• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI KUIS TERHADAP

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG

Sylvia Andriani Putri *), Villia Anggraini **), Melisa **)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

The background of study in this research is based on student’s comprehension in conceptual of mathematic at VIII MTsN Kuranji Padang still has low ability. The purposes of this research are to know how developing of student’s comprehension in mathematic conceptual by using active learning type Active Knowledge Sharing and then what are student’s mathematic conceptual comprehension with implementation Active Knowledge Sharing by quiz affected toward student’s comprehension in conceptual of mathematic class VIII MTsN Kuranji Padang.

This type of research is pre-experimental with used one shot case study.

Technique of taking sampling is taken randomly which is selected VIII.8 as experimental class. Based on the analysis of data on student’s comprehension in conceptual of mathematic with average score of the quiz: 1st quiz is 82,23, 2nd is 80,17, 3rd is 77,2 and 4th is 85,6. Data analysis used t-test. Based on the data analysis result, it is found thitung = 63 and with . Because thitung , the hypothesis is accepted so that student’s comprehension in conceptual of mathematic by active learning type Active Knowledge Sharing strategy by quiz affected toward student’s comprehension in conceptual of mathematic class VIII MTsN Kuranji Padang.

Key word: Math concept comprehension, Active Knowledge Sharing accompanied quiz.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan cabang ilmu pengetahuan yang sangat berperan penting dalam dunia pendidikan.

Pembelajaran matematika diharapkan siswa mampu berfikir secara logis, kritis dan sistematis yang bertujuan untuk membantu melatih pola pikir siswa. Sehingga dengan meningkatnya

pola pikir siswa sehingga diharapkan siswa mampu mengkomunikasikan gagasan dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa harus mampu menguasai materi matematika dengan baik agar dapat mengkomunikasikan gagasan dan memecahkan masalah. Penguasaan

(2)

materi matematika tidak terlepas dari pemahaman konsep. Pemahaman konsep merupakan hal mendasar yang harus dimiliki siswa agar tujuan pembelajaran tercapai.

Kenyataan yang ditemukan di kelas VIII di MTsN Kuranji Padang ditemukan beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran matematika. Siswa kurang aktif pada saat proses pembelajaran, hal ini terlihat bahwa dalam proses pembelajaran matematika siswa kurang mau bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami.

Siswa terlihat kebingungan saat guru menyuruh siswa untuk mengamati benda-benda yang ada disekitarnya yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. Saat guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan data-data berdasarkan apa yang ia amati untuk diasosiasikan ke konsep yang sedang di pelajari, siswa mengalami kesulitan dan berpindah-pindah tempat duduk untuk menyalin punya temannya tanpa mengetahui konsep yang digunakan.

Hal ini menyebabkan banyak siswa tidak bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas seperti saat guru

menyuruh untuk berdiskusi dalam mengerjakan latihan, siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal karena siswa yang berkemampuan tinggi tidak menjelaskan langkah- langkah penyelesaiannya, tetapi hanya sekedar mencontohkan saja.

Proses pembelajaran tersebut mengakibatkan siswa sering mengalami kesalahan saat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan pemahaman konsep matematika. Kesalahan terlihat dari jawaban yang diberikan siswa dalam ulangan harian yang diberikan oleh guru mengenai aljabar yang terlihat pada Gambar 1:

Gambar 1. Lembar jawaban siswa Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa siswa kesulitan dalam mengerjakan soal. Siswa tidak bisa mengaplikasikan konsep ke dalam pemecahan masalah dari soal yang diberikan. Siswa tidak mampu menyatakan ulang sebuah konsep, dimana siswa tidak bisa

(3)

menyelesaikan soal bentuk aljabar pada bilangan positif dan bilangan negatif, karena siswa menjawab hanya melihat dari bilangan saja tanpa memperhatikan apakah bilangan tersebut bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif. Hal ini menunjukkan rendahnya pemahaman konsep matematis siswa.

Aktivitas siswa yang dikemukakan di atas diperlukan suatu strategi agar aktivitas siswa berdampak positif terhadap pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing.

Menurut Silberman “Strategi ini adalah cara yang bagus untuk menarik para peserta didik dengan segera kepada materi pelajaran. Guru dapat menggunakan strategi ini untuk mengukur tingkat pengetahuan para peserta didik selagi, pada saat yang sama, melakukan beberapa bangunan tim (team building). Untuk mengetahui pemahaman konsep siswa terhadap materi maka diadakan kuis yang pelaksanaanya dilakukan di akhir pembelajaran. Haryati (2007:80) menyatakan bahwa :

“Kuis adalah pertanyaan yang diajukan kepada peserta didik dimana pertanyaan itu hanya menanyakan hal- hal yang prinsip saja dari materi yang telah diajarkan sebelumnya dan bentuknya hanya berupa isi singkat.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui penguasaan materi (kompetensi) peserta didik. Waktu yang diperlukan relatif singkat, kurang dari 15 menit”.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perkembangan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII MTsN Kuranji Padang dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing disertai kuis dan mengetahui apakah penerapan strategi active knowledge sharing disertai kuis berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa.

kelas VIII MTsN Kuranji Padang.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Wenida Musti Danir (2011) dengan judul “Penerapan Metoda belajar aktif tipe berbagi pengetahuan secara aktif pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pariaman”. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan aktivitas belajar siswa

(4)

lebih baik dari pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah pre- eksperimen. Penelitian dilakukan mulai tanggal 21 Januari 2015 sampai dengan 2 Februari 2015 di MTsN Kuranji Padang dengan model rancangan one shot case study. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII.2 – VIII.9 MTsN Kuranji Padang tahun pelajaran 2014/2015.

Variabel dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing, pemahaman konsep matematis, dan kuis.. Instrumen yang digunakan adalah kuis dan tes akhir dan bentuk tes yang digunakan adalah essai dengan reliabilitas 0,65.

Analisis tes akhir dilakukan dengan menggunakan uji t-test dengan hipotesis penerapan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing disertai kuis berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII MTsN Kuranji Padang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Perkembangan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

Perkembangan pemahaman konsep matematis siswa diperoleh melalui kuis dengan soal menggunakan indikat or pemahaman konsep dan penskoran berdasarkan rubrik holistik.

Pemahaman konsep matematis siswa dideskripsikan dari hasil kuis siswa, seperti Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Deskripsi Nilai Kuis Siswa No Kuis

I

Kuis II

Kuis III

Kuis IV ̅ 82,23 80,17 77,2 85,6

66 66 66 66

100 100 100 100 100 100 100 100 Tabel 1 menunjukkan bahwa pada setiap pelaksanaan kuis terjadi peningkatan dan penurunan pada setiap pertemuan.

2. Tes Akhir Pemahaman Konsep Siswa

Pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen dilihat dari tes akhir belajar matematika siswa setelah diberikan perlakuan berupa penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing. Hasil analisis ditampilkan pada Tabel 2.

(5)

Tabel 2. Deskripsi Pemahaman Konsep Matematis Siswa

Sebelum Perlakuan

Sesudah Perlakuan

% ketuntasan

10,24 58,8

̅ 54,97 77,02

S 12,5 12,85

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa mengalami peningkatan.

Pelaksanaan tes akhir siswa kelas eksperimen telah mampu mencapai indikator pemahaman konsep dengan cukup baik. Contoh jawaban siswa tes akhir siswa pada kelas ekperimen yang dapat dilihat pada Gambar berikut.

Gambar 2. Jawaban tes akhir siswa soal nomor 1

Gambar 2 menunjukkan bahwa siswa telah mampu menyatakan ulang sebuah konsep Sedangkan untuk indikator mengaplikasikan konsep atau mengalgoritma kepemecahan masalah

siswa sudah benar dan tepat, seperti pada gambar 3 berikut:

Gambar 3. Jawaban tes akhir siswa soal no 2

Hasil analisis data yang dilakukan dengan menganalisis tes akhir pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan hipotesis penelitian ini adalah Penerapan Strategi Pembelajran Aktif Tipe Active Knowledge Sharing disertai Kuis berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa VIII MTsN Kuranji Padang”. Untuk mengetahui hipotesis ini berpengaruh atau tidak maka dilakukan dengan uji t- test. Pengujian ini dibandingkan nilai awal dengan nilai setelah diberi perlakuan.

Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t-test pada taraf nyata = 0,05. Kriteria pengujiannya yaitu penolakan H0 jika thitung > ttabel. Dari perhitungan diperoleh nilai thitung= 63 dan ttabel=2,030 dan Nilai thitung > ttabel

maka tolak atau terima . Jadi

(6)

dapat disimpulkan bahwa Penerapan Strategi Aktif Tipe Active Knowledge Sharing disertai kuis berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII MTsN Kuranji Padang.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Perkembangan pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing disertai kuis mengalami peningkatan dan penurunan pada setiap pertemuan.

2. Pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII MTsN Kuranji Padang.

SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang telah dilakukan

dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: Kepada peneliti selanjutnya,yang ingin menerapkan strategi pembelajaran aktif Tipe Active Knowledge Sharing,

diharapkan untuk menerapkan pada materi yang lain dan sekolah yang berbeda

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2001). Penyusunan Butir Soal dan Instrumen Penilaian.

Jakarta : Depdiknas.

Haryati, Mimin. (2007). Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Untuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas.

Nasution, S. (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.Jakarta:

Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood

Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe peer lessons dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa karena dengan mengairahkan kemauan siswa untuk mengajarkan materi kepada