• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR

N/A
N/A
Jusuf Wonatta

Academic year: 2024

Membagikan " PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN DAN

PENYUSUNAN BAHAN

AJAR

(2)

A. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

A. PENGEMBANGAN BAHAN

Latar Belakang

AJAR

Salah satu komponen rencana pembelajaran yang memegang peranan penting dari keseluruhan isi kurikulum adalah materi ajar.

Permasalahan guru dalam menyusun dan menyiapkan materi ajar adalah ketidak mampuan dalam memilih dan menyiapkan materi ajar sesuai prinsip pengembangannya agar peserta didik dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Untuk memudahkan guru dalam menyajikan materi ajar dalam proses pembelajaran dan memudahkan peserta didik untuk mempelajarinya, guru perlu mengorganisasikan materi ajar yang telah dikembangkan ke dalam bahan ajar. Manfaat menyusun bahan ajar adalah guru dapat mengembangkan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dalam penyiapan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran .

(3)

Dasar Hukum :

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses .

5. Panduan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP ).

6. Panduan Pengembangan Bahan Ajar yang diterbitkan oleh Di rektorat Pembinaan SMA

(4)

PENGERTIAN DAN KONSEP PENGERTIAN DAN KONSEP

Sumber belajar adalah segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang memiliki informasi dan dapat digunakan sebagai wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.

Jenis sumber belajar berupa:

Tempat atau lingkungan alam sekitar yaitu tempat seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku . Misalnya perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, tempat pembuangan sampah, kolam ikan , dan lain sebagainya;

Benda yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik. Misalnya; situs, candi, benda peninggalan lainnya;

Orang yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu tempat peserta didik dapat belajar sesuatu. Misalnya guru, ahli geologi, polisi, dan ahli -ahli lainnya;

Bahan yaitu segala sesuatu yang berupa teks tertulis, cetak, rekaman elektronik, web, dll. yang dapat digunakan untuk belajar;

Buku yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik.

Misalnya buku pelajaran, buku teks, kamus, ensiklopedi, fiksi , dan lain sebagainya;

Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya peristiwa kerusu han, peristiwa bencana, dan peristiwa lainnya juga dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

(5)

BAHAN AJAR BAHAN AJAR

ARTI : segala bentuk bahan berupa perangkat materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan memungkinkan peserta didik untuk belajar.

JENIS BAHAN AJAR :

a. Bahan ajar cetak(printed), antara lain hand out, buku, modul, poster, brosur,

lembar kerja siswa (LKS), wallchart, foto atau gambar, dan leaflet;

b. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio;

c. Bahan ajar pandang dengar ( audio visual) seperti compact disk video, film;

d. Bahan ajar multimedia interaktif ( interactive teaching material ) seperti CAI (Computer Assisted Instruction ), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning materials ).

(6)

B. PENYUSUNAN BAHAN AJAR

B. PENYUSUNAN BAHAN AJAR

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN

ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR

PENYUSUNAN PETA BAHAN AJAR

PEMBUATAN BAHAN AJAR

(7)

A. ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR

A. ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR

a. Analisis SK-KD

Analisis SK-KD adalah kegiatan penelaahan setiap kompetensi dasar yang ada pada standar kompetensi yang memerlukan bahan ajar, sehingga dapat diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu dan jenis bahan ajar mana yang dipilih.

b. Analisis sumber belajar

Analisis sumber belajar adalah kegiatan menginventarisasi

ketersediaan sumber belajar dikaitkan dengan kebutuhan bahan ajar yang akan dikembangkan, sehingga diperoleh kesesuaia n dan

kemudahan dalam pengembangan bahan ajar . c. Pemilihan dan penentuan bahan ajar

Pemilihan dan penentuan bahan ajar dilakukan agar bahan ajar yang akan digunakan menarik dalam proses pembelajaran dan dapat

membantu peserta didik mencapai kompetensi.

(8)

B. PETA BAHAN AJAR B. PETA BAHAN AJAR

Penyusunan peta bahan ajar adalah

pemetaan terhadap ruang lingkup dan urutan bahan ajar yang akan

dikembangkan. Pemetaan ini diperlukan

untuk mengetahui jumlah bahan ajar yang harus ditulis dan sekuensi atau urutan

bahan ajarnya. Sekuensi bahan ajar sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan dan penentuan sifat

bahan ajar apakah dependen (tergantung)

atau independen (berdiri sendiri);

(9)

PEMBUATAN/PENYUSUNAN BAHAN AJAR

PEMBUATAN/PENYUSUNAN BAHAN AJAR

Pembuatan/pengembangan bahan ajar memperhatikan struktur dan komponen- komponen setiap jenis bahan ajar yang akan dikemban gkan yang terdiri atas identitas mata pejaran, kompetensi

dasar, judul, petunjuk/pedoman, latihan,

tugas/langkah kerja, dan penilaian;

(10)
(11)
(12)

STRUKTUR BAHAN AJAR CETAK

Referensi

Dokumen terkait

Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM.... Bahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar gamifikasi berbasis inkuiri terbimbing layak dan menarik untuk digunakan peserta didik pada jenjang

ketersediaan bahan ajar, bagi siswa akan menjadikan pembelajaran lebih menarik, membantu siswa untuk banyak kesempatan dalam belajar mandiri, dengan tidak banyak 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dinyatakan layak dengan predikat bagus, kemampuan literasi matematis peserta didik yang menggunakan bahan

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam harus berjalan dengan menyenangkan salah satunya dengan pemilihan bahan ajar yang tepat untuk mempermudah peserta didik dalam

b Fungsi bahan ajar bagi peserta didik 1 Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman peserta didik lain; 2 Peserta didik dapat belajar kapan saja dan di mana saja

Angket tanggapan peserta didik ini digunakan untuk mengetahui tingkat penerimaan peserta didik dan kebermanfaatan bagi peserta didik terhadap bahan ajar materi redoks berbasis pemecahan

Agar tidak terjadi kemandekan dalam proses pembelajaran, diperlukan Inovasi dan pengembangan bahan ajar dalam proses pembelajaran, inovasi bahan ajar merupakan tanggung jawab dari