PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Kelompok 6
Disusun oleh :
Eka Puji Lestari (202222022) Kurnilia Candra (202222024)
Nurul Ismiati(202222025)
Yustina Rahayu (202222046)
Ditinjau dari asal katanya, maka „Kebudayaan‟
berasal dari bahasa Sanskerta yaitu
„Budhayah‟, yang merupakan bentuk jamak dari „Budhi‟ yang berarti Budi atau Akal.
Dalam hal ini,‟Kebudayaan‟ dapat diartikan sebagai Hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.
Pengertian dan Konsep dasar Kebudayaan
Kebudayaan atau yang dapat disebut juga peradaban‟ mengandung pengertian yang sangat luas dan mengandung pemahaman perasaan suatu bangsa yang sangat kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan,
seni,moral, hukum, adat-istiadat, kebiasaan
dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari
anggota masyarakat
Dalam disiplin Ilmu Antropologi Budaya, pengertian Kebudayaan dan Budaya tidak dibedakan.
Adapun pengertian Kebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah: “Penciptaan, penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani yang tercakup di dalamnya
usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan, baik fisik maupun sosial”. Manusia memanusiakan dirinya dan memanusiakan lingkungannya.
•Herkovits yang dikenal dengan bukunya yang berjudul “MAN AND HIS WORK”
telah memberikan Dalil tentang Teori Kebudayaan, yaitu:
1. Kebudayaan dapat dipelajari.
2. Kebudayaan berasal atau bersumber dari segi biologis, lingkungan,
psikologis, dan komponen sejarah eksistensi manusia.
3. Kebudayaan mempunyai struktur.
4. Kebudayaan bersifat dinamis.
5. Kebudayaan mempunyai variabel.
6. Kebudayaan memperlihatkan keteraturan yang dapat danalisis dengan metode ilmiah.
7. Kebudayaan merupakan alat bagi seseorang untuk mengatur keadaan totalnya dan menambah arti bagi kesan kreatifnya.
8. Kebudayaan dapat dipecah-pecah ke dalam berbagai aspek
Unsur-unsur Budaya
A.Alat-alat teknologi B.Sistem ekonomi C.Keluarga
D.Kekuasaan politik
A. Organisasi ekonomi.
B. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas- petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama).
C. Organisasi kekuatan (politik).
Menurut Bronislaw Malinowski mengatakan ada empat unsur pokok yang meliputi:
Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam yang ada di sekelilingnya.
Menurut Melville J. Herkovits
menyebutkan kebudayaan memiliki
empat unsur pokok, yaitu:
Unsur-unsur Budaya
A. Bahasa.
B. Sistem pengetahuan.
C. Sistem teknologi dan peralatan.
D. Sistem kesenian.
E. Sistem mata pencaharian hidup.
F. Sistem religi.
G. Kesenian
A.Perilaku-perilaku tertentu.
B.Gaya berpakaian.
C.Kebiasaan-kebiasaan.
D.Adat istiadat.
Berdasarkan dari beberapa unsur budaya yang dikemukakan oleh para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur budaya secara umum ialah:
Menurut Kluckhohn, mengemukakan terdapat tujuh unsur budaya atau
kebudayaan yang sifatnya secara
universal, yaitu:
Manfaat Kebudayaan
1. Kebudayaan dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang memiliki budaya tersebut.
2. Kebudayaan dapat menimbulkan rasa toleransi serta rasa empati dari masyarakat.
3. Masyarakat yang memiliki budaya tersebut, akan menghargai satu sama lain.
4. Kebudayaan dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk dapat menjalin sosialisasi.
5. Kebudayaan juga berfungsi sebagai media belajar.
6. Kebudayaan berfungsi sebagai penentu batas, artinya kebudayaan dapat menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok masyarakat unik dan membedakannya dengan kelompok masyarakat lain.
7. Budaya berfungsi untuk memberikan rasa identitas pada anggota kelompoknya.
8. Budaya berfungsi untuk memfasilitasi lahirnya komitmen pada suatu hal yang lebih besar dari kepentingan individu anggota kelompok masyarakat tersebut.
9. Kebudayaan berfungsi untuk dapat meningkatkan kemantapan pada sistem sosial di masyarakat.
10.Kebudayaan bertindak sebagai sebuah mekanisme sebagai pembuat makna maupun kendali yang dapat menuntun dan membentuk sikap dan perilaku individu.
Kepribadian dan Budaya
Kepribadian merupakan faktor kunci dalam mendefinisikan keunikan dalam individu dan membentuk individu tersebut melalui sebuah
kehidupan. Budaya adalah cara hidup. Budaya tidak hanya melihat
berdasarkan nilai – nilai sadar kita, tetapi juga melihat asumsi dan percaya pada perkembangannya.Budaya merupakan faktor penting dalam
membentuk suatu kepribadian.
Dalam setiap masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di masyarakat Eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa fitur:
A. Keramahan B. Kebaikan C. Kerjasama D. Daya Saing
E. Berorientasi pada praktek F. Efisiensi kerja
G. Ketepatan waktu
A.Etnis
B.Kelas Sosial C.Agama
D.Keriteria Pekerjaan
A. Budaya khusus atas dasar faktor kedaerahan.
B. Budaya khusus masyarakat desa dan kota.
C. Budaya khusus kelas sosial.
D. Budaya khusus atas dasar agama.
E. Budaya khusus berdasarkan profesi.
Menurut Soerjono Soekanto (2001: 206) ada beberapa tipe kebudayaan khusus yang secara nyata dapat mempengaruhi bentuk kepribadian seorang individu.
Hubungan antara budaya sangatlah jelas, karena
kepribadian terdiri dari sebagian besar Internalisasi
unsure budaya.Budaya adalah aspek kepribadian
kolektif. Dan munculnya kepribadian dibedakan atas
beberapa subkultur, diantaranya :
Gerak Kebudayaan
Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup di dalam masyarakat yang menjadi wadah dari kebudayaan tadi.Gerak
manusia terjadisebab dia mengadakan hubungan- hubungan dengan manusia lainnya.Artinya, karena terjadi hubungan antarkelompok manusia di dalam masyarakat.
Akulturasi terjadi bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan yang tertentu
dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat- laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri
Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi adalah:
A. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterima
B. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima
C. Individu-indivisu manakan yang cepat menerima unsur-unsur yang baru;
D. Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut.
unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah:
A. Unsur kebudayaan kebendaan seperti alat- peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, contohnya adalah alat tulis-menulis yang banyak dipergunakan orang Indonesia yang diambil dari unsuriunsur kebudayaan
Barat;
B. Unsur-unsur yang terbukti
membawamanfaat besar misalnya radio transistor yang banyak membawa kegunaan terutama sebagai alat mass-media
C. Unsur-unsur yang dengan mudah
disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur tersebut,
seperti mesin penggiling padi yang dengan biaya murah serta pengetahuan teknis yang sederhana, dapat digunakan untuk
melengkapi pabrik-pabrik penggilingan.
Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima oleh suatu masyarakat misalnya:
1. Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup, dan lain-lain;
2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah
adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. Nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia sukar sekali diubah dengan makanan pokok lainnya.
Kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi
kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998 (dalam Wikipedia, 2018b), yakni Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah
perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada
pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak- puncak dari kebudayan daerah”.Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin
dimantapkan, sehingga ketunggal-ikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan.Wujudnya berupa negarakesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional.
Dalam bahasa sansekerta, budaya diambil dari kata Buddhayah yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia.
Sedangkan secara harfiah, budaya merupakan
cara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat
yang diwariskan secara turun temurun kepada
generasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya adalah sebuah pemikiran, adat istiadat, atau akal budi. Sedangkan secara tata bahasa, arti kebudayaan
diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada cara berpikir manusia.
Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat terhadap alam & zaman yang membuktikan kemakmuran & kejayaan hidup masyarakat dalam menyikapi atau menghadapi kesulitan & rintangan untuk mencapai kemakmuran, keselamatan dan
kebahagiaan di hidupnya.
Menurut Geert Hofstede, budaya merupakan pemograman bersama atas pikiran yang membedakan anggota- anggota satu kelompok orang dengan kelompok lainnya. Menurut Linton, budaya adalah keseluruhan dari sikap & pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan & dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.
Menurut Edward T Hall, budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya.
Menurut Selo Soemardjan, kebudayaan merupakan sebagai hasil semua hasil karya, rasa
dan cipta masyarakat.
Keragaman Budaya Indonesia
Keberagaman budaya adalah
keseluruhan struktur-struktur sosial, religi.Di mana didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat istiadat yang ada di dalam sebuah masyarakat yang diwariskan dari
generasi ke generasi berikutnya.
Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia, menjadi identitas bangsa Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unik, karena bisa hidup
rukun dalam satu negara yang terdiri dari berbagai budaya.
Banyak manfaat yang didapat dari sini, di antaranya:
Menumbuhkan sikap nasionalisme.
Identitas bangsa.
Alat pemersatu bangsa.
Atraksi wisata.
Menambah Pendapatan Nasional.
Memupuk sikap toleransi.
Sumber ilmu pengetahuan.
Membuka peluang usaha.
Sumber inspirasi bagi para creator industri kreatif
Dalam Wikipedia (2017b) tentang Budaya Indonesia disebutkan bahwa Kebudayaan menyangkut antara lain:
pertunjukan, busana, arsitektur, olah raga, seni musik, kuliner, perfilman, kesusastraan, kebebasan persdan media cetak, dan bahasa.
Wikipedia (2018b) merinci wujud
budaya daerah di Indonesia, yaitu
rumah adat, upacara adat, tarian, lagu,
musim, seni gambar, seni patung,
tenun dan pakaian adat
beberapa hal yang bisa dijadikan bukti akan kekayaan budaya Indonesia yakni:
1. Keragaman suku bangsa – Indonesia memiliki barbagai macam suku bangsa seperti ; suku Toraja, Bali dan Lombok, Ambon, Irian, Timor, Jawa tengah dan Jawa Timur, Jawa Barat, Surakarta, Ternate dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Keberagaman religi – Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi yakni: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Konghucu dan Buddha.
3. Keberagaman seni dan budaya – Suku bangsa yang
beraneka ragam menghasilkan seni dan budaya. Baik itu dalam seni sastra, seni tari dan lain-lain.
4. Keberagaman Bahasa – Bahasa daerah masing-masing
propinsi menghasilkan keberagaman bahasa, seperti
bahasa Jawa, Sunda, Bali, Sumba dan lain-lain.
pendifinisian keunuikan individu atau kelompok dan budaya adalah faktor penting dalam membentuk
kepribadian itu, sehingga baik kepribadian maupun kebudayaan memiliki hubungan selaras demi terbentuknya seorang
individu tersebut, baik dalam faktor pergaulan atau
lingkungan yang membuat seseorang tersebut bisa menjadi A atau B atau C dalam kehidupan
bermasyarakat, oleh karna itu kita harus melestarikan kebudayaan yang baik dan benar agar mempermudah terbentuknya kepribadian yang baik.
Kesimpulan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation