• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN "

Copied!
183
0
0

Teks penuh

Berdasarkan hasil observasi awal yang memungkinkan penerapan strategi pembelajaran matematika, peneliti mencoba menggunakan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan Realistic Mathematics Education (RME). Test hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 87,50% dan pada siklus II sebesar 91,67%, serta telah mencapai ketuntasan lebih dari 80% pada akhir siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Realistic Mathematics Education (RME ) dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat.

Data hasil belajar siswa pada ulangan tengah semester mata pelajaran Matematika kelas III SD Negeri 3 Metro Barat tahun pelajaran. Sejalan dengan permasalahan tersebut, peneliti merasa perlu melakukan penelitian tindakan kelas terhadap penerapan pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan hasil belajar Matematika di kelas III SD Negeri 3 Metro Barat. Rendahnya hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat pada mata pelajaran matematika ditunjukkan dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran Matematika untuk Uang di SD Negeri 3 Metro Barat. Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan Realistic Mathematical Education (RME) mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri? 3 Metro Barat Tahun Pelajaran Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan Realistic Mathematical Education (RME) pada siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat Tahun Pelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran matematika realistik pada mata pelajaran matematika kelas I SD N Pakem 1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hipotesis penelitian adalah “Meningkatkan hasil belajar siswa”. Hasil belajar mata pelajaran matematika dengan menggunakan Realistic Mathematical Education (RME) siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat tahun pelajaran Tes ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematical Education.

Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam memahami materi pelajaran matematika pada proses pembelajaran dengan menggunakan pendidikan matematika realistik. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dari siklus ke siklus yang ditandai dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 68 mencapai 70% pada akhir di tahun ini. siklus dari jumlah siswa. Evaluasi hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat melalui hasil pre-test dan post-test yang diberikan guru kepada siswa yang berjumlah 24 siswa.

Penilaian hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat melalui nilai pre test dan post test yang diberikan oleh guru kepada siswa yang berjumlah 24 siswa. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan diskusi yang dilakukan pada siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Realistic Mathematical Education (RME) hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa kelas III SD Negeri 3 Metro Barat. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik, model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat menjadi salah satu alternatif untuk diterapkan.

Bagi siswa kelas III khususnya siswa SD Negeri 3 Metro Barat agar lebih aktif, lebih menguasai materi dan memahami topik yang diberikan guru untuk meningkatkan hasil belajar.

Tabel II
Tabel II

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Yang Relevan

LANDASAN TEORI

  • Penegrtian Hasil Belajar
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Kriteria Hasil Belajar
  • Realistic Mathematic Education (RME)
    • Pengertian Realistic Mathematic Education
    • Langkah-Langkah Realistic Mathematic Education
    • Kelebihan dan Kekurangan Realistic Mathematic
  • Mata Pelajaran Matematika
    • Penegrtian Pembelajaran Matematika di SD
    • Tujuan Pembelajaran Matematika
    • Ruang Lingkup Matematika
    • Materi Pengukuran Panjang, Waktu, dan Berat
  • Hipotesis Penelitian

Berkaitan dengan hal tersebut, Oemar Hamalik menyatakan bahwa, “Hasil belajar adalah bila telah terjadi perubahan tingkah laku seseorang, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.” 3. Dimyati dan Mudjiono mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan hasil interaksi antara belajar dan tindakan. Jadi, dapat dikatakan bahwa hasil belajar diperoleh ketika terjadi interaksi antara guru dan siswa.

Siswa akan mendapatkan hasil setelah melakukan proses pembelajaran dan guru akan mendapatkan hasil belajar ketika materi pembelajaran disampaikan dan dilakukan evaluasi pembelajaran. Salah satu faktor eksternal yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kualitas pengajaran, yaitu efektivitas proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas, pada dasarnya keduanya memiliki pengaruh terhadap hasil. Seorang guru harus mengetahui kriteria hasil belajar siswa yang diperoleh siswa setelah melaksanakan proses belajar mengajar.

Pendidikan matematika realistik merupakan model pembelajaran matematika sekolah yang dimulai dari hal-hal yang nyata bagi kehidupan siswa. Lebih lanjut menjelaskan bahwa belajar matematika realistik dimulai dari kehidupan anak-anak, nyata dan dapat diakses oleh imajinasi mereka.

METODE PENELITIAN

Variabel Terikat (Hasil Belajar)

18. Guru memberikan instruksi dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk memperhatikan dan/atau menganalisis gambar. Kelas diawali dengan pembukaan dengan salam dan doa 17. Guru mengecek kesiapan dengan mengisi lembar.

Variable Bebas

Setting Penelitian

Subjek Penelitian

Prosedur Penelitian

Pada tahap observasi ini dilakukan observasi terkait keterlaksanaan jalannya proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik. Tindakan dan rencana yang disusun harus benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi guna meningkatkan hasil belajar matematika. Pengamatan ini ditekankan dan difokuskan pada proses pembelajaran aktif, skenario pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, seluruh langkah dan rangkaian proses tindakan dianggap sebagai acuan untuk menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalan. Pada tahap ini peneliti melakukan tindakan yang telah dirumuskan dalam RPP (Lampiran 6, 7 dan 8), meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Penggunaan Tes
  • Metode Observasi
  • Metode Dokumentasi

Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis kegiatan dan fenomena yang akan diteliti dengan terjun langsung ke lapangan. Maka dari itu metode ini dilakukan peneliti yang langsung mendatangi lokasi penelitian untuk mengamati dan merekam secara langsung kegiatan dalam proses belajar mengajar kelas III di SD N 3 Metro Barat. Metode dokumentasi ini dapat menjadi metode utama jika peneliti menggunakan pendekatan analisis isi 21 Metode ini digunakan untuk mencari data tentang hal-hal atau variabel yang menjadi objek penelitian.

Tujuan pendokumentasian adalah untuk memperoleh data yang akurat dan mengetahui data mengenai jumlah siswa, guru, pegawai/pegawai, sarana dan prasarana, dengan pengetahuan silabus dan RPP.

Instrumen Penelitian

Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh soal sehari-hari yang berkaitan dengan penggunaan alat ukur panjang, waktu dan berat. Guru memberikan instruksi dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis tipe objektif untuk menentukan skor peningkatan skor individu.

Soal tes ini diberikan pada akhir siklus pertama dan kedua yaitu pada pertemuan ketiga pada siklus pertama dan pertemuan ketiga pada siklus kedua. Soal tes atau penilaian ini memiliki nilai yang berbeda-beda, ada yang sukar, mudah dan sedang. Hal tersebut tertuang dalam penjelasan rangkaian soal tes I dan II.

Tabel III
Tabel III

Analisis Data

  • Analisis Data Kuantitatif
  • Analisis Data Kualitatif

Indikator Keberhasilan

Fisik sarana dan prasarana di SD Negeri 3 Metro Barat dapat dilihat pada Tabel VII di bawah ini.

Tabel IV  Identitas sekolah
Tabel IV Identitas sekolah

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

Berdasarkan dokumentasi profil visi SD Negeri 3 Metro Barat adalah sebagai berikut: ..terwujudnya peserta didik yang cerdas dalam bidang ilmu pengetahuan, kecakapan hidup yang berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan. "

Tabel VI
Tabel VI

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Setelah semua kelompok membaca hasil diskusi di depan, guru mulai menjelaskan kembali topik dengan menggunakan alat ukur yang telah disediakan. Setelah semua kelompok membaca hasil diskusi di depan, guru mulai menjelaskan kembali materi dengan menggunakan alat ukur panjang. Pada siklus I hasil belajar dikategorikan sudah memenuhi target, namun masih banyak siswa yang nilainya masih rendah.

Tabel VIII
Tabel VIII

Gambar

Tabel II
Tabel III
Tabel IV  Identitas sekolah
Tabel VI
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diperoleh data skor hasil belajar matematika siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya pada siklus I dan siklus II dapat di lihat pada tabel