PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Pembahasan
LANDASAN TEORI
Deskripsi Teori
- Minat Kewirausahaan
- Pendidikan Berwirausaha
- Motivasi Berwirausaha
Menurut Thompson, minat berwirausaha adalah keyakinan yang diakui oleh diri sendiri dalam memulai suatu usaha baru dan secara sadar merencanakannya. tanpa merasa takut dengan resiko yang akan dihadapi, selalu belajar dari kegagalan yang dialami dan perkembangan usaha yang diciptakannya 2 Minat berwirausaha muncul karena adanya pengetahuan dan informasi tentang kewirausahaan yang kemudian terus berpartisipasi secara langsung untuk mendapatkan pengalaman dan akhirnya keinginan memperhatikan pengalaman yang diperoleh muncul. 3 Nikolaus Angal, dkk, Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Katolik, Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda (Samarinda: STKPK Bina Insan yang mencoba karena seseorang yang mencoba berarti telah menunaikan suatu kewajiban Kewirausahaan pendidikan adalah suatu proses pengembangan dan peningkatan kompetensi yang diperlukan untuk berhasil membangun dan mengelola usaha kewirausahaan.9 Sesuai dengan pendapat Rusdiana, pendidikan kewirausahaan adalah suatu upaya sadar dan terencana untuk meningkatkan kemampuan seseorang, mengembangkan, mengubah pola pikir, untuk menciptakan sesuatu. dengan kreativitas dan inovasi untuk mengatasi permasalahan dengan berbagai risiko dan peluang keberhasilan 10 Pendidikan formal dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kewirausahaan, namun pendidikan kewirausahaan juga dapat diperoleh melalui pendidikan non-formal yang dapat berperan penting dalam mengembangkan minat dan minat masyarakat. motivasi dalam berwirausaha, seperti pendidikan yang dapat diperoleh melalui seminar, workshop, dll. 11.
Kajian Pustaka
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan: 1) Pendidikan kewirausahaan berpengaruh negatif terhadap minat berwirausaha mahasiswa mata kuliah akuntansi FE UST. Pendidikan kewirausahaan dan motivasi minat berwirausaha. pendidikan kewirausahaan dan motivasi sebagai variabel bebas, serta menggunakan variabel minat berwirausaha sebagai variabel terikat. 25 S.E.M.M Agus Susanti, “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Motivasi Berwirausaha dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa (di Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini),” E-Business: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Volume 14, Edisi.
8 Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha (2020)..sekaligus membahas tentang pendidikan kewirausahaan sebagai . variabel independen dan minat berwirausaha sebagai variabel dependen. Mahasiswa STKIP PGRI Jombang (2020). dan minat berwirausaha sebagai variabel terikat. sebagai variabel independen. pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Motivasi, dan Self-Efficacy terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa FEB UNSRAT (Studi kasus pada...sama membahas tentang motivasi berwirausaha sebagai variabel bebas, dan minat berwirausaha sebagai variabel terikat.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan: 1) Sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, 2) Motivasi tidak. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa.33. Motivasi berwirausaha dan pengetahuan tentang minat berwirausaha (2019)..motivasi sebagai variabel independen, begitu pula dengan variabel minat berwirausaha sebagai variabel dependen.
34 Wira Bharata, “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Motivasi Usaha Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo),” Modal: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, Volume 2, Angka Terhadap Minat Berwirausaha .
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
Adakah pengaruh pendidikan dan motivasi secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah? Ho3 : Pendidikan dan motivasi secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah. Ha3: Pendidikan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah.
METODE PENELITIAN…
- Rancangan Penelitian
- Variabel dan Definisi Operasional
- Lokasi dan Periode Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Validitas dan Reliabilitas Instrumen
- Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Berdasarkan uraian jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat meningkatkan minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo. Berdasarkan uraian jawaban responden di atas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo. Sehingga pernyataan Ha2 diterima dan Ho2 ditolak maka kenaikan atau penurunan variabel motivasi akan mempengaruhi minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo.
Pengaruh pendidikan dan motivasi secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo pada berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo. Hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh secara simultan atau bersama-sama antara pendidikan dan motivasi terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo angkatan 2021. Penelitian ini menjelaskan pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo Angkatan 2021.
Variabel pendidikan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo angkatan 2021. Variabel motivasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al - Hikmah IAIN Ponorogo Angkatan 2021. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan motivasi sekaligus terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo Anglatan 2021.
Pendidikan dan motivasi berpengaruh terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo angkatan 2021.
PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu UKM di IAIN Ponorogo yaitu UKM KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo. Selain itu juga terdapat area usaha berukuran 5 x 5 meter dengan unit usaha ATK (Alat Tulis Kantor) serta makanan dan minuman ringan. Beberapa kegiatan yang ada di KOPMA antara lain pendidikan dasar koperasi (DIKSARKOP), tindak lanjut, pelatihan masyarakat, magang, seminar, workshop, pendidikan koperasi menengah (DIKMENKOP) dll.
Selain itu, di KOPMA Al Hikmah juga terdapat empat komunitas yaitu komunitas bisnis, kriya, desain, dan pembinaan.
Hasil Pengujian Instrumen (Validitas dan Reliabilitas)
8 pertanyaan untuk variabel motivasi dengan indikator kerja keras, pantang menyerah, semangat dan komitmen. Variabel minat berwirausaha berjumlah 10 pertanyaan dengan indikator kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidup, keyakinan yang kuat terhadap kekuatan diri, sikap jujur dan bertanggung jawab, ketahanan fisik/mental/kekuatan/kegigihan/kerja dan usaha, serta berpikir kreatif dan konstruktif. Terlihat pada Tabel 4.1 validitas instrumen menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan dapat dikatakan valid, karena setiap item mempunyai r hitung ≥ r tabel.
Terlihat pada Tabel 4.2 dijelaskan bahwa dari uji reliabilitas instrumen penelitian diperoleh hasil koefisien Alpha. Sehingga instrumen penelitian dapat dinyatakan reliabel, artinya mempunyai data yang konsisten dalam selang waktu tertentu.
Hasil Pengujian Deskriptif
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 61,2% responden berasal dari Komunitas Bisnis atau sekitar 60 anggota, dari Kerajinan Tangan 25,5% atau sekitar 25 anggota dan dari Desain 13,2% atau sekitar 13 anggota. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berasal dari kalangan dunia usaha.
Hasil Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.3 diketahui nilai normalitas signifikansi eksak sebesar 0,321 yang berarti 0,321 > 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas tetapi terjadi homoskedastisitas yang berarti terdapat kesamaan varians residu antara pengamatan yang satu dengan pengamatan yang lain. Jika nilai VIF kurang dari 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas.9 Hasil uji multikolinearitas adalah sebagai berikut.
Berdasarkan uji multikolinearitas pada tabel 4.7 terlihat nilai VIF pada variabel pendidikan dan motivasi sebesar 1,766 yang berarti nilai VIF sebesar 1,766 < 10. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas atau tidak ada hubungan. . antar variabel independen. Hal ini menunjukkan bahwa jika variabel pendidikan dan motivasi bernilai konstan atau tetap (0) atau tidak ada, maka nilai minat berwirausaha sebesar 4,628. Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel pendidikan mengalami kenaikan sebesar satu tingkat atau 1%, dengan asumsi variabel motivasi tidak berubah maka akan meningkatkan minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo sebesar 0,384.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel motivasi mengalami kenaikan sebesar satu tingkat atau 1%, dengan asumsi variabel pendidikan tidak berubah maka akan meningkatkan minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo sebesar 0,575. Karena nilai koefisien regresi masing-masing variabel bertanda positif (+), maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama pendidikan dan motivasi berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.12 terlihat nilai customized R-squared sebesar 0,635 atau 63,5%.
Artinya variabel pendidikan dan motivasi secara bersama-sama mempengaruhi minat berwirausaha sebesar 63,5% dan sisanya sebesar 3,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pembahasan
- Pengaruh pendidikan terhadap minat berwirausaha
- Pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha
- Pengaruh pendidikan dan motivasi secara bersama-sama terhadap
Penelitian ini sejalan dengan penelitian I Gede Bayu Wijaya yang menyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Karena nilai Sig 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 10,794 > nilai t tabel 1,985 maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo Angkatan 2021 Artinya variabel pendidikan dan motivasi secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap minat berwirausaha sebesar 63,5% dan sisanya sebesar 36,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan data yang tersaji di atas terlihat bahwa semakin baik pendidikan dan motivasi kewirausahaan yang diberikan KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo maka semakin besar pula minat berwirausaha di kalangan anggotanya. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi pula minat berwirausaha pada anggota KOPMA Al-Hikmah IAIN Ponorogo Angkatan 2021. Sedangkan nilai koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,575 yang berarti motivasi mempunyai pengaruh sebesar 57 , 5% atas bunga. dalam kewirausahaan.
“Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Majalengka).” Jurnal co-manajemen 1, no. “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Motivasi Berbisnis Terhadap Minat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo).” Modal: Jurnal Ekonomi dan Manajemen 2, no. “Pengaruh motivasi, lingkungan keluarga dan pendidikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa jurusan akuntansi.” E-Jurnal Akuntansi 28, no.
“Pengaruh Motivasi, Kreativitas, Inovasi, dan Modal Usaha Terhadap Minat Berwirausaha.” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 9, No.
PENUTUP
Kesimpulan
Hal ini terlihat dari hasil pengujian variabel pendidikan terhadap minat berwirausaha diperoleh nilai Sig 0,000 <. Nilai koefisien regresi yang diperoleh sebesar 0,384 yang berarti pendidikan mempunyai pengaruh sebesar 38,4% terhadap minat berwirausaha.
Saran
“Pengaruh Sikap, Motivasi Dan Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa FEB Unsrat (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen).” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 8, no. “Dampak pendidikan kewirausahaan, motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa (Akademi Kesejahteraan Sosial Ibu Kartini).” E-Business: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis 14, no. Minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Katolik, Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik untuk Pembangunan Manusia, Keuskupan Agung Samaria.
“Dampak Pendidikan Kewirausahaan, Motivasi Berwirausaha, Lingkungan Keluarga dan Ekspektasi Pendapatan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Aktif dan Alumni Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Akuntansi Keuangan Universitas Sarjanawiyata Indonesia dan 4, Analisis No. Motivasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Magetan Mt Haryono 01.” Niqosiya: Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis 1, No. Studi di Pabrik Gula Rejo Agung Baru Madiun).” Jurnal Ekonomi Al Iqtishadiyah.
“Pengaruh Motivasi, Self-Efficacy, Expected Income, Lingkungan Keluarga, dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar.” Jurnal Sains, Akuntansi dan Manajemen 1, no. Analisis Tingkat Kepuasan Menggunakan Skala Likert Dalam Beralih Speedy ke Layanan Indihome.” Jurnal Elektroteknik 1, No. “Pengaruh Motivasi Berwirausaha, Pembelajaran Berwirausaha dan Penggunaan Media Sosial Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Sarjana Pendidikan Ekonomi 2017 Universitas Negeri Malang.” Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan 1, no.
“Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen STIE Tanjung Tahun Studi Pembangunan Kelas Pagi 1 dan Pagi 2).” Jurnal Kemunting 2, no.