Materi 1 Pendahuluan
Cabang Ilmu yang mempelajari struktur, sifat teknik dan reaksi (perilaku) tanah di bawah pembebanan dan pelapukan.
Yang mempelajari tanah secara teoritis dan praktis melarang
Pengetahuan fisika, mekanika, dan hidrolika diterapkan untuk mempelajari perilaku tanah.
Disebut juga Geo-Teknik ( Geo-Tech Engineering)
Mempelajari interaksi timbal balik antara tanah dan struktur. Praktek Teknik yang menerapkan prinsip-prinsip mekanika tanah pada perancangan struktur teknik disebut Teknik Mekanika Tanah atau Teknik Geotek
Objek
Untuk melakukan survei tanah Teknik.
Untuk mengembangkan perangkat pengambilan sampel tanah yang rasional dan metode pengambilan sampel tanah.
Untuk mengembangkan perangkat pengujian tanah dan metode pengujian tanah yang sesuai.
Untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan tanah dan sifat fisiknya berdasarkan pengetahuan dasar mekanika tanah.
Untuk menyelidiki sifat fisik tanah dan menentukan koefisiennya mencirikan sifat-sifat ini.
Untuk mengevaluasi hasil pengujian tanah dan aplikasi lainnya sebagai bahan konstruksi.
Untuk memahami berbagai faktor seperti beban statis dan dinamis, air dan suhu.
Aplikasi Geoteknik 1. Fondasi Dangkal
untuk mentransfer beban bangunan ke tanah yang mendasarinya
kebanyakan untuk tanah keras atau beban ringan 2. Fondasi Dalam
untuk memindahkan beban bangunan ke pondasinya tanah
kebanyakan untuk tanah lemah atau beban berat 3. dinding penahan
untuk menahan tanah dari menyebar secara lateral 4. bendungan bumi
Untuk menyita air 5. bendungan beton 6. pekerjaan tanah
mempersiapkan tanah sebelumnya
konstruksi 7. kain geofabric
digunakan untuk penguatan, pemisahan, filtrasi dan drainase di jalan, dinding penahan, tanggul…Untuk jalan raya…
8. dinding tanah yang dipaksa hujan
menggunakan geofabric untuk memperkuat tanah 9. pemakuan tanah
batang baja ditempatkan ke dalam lubang dibor ke dinding dan dipasang
10. tumpukan lembaran
lembaran baja atau kayu yang saling bertautan ke dalam tanah, membentuk lapisan yang terus menerus
menahan tekanan tanah lateral
digunakan dalam penggalian, struktur tepi laut
Digunakan dalam pekerjaan sementara – saling terkait bagian 11. Cofferdam
dinding tumpukan lembaran yang menutupi suatu area, untuk mencegah rembesan air ke dalam
12. Tanah longsor 13. Pantai
menopang dan menopang dinding yang terbuka untuk menahan lateral tekanan 14. Blasting
Untuk pemulihan bijih di tambang 15. Terowongan
16. perbaikan lapangan 17. geomekanik lingkungan
Pembuangan air di tempat pembuangan sampah Instrumentasi
untuk memantau kinerja bumi dan struktur pendukung bumi untuk mengukur beban, tekanan, deformasi, regangan,…
1. Test tanah CPT (cone penetrating test ) uji penetrasi kerucut 1. rig kerucut dengan sistem pendorong hidrolik
2. Prosedur uji lapangan ASTM D-5778
3. Dorongan terus menerus dengan kecepatan 20 mm/s 4. tambahkan batang pada ketinggian 1 m vertical 5. pembacaan dilakukan setiap 1 atau 5 cm panetrometer elektronik
i (c) = pembakaran
f = ketahanan gesekan selongsong U= tekanan air
q (c) = resistansi ujung yang diukur q (r) = hambatan total ujung kerucut 2.uji geser baling-baling
penyisipan baling-baling
dalam waktu t menit putar baling-baling dengan kecepatan 6 derajat/menit. Ukur untuk que, T
Lakukan tambahan 8 hingga 10 revoulitoen
Ukur sisa torsi T untuk kasus yang diremodasi 2. Tes SPT
3. Uji Triaksial pada Contoh Tanah di Laboratorium