• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)PENGARUH REKRUTMEN TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)PENGARUH REKRUTMEN TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN PADA PT"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Sumber Daya Manusia

  • Pengertian Sumber Daya Manusia
  • Perencanaan Sumber Daya Manusia

Menurut Handoko (2001), manajemen sumber daya manusia adalah daya tarik, seleksi, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Menurut Serdamayanti (2009), perencanaan sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan untuk memperkirakan permintaan atau kebutuhan dan penyediaan tenaga kerja suatu organisasi di masa depan.

Rekrutmen

  • Pengertian rekrutmen
  • Metode dan Sumber-sumber rekrutmen
  • Proses rekrutmen

Apalagi mengingat sumber daya manusia sangat terbatas, tenaga kerja yang tersedia hanya sedikit, sementara banyak organisasi yang membutuhkan tenaga kerja. Dengan melihat dinamika tersebut dan mencocokkannya dengan rencana kepegawaian yang terstruktur (jika ada), Anda akan mengetahui posisi apa saja yang tersedia saat ini dan jumlah karyawan yang dibutuhkan.

Kualitas Kerja

  • Pengertian kualitas kerja
  • Hak-hak tenaga kerja
  • Dampak rendahnya kualitas tenaga kerja
  • Usaha meningkatkan kualitas tenaga kerja di indonesia

Karena pengupahan untuk meningkatkan kesempatan kerja mencakup lintas sektoral, maka kebijakan nasional harus dirancang pada semua sektor yang dapat menyerap tenaga kerja secara optimal. Hak atas perlindungan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja dan berperilaku sesuai dengan martabat manusia dan moralitas agama.

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki strategi dan kebijakan mengenai proses penerimaan dan seleksi pegawai baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program rekrutmen dan seleksi pegawai manajemen pemasaran dan analisis kredit di Bank BNI perlu disempurnakan karena masih ada hal-hal yang dilakukan oleh Departemen Sumber Daya Manusia dan manajemen puncak akibat adanya perbedaan pendapat.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Teknik analisis data product moment dengan angka kasar digunakan untuk mengetahui dampak proses rekrutmen terhadap kualitas kerja karyawan PT. Responden sebagai objek penelitian memberikan interpretasi terhadap karakteristik responden untuk menganalisis dampak rekrutmen terhadap kualitas kerja karyawan PT. Untuk lebih jelasnya berdasarkan data yang diterima mengenai tanggapan mengenai dampak rekrutmen terhadap kualitas kerja.

Responden mengenai variabel kualitas kerja pegawai (Y) Responden mengenai variabel kualitas kerja pegawai (Y) yaitu responden mengenai variabel kualitas kerja pegawai (Y) yang mempunyai 6 pertanyaan sebagai berikut: 1. Analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk menguji bagaimana besar pengaruh rekrutmen terhadap kualitas kerja karyawan di PT. Hal ini menunjukkan jika variabel independen dianggap konstan, maka besarnya pengaruh proses rekrutmen terhadap kualitas kerja pegawai adalah sebesar 17,623.

METODE PENELITIAN

Lokasi Dan Waktu Penelitian

Populasi Dan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah kualitas kerja pegawai yang dilambangkan dengan huruf Y. Sedangkan Ftabel sebesar 3,981 maka Fhitung lebih besar dari Ftabel (4,862 > 3,981) dan juga probabilitasnya lebih kecil dari 0,05, yang artinya rekrutmen berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan di PT. Dampak rekrutmen terhadap kualitas tenaga kerja melalui pengujian regresi ternyata terdapat pengaruh positif antara rekrutmen dengan kualitas kerja pegawai.

Atau pada tabel ANOVA terlihat nilai signifikansi sebesar 0,031 untuk seluruh variabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rekrutmen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja pegawai. Dari perhitungan uji t diketahui bahwa rekrutmen berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan, oleh karena itu hipotesis yang menyatakan bahwa rekrutmen berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan di PT. Bank Sulselbar Makassar, hendaknya lebih mengembangkan metode rekrutmen yang diterapkan selama ini untuk menyediakan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan dan kualitas yang baik guna meningkatkan kualitas kerja pegawai.

Table 3.1.  Defenisi Operasional Variabel
Table 3.1. Defenisi Operasional Variabel

Teknik Pengumpulam Data

Jenis Dan Sumber Data

Data kualitatif adalah data yang diperoleh berupa informasi, baik lisan maupun tulisan, seperti data karya ilmiah, literatur, brosur dan informasi sistem dan prosedur kepegawaian PT. Bank Sulselbar Makassar berupa dokumen atau laporan tertulis dari luar yang berkaitan dengan penelitian.

Defenisi Operasional Variabel

Kualitas kerja menunjukkan sejauh mana kualitas seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya meliputi ketepatan, kelengkapan dan kerapian.

Metode Analisis Data

Ho : b = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel independen yaitu X terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja karyawan (Y). Bank Sulselbar menjadi bank pilihan utama pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam pengelolaan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 70 responden mengenai masa kerja dapat dijelaskan bahwa 30 responden (42,9%) bekerja antara 0-5 tahun, 12 karyawan (17,1%) bekerja antara 6-10 tahun. ).

Kemudian untuk variabel Kualitas Kerja Karyawan dengan 6 item nilai korelasinya diatas 0,30 dimana nilai korelasinya berada di antara karena nilai korelasinya diatas 0,30 dan setiap pertanyaan berkorelasi signifikan (⍺ < 0,05) yang berarti semua pertanyaan adalah benar atau valid. Berdasarkan hasil analisis yaitu pengujian regresi secara parsial dan simultan antara regresi dan korelasi diperoleh bahwa rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja pegawai. Pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap kualitas tenaga kerja pada PT Bank Sulselbar Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sejarah Perusahaan

67 tanggal 13 Juli 1961, nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Selatan diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Selatan. 002 Tahun 1964 tanggal 12 Februari 1964, nama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Selatan diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan modal dasar Rp. Dengan terpisahnya antara Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dan Provinsi Tingkat I Sulawesi Tenggara, Bank tersebut akhirnya berganti nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan.

01 Tahun 1993 dan menetapkan modal dasar sebesar Rp 25 miliar, Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan disebut Bank BPD Sulsel dan berstatus Perusahaan Daerah (PD). 13 Tahun 2003 tentang Perubahan Status Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dari PD menjadi PT dengan modal dasar 650 Miliar. Rp. Bank Sulselbar berupaya menyelaraskan program tanggung jawab sosial perusahaan dengan program pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Struktur Organisasi Perusahaan

Bank Sulselbar senantiasa berupaya mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional serta terus meningkatkan kesejahteraan pegawai dan manajemen. Arti Tagline : Bank Sulselbar senantiasa ingin memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui pelayanan yang ramah dan penuh empati, dengan tetap mengedepankan profesionalisme yaitu pelayanan yang akurat, responsif, penyampaian solusi dan keamanan. Pelayanan pelanggan yang terpersonalisasi juga diimbangi dengan penyediaan produk dan layanan berbasis teknologi terkini untuk memberikan pengalaman layanan terbaik kepada pelanggan.

Struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, siapa yang mengatur pembagian kerja dan membentuk sistem komunikasi.

Uraian Tugas

Bank Sulselbar Makassar, sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pihak bank, dimana proses rekrutmen dilakukan dengan cara internal dan eksternal untuk mengisi lowongan jabatan melalui media periklanan dan bekerjasama dengan instansi pemerintah seperti perguruan tinggi dan Kementerian Ketenagakerjaan. Bank Sulselbar Makassar berdampak pada kualitas tenaga kerja, dimana proses rekrutmen yang selektif mendukung kualitas tenaga kerja yang baik dan produktif sehingga akan meningkatkan produktivitas di masa depan. Dengan demikian, dengan merekrut tenaga kerja sesuai prosedur yang ada, perusahaan dapat menemukan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkemampuan.

Koefisien determinasi sebesar 0,067 artinya 6,7% variasi variabel kualitas kerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel rekrutmen, dan 93,3% lainnya oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam variabel yang diteliti. Bank Sulselbar Makassar, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pihak bank, dimana proses rekrutmen dilakukan dengan cara internal dan eksternal untuk mengisi lowongan melalui periklanan dan kerjasama dengan instansi pemerintah seperti perguruan tinggi dan Kementerian Ketenagakerjaan. Bank Sulselbar Makassar berhati-hati dalam menugaskan pegawai pada jabatannya sesuai dengan kemampuannya agar dapat bekerja secara praktis.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Daftar Tenaga Kerja Yang Berhasil Direkrut

Deskripsi Responden

  • Responden menurut jenis kelamin
  • Responden menurut usia
  • Responden menurut pendidikan
  • Responden menurut jenis kelamin

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak dibandingkan responden yaitu 46 laki-laki dan 24 perempuan. Analisis responden menurut umur dimaksudkan untuk mengetahui kelompok umur responden yang selanjutnya dapat diperhitungkan dalam penilaian kualitas personel. Dari usia responden pada Tabel 5.3 di atas terlihat kelompok umur responden dibagi menurut usia produktif, yaitu 26 responden berusia 24-29 tahun, 28 responden berusia 30-39 tahun, dan 16 responden berusia 40 tahun ke atas.

Dari tabel 5.4 terlihat bahwa pendidikan responden terdiri dari 3 kelompok latar belakang pendidikan, yaitu 10 orang responden yang mempunyai gelar magister atau sarjana, dan 58 orang responden yang mempunyai gelar sarjana atau sarjana, sedangkan 2 orang mempunyai gelar sarjana atau sarjana. kursus diploma. Untuk mengetahui variasi sebaran pengalaman kerja pada seluruh pegawai yang menjadi responden, maka variasi sebarannya dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut ini. Masa kerja Bank Sulselbar Makassar maksimal 0-5 tahun, hal ini menunjukkan bahwa pegawai telah mempunyai pengalaman kerja.

Tabel 5.3  Usia Responden
Tabel 5.3 Usia Responden

Deskripsi Variabel

  • Responden mengenai variabel rekrutmen
  • Responden mengenai variabel kualitas kerja karyawan

Dari tabel di atas, masing-masing mempunyai persentase dan lima pilihan antara lain sangat setuju, setuju, tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dan dapat disimpulkan bahwa lebih banyak masyarakat yang memilih sangat setuju dengan angka 211 dan frekuensi rata-rata 35,16 dengan persentase. Dan yang memutuskan setuju adalah dengan jumlah 209 dan rata-rata frekuensi 34,83, dengan persentase 298,6 dengan rata-rata persentase 49,77.

Dari tabel diatas terdapat lima frekuensi yang masing-masing mempunyai persentase dan mempunyai lima pilihan antara lain sangat setuju, setuju, tidak setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa lebih banyak masyarakat yang memilih sangat setuju dengan angka 230 dengan rata-rata 38,333, sedangkan persentasenya 328,59 dan rata-rata persentasenya 54,765. Sedangkan data tidak setuju terendah yaitu 4 dengan rata-rata 0,6 dan persentase 5,71 dengan rata-rata persentase 0,952.

Hasil Analisis Data

  • Uji Validitas
  • Uji Realibilitas
  • Analisis Regresi Linear Sederhana
  • Koefisien Determinasi
  • Pengujian Hipotesis

Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu instrumen memberikan hasil pengukuran yang konsisten jika pengukuran dilakukan berulang kali. Apabila r² yang diperoleh dari hasil perhitungan menjadi semakin besar (mendekati 1), maka dapat dikatakan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen menjadi semakin besar. Uji statistik F-test atau uji signifikan simultan pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel dependen.

Uji F berpengaruh signifikan jika Fscore lebih besar dari Ftabel atau probabilitas kesalahan kurang dari 5% (P < 0,05). Dari hasil perhitungan analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS diperoleh Fhitung sebesar 4,862 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,031 (signifikan). Uji t berpengaruh signifikan apabila hasil t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) atau probabilitas kesalahan lebih kecil dari 5% (p < 0,05).

Pembahasan

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini sepenuhnya sejalan dan konsisten dengan kondisi di lapangan, bahwa dengan melalui proses rekrutmen, perusahaan akan memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bekerja di perusahaan tersebut. Bank Sulselbar Makassar diketahui mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap rekrutmen yaitu dengan frekuensi sebesar 0,325. Bank Sulsebar Makassar terbaik sebagai penggerak dan penggerak pembangunan perekonomian daerah dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional.

KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Gambar 1. Proses Rekrutmen
Gambar 2. Kerangka Pikir
Table 3.1.  Defenisi Operasional Variabel
Tabel 5.3  Usia Responden

Referensi

Dokumen terkait

Bank Muamalat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang meliputi metode, menjelaskan secara detail proses alur kerja rekrutmen di perusahaan

Bank Sumut terus melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan kesempatan kepada pejabat, staf dan pegawai untuk mengikuti

Analisis sistem rekrutmen dan imbalan terhadap kualitas. kerja karyawan pada Sumatera eye

Agar dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, dibutuhkan suatu metode rekrutmen yang dapat

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh Positif dan signifikan Rekrutmen terhadap Produktivitas Kerja di Bank Syariah

Pengertian rekrutmen adalah proses mencari sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan (DeCenzo, Robbins, &amp; Verhulst, 2010, hal.. 178) menyatakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekrutmen, seleksi, dan penempatan tenaga kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Papua Jayapura, untuk

Karena sesuai dengan defenisi proses rekrutmen adalah suatu keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai jumlah karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta