Penggunaan metode langsung untuk keterampilan menyimak bahasa Indonesia mahasiswa BIPA penutur Bahasa Mandarin
The use of direct method for listening skills Indonesian BIPA students speaking Chinese
Dhea Dina Kusandriana , Herri Akhmad Bukhori , Karina Fefi Laksana Sakti Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia [email protected]; [email protected]; [email protected]
Paper received: xx-xx-xxxx; revised: xx-xx-xxxx; accepted: xx-xx-xxxx
Abstrak (Jika naskah dalam Bahasa Indonesia, maka abstrak urutan pertama dalam Bahasa Indonesia)
Abstrak berisi 150-200 kata dan hanya terdiri atas 1 paragraf, yang memuat latar belakang, tujuan, metode, serta hasil penelitian.
Kata kunci: direct method, keterampilan menyimak, mahasiswa BIPA penutur Bahasa Mandarin Abstract
Abstrak berisi 150-200 kata dan hanya terdiri atas 1 paragraf, yang memuat latar belakang, tujuan, metode, serta hasil penelitian.
Kata kunci: kata kunci 1; kata kunci 2; kata kunci 3
1. Pedahuluan
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi antara satu manusia dengan manusia lainnya. Selain itu, juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi baik secara lisan ataupun tulisan. Bahasa merupakan keterampilan (skill) yang dimiliki oleh seseorang dan mencerminkan kepribadian dan kecerdasan orang tersebut. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya, semakin terampil seseorang berbahasa semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya (Tarigan dalam (Rosmalia, 2015).
Keterampilan berbahasa mencakup 4 segi, yakni; keterampilan menyimak (listening skill), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan membaca (reading skill), dan keterampilan menulis (writing skill). Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, saling berhubungan satu sama lain.
Adapun urutan pemerolehan keterampilan tersebut secara alamiah diawali dengan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan dalam Rosmalia, 2015).
Salah satu aspek dari keempat keterampilan berbahasa tersebut adalah keterampilan menyimak. Keterampilan menyimak merupakan keterampilan yang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, xx(xx), 2022, xxx–xxx pISSN 2797-0736 eISSN 2797-4480
DOI: 10.17977/um064v2i12022pxxx-xxx
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, xx(xx), 2022, xxx–xxx
pertama kali diperoleh. Menurut Paul T.Rankin (1926) kemampuan menyimak sangat penting dalam kehidupan manusia (Tarigan dalam Rosmalia, 2015). Kemudian Tarigan (dalam (Mutasim, 2020) menyatakan bahwa berdasarkan penelitian para pakar, kira-kira 85% dari apa yang diketahui oleh manusia berasal dari hasil menyimak, tetapi yang mereka ingat hanya kira-kira 20% dari yang mereka dengar itu. Oleh karena itu, menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting diperhatikan oleh guru dan siswa. Pengetahuan dan informasi yang diperoleh umumnya melalui aktivitas menyimak Nuryati dalam (Mutasim, 2020). Bahkan Tarigan dalam (Mutasim, 2020) mengemukakan bahwa siswa atau mahasiswa yang mengikuti pendidikan, baik di SD, SMP dan SMA serta di perguruan tinggi harus mampu menyimak jika ingin maju dalam pendidikannya. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa betapa besar keuntungan yang diperoleh dari keterampilan menyimak bagi kehidupan manusia.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa mahasiwa BIPA penutur asing Bahasa Mandarin menunjukan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyimak audio Bahasa Indonesia. Selain itu, hasil wawancara dengan mahasiswa BIPA penutur Bahasa Mandarin juga diperoleh data bahwa mahasiswa lebih mudah belajar Bahasa Indonesia dengan cara berkomunikasi secara langsung dengan orang Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang tepat untuk membantu proses menyimak.
Salah satu metode yang dapat digunakan dalam keterampilan menyimak adalah metode langsung . Metode langsung adalah suatu cara menyajikan materi pelajaran bahasa asing dengan langkah guru langsung menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa pengantar tanpa menggunakan bahasa ibu dalam kegiatan pembelajaran bahasa.
Dengan kata lain, bahasa ibu tidak digunakan dalam setiap kali pembelajaran bahasa berlangsung. Oleh karena itu, untuk menjelaskan arti suatu kata atau kalimat pengajar menggunakan gambar-gambar atau peragaan (Nuha (Ramdhani & Waluyo, 2020).
Berdasarkan hal tersebut penulis bermaksud untuk menggunakan metode langsung (direct method) pada pembelajaran listening Bahasa Indonesia mahasiswa BIPA penutur Bahasa Mandarin. Direct method pada pembelajaran ini dilakukan secara langsung menggunakan Bahasa Indonesia tanpa menggunakan bahasa ibu pembelajar
2
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, xx(xx), 2022, xxx–xxx
sebagai bahasa pengantar. Hal itu yang membuat penulis tertarik untuk mengujicobakan metode langsung (direct method) dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Malang tempat penulis bertugas. Uji coba tersebut akan dilaksanakan melalui penelitian dengan judul “Penggunaan Direct Method untuk Keterampilan Menyimak Bahasa Indonesia Mahasiswa BIPA Penutur Bahasa Mandarin”.
2. Metode
Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait dengan cara penelitiannya yang dapat ditulis dalam sub-subbab, dengan sub-subheading.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil dapat disajikan dalam bentuk grafik, tabel, atau deskriptif. Pemuatan tabel dan gambar seharusnya hanya berisi informasi esensial hasil riset. Analisis dan interpretasi hasil ini diperlukan sebelum dibahas.
Pembahasan difokuskan pada mengaitkan data dan hasil analisisnya dengan permasalahan atau tujuan penelitian dan konteks teoretis yang lebih luas. Dapat juga pembahasan merupakan jawaban pertanyaan mengapa ditemukan fakta seperti pada data.
Pembahasan ditulis melekat dengan data yang dibahas. Pembahasan diusahakan tidak terpisah dengan data yang dibahas.
Tabel 1. Nama style dan fungsinya
No Nama style Fungsi
1 Judul
2 Nama penulis 3 Afiliasi 4 Abstrak isi 5 Sub Judul 1 6 Teks
7 Judul Tabel dan Gambar
Gambar 1. Memunculkan Style dalam Template
3
JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, xx(xx), 2022, xxx–xxx
3.1. Sub Judul 2
Paragraf berisi uraian sub judul 2.
3.1.1. Sub Judul 3
Paragraf berisi uraian sub judul 3.
4. Simpulan
Simpulan dapat bersifat generalisasi temuan sesuai permasalahan penelitian, dapat pula berupa rekomendatif untuk langkah selanjutnya.
Ucapan Terima Kasih (Opsional)
Ditujukan kepada berbagai pihak yang membantu penulisan, misalnya sponsor penelitian dan narasumber.
Daftar Rujukan
4