PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
Mila Astuti, Rahayu Fitri, Risa Yulisna
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This study aims to describe the ability to write text description before and after using Cooperative Learning Model Type Student Team Achievement Division (STAD) and the influence of using Cooperative Learning Model Student Team Achievement Division (STAD) towards the ability to write text description of class VII SMPN 2 Bayang. This research has a kind of quantitative research with experimental method and experimental research design that is used is pre-experimental with design of One Group Pretest-Posttest Design. The sampling technique used is purposive sampling. Based on the results of data analysis and discussion then the results of this study is. First, the ability to write the text description of the students of class VII of SMP Negeri 2 Bgayang of Pesisir Selatan Regency before using the cooperative learning model of Student Team Achievement Division (STAD) type obtained grade average 49.14. Second, the ability to write description text after using Cooperative Learning Model Type Student Team Achievement Division (STAD) student of class VII SMP Negeri 2 Bayang Regency of South Pesisir got average value 78,62. Third, there is a significant influence of the use of Cooperative Learning Model of Student Team Achievement Division (STAD) type towards Text Writing Ability Description of Students of Class VII of SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Because Tcount> Ttable (7.73> 1.71).
Keywords: Student Team Achievement Division (STAD), Description Text
PENDAHULUAN
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia, materi tentang menulis sudah disampaikan mulai dari jenjang sekolah dasar, namun masih banyak dari tulisan siswa yang masih belum baik.
Pembelajaran menulis perlu ditingkatkan
terutama dalam praktik. Menulis melatih siswa untuk kreatif mengolah kata dari realita yang mereka lihat. Tulisan yang tertata akan membawa pembaca mamahami maksud yang disampaikan penulis.
Salah satu pembelajaran menulis yang terdapat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah pembelajaran teks deskripsi. Teks deskripsi merupakan suatu tulisan yang bersifat menggambarkan suatu objek. Suatu objek yang digambarkan sedemikian rupa sehingga pembaca dapat membayangkan perihal yang digambarkan oleh penulis.
Pembelajaran menulis teks deskripsi terdapat pada kurikulum 2013 untuk tingkat SMP/MTsN terdapat pada Kompetensi Inti (KI) 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah, dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar (KD) 4.2. menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan narasumber Hj. Suyetmi, S.Pd. guru Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 16 Mei 2017 kendala yang ditemui oleh guru dalam pembelajaran teks deskripsi adalah sebagai
berikut. Pertama, hasil belajar siswa dalam menulis teks deskripsi belum maksimal karena siswa masih sulit dalam mengembangkan ide dan menggambarkan tema. Kedua, kuranya minat siswa dalam menulis teks deskripsi karna siswa masih sulit membedakan antara judul dengan topik.
Untuk mengatasi masalah di atas, maka perlu disiasati dengan malakukan penggunaan model dalam pembelajaran, salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi adalah model kooperatif. Dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif diharapkan mampu mengajarkan siswa untuk mengutamakan kerjasama antara kelompok meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat siswa dapat bekerjasama dengan aktif, kritis dan positif.
Model pembelajaran kooperatif adalah tipe Student Team Achievement Division (STAD), kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD) merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievment Division (STAD) ini dirasa lebih mampu untuk memotivasi siswa agar lebih semangat lagi dalam belajar dan dapat menumbuhkan ide kreatif dari siswa.
Model pembelajaran tipe Student Team
Achievement Division (STAD) memberi penghargaan atau reward kepada siswa.
Pemberian reward akan mendorong dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar serta akan memberikan suasana persaingan sehat diantara siswa. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) diharapkan mampu meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa, karena siswa dapat bertukar pikiran dengan teman satu kelompok dan bersaing secara sehat untuk memperoleh reward atau penghargaan dari guru.
Tujuan penelitian ini adalah, Pertama, mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Ketiga, mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang.
Menurut Darmawati (2014:2) mengatakan bahwa teks deskripsi berisi penggambaran secara jelas dan terperinci
suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca. Priyatni (2014:72) mengungkapkan bahwa teks deskripsi merupakan teks yang memaparkan suaru objek/hal/keadaan secara rinci sehingga pembaca seolah-olah mendengar, melihat, atau merasakan hal yang dipaparkan. Teks deskripsi bertujuan menjelaskan pengalaman yang berhubungan dengan hasil pengamatan pancaindera, seperti bentuknya, suaranya, rasanya, kelakuannya, atau gerak-geriknya.
Indikator teks deskripsi yang akan dijelaskan yaitu sebagai berikut. Pertama, judul. Judul pada teks deskripsi biasanya singkat, padat dan langsung merujuk kepada objek yang hendak dideskripsikan.
Kedua, kalimat topik. Pada teks deskripsi diawali dengan kalimat topik yang berupa pernyataan-pernyataan umum. Ketiga, deskripsi. Deskripsi adalah rincian lebih lanjut dari kalimat topik yang menggambarkan hal/objek/keadaan secara spesifik dan rinci.
Rusman (2012: 213-214) menjelaskan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dikembangkan oleh Robert dan teman-temannya di Universitas Jhon Hopkin. Model Student Team Achievement Division (STAD) merupakan model pembelajaran yang memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan
yang diajarkan oleh guru. Semua siswa bertukar pikiran dan saling membantu anggota kelompok masing-masing untuk mendapatkan nilai terbaik dan memperoleh penghargaan dari guru.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian adalah eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest- Postest Design. Dalam rancangan ini, sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel diberi pretest (tes awal) dan setelah itu sampel diberi perlakuan dengan model pembelajaran tipe Student Team Achievment Division (STAD) yaitu postest (tes akhir).
Populasi penelitian ini seluruh Jumlah siswa kelas VII yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018 adalah 104 yang terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Sampling.
Sampel pada penelitian ini adalah kelas VII.3.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja, yaitu menulis teks deskripsi unjuk kerja yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan menulis teks deskripsi dengan menggunakan model tipe Student Team Achievment Division (STAD) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang. Melalui tes
unjuk kerja tersebut siswa diberi tugas menulis teks deskripsi berdasarkan tema.
Aspek yang akan dinilai dalam menulis teks deskripsi adalah, judul, kalimat topik, dan deskripsi.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan memberikan tes unjuk kerja menulis teks deskripsi. Tes dilakukan pada kelas sampel sebelum menggunakan model tipe Student Team Achievment Division (STAD) dan sesudah menggunakan model tipe Student Team Achievment Division (STAD). Langkah kerja dalam pengumpulan data sebagai berikut. Langkah kerja dalam pengumpulan data sebagai berikut.
Pertama, siswa diberikan tugas menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dengan topik tentang
“perpustakaan SMP Negeri 2 Bayang”
(pretest). Kedua, guru menjelaskan materi pelajaran menulis teks deskripsi dengan menggunakan model pembelajran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dengan topik tentang
“taman SMP Negeri 2 Bayang”. Ketiga, siswa mengerjakan tes akhir (posttest) dengan topik tentang “ruang kelas VII.3 SMP Negeri 2 Bayang”. Keempat, hasil tes tersebut dikumpulkan dan diperiksa oleh guru sesuai dengan indikator yang diteliti.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pertama, membaca hasil kerja siswa dalam menulis teks deskripsi. Kedua, mengoreksi dan memberikan skor sesuai aspek yang diteliti. Ketiga, mengubah skor menjadi nilai. Keempat, mengelompokkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berdasarkan skala 10. Kelima, menentukan skor rata-rata keterampilan menulis teks deskripsi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berdasarkan rata-rata hitung. Keenam, membuat diagram keterampilan menulis teks deskripsi siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Ketujuh, melakukan uji persyaratan analisis berupa uji normalitas dan homogenitas data. Kedelapan, menganalisis, membahas, dan menarik kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 2 Bayang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-25 November 2017.. Hasil dan pembahasan dapat dilihat sebagai berikut ini.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata hitung 49,14. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran koopertaif tipe Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada tingkat penguasaan 46–55% berkualifikas Hampir Cukup (HC).
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Team
Achievement Division (STAD) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
No X F FX
1 33,33 6 199,98
2 44,44 4 177,76
3 55,55 11 611,05
4 66,67 2 133,34
5 77,77 2 155,54
Jumlah 26 1277,67
Setelah diperoleh nilai kemampuan menulis setelah itu akan diklasifikasikan dalam tabel skala 10
Tabel 2. Pengelompokan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Dicision (STAD) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
N o
Tinggkat Penguasa
an
Kualifikasi Fre kue nsi
Present ase (100)
1 96-100% Sempurna 0 0
2 86-95% Baik Sekali 0 0
3 76-85% Baik 2 11,54
4 66-75% Lebih dari
Cukup 2 15,39
5 56-65% Cukup 0 0
6 46-55% Hampir Cukup 11 38,47
7 36-45% Kurang 4 11,54
8 26-35% Kurang Sekali 6 23,07
9 16-25% Buruk 0 0
10 0-15% Buruk Sekali 0 0
Jumlah 26 100
Langkah selanjutnya nilai siswa akan dgambarkan dalam diagram berikut ini:
Histogram 1. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Untuk masing-masing nilai perindikator menulis teks deskripsi siswa sebelum menngunakan model dapat dijelaskan berikut ini:
Pertama, untuk indikator 1 (judul), diperoleh rata-rata hitung 62,81. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator 1 (judul) berada pada tingkat penguasaan 56–65%
berkualifikasi cukup (C).
Kedua, untuk indikator 2 (kalimat topik), diperoleh rata-rata hitung 41,02.
Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan untuk indikator 2 (kalimat topik) berada pada tingkat penguasaan 36- 45% berkualifikasi kurang (K).
Ketiga, untuk indikator 3 (deskripsi), diperoleh rata-rata hitung 51,27. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement
0 0 3 4 0
10 3 6
0 0 03
69 1215 1821 2427 30
Frekuensi
Kualifikasi
Division (STAD) untuk indikator 3 (deskripsi) berada pada tingkat penguasaan 46-55% berkualifikasi Hampir cukup (HC).
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh rata-rata hitung 78,62. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) berada pada tingkat penguasaan 76-85% yaitu Baik (B).
Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe
Student Team
Achievement Division (STAD) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
No X F FX
1 44,44 1 44,44
2 55,55 4 222,2
3 66,67 3 199,98
4 77,77 9 699,93
5 88,88 5 444,4
6 100 4 400
Jumlah 26 2044,29
Setelah diperoleh nilai kemampuan menulis setelah itu akan diklasifikasikan dalam tabel skala 10.
Tabel 4. Pengelompokan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sesudah Menggunakan Moedel Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
N o
Tinggkat Penguasa
an
Kualifikasi Freku ensi
Present ase (100) 1 96-100% Sempurna 5 19,23 2 86-95% Baik Sekali 6 23,07
3 76-85% Baik 7 26,93
4 66-75% Lebih dari
Cukup 3 11,54
5 56-65% Cukup 0 0
6 46-55% Hampir
Cukup 4 15,38
7 36-45% Kurang 1 3,85
8 26-35% Kurang
Sekali 0 0
9 16-25% Buruk 0 0
10 0-15% Buruk Sekali 0 0
Jumlah 26 100
Langkah selanjutnya nilai siswa akan di gambarkan dalam diagram berikut ini:
Histogram 2. Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
5 6 7 3 0 4 1 0 0 0 03
69 1215 1821 2427 30
Frekuensi
Kualifikasi
Untuk masing-masing nilai perindikator menulis teks deskripsi siswa sesudah menngunakan model dapat dijelaskan berikut ini:
Pertama, untuk indikator 1 (judul), diperoleh rata-rata hitung 89,74. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk indikator 1 (judul) berada pada tingkat penguasaan 86–95%
berkualifikasi Baik sekali (BS).
Kedua, untuk indikator 2 (kalimat topik), diperoleh rata-rata hitung 62,82.
Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampua menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk indikator 2 (kalimat topik) berada pada tingkat penguasaan 56 – 65% berkualifikasi Hampi Cukup (HC).
Ketiga, untuk indikator 3 (deskripsi), diperoleh rata-rata hitung 79,48. Maka disimpulkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk indikator 3 (deskripsi) berada pada tingkat penguasaan 76 – 85% berkualifikasi Baik (B).
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana nilai thitung yang diperoleh 7,73 < ttabel 1,71.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tentang kemampuan menulis teks deskrispi siswa, maka dapat disimpulkan, Pertama, kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) memperoleh nilai rata-rata 49,14 berada pada rentangan 46-55% dengan kualifikasi yaitu Hampir Cukup (C). Kedua, kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP N egeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) memperoleh nilai rata-
rata 78,62 berada pada rentangan 76-85%
dengan kualifikasi yaitu Baik (B). Ketiga, berdasarkan uji-t terdapat pengaruh model pembelajaraan kooperatit tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung= 7,73 dan ttabel = 1,71 kriteria pengujian t diterima jika thitung > ttabel dengan kata lain H1 diterima dan H0
ditolak. Degan demikian penggunaan model pemebelajaran modelling the way terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.
yang berkaitan dengan kemampuan menulis teks deskripsi.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawati, Uti. 2014. Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Ragam Teks.
Klaten: Intan Pariwara.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta:Rajawali pers.