BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT Hashmicro Solusi Indonesia adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia solusicloud yang berbasis di Singapura yang mengkhususkan diri dalam membangun sistem ERP (Enterprise Resource Planning). Hashmicro didirikan di Singapura pada tanggal 23 Januari 2015 oleh Ricky Halim dan Lusiana Lu.
Hashmicro didirikan sebagai jawaban terhadap tingginya dorongan pemerintah Singapura dalam mendorong adopsi IT dalam kehidupan sehari-hari. Selama perkembangannya, Hashmicro telah berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan raksasa, seperti Bank of China, Changi Airport, serta Abbott, dan telah menjadi vendor digital untuk beberapa kementerian strategis Singapura, seperti kementerian pendidikan, ketenagakerjaan, dan pertahanan. Logo dari perusahaan Hashmicro dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Logo Hashmicro
Pada mulanya, Hashmicro hanya berfokus sebagai penyedia solusi utama ERP perusahaan target pasarnya. Strategi bisnis dibuat berdasarkan prinsip efisiensi dengan memastikan proses dan alur kerja dapat berjalan secara efektif.
Seiring dengan perkembangannya yang sangat pesat, untuk meningkatkan jumlah konsumen, Hashmicro mulai memperluas jangkauan pasar dan menawarkan produk yang lebih bervariasi. Pada tahun 2017, Hashmicro melakukan ekspansi dan membuka cabang baru di Indonesia. Setelah ekspansi tersebut, Hashmicro terus mengalami perkembangan yang signifikan dan kembali membuka cabang baru di Surabaya pada tahun 2019. Tercatat bahwa pada tahun 2020, Hashmicro telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 250 perusahaan [5].
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Hashmicro memiliki visi untuk menjadi brand terdepan di APAC (Asia Pasifik) dalam bidang solusi otomatis dan turut berperan dalam kemajuan industri- industri yang dinaungi. Misi dari Hashmicro adalah untuk memberikan solusi ERP terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan membantu mitra dalam pengambilan keputusan dengan pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Hashmicro
Struktur organisasi dari PT Hashmicro Solusi Indonesia dapat dilihat pada gambar 2.2. Berikut merupakan penjelasan dari struktur organisasi PT Hashmicro Solusi Indonesia.
• CEO & Managing Director
CEO & Managing Director memiliki peranan sebagai pemimpin, pengelola, komunikator, eksekutor, serta pengambil keputusan tertinggi kebijakan dan
strategi bisnis perusahaan. Posisi ini sekaligus mengepalai posisi lainnya, yakniHead of Operations, Head of Human ResourcedanHead of Product.
• Business Development Director
Business Development Director memiliki peranan untuk memastikan perusahaan dapat berkembang terus menerus baik dalam segi bisnis, produk, konsumen, hingga relasi dan kerja sama. Posisi ini sekaligus mengepalai Legal Staff, Marketing Manager,danBusiness Development Executives.
• Head of Operations
Head of Operations memiliki peranan untuk meningkatkan kinerja organisasi, melakukan kontrol efektivitas dan mengelola potensi risiko. Posisi ini sekaligus mengepalai beberapa departemen, seperti Project Coordinators, Project Manager,danBusiness Analyst.
• Head of Human Resource
Head of Human Resource memiliki peranan untuk merencanakan, memantau, mengatur dan mengevaluasi SDM perusahaan, serta memastikan setiap aktivitas yang dilakukan efektif dan sesuai tujuan. Posisi ini sekaligus mengepalai beberapa departemen, seperti Finance Staff, Recruiters, dan General Affairs.
• Head of Product
Head of Product bertugas untuk merencanakan keseluruhan strategi produk, melakukan riset pasar, menentukan spesifikasi sistem jadwal produksi, dan melakukan riset pasar. Posisi ini sekaligus mengepalai beberapa departemen, sepertiProduct OwnerdanDevelopment and Operations.
• Business Development Executive
Business Development Executive memiliki peranan untuk mendorong penjualan perusahaan dengan mencari klien baru, dan dengan meyakinkan klien yang sudah ada untuk membeli penawaran tambahan.
• Marketing Manager
Marketing Manager bertugas untuk merencanakan dan mengkoordinasikan kebijakan dan program pemasaran serta memantau permintaan produk dan jasa sistem. Posisi ini mengepalai beberapa departemen, seperti UI/UX Designer, Content WriterdanWebsite Developers.
• Legal Staff
Legal Staff bertugas untuk menangani masalah hukum baik internal maupun eksternal, serta melakukan menjaga organisasi atau perusahaan tempat mereka bekerja agar terhindar dari permasalahan hukum.
• Product Owner
Product Owner bertanggung jawab dalam memastikan produk yang dikembangkan oleh perusahaan telah memenuhi kebutuhan dan keinginan klien. Product owner menentukan fitur apa yang harus dimasukkan ke dalam setiap produk, bagaimana produk tersebut akan dipasarkan dan didistribusikan di antara target demografis, dan memutuskan arah desain mana yang akan diambil selanjutnya. Posisi ini mengepalai departemenQA
& Tester, System AnalystdanTechnical Writer
• DevOps
DevOps bertanggung jawab atas kelancaran pengoperasian infrastruktur TI perusahaan. DevOps bertugas untuk meluncurkan pembaruan produk, menemukan kesalahan dan masalah produksi, serta membangun integrasi yang meningkatkan pengalaman pengguna.
• QA & Tester
QA dan Tester bertanggung jawab dalam melakukan tes dan menguji fungsionalitas dan kegunaan perangkat lunak baru atau yang sudah ada bebas daribug.
• System Analyst
System analyst bertugas untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan program perangkat lunak dengan menginfokan klien terkait program yang dibutuhkan, mengimplementasikan program dan berkomunikasi dengan klien untuk memastikan program bekerja dengan baik. Posisi ini mengepalai departemenProduct Developer
• Technical Writer
Technical writer membuat dokumentasi teknis, seperti dokumentasi pengguna, panduan cara kerja, panduan integrasi, dan panduan pengoperasian sistem komputer, yang berisikan informasi yang akurat dan mudah untuk dipahami.
• Product Developers
Product Developers bertugas untuk mengembangkan dan mengelola produk dan melakukan konsultasi denganSystem Analyst dalam memenuhi kriteria produk yang diberikan oleh Product Owner. Product Developers dibagi berdasarkan produk yang ditangani, seperti produk sales, production dan school
