1
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE (QSH) DISERTAI KUIS
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMAN 9 PADANG
Oleh
Yossy Pricilia*, Anna Cesaria**, Dewi Yuliana Fitri**
*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR.
**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR.
ABSTRACT
The background of this research was the student achievement of mathematics is still low, they are affraid of asking question and sharing their ideas during the learning process. The purpose of research was to know how the progress of student achievement of mathematics by using Active Learning Strategies Type Questions Students Have (QSH) with Quiz and to describe what does student achievement of mathematics by using Active Learning Strategies Type Questions Students Have (QSH) with Quiz was better than student achievement of mathematics using conventional learning at class XI IPS SMAN 9 Padang. Type of this research was experimentation with the design of randomized trials on the subject. The population of this research was students of class XI IPS SMAN 9 Padang 2015/2016 of years. The technique was random sampling, selected XI IPS.3 as an experimental class and XI IPS.1 as the control class. The instrument used of this research used a final test in the form of an essay with reliability = 0,84. Based on quiz analysis obtained that progress of student achievement of mathematics by using Active Learning Strategies Type Questions Students Have (QSH) with Quiz was increased. Hypothesis test in this research used t-test one tail. The results of hypothesis test was = 3,72 greater than = 1,645.
So, the hypothesis was accepted that student achievement of mathematics by using Active Learning Strategies Type Questions Students Have (QSH) with Quiz was better than student achievement of mathematics using conventional learning at class XI IPS SMAN 9 Padang.
Keywords : Questions Students Have (QSH), Quiz, Student Achievement of Mathematics
PENDAHULUAN
Hasil belajar adalah suatu yang diperoleh siswa setelah melakukan belajar dan menjadi tolak ukur untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam menguasai materi
pelajaran. Guru dituntut untuk kreatif dalam memberikan materi kepada siswa dan mampu memillih metode pelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran matematika dapat dicapai serta dapat meningkatkan
2 hasil belajar. Kenyataan yang ditemukan di sekolah, hasil belajar matematika yang diperoleh siswa belum sesuai dengan harapan.
Observasi yang dilakukan di SMAN 9 Padang pada tanggal 9 – 16 Oktober terlihat bahwa proses pembelajaran yang terjadi di sekolah masih terpusat pada guru atau pembelajaran yang terjadi cenderung satu arah yaitu dari guru ke siswa.
Selama proses pembelajaran terlihat bahwa siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika, mereka hanya mendengar dan mencatat selama proses pembelajaran tanpa aktif berpikir. Diskusi antar kelompok juga jarang dilakukan sehingga interaksi dan komunikasi antar siswa maupun dengan guru masih belum terjalin dengan baik.
Selain itu, di akhir pembelajaran guru juga jarang memberikan kuis kepada siswa. Siswa tidak mau bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan dalam memahami atau menyelesaikan soal yang diberikan.
Siswa lebih banyak diam, seolah- olah mengerti dengan apa yang telah dijelaskan guru dan tidak mau memberikan pendapat dalam menyelesaikan soal latihan
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat mengatasi masalah di atas adalah Strategi Pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis.
Strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) mengharuskan siswa untuk
mengungkapkan masalah atau pertanyaan yang mereka miliki mengenai materi pelajaran yang tidak dipahami siswa melalui tulisan sehingga diharapkan siswa mampu untuk mengungkapkan pertanyaan yang dimilikinya tentang materi yang tidak dipahami. Pemberian kuis bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa pada materi yang telah diajarkan
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana perkembangan hasil belajar matematika siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis dan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have disertai kuis lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Elwing Bisefni (2013) dengan judul “ pengaruh penerapan strategi Questions Students Have (QSH) terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa yang menggunakan Strategi pembelajaran Aktif Questions Students Have (QSH) lebih baik dari pada pemahaman konsep siswa
3 menggunakan pembelajaran konvensional.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have disertai kuis lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional dan pertanyaan penelitiannya adalah bagaimanakah perkembangan hasil belajar siswa kelas XI IPS SMAN 9 Padang dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have disertai kuis.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakasanakan tanggal 7 April s/d 22 April 2016 pada semester genap di kelas XI IPS SMAN 9 Padang Tahun Pelajaran 2015/ 2016.
Rancangan penelitiannya adalah random terhadap subjek.
Menurut Arikunto (2010: 126) rancangan penelitian ini dapat digambarkan seperti Tabel 1.
Tabel 1. Rancangan Penelitian Kelas Perlakuan Tes
Akhir
Eksperimen X O
Kontrol - O
Sumber: Arikunto (2010: 126) Keterangan:
X = Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Students Have O = Tes akhir
Pengambilan sampel dilakukan secara acak karena populasi dalam
penelitian ini normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata, dan kelas yang terpilih menjadi kelas eksperimen adalah kelas XI IPS.3.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuis dan tes akhir. Soal tes akhir diujicobakan terlebih dahulu. Uji coba soal dilakukan di SMAN 15 Padang. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal diterima dengan reliabelitas 0,84.
Analisis tes akhir hasil belajar dengan menggunakan rumus t satu arah menurut Sudjana (2005: 239)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian yaitu rata-rata nilai kuis dan tes hasil belajar siswa. Rata-rata nilai kuis digunakan untuk melihat perkembangan hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Penilaian yang telah dilakukan pada lembar kuis siswa diperoleh perkembangan hasil belajar siswa seperti yang terlihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Rata-rata nilai kuis Pertemuan Rata-
rata
Nilai Maks
Nilai min
Ketuntasan
I 31 78 11 0 %
II 57 100 33 26 %
III 78 100 33 52 %
IV 87 100 67 90 %
Tes akhir diperoleh dari data hasil belajar matematika siswa pada kelas eksperimen dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have
4 (QSH) disertai kuis dan pembelajaran konvensional. Skor tes hasil belajar pada kedua kelas sampel ini dilakukan perhitungan rata-rata ( ), simpangan baku (S), skor tertinggi ( ) dan skor terendah ( ). Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Perhitungan Hasil Belajar Kelas Sampel Kelas
Sampel
S
Eksperimen 62,19 21,03 95 25 Kontrol 43,36 19,54 86 9
Proses pembelajaran dengan strategi Questions Students Have (QSH) dimulai dengan guru menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi Questions Students Have (QSH), selanjutnya guru membagi siswa dalam beberapa kelompok. Kemudian siswa diberikan waktu 10 menit untuk membaca bahan ajar yang telah diberikan. Selanjutnya siswa mendiskusikan materi yang tidak dipahami dalam kelompok kemudian menuliskan pertanyaan dalam kartu yang telah dibagikan kemudian siswa mengedarkan kartu indeks kepada teman di kelompoknya. Siswa yang mendapat kartu indeks disuruh membaca pertanyaan yang ada dalam kartu indeks dan memberi tanda ceklis pada kartu indeks yang juga merupakan hal yang tidak dimengerti oleh dirinya. Setelah itu siswa berdiskusi mengenai jawaban pertanyaan yang tidak mendapat ceklis terbanyak. Kartu indeks
dengan ceklis terbanyak dikumpul kepada guru dan guru menuliskan pertanyaan tersebut di papan tulis.
Guru membahas pertanyaan dengan ceklis terbanyak sekaligus menjelaskan materi yang belum dipahami siswa dan memberi penguatan tentang materi yang masih diragukan siswa. Di akhir pembelajaran guru memberikan kuis kepada siswa.
Pada pertemuan pertama pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis guru mengalami kesulitan pada pengaturan waktu yang tersedia. Hal ini disebabkan karena siswa dalam kelas banyak yang meribut dan mengobrol saat membuat pertanyaan. Selain itu pada pertemuan pertama siswa belum terbiasa menggunakan pembelajaran dengan strategi Questions Students Have (QSH) sehingga siswa masih bingung dalam membuat pertanyaan pada kartu indeks dan siswa masih belum berani maju ke depan kelas untuk memberikan pendapat mengenai jawaban pertanyaan. Pada saat menanggapi pertanyaan hanya beberapa siswa yang mau menanggapinya sedangkan siswa lainnya asyik dengan kegiatan mereka sendiri sehingga pada saat diberikan kuis banyak siswa yang tidak mampu menyelesaikannya.
Pada pertemuan kedua strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis sudah mulai terlaksana
5 dengan baik. Siswa sudah leluasa membuat pertanyaan, pertanyaan yang dibuat oleh siswa sudah mengenai materi yang belum dipahami oleh siswa. Beberapa siswa juga sudah berani tampil ke depan kelas untuk memberi tanggapan atau saran atas pertanyaan yang sedang dibahas. Tetapi masih ada siswa yang belum berani tampil di depan kelas jika ditunjuk oleh guru.
Pada pertemuan ketiga dan keempat, pelaksanaan pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis sudah sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH). Siswa sudah berani bertanya dan memberikan tanggapan atau saran atas pertanyaan yang sedang dibahas tanpa perlu ditunjuk oleh guru.
Pertemuan pertama sampai keempat pada kelas kontrol, proses pembelajaran yang berlangsung di kelas kontrol adalah pembelajaran konvensional yang biasa dilakukan oleh guru di sekolah tersebut.
Pembelajaran ini berlangsung dimana guru menerangkan pembelajaran dan memberikan beberapa contoh soal sedangkan siswa hanya mendengar, memperhatikan dan mencatat apa yang disampaikan guru. Siswa terlihat cendrung pasif, karena ketika guru memberikan kesempatan untuk bertanya tidak ada siswa yang mau
bertanya. Selain itu, saat diberi latihan masih ada juga siswa yang tidak mengerjakannya dengan alasan tidak mengerti. Sebagian siswa cendrung menyalin pekerjaan temannya saja tanpa memahaminya.
Ketika guru meminta siswa menuliskan penyelesaian soal latihannya hanya beberapa siswa yang mau maju ke depan kelas.
Sehingga dari hasil tes yang diberikan, siswa kelas kontrol belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Hal yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah pada kelas kontrol ini adalah siswa kurang aktif dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan bertanya.
Setelah 4 kali pertemuan guru memberikan tes akhir kepada siswa.
Tujuan tes akhir diberikan untuk mengetahui hasil belajar matematika kedua kelas tersebut.
Berdasarkan hasil perhitungan tes hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan uji t diperoleh
dan ini lebih besar dari . Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Questions Students Have (QSH) disertai Kuis lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMAN 9 Padang.
6 KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah di kemukakan maka diperoleh kesimpulan :
1. Perkembangan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis pada kelas XI IPS.3 mengalami peningkatan setiap pertemuan.
2. Bahwa hasil belajar matematika siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Questions Students Have (QSH) disertai kuis pada kelas XI IPS.3 lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS.1 SMAN 9 Padang.
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat dikemukakan beberapa saran berikut ini:
1. Bagi guru bidang studi matematika diharapkan menerapkan strategi belajar aktif tipe Questions Students Have (QSH) dalam proses pembelajaran.
2. Bagi calon guru yang ingin melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat menerapkan pada pokok bahasan lain.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2010).
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bisefni, Elwing. (2013). “Pengaruh Penerapan Strategi Questions Students Have (QSH) terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang”. Padang: STKIP PGRI Padang.
Sudjana, Nana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
