibatkan kegagalan dalam suatu proses pendidikan, termasuk dalam konteks pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi siswa di SMP Negeri 2 Pasimarannu. Orang tua, guru dan tokoh masyarakat hendaknya selalu bersinergi dalam upaya penerapan pendidikan agama Islam bagi siswa SMP Negeri 2 Pasimarannu Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar.
PENUTUP
Kesimpulan
Hal ini terlihat dari terselenggaranya Pendidikan Agama Islam dengan baik dan konsisten di keluarga, berkat keseriusan orang tua dalam keluarga, guru di sekolah dan masyarakat luas di lingkungan siswa.
Saran-saran
Sebelum menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan, lengkapi terlebih dahulu daftar identitas yang telah disediakan. Jawablah kuis wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian karena jawaban anda akan sangat membantu mengisi data-data yang penulis perlukan. Apa saja faktor yang mendorong dan menghambat sikap religius siswa di SMA Negeri 2.
Angket ini bertujuan untuk memperoleh data objektif dari guru dan siswa dalam rangka penyusunan skripsi.