• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Nilai Budaya Individu, Keluarga, dan Masyarakat

N/A
N/A
Dya Sari

Academic year: 2024

Membagikan "Pengembangan Nilai Budaya Individu, Keluarga, dan Masyarakat"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN NILAI BUDAYA

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Kelompok 6

(2)

Disusun oleh :

Eka Puji Lestari (202222022) Kurnilia Candra (202222024)

Nurul Ismiati(202222025)

Yustina Rahayu (202222046)

(3)

 Ditinjau dari asal katanya, maka „Kebudayaan‟

berasal dari bahasa Sanskerta yaitu

„Budhayah‟, yang merupakan bentuk jamak dari „Budhi‟ yang berarti Budi atau Akal.

Dalam hal ini,‟Kebudayaan‟ dapat diartikan sebagai Hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.

Pengertian dan Konsep dasar Kebudayaan

 Kebudayaan atau yang dapat disebut juga peradaban‟ mengandung pengertian yang sangat luas dan mengandung pemahaman perasaan suatu bangsa yang sangat kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan,

seni,moral, hukum, adat-istiadat, kebiasaan

dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari

anggota masyarakat

(4)

Dalam disiplin Ilmu Antropologi Budaya, pengertian Kebudayaan dan Budaya tidak dibedakan.

Adapun pengertian Kebudayaan dalam kaitannya dengan Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah: “Penciptaan, penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani yang tercakup di dalamnya

usaha memanusiakan diri di dalam alam lingkungan, baik fisik maupun sosial”. Manusia memanusiakan dirinya dan memanusiakan lingkungannya.

•Herkovits yang dikenal dengan bukunya yang berjudul “MAN AND HIS WORK”

telah memberikan Dalil tentang Teori Kebudayaan, yaitu:

1. Kebudayaan dapat dipelajari.

2. Kebudayaan berasal atau bersumber dari segi biologis, lingkungan,

psikologis, dan komponen sejarah eksistensi manusia.

3. Kebudayaan mempunyai struktur.

4. Kebudayaan bersifat dinamis.

5. Kebudayaan mempunyai variabel.

6. Kebudayaan memperlihatkan keteraturan yang dapat danalisis dengan metode ilmiah.

7. Kebudayaan merupakan alat bagi seseorang untuk mengatur keadaan totalnya dan menambah arti bagi kesan kreatifnya.

8. Kebudayaan dapat dipecah-pecah ke dalam berbagai aspek

(5)

Unsur-unsur Budaya

A.Alat-alat teknologi B.Sistem ekonomi C.Keluarga

D.Kekuasaan politik

A. Organisasi ekonomi.

B. Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas- petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama).

C. Organisasi kekuatan (politik).

Menurut Bronislaw Malinowski mengatakan ada empat unsur pokok yang meliputi:

Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam yang ada di sekelilingnya.

Menurut Melville J. Herkovits

menyebutkan kebudayaan memiliki

empat unsur pokok, yaitu:

(6)

Unsur-unsur Budaya

A. Bahasa.

B. Sistem pengetahuan.

C. Sistem teknologi dan peralatan.

D. Sistem kesenian.

E. Sistem mata pencaharian hidup.

F. Sistem religi.

G. Kesenian

A.Perilaku-perilaku tertentu.

B.Gaya berpakaian.

C.Kebiasaan-kebiasaan.

D.Adat istiadat.

Berdasarkan dari beberapa unsur budaya yang dikemukakan oleh para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur budaya secara umum ialah:

Menurut Kluckhohn, mengemukakan terdapat tujuh unsur budaya atau

kebudayaan yang sifatnya secara

universal, yaitu:

(7)

Manfaat Kebudayaan

1. Kebudayaan dapat meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat yang memiliki budaya tersebut.

2. Kebudayaan dapat menimbulkan rasa toleransi serta rasa empati dari masyarakat.

3. Masyarakat yang memiliki budaya tersebut, akan menghargai satu sama lain.

4. Kebudayaan dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk dapat menjalin sosialisasi.

5. Kebudayaan juga berfungsi sebagai media belajar.

6. Kebudayaan berfungsi sebagai penentu batas, artinya kebudayaan dapat menciptakan perbedaan yang membuat setiap kelompok masyarakat unik dan membedakannya dengan kelompok masyarakat lain.

7. Budaya berfungsi untuk memberikan rasa identitas pada anggota kelompoknya.

8. Budaya berfungsi untuk memfasilitasi lahirnya komitmen pada suatu hal yang lebih besar dari kepentingan individu anggota kelompok masyarakat tersebut.

9. Kebudayaan berfungsi untuk dapat meningkatkan kemantapan pada sistem sosial di masyarakat.

10.Kebudayaan bertindak sebagai sebuah mekanisme sebagai pembuat makna maupun kendali yang dapat menuntun dan membentuk sikap dan perilaku individu.

(8)

Kepribadian dan Budaya

 Kepribadian merupakan faktor kunci dalam mendefinisikan keunikan dalam individu dan membentuk individu tersebut melalui sebuah

kehidupan. Budaya adalah cara hidup. Budaya tidak hanya melihat

berdasarkan nilai – nilai sadar kita, tetapi juga melihat asumsi dan percaya pada perkembangannya.Budaya merupakan faktor penting dalam

membentuk suatu kepribadian.

Dalam setiap masyarakat atau beberapa jenis kepribadian bahwa anak biasanya menyalin, di masyarakat Eropa jenis utama dari kepribadian terkait dengan beberapa fitur:

A. Keramahan B. Kebaikan C. Kerjasama D. Daya Saing

E. Berorientasi pada praktek F. Efisiensi kerja

G. Ketepatan waktu

(9)

A.Etnis

B.Kelas Sosial C.Agama

D.Keriteria Pekerjaan

A. Budaya khusus atas dasar faktor kedaerahan.

B. Budaya khusus masyarakat desa dan kota.

C. Budaya khusus kelas sosial.

D. Budaya khusus atas dasar agama.

E. Budaya khusus berdasarkan profesi.

Menurut Soerjono Soekanto (2001: 206) ada beberapa tipe kebudayaan khusus yang secara nyata dapat mempengaruhi bentuk kepribadian seorang individu.

Hubungan antara budaya sangatlah jelas, karena

kepribadian terdiri dari sebagian besar Internalisasi

unsure budaya.Budaya adalah aspek kepribadian

kolektif. Dan munculnya kepribadian dibedakan atas

beberapa subkultur, diantaranya :

(10)

Gerak Kebudayaan

Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup di dalam masyarakat yang menjadi wadah dari kebudayaan tadi.Gerak

manusia terjadisebab dia mengadakan hubungan- hubungan dengan manusia lainnya.Artinya, karena terjadi hubungan antarkelompok manusia di dalam masyarakat.

Akulturasi terjadi bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan yang tertentu

dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing yang berbeda sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu dengan lambat- laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri

(11)

Beberapa masalah yang menyangkut proses akulturasi adalah:

A. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterima

B. Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima

C. Individu-indivisu manakan yang cepat menerima unsur-unsur yang baru;

D. Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut.

unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah:

A. Unsur kebudayaan kebendaan seperti alat- peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya, contohnya adalah alat tulis-menulis yang banyak dipergunakan orang Indonesia yang diambil dari unsuriunsur kebudayaan

Barat;

B. Unsur-unsur yang terbukti

membawamanfaat besar misalnya radio transistor yang banyak membawa kegunaan terutama sebagai alat mass-media

C. Unsur-unsur yang dengan mudah

disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur tersebut,

seperti mesin penggiling padi yang dengan biaya murah serta pengetahuan teknis yang sederhana, dapat digunakan untuk

melengkapi pabrik-pabrik penggilingan.

Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima oleh suatu masyarakat misalnya:

1. Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup, dan lain-lain;

2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang paling mudah

adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. Nasi sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia sukar sekali diubah dengan makanan pokok lainnya.

(12)

Kebudayaan di Indonesia

 Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi

kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998 (dalam Wikipedia, 2018b), yakni Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah

perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada

pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak- puncak dari kebudayan daerah”.Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin

dimantapkan, sehingga ketunggal-ikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan.Wujudnya berupa negarakesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional.

 Dalam bahasa sansekerta, budaya diambil dari kata Buddhayah yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia.

 Sedangkan secara harfiah, budaya merupakan

cara hidup yang dimiliki sekelompok masyarakat

yang diwariskan secara turun temurun kepada

generasi.

(13)

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya adalah sebuah pemikiran, adat istiadat, atau akal budi. Sedangkan secara tata bahasa, arti kebudayaan

diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada cara berpikir manusia.

Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat terhadap alam & zaman yang membuktikan kemakmuran & kejayaan hidup masyarakat dalam menyikapi atau menghadapi kesulitan & rintangan untuk mencapai kemakmuran, keselamatan dan

kebahagiaan di hidupnya.

 Menurut Geert Hofstede, budaya merupakan pemograman bersama atas pikiran yang membedakan anggota- anggota satu kelompok orang dengan kelompok lainnya. Menurut Linton, budaya adalah keseluruhan dari sikap & pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan & dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

Menurut Edward T Hall, budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya.

Menurut Selo Soemardjan, kebudayaan merupakan sebagai hasil semua hasil karya, rasa

dan cipta masyarakat.

(14)

Keragaman Budaya Indonesia

 Keberagaman budaya adalah

keseluruhan struktur-struktur sosial, religi.Di mana didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat istiadat yang ada di dalam sebuah masyarakat yang diwariskan dari

generasi ke generasi berikutnya.

 Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia, menjadi identitas bangsa Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unik, karena bisa hidup

rukun dalam satu negara yang terdiri dari berbagai budaya.

Banyak manfaat yang didapat dari sini, di antaranya:

Menumbuhkan sikap nasionalisme.

Identitas bangsa.

Alat pemersatu bangsa.

Atraksi wisata.

Menambah Pendapatan Nasional.

Memupuk sikap toleransi.

Sumber ilmu pengetahuan.

Membuka peluang usaha.

Sumber inspirasi bagi para creator industri kreatif

Dalam Wikipedia (2017b) tentang Budaya Indonesia disebutkan bahwa Kebudayaan menyangkut antara lain:

pertunjukan, busana, arsitektur, olah raga, seni musik, kuliner, perfilman, kesusastraan, kebebasan persdan media cetak, dan bahasa.

Wikipedia (2018b) merinci wujud

budaya daerah di Indonesia, yaitu

rumah adat, upacara adat, tarian, lagu,

musim, seni gambar, seni patung,

tenun dan pakaian adat

(15)

beberapa hal yang bisa dijadikan bukti akan kekayaan budaya Indonesia yakni:

1. Keragaman suku bangsa – Indonesia memiliki barbagai macam suku bangsa seperti ; suku Toraja, Bali dan Lombok, Ambon, Irian, Timor, Jawa tengah dan Jawa Timur, Jawa Barat, Surakarta, Ternate dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Keberagaman religi – Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi yakni: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Konghucu dan Buddha.

3. Keberagaman seni dan budaya – Suku bangsa yang

beraneka ragam menghasilkan seni dan budaya. Baik itu dalam seni sastra, seni tari dan lain-lain.

4. Keberagaman Bahasa – Bahasa daerah masing-masing

propinsi menghasilkan keberagaman bahasa, seperti

bahasa Jawa, Sunda, Bali, Sumba dan lain-lain.

(16)

pendifinisian keunuikan individu atau kelompok dan budaya adalah faktor penting dalam membentuk

kepribadian itu, sehingga baik kepribadian maupun kebudayaan memiliki hubungan selaras demi terbentuknya seorang

individu tersebut, baik dalam faktor pergaulan atau

lingkungan yang membuat seseorang tersebut bisa menjadi A atau B atau C dalam kehidupan

bermasyarakat, oleh karna itu kita harus melestarikan kebudayaan yang baik dan benar agar mempermudah terbentuknya kepribadian yang baik.

Kesimpulan

(17)

THANK YOU

Insert the Subtitle of Your Presentation

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahannya, yaitu: (1) apakah masyarakat Bali masih terikat mengimplementasikan nilai-nilai sosial budaya yang dijiwai ajaran agama Hindu terutama berkaitan dengan falsafah

D1212037, Pola Komunikasi Keluarga Dalam Mengenalkan dan Menanamkan Nilai Budaya Kepada Anak (Studi Deskriptif Pola Komunikasi Pengenalan Nilai Budaya Sunda Pada Keluarga

Nilai-nilai budaya Sunda yang masih dikembangkan oleh keluarga 1 yaitu keluarga Bapak Aip ditekankan pada nilai-nilai yang terkandung dalam pameo Sunda silih asih,

Dengan demikian masyarakat khusunya di Ambon dapat diwarisi dengan karakter yang baik dan dibekali dengan nilai budaya lokal sehingga Ambon pasca konflik sosial

Dari Seminar Nasional “Pembangunan Yang Berbasis Nilai -nilai Sosial- Budaya Bangsa” yang diselenggarakan Depdagri bekerjasama dengan ISI Pusat (30 Juni 2004) dihasilkan

Sosialisasi Budaya Non Materi Cara orang tua mensosialisasikan nilai budaya non materi, anak umur 0-10 orang tua mengajarkan hal-hal bersifat kebiasaan dalam keluarga seperti,

Nilai Sebagai Pelindung Sosial KESIMPULAN Berdasarkan data-data, hasil dan pembahasan tentang Peran Budaya Karapan Kerbau Dalam Merekatkan Hubungan Sosial Masyarakat Desa Jotang Beru

Dokumen ini memaparkan senarai penerima bantuan sosial individu daripada Kementerian Keluarga dan Masyarakat