• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHEKS DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 3 PADANG

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

FITRIA RIANI 12050168

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2017

(2)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHEKS DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS XI MIA SMAN 3 PADANG

Oleh:

Fitria Riani*, Ainil Mardiyah**, Alfi Yunita**

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

This research supported by understanding the concept of mathematical students still low and students still less cooperate and less able to share information. This research aims to understand how can picture the concept of mathematical understanding students and know whether the concept of mathematical understanding students by applying learning cooperative model type of pair cheks accompanied quiz better at understanding of the concept of mathematical students applying learning with conventional students class XI MIA SMAN 3 Padang. This type of research is research experiment with design random to the subject. The population in this research was grade students XI MIA SMAN 3 Padang lesson the year 2016 / 2017. Sample class elected is XI MIA 3 as a class experiment and XI MIA 4 as a class control. Instrument used is quizzes and tests the end, with reliability tests = 0,87. Technique analysis the data quiz used was compute the average of quiz every meeting and tests the end used test t one hand. Based on the results of the analysis quiz, obtained the average quiz I until IV namely 84,44 , 82,76 , 79,31 and 88,89. Based on the results of the hypothesis the first trust α =

0.05 obtained and = 1,6795, so hypothesis

research accepted. Can be concluded that the development of understanding the concept of mathematical students by applying learning cooperative type pair cheks better than on comprehension the concept of mathematical students by applying learning conventional to their students class XI MIA SMAN 3 Padang.

Key Words: Learning Cooperative Type Of Pair Cheks Accompanied Quiz, The Concept Of Mathematical

PENDAHULUAN

Matematika mempunyai peranan sangat penting dalam dunia pendidikan. Besarnya peranan matematika, membuat matematika dijadikan sebagai salah satu mata

pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan.

Tujuan pembelajaran matematika salah satunya yaitu siswa mampu memahami konsep matematika. Pemahaman konsep merupakan salah satu indikator

(3)

dalam melihat tingkat pencapaian standar kompetensi yang telah ditetapkan begitupun dengan pemecahan masalah, penalaran dan komunikasi, jika kemampuan pemahaman konsep yang mereka miliki masih rendah, maka kemampuan pemahaman konsep berperan penting dalam matematika.

Berdasarkan observasi dan wawancara diketahui beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran matematika.

Pemahaman konsep siswa masih rendah, siswa masih kurang bekerjasama, siswa kurang mampu berbagi informasi dalam pembelajaran.

Langkah-langkah strategi dalam pembelajaran kooperatif tipe Pair Cheks/ pengecekan berpasangan merujuk pada Aqib (2013: 34).

Tahap pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe pair cheks dimodifikasi dengan guru membagikan lembar diskusi, kupon, dan kunci jawaban sebagai pedoman pelatih untuk mengecek jawaban partnernya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah gambaran

pemahaman konsep matematis siswa dan mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Cheks disertai kuis lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas XI MIA SMAN 3 Padang.

Pembahasan ini telah dilakukan melalui sebuah penelitian, penelitian yang relevan dilakukan oleh Berly Silvia dengan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut yaitu pemahaman konsep matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Cheks lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMAN 3 Padang Tahun Pelajaran 2016/ 2017.

Kelas sampel yang terpilih adalah kelas XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 4 sebagai kelas kontrol.

(4)

Instrumen penelitian ini adalah kuis dan tes akhir berupa soal esai. Soal tes akhir diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba soal dilakukan di SMAN 10 Padang pada tanggal 29 Agustus 2016. Dari analisis daya pembeda semua soal diterima dengan tingkat kesukaran semua memiliki kriteria mudah, dengan reliabilitasnya 0,89, berpedoman kepada Arikunto (2010:228).

Penghitungan pemahaman konsep matematis siswa, penulis menggunakan rubrik holistik berpedoman kepada Iryanti (2004:13). Indikator pemahaman konsep kuis dan tes akhir yang digunakan pada penelitian ini merujuk pada Shadiq (2009:13).

Teknik analisis data untuk kuis adalah menghitung rata-rata kuis setiap pertemuan dan pengujian hipotesis menggunakan uji t satu pihak yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: 239).

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran seperti berikut:

1. Kuis

Pemahaman Konsep matematis siswa diperoleh melalui kuis yang diberikan pada setiap pertemuan..

Tabel 1. Rata-rata Nilai Kuis Eksperimen

Pertemuan

Rata-rata Kuis

I 84,44

II 82,76

III 79,31

IV 88,89

Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dilihat rata-rata kuis pada pertemuan I sampai pertemuan III mengalami penurunan, ini disebabkan karena siswa belum memahami sifat-sifat invers dan pada pertemuan IV mengalami peningkatan karena siswa mampu mengaplikasikan konsep determinan dan sifat-sifat invers kedalam soal cerita kehidupan sehari-hari.

2. Tes Akhir

Perhitungan yang dilakukan didapat nilai rata-rata ( , simpangan baku (S), skor tertinggi ( ), skor terendah ( tes akhir kelas sampel sesuai dengan Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Perhitungan Tes Akhir Kelas Sampel Kelas

( S xmin Eksperimen 75,57 18,26 100 42,42

Kontrol 68,32 19,05 100 34,85

(5)

Keterangan:

rata-rata

S = simpangan baku

Tabel 2 di atas memperlihatkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada nilai rata-rata siswa kelas kontrol.

Simpangan baku kelas kontrol lebih tinggi dari pada simpangan baku kelas eksperimen, artinya kemampuan siswa kelas kontrol lebih beragam dari pada kelas eksperimen.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang menggunakan uji t satu pihak karena sampel berdistribusi normal dan homogen

diperoleh dan

karena, maka diterima dan tolak , sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Pair Cheks disertai kuis lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI MIA SMAN 3 Padang.

Proses pembelajaran pada kelas sampel yaitu guru membagikan siswa dalam kelompok berpasangan,

kemudian guru membagikan lembar diskusi dan kupon. Siswa mengerjakan lembar diskusi dengan cara pair cheks yaitu pelatih mengecek hasil pekerjaan partnernya, jika hasil pekerjaan partnernya benar maka pelatih memberikan reward berupa kupon dan jika jawaban partnernya salah, maka pelatih memperbaiki hasil kerja partnernya pada kolom hasil pengecekan. Berikut contoh lembar diskusi siswa.

Gambar 1. Lembar Diskusi Siswa 1 Jawaban Pekerja Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa siswa sudah paham konsep determinan matriks berordo 2x2.

Siswa tidak tepat dalam melakukan perkalian matriks, sehingga siswa tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar. Pelatih memperbaiki hasil kerja partnernya seperti terlihat pada Gambar 2.

(6)

Gambar 2. Lembar Diskusi Siswa 1 Hasil Pengecekan Berdasarkan Gambar 2 terlihat pengecek memperbaiki perkalian matriks sehingga mendapatkan jawaban yang benar. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa sudah mampu bekerjasama dan berbagi ide dalam menyelesaikan soal pada lembar diskusi.

Pemahaman konsep siswa setiap pertemuan digambarkan berdasarkan rata-rata kuis siswa setiap pertemuan. Berikut contoh lembar jawaban kuis siswa.

Gambar 3. Lembar Jawaban Kuis Siswa

Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa siswa sudah telah menentukan determinan matriks, meskipun

terlihat siswa mengalami kesalahan dalam menghitung penjumlahan determinan. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mampu menyatakan konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah.

Berdasarkan tes akhir yang telah dilakukan pada kedua kelas sampel diperoleh data bahwa sebagian siswa sudah dapat memenuhi semua indikator pemahaman konsep. Berikut contoh jawaban tes akhir siswa kelas eksperimen dan kontrol.

Gambar 4. Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan Gambar 4 terlihat bahwa siswa telah mampu menyatakan ulang bentuk perkalian matriks sehingga siswa dapat mengoperasikan perkalian matriks dengan tepat. Siswa mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma kepemecahan masalah, dapat dilihat siswa melakukan

(7)

perkalian matriks dengan matriks secara benar sesuai dengan konsep perkalian dua matriks.

Gambar 5. Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Kontrol

Berdasarkan Gambar 5 dapat dilihat siswa mampu mengalikan dua matriks sesuai dengan konsepnya dan mampu menyatakan ulang sebuah konsep serta mengaplikasikan ke dalam pemecahan masalah. Akan tetapi siswa mengalami sedikit kesalahan dalam menjumlahkan hasil perkalian elemen-elemen matriks, sehingga siswa mendapatkan hasil akhir yang tidak tepat.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan pemahaman konsep matematis siswa kelas XI MIA SMAN 3 Padang

mengalami penurunan dari pertemuan I sampai pertemuan III dan mengalami peningkatan pada pertemuan IV dan pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Pair Cheks disertai kuis lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas XI MIA SMAN 3 Padang.

DAFTAR RUJUKAN

Aqib,Zainal. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung:Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi). Jakarta:

Rineka Cipta.

Iryanti, Puji.(2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas.

Shadiq. Fadjar. 2009. Kemahiran Matematika. Yogyakarta:

Depdiknas.

Sudjana, Nana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif disertai Make a