MODUL
CACP
PENGAWASAN TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
(Internal Control)
PROGRAM SERTIFIKASI CACP IKATAN KOMITE AUDIT INDONESIA – 2024
MOHAMAD HASSAN, MAFIS, QIA, CRMP, CRMA, CA, CACP, CPMA, QGIA, QHIA, IIAP, GRCE
2
FOKUS BAHASAN
KONSEP DASAR PENGENDALIAN INTERNAL
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
KERANGKA KERJA PENGENDALIAN INTERNAL
EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN KEUANGAN
3
KONSEP DASAR
PENGENDALIAN INTERNAL
1
“All of the elements of an organization that, taken together, support people in achieving the organization’s objective”
“Actions which increase the likelihood of achieving objectives”
PENGENDALIAN INTERNAL
APA PUN YANG MEMUDAHKAN KITA UNTUK MENCAPAI TUJUAN 4
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL
COSO OF THE TREADWAY COMMISSION
▪ Suatu proses yang dipengaruhi oleh Direksi dan manajemen organisasi, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar atas pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi, pelaporan keuangan, dan kepatuhan.
▪ Pengendalian membantu organisasi dalam pencapaian tujuannya serta membantu mempertahankan dan meningkatkan kinerja organisasi.
5
PROSES FAKTOR MANUSIA
KEYAKINAN WAJAR UNTUK PENCAPAIAN
TUJUAN
DEFINISI PENGENDALIAN INTERNAL
6
TATA KELOLA – MANAJEMEN RISIKO – PENGENDALIAN INTERNAL
PENGENDALIAN INTERNAL HARUS DINAMIS DAN MAMPU BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS,
OPERASI, REGULASI, DAN TEKNOLOGI INFORMASI.
7
GOVERNANCE DIMULAI DENGAN MEMBANGUN KESADARAN, KEPATUHAN, DAN KEDISPLINAN TENTANG PENGENDALIAN INTERNAL
8
CONTOH PELANGGARAN KEPATUHAN
MEMBANGUN TATA KELOLA
MELALUI KETERATURAN
DAN
KEDISIPLINAN
CONTOH PENERAPAN KEPATUHAN 9
10
TANGGUNG JAWAB
TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
2
RANCANGAN PENERAPAN EVALUASI
“Most people react badly to the idea of being controlled.
But when control is viewed as a way to manage the business & achieve
positive outcomes, attitudes towards controls becomes more positive”
SIAPA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
11
1. Bertanggung jawab menetapkan rancangan, penerapan, evaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian internal.
2. Seluruh insan di organisasi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan yang efektif dan efisien atas pengendalian internal sesuai peran dan tanggung jawab masing- masing.
3. Pada perusahaan terbuka dan emiten, direksi wajib menjelaskan dalam laporan keuangan mengenai pengendalian internal yang diterapkan di perusahaan, meliputi: pengendalian keuangan, operasional, dan tinjauan atas efektivitas pengendalian.
12 TANGGUNG JAWAB DIREKSI TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT
TERHADAP
PENGENDALIAN
INTERNAL
CONTENTS OF AUDIT COMMITTEE CHARTER
TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
1. Pengawasan atas efektivitas pengendalian internal di organisasi.
2. Evaluasi rancangan dan implementasi yang efektif.
3. Karena fungsi oversight Komite Audit yang nose-in and fingers- out, Komite Audit berkoordinasi dengan audit internal, yang melaksanakan fungsi assurance.
4. Evaluasi dapat dilakukan melalui informasi dan dokumen dari manajemen, audit eksternal, dan assurance provider lainnya.
5. Berkontribusi mendorong terbangunnya budaya sadar kepatuhan terhadap pengendalian internal.
16 TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL
17
KERANGKA KERJA
PENGENDALIAN INTERNAL
3
18
• DIDIRIKAN PADA TAHUN 1985
• NATIONAL COMMISSION ON FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING
• THE TREADWAY COMMISSION - JAMES C.
TREADWAY
• DIDUKUNG 5 ORGANISASI PROFESI 18
Source: The Institute of Internal Auditors (IIA) 19
Organized to sponsor the National Commission on Fraudulent Financial Reporting
Internal Control – Integrated Framework
Internal Control Issues in Derivatives Usage
ERM – Integrated Framework
Internal Control over Financial Reporting – Guidance for Smaller Public Companies
Updated Internal Control – Integrated Framework
Updated ERM Framework – Integrating with Strategy and Performance
1985
1992
1996
2004
2006
2013
2017
COMMITTEE OF SPONSORING
ORGANIZATIONS OF THE TREADWAY COMMISSION (COSO)
19
20
INTERNAL CONTROL INTEGRATED FRAMEWORK
COSO - COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS
21
THREE LINES MODEL
22
EVALUASI TERHADAP
PENGENDALIAN INTERNAL
4
23
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL
▪ Komite Audit perlu memahami pengendalian internal utama, termasuk pengendalian atas pelaporan keuangan.
▪ Pengendalian internal merupakan cara manajemen dalam mengelola dan memitigasi risiko sampai ke tingkat risiko yang dapat diterima.
▪ Komite Audit sangat berkepentingan untuk dapat memahami risiko-risiko utama yang dihadapi organisasi.
PENGENDALIAN INTERNAL
RISIKO-RISIKO
24 EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL
INHERENT RISK
RESIDUAL RISK EXISTING
CONTROL ADDITIONAL
CONTROL
(RISK RESPONSE)
EXPECTED RISK
25 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL
KERANGKA KERJA YANG
DIGUNAKAN
HASIL PENGUJIAN DESAIN &
IMPLEMENTASI
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
INTERNAL
KEBIJAKAN &
PROSEDUR ATAS PROSES UTAMA
26 KERANGKA KERJA COSO 2013
PRINSIP-PRINSIP PENGENDALIAN INTERNAL
27 HASIL PENGUJIAN DESAIN DAN
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN INTERNAL
Risk & Control Self Assessment
Test of Control by Internal Auditor Periodically
Management Letter of External Auditors
Special Review by Internal/External Auditor Proses pengujian yang dapat dilakukan……
28 EVALUASI KOMITE AUDIT TERHADAP LINGKUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
• Tone at The Top • Openness
• Competency • Share Values
• Performance Evaluation • Leadership
• Employee Policy • Expectations
• Code of Conduct • Motivation
• Ethical Climate • Corporate Attitude
EVALUASI/ASESMEN PENGENDALIAN INTERNAL
LIMA KOMPONEN SELURUH AKTIVITAS
LIMA KOMPONEN SEBAGIAN AKTIVITAS
SATU KOMPONEN SELURUH AKTIVITAS
SATU KOMPONEN SEBAGIAN AKTIVITAS
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR ATAS PROSES UTAMA
29
▪ Komite Audit perlu memahami proses bisnis utama dan menganalisis risiko utama setiap proses bisnis, serta pengendalian internal apa yang telah dilekatkan pada proses bisnis.
▪ Komite Audit dapat berdiskusi dengan manajemen, auditor eksternal, dan auditor internal, serta mempelajari kebijakan dan prosedur proses bisnis utama.
30
PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN KEUANGAN
5
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN KEUANGAN
Proses yang dirancang oleh manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa keandalan pelaporan keuangan dan proses penyiapan laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Terdiri dari kebijakan dan prosedur yang mengatur mengenai:
1. Pengelolaan dan pemeliharaan dokumen/catatan akuntansi
2. Transaksi dicatat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan delegasi wewenang.
3. Pengendalian pencegahan atau deteksi tepat waktu transaksi non rutin / strategis yang berdampak material atas laporan keuangan.
Komite Audit dapat meminta penjelasan kepada manajemen, bantuan auditor internal, atau konsultan independen untuk mengevaluasi efektivitas ICoFR.
31
POTENSI KELEMAHAN PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL
1. TIDAK SESUAI ATAU TIDAK COCOK DITERAPKAN SAMA DI SEMUA ORGANISASI.
2. SEBAIK2NYA PENGENDALIAN INTERNAL, TETAP ADA CELAH KELEMAHAN YANG MENJADI KRITIKAL SEBAGAI PELUANG KELEMAHAN.
3. SEBAGIAN ORANG, CENDERUNG MENGABAIKAN PENGENDALIAN INTERNAL MESKI BERISIKO.
4. PENGENDALIAN TIDAK BISA MENGATASI KOLUSI SEKELOMPOK ORANG.
5. PENGENDALIAN MASIH DIPANDANG MENGHAMBAT KEPUTUSAN/TINDAKAN.
6. PENERAPAN PENGENDALIAN INTERNAL SERINGKALI BELUM MENYENTUH “SOUL OF CONTROL”, BARU SEKEDAR “FORM OVER SUBSTANCE” (RULE BASED VS PRINCIPLE BASED)
32
33
