Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Oleh
Dima Saniyanggara Putri NPM. 21701081311
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG 2021
iii
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Stock Selection, Market Timing Ability dan Fund Longevity terhadap kinerja reksa dana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019. Untuk mengukur variabel stock selection dan market timing ability menggunakan model Treynor-Mazuy.
Sedangkan untuk mengukur kinerja reksa dana saham syariah menggunakan model Sharpe. Populasi dalam penelitian ini adalah reksa dana saham syariah tahun 2017-2019 berjumlah 43 perusahaan. Sampel diambil dengan metode purposive sampling dan terpilih 21 perusahaan reksa dana saham syariah yang memenuhi kriteria. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stock selection dan market timing ability berpengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah.
Sedangkan fund longevity tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana saham syariah.
Kata kunci: stock selection, market timing ability, fund longevity dan kinerja reksadana saham syariah
iv
Selection, Market Timing Ability and Fund Longevity of the performance of Islamic equity funds registered with the OJK in 2017-2019. To measure stock selection and market timing ability variables using the Treynor-Mazuy model.
While to measure the performance of Islamic equity mutual funds using the Sharpe model. Population in this research Islamic equity funds year 2017-2019 amounted 43 company. Samples were taken by purposive sampling method and 21 Islamic equity mutual fund companies were selected that met the criteria.
This research method uses multiple linier regression analysis.
The results of this study indicate that stock selection and market timing ability have a significant effect on the performance of Islamic equity funds. On the other hand, fund longevity has no significant effect on the performance of Islamic equity funds.
Keyword: stock selection, market timing ability, fund longevity, performance of Islamic equity funds.
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan ekonomi merupakan salah satu kegiatan yang dapat mendukung pencapaian tujuan dalam mendorong sebuah perubahan dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga untuk mencapai pembangunan tersebut harus dilakukan secara terpadu, seimbang, selaras dan berkelanjutan. Peran strategis dalam meningkatkan pembangunan ekonomi yaitu dengan pembentukan modal. Ketersediaan modal inilah yang berasal dari kegiatan investasi atau pendanaan dari sejumlah pasar keuangan (dikutip dari Aristanti, Koinworks, 2020).
Investasi bisa diartikan sebagai sarana untuk menempatkan dan mengembangkan sejumlah uang atau harta yang kita miliki dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan. Tentunya dalam berinvestasi penting dilakukan pemilihan investasi secara cermat dan tepat. Keputusan dalam berinvestasi adalah proses yang sangat penting karena keputusan investasi merupakan proses yang berkesinambungan dan terus menerus berjalan dengan harapan akan mencapai hasil yang terbaik. Penentuan tujuan investasi, kebijakan investasi, pemilihan strategi portofolio, pemilihan aset, pengukuran dan evaluasi kinerja portolio merupakan bagian dari keputusan dalam berinvestasi (Rachmah & Juniar, 2018).
Terdapat beragam investasi yang dapat dilakukan salah satunya pada pasar modal. Pasar modal merupakan alternatif bagi para investor yang ingin
berinvestasi baik jangka pendek maupun jangka panjang (Nisa, 2017).
Menurut UUPM No. 8 Tahun 1995 menjelaskan bahwa, kegiatan pasar modal tidak membedakan apakah kegiatan pasar modal tersebut dilakukan dengan prinsip-prinsip syariah atau tidak. Instrumen keuangan (produk) yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia antara lain stock, bonds, mutual funds, exchange traded fund (ETF) dan derivatives.
Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995 pasal 1 ayat (27), Reksadana adalah tempat yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portolio efek oleh manajer investasi. Untuk masyarakat yang mempunyai kendala seperti kurang memiliki informasi, pengetahuan, keterbatasan modal, kurang memiliki keahlian cukup dan kesulitan untuk mengikuti perubahan harga yang fluktuatif maka produk reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang tepat untuk investor (Rachmah & Juniar, 2018). Investasi pada reksadana diperlukan perhatian khusus, terutama bagi umat islam hal apa saja yang sesuai dengan ajaran islam dan apa saja yang tidak sesuai dengan ajaran islam.
Dengan demikian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan peraturan perihal pendanaan dalam reksadana yang mengikuti syariah islam atau reksadana syariah.
Menurut Sutedi (2011) reksadana syariah merupakan reksadana yang mengalokasikan seluruh dana/portofolio kedalam instrumen syariah, seperti saham-saham yang tergabung dalam Jakarta Islamic Indeks (JII), obligasi syariah, dan berbagai instrumen keuangan syariah lainnya. Investasi dan
pelaksanaannya yang tidak berlawanan dengan pokok-pokok dalam islam merupakan kebijakan reksadana syariah (Rachmah & Juniar, 2018). Terdapat berbagai jenis reksadana syariah, salah satunya adalah reksadana jenis saham.
Keahlian manajer investasi diperlukan dalam mengelola portofolionya, karena reksadana jenis saham menawarkan return yang tinggi dan tingkat risiko yang tinggi dibandingkan reksadana lainnya (Maulana & Ardiansari, 2018).
Penilaian kinerja reksadana penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajer investasi dalam mengelola portofolionya dan untuk evaluasi serta mengetahui perkembangan reksadana tersebut. Oleh karena itu, kenaikan return bergantung pada kinerja manajer investasi yang baik dalam membuat portofolio (Sari & Purwanto, 2012). Kinerja investasi reksadana syariah dengan reksadana konvensional pada dasarnya sama. Perbedaan diantara keduanya terletak pada kebijakan investasi yang berbasiskan kepada prinsip-prinsip islam.
Pertimbangan utama investor dalam menentukan keputusan investasinya bergantung pada kinerja reksadana. Kinerja reksadana yang baik atau buruk pastinya juga tedapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Jaminan untuk mendapatkan kinerja yang baik di waktu yang akan datang bukanlah dilihat dari kinerja reksadana yang baik pula di masa lalu. Tetapi kinerja yang baik di masa lalu merupakan peluang untuk mendapatkan suatu kinerja yang baik juga di waktu yang akan datang (Handayani, Santosa dan Setianingrum, 2019).
Indikator untuk melihat kemampuan kinerja manajer investasi salah satunya bisa dilihat dari perolehan Nilai Aktiva Bersih (NAB) (Dwiyana,
Riwajanti, dan Setiadi, 2017). Kemudian dalam melihat nilai keuntungan atau kerugian yang dapat diperoleh seorang investor dapat dilihat dari selisih dari perolehan harga beli antara NAB per unit pada awal pembelian dan harga NAB per unit pada saat penjualan kembali reksadana (Maulana & Ardiansari, 2018). Nilai Aktiva Bersih (NAB) maupun jumlah produk reksadana syariah setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan total NAB dari tahun ke tahun (Otoritas Jasa Keuangan, 2019).
Perkembangan Reksadana Syariah dari tahun 2017 sampai tahun 2019 dari total NAB bisa dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1
Perkembangan Reksadana Syariah Tahun 2017-2019 Tahun Jumlah Reksadana
Syariah
Total NAB (Rp. Miliar)
2017 182 28.311,77
2018 224 34.491,17
2019 265 53.375,58
Sumber : www.ojk.go.id, diolah 2020
Tabel diatas menggambarkan besarnya jumlah total NAB dari statistik reksadana syariah dalam 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan dari tahun 2017 sebesar 28.311,77 dan meningkat pada tahun 2019 sebesar 53.375,58. Namun, kinerja reksadana tidak cukup dilihat berdasarkan NAB, diperlukan pengetahuan yang lebih untuk menentukan kinerja manajer investasi berdasarkan manager skill yang terdiri dari selectivity dan market timing (Rafika & Laila, 2017). Dalam mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi kinerja reksadana saham syariah telah dilakukan penelitian
sebelumnya, diantaranya adalah kebijakan manajer investasi dalam menentukan portofolio saham yang akan dibeli maupun akan dijual (stock selection ) dan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham- saham tersebut (market timing ability). Faktor lain yang mempengaruhi kinerja reksadana juga dapat dilihat dari umur reksadana (fund longevity).
Dari beberapa penelitian tentang pengaruh stock selection terhadap kinerja reksadana saham syariah, seperti Mustofa dan Kusumawardhani (2016) memperlihatkan bahwa stock selection berpengaruh positif terhadap kinerja reksadana saham syariah. Kemudian pada penelitian Putri (2017) memperlihatkan bahwa market timing ability berpengaruh positif terhadap kinerja reksadana saham syariah. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Rachmah & Juniar (2018), stock selection dan market timing ability memperlihatkan tidak ada pengaruh terhadap kinerja reksadana saham syariah.
Untuk mengukur kinerja reksadana selanjutnya dapat dilihat dari umur reksadana (fund longevity), dimana usia dari reksadana yang dihitung sejak tanggal efektif reksadana mulai diperdagangkan. Dari penelitian Rachmah &
Juniar (2018), fund longevity menunjukkan pengaruh terhadap kinerja reksadana saham syariah.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini mengambil judul
“Pengaruh Stock Selection, Market Timing Ablity, dan Fund Longevity terhadap Kinerja Reksadana (Studi Kasus pada Reksadana Saham Syariah yang Terdaftar di OJK tahun 2017-2019)”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah stock selection, market timing ability dan fund longevity berpengaruh simultan terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019
2. Apakah stock selection berpengaruh terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019
3. Apakah market timing ability berpengaruh terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019
4. Apakah fund longevity berpengaruh terhadap kinerja reksa dana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh simultan stock selection, market timing ability dan fund longevity terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh stock selection terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh market timing ability
terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019
4. Untuk mengetahui dan menganalis pengaruh fund longevity terhadap kinerja reksadana saham syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019 1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap reksadana khususnya reksadana syariah baik secara teoritis maupun praktiknya, serta sebagai sarana pengaplikasian pengetahuan yang selama ini telah didapat dibangku kuliah.
2. Diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga dapat digunakan referensi bagi penelitian selanjutnya serta diharapkan penelitian ini dapat melengkapi penelitian terdahulu.
3. Diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi investor yang ingin melakukan investasi di reksadana saham syariah, hendaknya mampu memilih reksadana saham syariah dengan manajer investasi yang memiliki kemampuan stock selection, market timing ability, dan fund longevity yang baik.
80 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Setelah melakukan analisis dan uji hipotesis maka berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Stock Selection, Market Timing Ability dan Fund Longevity secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019.
2. Stock Selection berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019.
3. Market Timing Ability berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019.
4. Fund Longevity tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah yang terdaftar di OJK tahun 2017-2019.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tentunya masih memiliki keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para peneliti berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Keterbatasan tersebut diantaranya :
1. Penelitian ini berfokus pada reksadana saham syariah saja, masih banyak jenis reksadana lainnya seperti reksadana saham campuran, pasar uang, pendapatan tetap dan terproteksi.
2. Periode penelitian relatif pendek yaitu hanya pada periode tahun 2017 sampai 2019 sehingga menghasilkan nilai R-Square rendah dengan nilai sebesar 25,3%.
3. Variabel yang digunakan terbatas pada 3 variabel yaitu stock selection, market timing ability dan fund longevity sehingga nilai R-Sqaure yang dihasilkan hanya sebesar 25,3%.
5.3 Saran
Berdasarkan simpulan dan keterbatasan, maka saran yang diajukan adalah sebagai berikut :
1. Bagi Investor
Bagi investor diharapkan dalam memilih investasi reksadana dengan memperhatikan keahlian manajer investasi dalam melakukan stock selection, market timing ability dan fund longevity yang mencerminkan pengalaman dari manajer investasi. Investor juga diharapkan dalam memilih reksadana saham syariah dapat memahami konsep syariah dengan benar serta diharapkan seorang investor dapat melihat tren kenaikan kinerja reksadana dengan baik.
2. Bagi Manajer Investasi
Sebagai pihak yang mengelola dana dari para investor, diharapkan manajer investasi dapat mengelola aset secara tepat untuk memperoleh imbal hasil yang diharapkan pada tingkat risiko yang rendah. Dalam menghadapi gejolak pasar, manajer investasi harus dapat menggunakan stock selection, market timing ability dan fund longevity untuk menciptakan portofolio investasi terbaik dan meningkatkan return yang tinggi dari portofolionya sehingga menarik investor untuk berinvestasi pada produk reksadana saham syariah yang dikelola.
3. Bagi peneliti selanjutnya :
Diharapkan penelitian selanjutnya akan meningkatkan jumlah sampel yang semakin representif. Menambah variabel bebas lain yang diduga mempengaruhi kinerja reksadana saham syariah seperti Expense Ratio, Turnover Ratio dan Fund Size. Selain ketiga variabel tersebut, penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat mengetahui factor-faktor internal yang dapat mempengaruhi kinerja reksadana saham syariah seperti perilaku dan karakteristik dari manajer investasi dalam mengelola reksadana. Diharapkan juga dapat menambah periode pengamatan serta menggunakan pengukuran kinerja reksadana saham syariah dengan metode yang lain seperti Treynor dan Jensen.
83
DAFTAR PUSTAKA
Adelia, M. R. , Ryandono, M. N. H. (2020). Determinan Kinerja Reksadana Reksadana Saham syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7 (5).
Alexandri, M. B. (2015). Mutual Fund Performance : Stock Selection Or Market Timing ?. First International Conference On Economics And Banking, (Iceb – 15, 173-179).
Aristanti, Nimas Des. 2020. Pengaruh Investasi Terhadap Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia. https://koinworks.com/blog/pertumbuhan- dan-pembangunan-ekonomi/ (diakses pada 11 Desember 2020 pukul 19:45 WIB).
Bareksa. 2019. Mengenal Rasio Sharpe, Treynor dan Jensen dalam Mengukur Kinerja Reksadana. https://www.bareksa.com/berita/reksa-dana/2019-06-12/mengenal- rasio-sharpe-treynor-dan-jensen-dalam-mengukur-kinerja-reksadana (diakses pada 15 Desember 2020 pukul 15:29 WIB).
Dwiyana, M., Riwajanti, N. I. , & Setiadi , F. (2017). Analisis Securities Selection Skill dan Market Timing Ability Pada Kinerja Reksadana Syariah Campuran di Bursa Efek. Jurnal Riset dan Aplikasi : Akuntansi dan Manajemen, 216. Doi : Doi. Org /10. 18382/Jraam. V2i2.77.
Fatwa DSN Nomor: 20/DSN-MUI/IX/ 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, Nor. 2015. Pasar Modal (Edisi 2), Yogyakarta : Graha Ilmu.
Handayani, T. U., Santosa, P. W., & Setianingrum, A., (2019). Perbandingan Kinerja Reksadana Konvensional dengan Syariah. Journal of Economics and Business Aseanomics, 4(2), 77-92
Indrawati, U., & Wahono, B. (2017). Pengaruh Market Timing dan Stock Selection terhadap Kinerja Reksadana di Indonesia. E-Jurnal Riset Manajemen Prodi Manajemen, 6 (4).
Karmila & Ida Ernawati. 2012. Pasar Modal. Yogyakarta : Kompetensi Terapan Sinergi Pustaka CV.
Lestari, W. R. (2015). Kinerja Reksadana Saham Syariah dan Reksadana Saham Konvensional. Junal Magister Manajemen, 1 (1).
Maulana, F., & Ardiansari, A. (2018). Pemilihan Saham dan Waktu Perdagangan pada Reksadana Syariah Saham di Indonesia. Management Analysis Journal, 7 (1), 13-23.
Muhammad. 2016. Manajemen Keuangan Syariah. Yogyakarta : UPP STIM YKPN Mustofa, F. S, Kusumawardhani, A. (2016). Pengaruh Stock Selection Ability dan
Market Timing Ability terhadap Kinerja Reksadana Syariah Saham Menggunakan Model Conditional dan Unconditional pada Periode 2009-2015).
Diponegoro Journal of Management, 5 (3), 1-10.
Nisa, A. & Zulaika, L. (2017). Pengaruh Pemahaman Investasi, Modal Minimal Investasi dan Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Berinvestasi di Pasar Modal.
Jurnal Penelitian Teori dan Terapan Akuntansi (PETA), 2 (2).
Putri, K. A. (2017). Pengaruh Market Timing, Ukuran Reksadana dan Tingkat Risiko terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah. Management and Business Review, 1 (2), 65-78.
Rachmah, D. A., & Juniar, A. (2018). Analisis Pengaruh Stock Selection Skill, Market Timing Ability, dan Fund Longevity terhadap Kinerja Reksadana Saham Syariah. Jurnal Sains Manajemen dan Kewirausahaan, 2 (1).
Rafika, Z. S., & Laila, N. (2017). Pengaruh Kinerja Manajer Investasi Terhadap Return Reksadana Saham Syariah Di Indonesia (Periode 2011-2015). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 4(3), 219-234
Sabila, F. H. (2019). Stock Selection dan Market Timing Ability Reksadana Syariah Saham di Indonesia. Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA). 1 (2), 68-81.
Sanusi, Anwar. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Sari, A. P., & Purwanto, A. (2012). Analisis Kebijakan Aset, Kinerja Manajer Investasi dan Tinkat Risiko Terhadap Kinerja Reksadana Saham di Indonesia.
Diponegoro Journal of Accounting, 1-14.
Sari, M.M., & Mulyati, S. (2019). Pengaruh Stock Selection Skill Market Timing Ability, Turnover Ratio dan Cash Flow terhadap Kinerja Reksadana Syariah (Studi Kasus pada Perusahaan Reksadana Syariah yang Terdaftar di OJK Periode Tahun 2011-2014). Islamic Economic, Accounting and Management Journal (Tsarwatica), 1 (1).
Sekaran, Uma. 2011. Research Methods For Business (Metode Penelitian untuk Bisnis). Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Afabeta.
Sujarweni, V. W. 2016. Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS. Pustaka Baru Press.
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi Dengan SPSS. Edisis 1.
Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Sunyoto, Suyanto. 2011. Analisis Regresi untuk Uji Hipotesis, Yogyakarta : Caps.
Suryani & Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta : Prenada Media Grup
Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah. Jakarta Timur : Sinar Grafika Offset.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Utami, Maria Lidwina dan Christiana Fara Dharmawanti. 2014. Faktor Eksternal dan
Internal yang Mempengaruhi Return Investasi Produk Reksadana Campuran di Indonesia. Media Ekonomi dan Manajemen. 29 (2).
Wigusniarto, K. , Manoarfa, H. , & Wulandari, N. S. (2020). Kinerja Reksadana Syariah Saham Indonesia : Analisis Kemampuan Manajer Investasi dengan Metode Treynor-Mazuy Condition Tahun 2016-2018. Jurnal Ekonomi &
Keuangan Islam (IQTISHADUNA). 11 (1).
www.ojk.go.id
www.reksadana.ojk.go.id