PENDAHULUAN
Latar Belakang Pemikiran Kerja Praktik (KP)
Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik (KP)
- Tujuan Kerja Praktik (KP)
- Manfaat Pelaksanaan Kerja Praktik (KP)
Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik (KP)
Lokasi Kerja Praktik (KP)
GAMBARAN UMUM KERJA PRAKTIK
Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis sendiri merupakan penggabungan dari 2 (dua) unit kerja Sekretariat Daerah yaitu Bagian Keuangan dan Bagian Perlengkapan yang dilebur membentuk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sesuai amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang unit organisasi perangkat daerah. Struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis dibentuk dengan menggabungkan fungsi Bagian Keuangan Sekretariat Daerah dan Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis selain berperan sebagai Pengelola Keuangan Daerah yang meliputi penganggaran, penatausahaan, pembukuan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan daerah, juga berfungsi sebagai Bendahara Umum Daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Visi dan Misi BPKAD Kabupaten Bengkalis
Tabel misi, tujuan, sasaran dan indikator RPJMD terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Keuangan dan Aset Daerah. Misi : Mewujudkan pengelolaan sumber daya keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian. Berdasarkan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Kabupaten Bengkalis bertujuan untuk meningkatkan kekuatan kemandirian keuangan daerah, mengoptimalkan pengelolaan kekayaan daerah dan menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan mengedepankan kekayaan dan kekayaan daerah yang baik, efektif dan efisien. mengelola dan melaksanakan peningkatan kualitas pengelolaan kekayaan dan kemakmuran daerah yang memadai untuk mencapai tujuan.
Struktur Organisasi BPKAD Kabupaten Bengkalis
Bidang anggaran mempunyai tugas memimpin, merencanakan, menyusun, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan mengendalikan fungsi di bidang anggaran. Bidang perbendaharaan mempunyai tugas memimpin, merencanakan, menyusun, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan mengendalikan fungsi di bidang perbendaharaan. Bidang aset mempunyai tugas memimpin, merencanakan, menyusun, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan mengendalikan fungsi-fungsi di bidang aset.
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTIK
Jenis Kegiatan yang Dilakukan Selama Kerja Praktik
- Laporan Agenda Kegiatan Harian KP
- Uraian Pekerjaan Selama Melaksanakan KP
Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan
- Peralatan yang Digunakan
- Perlengkapan yang Digunakan
Untuk mendukung kelancaran kegiatan kerja praktek di bidang akuntansi dan pelaporan, praktisi membutuhkan peralatan dan perlengkapan kantor untuk memudahkan praktisi dalam bekerja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan, seperti mengetahui cara penggunaan alat dan perlengkapan kantor serta mengetahui fungsi dari masing-masing alat dan perlengkapan kantor. Peralatan yang digunakan untuk menunjang pekerjaan kantor di bidang akuntansi dan pelaporan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis pada saat melaksanakan kegiatan kerja praktek terbagi menjadi dua yaitu.
Microsoft Office Word adalah program yang termasuk dalam paket instalasi Microsoft Office yang berfungsi sebagai pengolah kata yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memformat dokumen untuk menghasilkan dokumen berupa surat, lembar kerja, kartu nama, dan lain sebagainya. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) adalah aplikasi terintegrasi yang digunakan sebagai alat bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah dan berbagai peraturan yang didasarkan pada prinsip efisiensi, ekonomi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas dan verifiabilitas. Peralatan yang digunakan untuk menunjang pekerjaan kantor pada sub bidang akuntansi dan pelaporan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis dalam melaksanakan kerja praktek terbagi menjadi dua yaitu : 1.
Kertas merupakan salah satu perlengkapan kantor yang dibutuhkan untuk menulis, menggambar dan mencetak dokumen atau laporan di komputer. Pulpen merupakan perlengkapan kantor yang sering digunakan untuk menulis di atas kertas, seperti menandatangani berkas, membuat daftar pekerjaan, dan lain sebagainya. Stapler adalah peralatan kantor yang fungsinya untuk menyambung rangkaian kertas dengan memasukkan isi stapler dan menjepitnya pada kertas yang ingin digabung.
Penjepit kertas, atau biasa disebut klip kertas, merupakan perlengkapan kantor yang berguna untuk menyatukan lembaran-lembaran kertas secara sementara.
Data-Data yang Diperlukan
Data yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah semua data dalam bentuk softcopy sesuai dengan kebutuhan. Data yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah kas LPJ penerimaan, buku kas umum, daftar tutup kas, buku subsidi pajak, rekening giro, ringkasan setoran AKSDA, LRA, dan rekapitulasi realisasi pendapatan. Data yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah data DAK fisik tiap SKPD yang akan dicocokkan dengan DAK fisik umum.
Data yang diperlukan untuk kegiatan ini adalah LRA, LO, LPE dan LAK Kabupaten Bengkalis tahun 2021. Download dan tulis Rancangan Peraturan Daerah Bengali tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkalis untuk anggaran tahun 2021 dan Peraturan Bupati Benggala tentang Penjelasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Benggala Tahun Anggaran 2020. Menduplikat surat SPPD Surat Perintah Perjalanan Dinas merupakan surat penunjukan untuk pejabat atau pegawai di bidang pembukuan dan pelaporan, surat ini digunakan untuk pejabat atau pegawai yang melakukan pekerjaan dan di luar kota, surat ini digunakan sebagai bukti pejabat dan pegawai dalam melakukan perjalanan dinas, isi surat ini adalah tentu saja berupa izin dan penjelasan tugas. diberikan dan waktu pengangkatan, nama pejabat atau jabatan yang diangkat atau jabatan yang ditunjuk, nama dan nomor induk pejabat, serta perhitungan biaya atau akomodasi selama menjalankan tugas.
Dokumen dan File yang Dihasilkan
Fotocopy pada sub bidang akuntansi dan pelaporan wajib menggandakan dokumen dalam bentuk hard copy. Hal ini membuat mesin fotokopi berperan besar dalam mempermudah penyelesaian pekerjaan kantor pada sub bidang akuntansi dan pelaporan. Apalagi, hanya ada satu mesin fotokopi di Bagian Akuntansi dan Pelaporan, yang juga memperlambat pekerjaan penggandaan dokumen.
Spesifikasi tugas kerja praktek (PK) yang telah dilaksanakan di Bidang Akuntansi dan Pelaporan adalah pencatatan dan pengarsipan surat masuk dan keluar di wilayah akuntansi dan pelaporan BPKAD Kabupaten Bengkalis. Surat pengantar bidang akuntansi dan pelaporan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah biasanya disertai undangan. Pengarsipan surat dimaksudkan untuk menjaga data surat masuk yang termasuk dalam bidang Akuntansi dan Pelaporan pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Surat pembukuan dan pelaporan keluar kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah biasanya meliputi undangan rapat, permintaan data pelaporan keuangan, risalah dan surat pengantar. Kegiatan kerja praktek (KP) ini dilaksanakan selama 4 bulan sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 30 Juni 2022 di Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis dalam bidang akuntansi dan pelaporan. 70 seperti meneruskannya kepada pegawai Bagian Akuntansi dan Pelaporan, agar masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Setelah melaksanakan kegiatan kerja praktek di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis bidang Akuntansi dan Pelaporan, saran yang diberikan oleh praktisi adalah sebagai berikut.
Kendalan dan Solusi yang Dihadapi
- Kendala yang Dihadapi Selama Pelaksanaan
- Solusi dalam Menghadapi kendala
PEKERJAAN KHUSUS
Spesifikasi Tugas yang Dilaksanakan
- Pengertian Pencatatan Surat
- Prosedur Pencatatan Surat masuk
- Prosedur Pencatatan Surat Keluar
Tata cara pencatatan surat masuk dan surat keluar merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemberian informasi yang dilakukan atau diterima oleh petugas dari suatu pihak ke pihak lain, yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian tugas demi tercapainya tujuan tertentu. Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi atau diterima dari pihak lain. Pencatatan surat masuk pada buku agenda Pencatatan surat masuk dilakukan dengan menggunakan buku agenda.
Survey ini sangat penting karena dapat dilihat volume surat masuk setiap hari, minggu, bulan dan tahun. Ketika surat itu diberikan kepada orang yang ditunjuk, penerima harus menandatangani bukti penerimaan dalam hukum penerusan internal. Duplikasi surat masuk adalah kegiatan dalam proses memperbanyak atau menggandakan surat masuk sesuai kebutuhan dengan menggunakan mesin pengganda.
Pada Bidang Akuntansi dan Pelaporan pada Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pengelolaan Aset terdapat beberapa pegawai yang mempunyai tugas khusus menangani surat menyurat seperti menyiapkan surat pengantar, nota dinas, surat undangan dan lain-lain yang dikeluarkan oleh lapangan. Penggandaan surat keluar adalah proses memperbanyak atau memperbanyak surat keluar sesuai kebutuhan dengan menggunakan mesin pengganda. Sebelum surat keluar diterbitkan, surat tersebut harus ditandatangani terlebih dahulu dan dicap untuk meresmikan surat tersebut.
Arsip surat digunakan sebagai bukti bahwa surat tersebut dikeluarkan oleh instansi dan digunakan untuk penyimpanan data.
Target yang Diharapkan
Perangkat Lunak dan Perangkat Keras yang Digunakan
- Perangkat Lunak yang Digunakan
- Perangkat Keras yang Digunakan
Contoh map yang digunakan oleh praktikan saat kerja praktek (KP) ditunjukkan pada Gambar 3.28 berikut ini. Mengenai data dan dokumen yang dibuat dari kegiatan yang dilakukan oleh kontraktor selama pencatatan surat masuk dan keluar dari. Berdasarkan hasil kegiatan kerja praktek (KP) yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut.
Tugas atau pekerjaan yang dilakukan praktisi selama melakukan kerja praktek (KP) bidang akuntansi dan pelaporan, mencatat, menyusun, mengirim dan menggandakan surat masuk dan keluar bidang AKLAP BPKAD Kabupaten Bengkalis, memasukkan data penerimaan kas daerah dari Bank Riau KEPRI, Menggandakan dokumen, memusnahkan dokumen, mencetak dokumen, menjadi notaris saat melakukan rekonsiliasi anggaran, penyesuaian fisik umum DAK, mengisi nominal anggaran LRA, LO, LPE dan LAK PERDA 2021, scan LRA 2021, Download dan input rancangan Perda Kabupaten Bengkalis menggunakan aplikasi SIPKD, penggandaan berita acara perjalanan dinas AKLAP BPKAD Kabupaten Bengkalis, melengkapi dokumen kajian statistik keuangan realisasi APBD tahun 2021, menginput data LKPD tahun 2021 dan petugas pelayanan yang melakukan entry data audit dan entri saldo awal auditor untuk setiap SKPD. Dalam proses pelaksanaan kerja praktek (KP), praktisi menemukan beberapa kendala yang menghambat praktisi dalam menjalankan tugas yang diberikan, seperti keterbatasan pengoperasian mesin fotokopi dan kendala pengoperasian sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD). ). Dengan melakukan kerja praktek ini, praktikan mendapatkan pengalaman baru dengan dunia kerja di otoritas publik, manfaat lain seperti motivasi diri untuk selalu meningkatkan kualitas diri dengan meningkatkan disiplin diri, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan meningkatkan tanggung jawab atas pekerjaan yang diselesaikan.
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan kerja praktek sebaiknya mencari informasi mengenai perusahaan/instansi yang dapat menempatkan mahasiswa sesuai dengan bidang profesinya agar lebih optimal dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya. Adapun informasi tersebut dapat diperoleh oleh staf di perusahaan/instansi terkait dengan cara bertanya langsung dan memperoleh informasi lainnya, bias dengan bertanya langsung kepada mahasiswa yang telah melakukan kerja praktek di perusahaan/instansi tersebut. Diharapkan Politeknik Negeri Bengkalis khususnya Prodi Akuntansi Keuangan Publik dapat meningkatkan kerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sehingga dapat memberikan edukasi yang baik kepada mahasiswa mengenai pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Bengkalis, serta memberikan pengalaman kerja yang lebih banyak .
Dokumen Dokumen yang Dihasilkan
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
