• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN EMOSI MARAH MENURUT AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir ath-Thabari, Tafsir an-Nur, Tafsir al-Azhar, dan Tafsir al-Munir dalam QS. Al-Imra'n Ayat 134 dan QS. Asy-Syu'ra ayat 37 dengan Pendekatan Psikologi)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGENDALIAN EMOSI MARAH MENURUT AL-QUR’AN (Studi Komparatif Tafsir ath-Thabari, Tafsir an-Nur, Tafsir al-Azhar, dan Tafsir al-Munir dalam QS. Al-Imra'n Ayat 134 dan QS. Asy-Syu'ra ayat 37 dengan Pendekatan Psikologi)"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

Mengatakan bahwa disertasi berjudul “KENDALI EMOSI ANGER MENURUT AL QURAN (Studi Perbandingan Tafsir at}-T{abari, Tafsir an-Nu>r, Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Munir pada QS.. Asy-Syu > ra > ayat 37 dengan pendekatan psikologis). Bapak dan Ibu Pengajar Program Studi Al-Qur'an dan Juru Bahasa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.

هسفنل ام صخش اهبكتري تيلا ةئيسلا لاعفلأا نأشب ةليلق رابخأ لوادت متي لا ، تقولا اذه في

ةيآ يرسفت ليلتح وه ةساردلا هذه نم ضرغلا .هفطاوع في مكحتلا ىلع هتردق مدع ببسب نيرخلآلو ةيلآا نارمع لآ ةروس نآرقلا في بضغلا حبك

ةروسو

فصوو ،

ةايلحا في ذيفنتلا اهرابتعاب اهذيفنت نكيم تيلا ةبضاغلا تلااعفنلاا في مكحتلا ةيفيك

لآ ةروس نآرقلا في ةبضاغلا تلااعفنلاا شقاني فلؤلما نأ وه قباسلا ثحبلا عم فلاتخلاا

ةيآ نارمع134

ةيلآا ىروشلا يسآ نآرقلا ةروسو

جهنبم

نآرقلا ةروس في ةدراولا بضغلا تلااعفنا ىلع ةرطيسلا ىلع زيكرتلا .دوه سيورد .م بسح يفطاعلا ةيلآا

يقيدشلا بيسح دممحو يبرطلا رفعج بيأ ءارآ بسبح

ءايلا لىإ فللأا نم .ةبهو ةكحم ايوبو-

يليهزلا

طلا عجم تم .تابتكلما في ثحبلا وهو يعون ثبح لكش في يه ثحبلا اذه في ةمدختسلما ةقير

رونلاو يرسفتلا باتكو ، هتجمرتو نآرقلا لكش في ةيلولأا تانايبلا مادختساب ةساردلا هذه في تانايبلا طلا رفعج بيلأ يراباث .يرسفتلا باتكو ، اكحم ايوبل رهزلأا يرسفت باتكو ، يقيدشلا بيصالح

نييد فاشكتسا :فطاوعلا باتكو ، يليحزلا ةبله يرنلما يرسفت باتكو-

في ةيناسنلإا فطاوعلل يسفن

وأ سفنلا ملعب قلعتت تلامجو بتك لكش في ةيوناثلا تانايبلا مدختست امنيب .دوه سيورد هفلؤلم نآرقلا قيرط ةساردلا هذه في تانايبلا ليلتح ةينقت تمدختسا .ةبضاغلا فطاوعلا نع

ةيليلحتلا

نم مقتني لاو ، هبضغأ نلم قدصب رذتعي هنأ امك .هتايح في .بضغلا ببسي وأ لملأا بييخ ءيش كانه .ماقتنلاا ىلع ةردقلا هيدل ناك نإو تىح ملهاعفأ

ىروشلا يصاع ، نارمعلا ، سفنلا ملع ، ةرطيسلا ، بضغلا ، ةفطاعلا :ةيحاتفلما تاملكلا

Marah adalah salah satu bentuk emosi, yang timbul akibat pengaruh lingkungan sekitar yang disebabkan oleh sesuatu yang mengancam dan mengganggu ketenangan seseorang, seperti orang yang akan marah jika dihina oleh orang lain atau dilecehkan 5 Marah menurut bagi Duffy adalah perasaan yang normal dan sehat. Gejala emosi marah pada manusia dalam psikologi ada dua yaitu kemarahan yang meledak atau tidak terkendali dan kemarahan yang ditekan dengan cara melampiaskan kemarahannya pada sesuatu sebagai bentuk pelarian. Selain itu, berbagai ekspresi emosi marah juga terekam dalam Al-Qur'an, berikut ini adalah ekspresi marah yang dapat dilihat pada ekspresi wajah, ekspresi marah yang diungkapkan dengan kata-kata, ekspresi marah yang disertai dengan tindakan, ekspresi marah dengan menyembunyikannya dalam hati (marah dalam diam) 9, ungkapan marah yang membasmi kejahatan 10.

Emosi yang dapat dikendalikan dengan baik akan memberikan dampak baik bagi diri sendiri maupun orang lain, seperti kemampuan untuk menggunakannya sebagai sumber energi dalam menyelesaikan tugas, menangani masalah secara baik dan adil, serta mempengaruhi orang lain untuk menjadi individu yang positif dan positif. menciptakan hal yang baik 11 Emosi marah juga tidak selalu bernilai negatif, misalnya emosi marah yang dapat bernilai positif adalah ketika seseorang melihat orang lain diperlakukan tidak adil dan tidak hormat, maka timbul perasaan dalam dirinya untuk membantunya. Emosi kemarahan akan menghancurkan sifat dasar seseorang jika tidak dikendalikan dengan baik, karena kemarahan adalah salah satu kekuatan destruktif terbesar seseorang yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Menurut para psikolog, dampak negatif kemarahan terhadap kesehatan manusia, baik fisik maupun psikis, antara lain hilangnya nafsu makan, insomnia, gangguan otot saraf, hipertensi, stres, depresi, serangan jantung, bahkan kematian.

للّٰا ى َّ َّ

Daerah Istimewa Yogyakarta 4,15% 16 Berdasarkan survey Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta tentang perilaku masyarakat pada PPKM darurat, remaja usia 17 sampai dengan 30 tahun menyatakan cenderung mudah tersinggung, takut dan cemas selama seminggu terakhir ketika mereka berada di rumah. Saat ini tidak sedikit berita yang beredar tentang perbuatan buruk yang dilakukan oleh seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain akibat kurangnya kemampuan mengendalikan emosinya, seperti bunuh diri atau membunuh orang lain. Ini jelas karena kurangnya pemahaman seseorang tentang bagaimana menghadapi masalah emosionalnya, padahal Allah telah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk, petunjuk dan obat bagi manusia.

17 Dwi Hadya Jayani, “Warga muda Yogyakarta menjadi marah, takut dan cemas berlebihan saat PPKM darurat, 25 September 2021, https://databoks.katadata.co.id/datapublish warga-muda-yogyakarta-lebih-mudah-marah - ketakutan-kelebihan-dan-kecemasan-pada-darurat-ppkm, (diakses 01 September WIB).

Permasalahan

Setelah beberapa hal yang penulis paparkan di bagian latar belakang, sebaiknya penulis mengidentifikasi masalah, membatasi masalah dan merumuskan masalah agar penelitian ini menjadi lebih terarah. Banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental, disebabkan oleh ketidakmampuan mengatur emosi marah dengan baik. Berdasarkan identifikasi masalah yang disebutkan oleh penulis di atas, agar masalah yang akan dikaji dapat terarah dengan baik, maka penulis akan memberikan batasan masalah dan fokus pada pengendalian emosi marah pada QS.

Asy-Syu>ra> ayat 37 menggunakan empat kitab tafsir, yaitu kitab Tafsir Jami>' al-Baya>n. Penulis membatasi keempat kitab tafsir tersebut dengan alasan untuk mengetahui pendapat setiap mufassir tentang menahan emosi marah. Asy-Syu>ra> ayat 37 yaitu disamping menambah ilmu, penulis juga ingin memahami tafsir ayat terkait emosi marah dengan pendekatan psikologis sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi dalam melakukan karya ilmiah, dan dapat dijadikan referensi penelitian di bidang psikologi atau pihak lain yang terkait berdasarkan Al-Qur'an. Dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat khususnya yang bergerak di bidang tafsir dan psikologi Al-Qur'an, serta diharapkan dapat memberikan langkah mudah dalam mengatasi permasalahan yang ada, khususnya yang berkaitan dengan pengendalian emosi marah.

Kajian Pustaka

Skripsi berjudul Eksplorasi Emosi Kemarahan dalam Kebudayaan di Indonesia (Studi Pendekatan Psikologi Indigenous) oleh Mochamad Sulaiman Zuhdi. Namun penelitian ini memberikan kontribusi yang besar bagi penelitian penulis yaitu memberikan penjelasan dan gambaran tentang ekspresi emosi marah. 22 Mochamad Sulaiman Zuhdi, “Menjelajahi Emosi Marah dalam Kebudayaan di Indonesia (Mempelajari Pendekatan Psikologi Indigenous)” (Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2019), hlm.

Selain itu penelitian Masruroh hanya berfokus pada keadaan emosi mahasiswa dan kemampuan mahasiswa BPI angkatan 2016 yang sedang menyusun disertasi dalam pengendalian emosi positif melalui relaksasi, sedangkan penulis lebih fokus pada pengendalian emosi marah menurut Al-Qur’an . Apalagi penelitian Dinda Aulia Putri hanya berfokus pada pengendalian emosi sedih menurut Al-Qur'an pada Surah Yu > mengantuk ayat 86 dengan pendekatan psikologis, sedangkan penulis fokus pada pengendalian emosi marah menurut Al-Qur'an pada QS. Setelah memaparkan beberapa hasil penelitian di atas, maka penelitian yang akan dilakukan oleh penulis ini berbeda dan belum pernah dilakukan sebelumnya, karena yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah perilaku emosi marah dan cara menahan emosi marah menurut Al-Qur’an. penggunaan metode komparatif dan pendekatan psikologis.

Metode Penelitian

Sumber data primer yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dari Al-Quran dan terjemahannya, kitab-kitab tafsir yang relevan dengan penelitian ini, termasuk kitab Tafsir Jami>' al-Baya>n 'an Ta'wili ayyi Al-Qur. 'a>n oleh Abu> Ja'far at}-T{abari, Tafsir Al-Qur'a>nul Maji>d an-Nu>r oleh Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, Tafsir Al-Azha> r oleh Buya Hamka , dan at-Tafsi>r al-Muni>r fi> al-'Aqi>dah wa asy-Syari>'ah wal Manhaj karya Wahbah Az-Zuhaili>, serta buku yang berkaitan dengan psikologi, iaitu kitab Emosi: Eksplorasi Religio-Psikologi tentang Emosi Manusia dalam Al-Qur'an oleh M. Berdasarkan jenis penelitian yang digunakan oleh penulis, yaitu penelitian perpustakaan, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi penulis, yaitu dengan mencari dan merekod sumber yang dikumpul27 dan mengkaji serta menganalisis sumber yang berkaitan dengan masalah kajian. Dalam ilmu tafsir, terdapat beberapa kaedah tafsir yang digunakan untuk menafsirkan ayat-ayat al-Quran, antaranya kaedah tahlili, ijmali (global), muqarran (perbandingan) dan maudhu'i (tematik).28 Tahlili- kaedah. iaitu kaedah tafsir yang menerangkan kandungan ayat-ayat al-Quran dari segenap aspek dengan mentafsirkannya secara berurutan dari awal hingga akhir mengikut susunan mushaf.

Metode muqarran adalah metode tafsir yang kajiannya menekankan pada aspek perbandingan tafsir Al-Qur'an. Dari keempat metode penafsiran tersebut, penulis menggunakan metode komparatif dan metode deskriptif-analitik yaitu membandingkan pemikiran Abu> Ja'far at}-Tabari dalam kitab tafsir at-Tabari, pemikiran Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. dalam kitab tafsir an-Nu>r, pemikiran Buya Hamka dalam kitab tafsir Al-Azha>r dan pemikiran Wahbah Az-Zuhaili>a. Untuk mencapai hasil yang maksimal, perlu adanya indikator analisis pengendalian amarah dalam Al-Qur’an yaitu dengan menggunakan model pengendalian emosi menurut M.

Teknik dan Sistematika Penulisan

Pola koping yaitu menerima dan melakukan segala sesuatu sesuai dengan kemampuan yang ada terutama dalam menghadapi dan mengatasi masalah yang terjadi dalam kehidupan. Bab keempat adalah analisis data, dimana penulis akan memaparkan hasil penelitian tentang analisis interpretasi penghambatan emosi marah berupa interpretasi QS. Asy-Syu>ra> ayat 37 menurut keempat ahli tafsir beserta analisis komparatif dan analisis psikologisnya, serta langkah-langkah pengendalian emosi amarah yang dapat dilakukan sebagai penerapan dalam kehidupan.

Al-Imra n ayat 134 menjelaskan bahwa ada tingkatan kesalehan seorang mukmin yaitu dermawan dan senang bersedekah, pandai menahan dan mengendalikan amarahnya, memaafkan kesalahan orang lain terhadap dirinya, dan tingkatan tertinggi adalah pandai mengendalikan amarah, memaafkan kesalahan orang lain dan terus berbuat baik kepada orang lain. Asy-Syu>ra> ayat 37 menjelaskan bahwa orang yang berakhlak baik, ketika marah akan memaafkan orang yang berbuat kurang baik kepadanya dan tidak akan menjadi pendendam. Derivasi (perpindahan) dari sumber masalah, bentuk implementasinya adalah sebagai berikut. 1) Menjauh dari situasi yang menimbulkan kemarahan, 2) Tarik napas dalam-dalam dan tutup mata, 3) Hitung, 4) Renungkan dan berdoa, 5) Ubah posisi tubuh dan ambil postur tubuh yang rendah.

Saran

Gaya dan Metodologi Tafsir Al-Qur'an Al-Madjid An-Nur oleh Hasbi Ash-Shiddieqy," Rausyan Fikr. Istidra>j dalam Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur Karya Hasbi Ash-Shiddieqy," Skripsi, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2021. Studi Banding Sabda Bala' antara Tafsir Al Misbah dan Tafsir Ath-Thobari,” Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Lembaga Dakwah Ilmu Al-Quran, Jakarta, 2021.

Pemikiran Buya Hamka dalam Al-Azhar Tafsir Umat,” Skripsi Universitas, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo, Ponorogo, 2021. Quraish Shihab dalam Kitab Tafsir al-Misbah “Skripsi Universitas Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Ponorogo, 2021. Nurwathani Janhari dan Husnul Hotimah, “Tafsir Hijab Dalam Surat Al-Ahzab Al-Qur’an [33] Ayat 59 Menurut kepada Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, Madinah, 1/8, 2021.

Tafsir Wahbah Al-Zuhaili Analisis pendekatan, metodologi dan corak Tafsir Al-Munir terhadap ayat poligami. Istidra>j Menurut Hamka dalam tafsir al-Azhar," Tesis Magister, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Bengkulu, Bengkulu, 2021.

Referensi

Dokumen terkait

Sepengetahuan penulis, penelitian tentang karakter tokoh dalam novel RTDW karya Tere Liye belum pernah dibahas. Akan tetapi penelitian mengenai karakter tokoh sudah pernah

penelitian yang berjudul Konsep Sedekah Menurut Al-Quran, penulis akan mengkhususkannya di surat Al-Baqarah ayat 271 dalam kajian. tafsir Al-Munir Karya

Setelah dilakukan kajian secara mendalam, hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pendidik menurut al-Qur’an surat Ar-Rahman ayat 1-10 dalam tafsir al-Misbah dan

Sepengetahuan penulis, penelitian tentang karakter tokoh dalam novel RTDW karya Tere Liye belum pernah dibahas. Akan tetapi penelitian mengenai karakter tokoh sudah pernah

Untuk itu, penelitian ini akan memaparkan beberapa penafsiran terhadap al-Qur'an terkait nusyuz yang tecermin dalam pendapat para mufasir dari era klasik, dan modern-kontemporer,

ijmali adalah metode yang menafsirkan ayat dengan makna global. Penggunaan metode ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan, dalam artian bahwa Hasbi akan menggunakan

Dari ketiga penelitian yang sudah dilakukan, setelah ditelaah maka terdapat adanya cela bagi penulis untuk melanjutkan penelitian-penelitian sebelumnya untuk mengkaji tafsir yang

persoalan yang akan dikaji.9 Peneliti mengemukakan dan menunjukan dengan tegas bahwa masalah yang akan dibahas belum pernah diteliti atau berbeda dengan penelitian sebelumnya,