i
PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN AUTENTIK INTEGRATIF KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA DI SMA
DISERTASI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia
Oleh:
Adnan T841408001
PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA PASCASARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
ii
iii
iv
v
Adnan. T841408001.2018. Pengembangan Model Penilaian Autentik Integratif Keterampilan Berbahasa Indonesia di SMA. Disertasi. Promotor: Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., Kopromotor 1: Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Kopromotor 2 Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan untuk mengukur kecakapan berbahasa siswa baik secara tertulis maupun secara lisan sesuai dengan konteks komunikasi. Penilaian dalam pembelajaran bahasa harus mencerminkan kecakapan berbahasa siswa secara nyata. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan model-model penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA saat ini; (2) mendeskripsikan kebutuhan guru tentang pentingnya model penilaian autentik integratif keterampilan berbahasa Indonesia dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA; dan (3) mengembangkan model penilaian autentik integratif keterampilan berbahasa Indonesia di SMA.
Penelitian pengembangan model penilaian autentik integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini menggunakan prosedur pengembangan 4D yang dikemukakan Thiagarajan, Dorothy & Melvin (1974), yang mecakup tahap define, tahap design, tahap develop, dan tahap dessiminate. Pada tahap define dilakukan eksplorasi model-model penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia saat ini dan analisis kebutuhan pengembangan model penilaian autentik integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Pada tahap design disusun perencanaan pengembangan, menyusun spesifikasi produk, dan mengkaji literatur yang relevan. Pengembangan model dilakukan melalui beberapa tahap, meliputi (a) penyusunan draf awal model, (b) lokakarya draf model, (c) validasi pakar, dan (d) uji coba model. Diseminasi dilakukan melalui publikasi ilmiah dan penyebaran model penilaian autentik integratif kepada pengguna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model penilaian yang digunakan guru bahasa Indonesia adalah model tes dan nontes. Penilaian model tes dilakukan guru dengan menggunakan instrumen penilaian berbentuk tes yaitu soal uraian dan soal pilihan ganda. Guru menggunakan soal uraian dan soal pilihan ganda pada penilaian keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Penilaian dengan model nontes dilakukan guru melalui penerapan penilaian unjuk kerja dan penilaian produk. Guru menggunakan penilaian unjuk kerja dan penilaian produk pada penilaian keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Guru juga menilai sikap siswa dalam pembelajaran. Namun, guru tidak dapat menerapkannya secara baik karena tidak menggunakan rubrik penilaian; (2) guru belum memiliki pemahaman yang memadai tentang penilaian autentik dan penilaian integratif. Guru masih menggunakan soal uraian dan soal pilihan ganda pada penilaian keterampilan padahal secara konseptual soal uraian ataupun soal pilihan ganda tidak dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menulis dan keterampilan berbicara. Guru membutuhkan model penilaian autentik integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan (3) model penilaian autentik integratif secara konseptual dan secara empiris layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Guru dapat menerapkan model penilaian autentik Integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Kata Kunci. Penilaian autentik, Penilaian integratif, Penilaian autentik integratif.
vi
Adnan. T841408001.2018. Developing of Authentic Integrative Assessment Model of Indonesian Language Skills in Senior High School. Dissertation. Promoter:
Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., Copromotor 1: Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., copromotor 2 Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Doctoral Program of Indonesian Language Education, Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
Assessment in Indonesian language learning is conducted to measure students' language skills both writing and orally in accordance with the context of communication. Assessment in language learning should reflect students' language skills significantly. This study aims to: (1) describe the assessment models of Indonesian language learning in Senior high school today; (2) describe the needs of teachers relating to the importance of authentic integrative assessment model of Indonesian language skills in Senior High School; and (3) develop an authentic integrative assessment model of Indonesian language skills in Senior High School.
The research of developing an authentic integrative assessment model in Indonesian language learning used the 4D that proposed by Thiagarajan, Dorothy,
& Melvin (1974), which includes define, design, development, and disseminate stages. At the define stage an exploration of assessment models in Indonesian language learning and need analysis of model development in authentic integrative assessment in Indonesian language learning. In the design phase development planning is compiled, arranging product specifications, and reviewing relevant literature. Model of development through several stages, including (a) drafting of models, (b) model drafting workshops, (c) expert validation, and (d) model testing. Dissemination is done through scientific publication and the deployment of an integrative authentic assessment model to the user.
The results showed that: (1) the assessment model used by Indonesian teachers was the test and non-test model. Assessment of test models conducted by teachers by using assessment instruments in the form of test, namely essay and multiple choice. The teacher used multiple-choice questions and essay on listening, speaking, reading, and writing skills. Assessment by non-test was done by teacher through applying performance assessment and product assessment.
Teachers used performance assessment and product assessment on listening, speaking, reading, and writing skills. Teachers doing assessment students attitudes in learning.
However, teachers was not able to apply it well because it did not the assessment rubric; (2) teachers did not have an adequate understanding of authentic assessment and integrative assessment. Teachers still used multiple- choice and essay on skills assessment whereas conceptually a matter of essay or multiple choice questions could not be used to measure language skills specially speaking and writing skill. Teachers needed an authentic integrative assessment model in Indonesian language learning; and (3) an authentic integrative assessment model conceptually and empirically worthy of using in Indonesian language learning. Teachers could apply an integrative authentic assessment model in Indonesian language learning.
Keywords. Authentic assessment, Integrative Assessment, Authentic Integrative Assessment.
vii PRAKATA
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya karena disertasi yang berjudul
“Pengembangan Model Penilaian Autentik Integratif Keterampilan Berahasa Indonesia” dapat diselesaikan dengan lancar.
Penulis mendapatkan bantuan dari banyak pihak dalam proses penyusunan disertasi ini, mulai dari tahap penyusunan proposal disertasi sampai pada penyusunan naskah akhir. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi di Universitas Sebelas Maret;
2. Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Pasca Sarjana UNS telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan studi pada Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia;
3. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan kopromotor 1 yang telah telah memberikan bimbingan dan arahan pada penulis sehingga disertasi ini dapat diselesaikan. Transfer pengetahuan dari beliau pada saat bimbingan mempertajam pemahaman tentang detail-detial setiap subpokok bahasan disertasi ini sehingga menjadi lebih baik;
4. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, saran, sehingga disertasi ini menjadi karya cipta yang lebih baik.
5. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd., selaku Kepala Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan promotor yang selalu memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis. Kebijakan beliau sebagai Kepala Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan
viii
kesempatan pada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang mengantarkan penulis untuk menjadi calon doktor. Sebagai dosen pengampu mata kuliah, pembimbing akademik, dan promotor, beliau telah mentransfer banyak pengetahuan yang dapat memperkayah khasanah wawasan dan pengetahuan penulis. Pemikiran dan pandangan yang diberikan beliau memperkokoh dan memperkuat pijakan penulis secara konseptual dan secara empiris tentang disertasi ini. Nasehat yang diberikan beliau bahwa untuk menjadi manusia yang unggul harus kreatif, inovatif, dan komunkatif selalu terngiang di telinga penulis sehingga penulis berusaha untuk mencapainya. Beliau menjadi pembuka cakrawala pandang untuk berpikir futuristik.
6. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd., selaku kopromotor 2 yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi sehingga disertasi ini tersesaikan dengan baik. Elaborasi pemikiran dan pengetahuan yang disampaikan beliau pada saat memberikan bimbingan memperluas wawasan dan pengetahuan penulis sehingga disertasi ini menjadi lebih baik.
7. Prof. Dr. Andayani, M.Pd., selaku Dosen Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, saran, dan masukan sehingga disertasi ini menjadi karya cipta yang lebih baik.
8. Dr. Sumarwati, M.Pd., selaku Dosen Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, saran, dan masukan sehingga disertasi ini menjadi karya cipta yang lebih baik.
9. Dr. Andoyo Sastromiharjo, M.Pd., selaku penguji pakar dari luar pada ujian tertutup dan ujian terbuka yang telah memberikan pengetahuan, saran, dan perspektif baru kepada penulis sehingga disertasi ini menjadi karya cipta yang lebih baik;
10. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada SMAN di Kabupaten Sumbawa yang dilibatkan dalam proses pelaksanaan penelitian pada tahap pendefinsian (ekplorasi) dan tahap pengembangan model penilaian autentik integratif
ix
dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang telah memberikan informasi tentang kegiatan penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan kebutuhan pengembangan model penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan yang diberikan pada saat pelaksanaan kegiatan lokarya/FGD dan kegiatan uji coba model penilaian autentik integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia;
11. Seluruh siswa SMAN di Kabupaten Sumbawa yang terlibat pada saat pengumpulan data tahap pendefinisian dan pada saat uji coba model penilaian autentik integratif dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu dan rekan-rekan mahasiswa Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2014, terima kasih atas kebersamaan dan sumbangsih pemikiran serta saran yang diberikan terhadap perbaikian disertasi ini.
Penulis menyadari bahwa disertasi ini tidak sempurna karena kesempurnaan mutlah hanyalah milik Allah swt, sehingga saran dan masukan dari berbagai pihak masih diperlukan. Penulis berharap semoga disertasi ini bermanfaat bagi kemajuan di bidang ilmu pendidikan bahasa, khususnya bidang penilaian dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Surakarta, 11 Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ……….………..………..…………..……… i
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ... ii
PENGESAHAN……….………..………..…………..………... iii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
PRAKATA ... vii
DAFTAR ISI ……….………..………..…………..……….. x
DAFTAR TABEL ……….……….…………..……….. xv
DAFTAR GAMBAR ……….……….……….……….. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ……….………..……….. xix
BAB I. PENDAHULUAN ………..………... 1
A. Latar Belakang Masalah ………..………... 1
B. Rumusan Masalah ……….………..………..…………..………... 9
C. Tujuan Penelitian ..………..………....………..………. 10
D. Manfaat Penelitian ………..………....………..………. 10
E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ………. 11
F. Definisi Istilah ……….. 11
BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR .……….………... 13
A. Kajian Pustaka ……….. 13
1. Penilaian dalam Pembelajaran ……….………... 13
a. Pengertian Penilaian dalam Pembelajaran ……… 13
b. Prinsip-prinsip Penilaian dalam Pembelajaran ……… 15
c. Penilaian Formatif (Assessing for Learning) ……… 18
d. Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa ……….. 20
2. Model-model Penilaian dalam Pembelajaran ………. 23
a. Tes ……….……… 24
x
b. Observasi ………….………. 26
c. Penilaian diri ……… 26
d. Penilaian Antarteman ……… 27
e. Penilaian Unjuk Kerja ………. 28
f. Penilaian Portofolio ………. 28
g. Penilaian Proyek ……….. 29
h. Penilaian Produk ……….. 30
i. Penilaian Jurnal ……… 31
3. Penilaian Autentik ..…….………...……… 31
a. Pengertian Penilaian Autentik ……….………. 31
b. Karaktristik Penilaian Autentik ……… 33
c. Prinsip-prinsip Penilaian Autentik …….……….……….. 34
d. Model-model Penilaian Autentik ……...………..………. 36
4. Penilaian Integratif ...…….………. 36
a. Pengertian Penilaian Integratif ……... 37
b. Karakteristik Penilaian Integratif …... 38
c. Prinsip-prinsip Penilaian Integratif ... 38
d. Model-model Penilaian Integratif ... 39
5. Keterampilan Berbahasa Indonesia .……….…….…..………... 40
a. Keterampilan Membaca ……… 40
1) Pengertian Membaca ……… 41
2) Jenis-jenis Membaca ……… 42
3) Penilaian Keterampilan Membaca ……… 44
4) Konstruk Penilaian Keterampilan Membaca ………... 45
b. Keterampilan Menulis ……...………... 48
1) Pengertian Menulis ……….. 48
2) Jenis-jenis Teks/karangan ……….... 51
3) Penilaian Keterampilan Menulis …………... 56
4) Konstruk Penilaian Keterampilan Menulis ………….……... 57
c. Keterampilan Berbicara ..………... 58
1) Pengertian Berbicara ……….………..……….. 59
2) Jenis-jenis Berbicara ……….………..……….. 59
xi
3) Penilaian Keterampilan Berbicara ……… 60
4) Konstruk Penilaian Keterampilan Berbicara ………...….. 62
d. Keterampilan Menyimak ………..………. 63
1) Pengerian Menyimak ……….………... 63
2) Jenis-jenis Menyimak ……….………….. 64
3) Penilaian Keterampilan Menyimak ……….………….. 65
4) Konstruk Penilaian Keterampilan Menyimak ………... 66
6. Kajian Penelitian yang Relevan ………... 68
B. Kerangka Berpikir ……… 77
BAB III. METODE PENELITIAN ……….………..…………..……….. 80
A. Rancangan Penelitian ………...………..………..…………... 80
B. Prosedur Pengembangan ……...………..………..…………..……….... 81
1. Tahap Define (Pendefinisian) ……...………..…………..…….. 83
a. Tujuan Tahap Pendefinisian ……...………..…..………. 83
b. Strategi Tahap Pendefinisian ……..…...………..……… 83
c. Tempat dan Waktu Tahap Pendefinisian ……....……… 83
d. Data dan Sumber Data ……...………..………... 84
e. Teknik Pengumpulan Data ……...………..………. 84
f. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ……...………..……… 85
g. Teknik Analisis Data ……...………..………. 85
h. Output Tahap Pendefinisian ……...………..……….………. 86
2. Tahap Perencanaan Pengembangan Produk ……… 87
a. Mekanisme Pengembangan ………..………….. 87
b. Spesifikasi Produk ……….. 98
3. Tahap Pengembangan Model ……...…………..…………..………… 90
a. Tujuan Pengembangan ……...………..………... 90
b. Tempat dan Waktu Pengembangan ……...………..……… 90
c. Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan ……...………..……… 90
d. Data dan Sumber Data ……...………..………... 92
e. Teknik Pengumpulan Data ……...………..………. 92
f. Teknik Analisis Data ……...………..………. 94
xii
g. Output Pengembangan ……...………..………... 95
4. Diseminasi ……….. 95
C. Jadwal Penelitian ……….. 96
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 97
A. Hasil Studi Pendahuluan ………...……... 97
1. Model-model Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA ……….………….………..……… 97
a. Bentuk Tagihan dan Instrumen Penilaian …….………….…….... 97
1) Bentuk Tagihan .………....….……… 98
2) Instrumen Penilaian ....……….……….. 100
b. Kegiatan Penilaian .……...……….………..….. 106
1) Perencanaan Penilaian .……..….………... 106
2) Pelaksanaan Penilaian ……… 107
3) Pengelolaan dan Tidak Lanjut Hasil Penilaian ……….. 137
2. Kebutuhan Pengembangan Model Penilaian Autentik Integratif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ……...……….……. 140
B. Tahap Perencanaan ……….………. 143
1. Mekanisme Pengembangan Produk ……….…….……….. 143
2. Spesifikasi Produk ……….. 147
C. Tahap Pengembangan Produk ……….……… 149
1. Pengembangan Draf Awal Model Penilaian Autentik Integratif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ……….. 149
2. Pelaksanaan Lokakarya ……….………. 150
3. Pelaksanaan Validasi Pakar ……….………..……… 153
4. Uji Coba Model Penilaian Autentik Integratif dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ………..……….……. 162
a. Uji Coba di SMAN A ……… 162
b. Uji Coba di SMAN B ……… 176
c. Uji Coba di SMAN C ………..………….. 190
d. Uji Coba di SMAN D ……… 202
D. Tahap Desiminasi ……… 218
xiii
E. Pembahasan ……….……… 219
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN-SARAN .……….. 249
A. Simpulan ……… 249
B. Implikasi ……… 250
C. Saran-saran ……… 256
DAFTAR PUSTAKA ……… 258
LAMPIRAN ……….……….. 267
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Lokasi Tahap Pendefnisian ... 84 Tabel 3.2 Tempat Uji Coba Model ... 90 Tabel 3.3 Jumlah Guru Bahasa Indonesia dan Siswa yang Terlibat
dalam Kegiatan Uji Coba ... 92 Tabel 3.4 Jadwal Penelitian ... 96 Tabel 4.1 Bentuk Tagihan dan Jumlah Penggunanya dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia ... 98 Tabel 4.2 Bentuk Soal dan Jumlah Penggunanya pada Penilaian
Keterampilan Berbahasa Indonesia ... 101 Tabel 4.3 Jenis Penilaian dan Jumlah Penggunanya pada Penilaian
Keterampilan Berbahasa Indonesia ... 108 Tabel 4.4 Penilaian Autentik digunakan guru dalam penilaian
Pembelajaran Membaca ... 113 Tabel 4.5 Jenis Penilaian Autentik digunakan guru pada penilaian
dalam Pembelajaran Menulis ... 121 Tabel 4.6 Jenis Penilaian Autentik digunakan guru pada penilaian
Keterampilan Berbicara ... 128 Tabel 4.7 Jenis Penilaian Autentik digunakan guru pada penilaian
Keterampilan Menyimak ... 134 Tabel 4.8 Rubrik Penilaian Antarteman Sebelum Dinilai Pakar ... 160 Tabel 4.9 Rubrik Penilaian Antarteman Setelah Dinilai Pakar ... 161 Tabel 4.10 Aktivitas Guru Merencanakan Penilaian Autentik Integratif
pada KD Bergubungan dengan Drama di SMAN A ... 163 Tabel 4.11 Nilai Keterampilan Siswa pada KD Berhubungan dengan
Drama di SMAN A ... 170 Tabel 4.12 Distribusi Nilai Keterampilan Siswa KD
Berhubungan dengan Drama di SMAN A ... 171 Tabel 4.13 Kategori Nilai Sikap Siswa Dalam Pembelajaran Drama ... 172 Tabel 4.14 Kategori Nilai Sikap Siswa pada KD Berhubungan
xv
dengan Drama di SMAN A ... 172 Tabel 4.15 Distribusi Frekwensi Nilai Sikap Siswa KD
Berhubungan dengan Drama di SMAN A ... 173 Tabel 4.16 Aktivitas Guru Merencanakan Penilaian Autentik Integratif
pada KD Berhubungan dengan Karya Ilmiah di SMAN B ... 177 Tabel 4.17 Nilai Keterampilan Siswa pada KD Berhubungan dengan
Karya Ilmiah di SMAN B ... 184 Tabel 4.18 Distribusi Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan Karya Ilmiah di SMAN B ... 184 Tabel 4.19 Kategori Nilai Sikap dalam Pembelajaran Menulis
Karya Ilmiah ... 186 Tabel 4.20 Kategori Sikap Siswa pada KD Berhubungan dengan
Karya Ilmiah di SMAN B ... 186 Tabel 4.21 Distribusi Kategori Nilai Sikap Siswa pada KD Berhubungan
dengan Drama di SMAN B ... 187 Tabel 4.22 Aktivitas Guru Merencanakan Penilaian Autentik Integratif
pada KD Berhubungan dengan Menulis Resensi di SMAN C .... 191 Tabel 4.23 Nilai Keterampilan Siswa pada KD Berhubungan dengan
Menulis Resensi di SMAN C ... 197 Tabel 4.24 Distribusi Frekwensi Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan menulis resensi di SMAN C ... 197 Tabel 4.25 Kategori Nilai Sikap dalam Pembelajaran Menulis Resensi ... 199 Tabel 4.26 Kategori Sikap Siswa pada KD Berhubungan dengan
Resensi di SMAN C ... 199 Tabel 4.27 Distribusi Frekwensi Kategori Sikap Siswa pada KD
Berhubungan dengan Resensi di SMAN C ... 200 Tabel 4.28 Aktivitas Guru Merencanakan Penilaian Autentik Integratif
Pada KD Berhubungan dengan Karya Ilmiah di SMAN D ... 205 Tabel 4.29 Nilai Keterampilan Siswa pada KD Berhubungan dengan
Resensi di SMAN D ... 211 Tabel 4.30 Distribusi Frekwensi Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan Resensi... 211
xvi
Tabel 4.31 Kategori Nilai Sikap dalam Pembelajaran Menulis
Karya Ilmiah ... 213 Tabel 4.32 Kategori nilai Sikap Siswa pada KD Berhubungan
dengan Karya Ilmiah ...
213 Tabel 4.33 Distribusi Frekwensi Kategori Nilai Sikap Siswa
pada menulis Karya Ilmiah di SMAN D ... 214
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 79 Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 82 Gambar 3.2 Analisis Data Model Interaktif Miles Huberman ... 86 Gambar 4.1 Bentuk Soal dan Jumlah Penggunanya pada Penilaian
Keterampilan Berbahasa Indonesia ... 101 Gambar 4.2 Desain Model Penilaian Autentik Integratif ... 146 Gambar 4.3 Alur Pelaksanaan Penilaian Autentik Integratif ... 146 Gambar 4.4 Desain Model Penilaian Autentik Integratif Sebelum Dinilai
Pakar ... 158 Gambar 4.5 Desain Model Penilaian Autentik Integratif Setelah Dinilai
Pakar ... 159 Gambar 4.6 Histogram Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan Drama di SMAN A ………
171 Gambar 4.7 Histogram Kategori Sikap Siswa pada Pembelajaran
Drama ………..……….….
173 Gambar 4.8: Histogram Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan Karya Ilmiah di SMAN B ...
185 Gambar 4.9 Histogram Kategori Sikap Siswa pada
Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah ………..…………..
187 Gambar 4.10 Histogram Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan Resensi di SMAN C ...
198 Gambar 4.11: Histogram Kategori Sikap Siswa pada
Pembelajaran Menulis Resensi ………...
200 Gambar 4.12: Histogram Nilai Keterampilan Siswa pada KD
Berhubungan dengan Karya Ilmiah di SMAN D …………...
212 Gambar 4.13 Histogram Kategori Sikap Siswa pada
Pembelajaran Menulis Menulis Karya Ilmiah ……….
214
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ... 267
Lampiran 2 Instrumen Penelitian pada Tahap Define ... 269
Lampiran 3 Data Angket pada Tahap Define ... 275
Lampiran 4 Data Wawancara pada Tahap Define ... 281
Lampiran 5 Catatan Lapangan pada Tahap Define ... 328
Lampiran 6 Instrumen dan Data Penilaian Praktisi Terhadap Model ... 346
Lampiran 7 Catatan Lapangan Kegiatan Lokakarya ... 353
Lampiran 8 Instrumen, Data dan Reapitulasi Data Hasil Validasi Pakar ... 363
Lampiran 9a Perangkat Penilaian Buatan Guru Saat Uji Coba Model ... 392
Lampiran 9b Catatan Lapangan Kegiatan Uji Coba Model ... 443
Lampiran 9d Hasil Penilaian pada Kegiatan Uji Coba ... 501
Lampiran 10 Pedoman Wawancara Guru dan Siswa Setelah Uji Coba ... 520
Lampiran 11 Hasil Wawancara Guru dan Siswa setelah Kegiatan Uji Coba ... 522
xix