• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perilaku Cyberloafing dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Tigosaka Putra Land - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Perilaku Cyberloafing dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Tigosaka Putra Land - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

A B S T R A K

MIA RAHMANI SUHERMAN, NIM: 2017.12.20.20024. “Pengaruh Perilaku Cyberloafing dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Tigosaka Putra Land”. Dibawah bimbingan Imal Istimal.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar Pengaruh Perilaku Cyberloafing terhadap Kinerja Pegawai, Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai, dan menganalisa Pengaruh Perilaku Cyberloafing dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini dilakukan di PT. Tigosaka Putra Land. Desain penelitian ini menggunakan metode asosiatif kuantitatif, teknik pengumpulan data penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (field Research) dan dengan jumlah sampel 55 orang responden.

Penelitian ini menggunakan Teknik sampling jenuh yang dimana seluruh populasi dijadikan sebagai responden. Teknik Analisa yang digunakan yaitu uji instrumen data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji korelasi, uji determinasi, uji t dan uji f dengan taraf signifikasi 5%. Dari hasil korelasi hubungan perilaku cyberloafing (X1) dengan kinerja pegawai (Y) bernilai negatif yaitu -0,767 Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat korelasi Perilaku Cyberloafing (X1) terhadap Kinerja Pegawai (Y) adalah berlawanan dan dalam kategori Kuat. Kemudian berdasarkan hasil korelasi hubungan disiplin kerja (X2) dengan kinerja pegawai (Y) bernilai negatif yaitu -0,664 dan dapat dikatakan bahwa tingkat korelasi Perilaku disiplin kerja (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y) adalah berlawanan dan dalam kategori Kuat. Dari hasil koefisien determinasi nilai R2 adalah 0,587 hal ini berarti 58,7% variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel perilaku cyberloafing (X1) dan disiplin kerja (X2), sedangkan sisanya sebesar 41,3% dapat dijelaskan pada varabel lain diluar variabel penelitian ini.

Hasil uji hipotesia untuk variable Perilaku Cyberloafing thitung lebih besar dari ttabel -

yaitu -4,580 > 2,006 maka Ha dapat diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara Perilaku Cyberloafing terhadap Kinerja Pegawai.

Sedangkan untuk variabel Disiplin Kerja dapat dilihat bahwa nilai thitung variabel Disiplin Kerja lebih kecil dari ttabel yaitu -1,343 < 2,006. sehingga Ha ditolak HO

diterima. Artinya tidak dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.

Dan hasil uji f menunjukkan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel sebesar 39,338 > 3,18 berarti Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Artinya pada perilaku cyberloafing dan disiplin kerja secara simultan dapat berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Tigosaka Putra Land.

Kata kunci: Perilaku Cyberloafing, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai

iv

Referensi

Dokumen terkait

Cyberloafing sendiri juga digambarkan sebagai suatu perilaku karyawan dijam kerja yang menggunakan akses internet untuk kegiatan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.. Seperti kegiatan

“Pengaruh Stres Kerja Terhadap Cyberloafing Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderator Pada Karyawan Di Surabaya.” 12:64–72.. Ghufron, Nur dan Risnawitaq