Meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf Hijaiyah melalui media audio visual di kelas B1 TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua. Meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf Hijaiyah melalui media audio visual di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Kecamatan Tumampua Pangkajene Kabupaten Pangkep. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana anak mampu mengenal huruf hijaijah melalui media audio visual di kelas B1 TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua Kecamatan Pangkejene Kabupaten Pangkep.
Peningkatan Kemampuan Anak Mengenali Huruf Hijaiyah Melalui Media Audiovisual di Kelas BI TK Aisyiyah Bustanul II Kecamatan Tumampua.
Latar Belakang Masalah
Pendidikan agama khususnya mengenal huruf hijaiyah yang menjadi dasar dalam membaca Al-Qur’an merupakan salah satu hal yang penting untuk dikenalkan kepada anak. Sebelum anak bersekolah dan diasuh oleh guru terlebih dahulu mendapat pendidikan dari orang tuanya, namun berdasarkan observasi banyak orang tua yang tidak mampu dalam mendidik anaknya khususnya membaca huruf hijaiyah. Media audio visual dipilih dengan alasan dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan dapat memudahkan anak dalam menerima materi serta proses pembelajaran menjadi lebih bervariasi dalam hal meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Melalui Media Audiovisual Pada Kelas Tumampua B1TK Aisyiyah Bustanul Athfa II Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep.
Rumusan Masalah
Media ini merupakan jenis media audiovisual yang berbeda dengan film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kajian Teori
- Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah
- Pengertian Huruf Hijaiyah
- Pembelajaran Mengenal Huruf Hijaiyah
- Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Bahasa anak dapat berkembang cepat jika anak memiliki kemampuan
3 Membaca Huruf Hijaiyah Anak dapat membaca huruf hijaiyah tanpa tanda baca dan menggunakan tanda baca fathah, kasrah dan dhammah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini kelompok A melalui media gambar. Kesamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah sama-sama mengangkat permasalahan pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini.
Yang menjadi persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama mengangkat permasalahan pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini.
Kerangka Pikir
Sedangkan perbedaannya terletak pada penelitian ini yang membahas tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada usia dini dengan memperbaiki media kartu, sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan lebih fokus melihat upaya guru dalam meningkatkan kemampuannya. mengenal huruf hijaiyah mengenal dan menyempurnakan huruf hijaiyah pada anak usia dini serta melihat faktor pendukung dan penghambat pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi sehingga dapat memperluas pengetahuan dengan menyumbangkan pemikiran dalam rangka pendalaman konsep dan keusangan pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan moral siswa, sehingga proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah, penyampaiannya hanya dengan bantuan metode yang monoton dan tidak bervariasi dalam proses pembelajaran akan membuat siswa merasa bosan, malas dan bosan.
Hubungan media audiovisual dengan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak kelas B1 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua dapat dilihat pada proses peningkatan kemampuan membaca huruf hijaiyah setelah menggunakan media audiovisual. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui penerapan media pembelajaran audiovisual, kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada kelas B1TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua dapat ditingkatkan. Anak dapat membaca huruf hijaiyah tanpa tanda baca dan menggunakan tanda baca fatha, kasrah, dhammah.
Jenis Penelitian
Lokasi dan Subjek Penelitian
Produser Penelitian
SIKLUS 1
Kegiatan perencanaan ini meliputi apa, mengapa, kapan, dimana, siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Perancangan tersebut harus dilakukan secara bersama-sama antara guru yang menjadi peneliti dan pelaku yang akan mengamati proses tindakan. 32. a) peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi inti. b) peneliti memilih metode pengajaran yang sesuai. Tujuannya untuk mengetahui minat dan keaktifan siswa serta kemampuan peneliti dalam membimbing siswa dalam penggunaan media audiovisual.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kekurangan dan kendala selama proses pembelajaran, dan data yang diperoleh digunakan untuk mengevaluasi dan merencanakan tindakan pada Siklus II agar pembelajaran selanjutnya pada Siklus II mencapai hasil yang lebih baik.
Instrumen Penilaian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Dokumentasi merupakan suatu metode penelitian dengan cara mencari data mengenai suatu hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulensi rapat, agenda, dan lain sebagainya. Penelitian ini mendokumentasikan kegiatan mengenal huruf hijaiyah melalui media audiovisual pada anak sejak awal kegiatan hingga mengenal huruf hijaiyah. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu mencoba menggambarkan keadaan sebenarnya dan menggambarkannya dalam bentuk narasi sesuai hasil observasi. Data juga dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari perlakuan yang diberikan guru.
Tujuannya untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah setelah diberikan tindakan dengan melaksanakan kegiatan mengenal huruf hijaiyah melalui media audiovisual.Rumus yang digunakan dalam analisis data deskriptif kuantitatif sederhana untuk mencari persentase adalah.
Indikator Keberhasilan
Hasil Penelitian
Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
Perencanaan (Planning)
Pelaksanaan Tindakan (Acting) a. Pertemuan pertama
Anak-anak datang satu per satu untuk berjabat tangan dengan guru lalu meletakkan tasnya di atas meja, ada yang bermain di dalam kelas dan ada yang bermain di luar kelas. Pada kegiatan penutup, guru mengevaluasi materi hari ini, kemudian menyampaikan kepada anak-anak pembelajaran yang akan dilaksanakan besok, kemudian peneliti mempersilakan mereka duduk melingkar dan bertanya kembali tentang topik dan kegiatan mengenal huruf hijaiyah dan mengenalnya. tanda baca huruf hijaiyah, kemudian guru menutup pembelajaran dengan memberi motivasi, bernyanyi, mendoakan dan menyapa anak. Pada kegiatan akhir, guru mengevaluasi materi hari ini, kemudian guru melaksanakan pembelajaran.
Pengamatan (Observasi) a. Observasi Guru
Tahapan ini dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, dalam penelitian ini tahap observasi dilakukan untuk memperoleh data bagaimana kegiatan belajar mengajar serta keseriusan dan keaktifan anak dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dari hasil rekapitulasi data Siklus I di atas diperoleh informasi bahwa siswa yang memiliki kriteria Belum Berkembang terdapat 0 orang dengan persentase (0), dan Kriteria Berkembang terdapat 7 siswa dengan persentase (46,7), dan kriteria Perkembangan sudah sesuai dengan diharapkan terdapat 8 siswa yang memperoleh persentase (53,4) dan kriteria Berkembang Sangat Baik Tidak ada siswa yang mencapai kriteria tersebut. Maka pada siklus I peningkatan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah mencapai skor rata-rata 51,7% dengan kategori mulai berkembang.
Refleksi (reflecting)
Keberhasilan proses peningkatan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah melalui media audio visual di kelas BI dilakukan oleh guru dan dapat dilihat pada lembar observasi. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan pada siklus I, tercapai beberapa aspek, antara lain:. Proses membaca huruf hijaiyah melalui media audio visual dapat dikatakan mempengaruhi perkembangan kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah.
Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
Kemudian bertanya tentang huruf hijaiyah yang ada pada video tersebut dan dilanjutkan dengan kegiatan membaca huruf hijaiyah, menulis huruf hijaiyah, membaca huruf hijaiyah dengan tanda baca fathah, kasrah dan dhammah, membaca rangkaian huruf hijaiyah yang mempunyai arti fathah, kasrah dan dhammah . Pada kegiatan penutup, guru mengevaluasi materi hari ini, kemudian guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan besok kepada anak-anak, kemudian peneliti mempersilakan mereka duduk melingkar dan bertanya kembali tentang tema dan kegiatan pengenalan huruf hijaiyah. huruf dan mengenal tanda baca huruf hijaiyah. Hasil observasi aktivitas mengajar guru dalam proses pembelajaran meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah.Peneliti menyiapkan lembar observasi guru berupa langkah-langkah kegiatan berupa penilaian checklist yang didalamnya terdapat tindakan penilaian. berupa Ya/Tidak, diberi tanda centang Ya jika guru melakukan langkah kegiatan dan diberi tanda centang Tidak jika guru tidak melakukan langkah tersebut.
Dari tabel hasil observasi dan evaluasi anak siklus II pertemuan I dan II di atas dapat dijelaskan pada tabel berikut.
Refleksi (reflecting)
Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah mengalami peningkatan melalui media audiovisual pada kelas B1 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Oleh karena itu, pelaksanaan upaya peningkatan kemampuan anak mengenal huruf hijaiyah melalui media audio visual tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.
Pembahasan Hasil Penelitian
Pada Siklus II penelitian menggunakan media video huruf hijaiyah yang ditampilkan pada LCD proyektor, dimana huruf hijaiyah diberikan animasi yang menarik sehingga siswa tampil antusias untuk melakukan aktivitas membaca huruf hijaiyah. Mustadi menyatakan salah satu media video yang dapat digunakan untuk mempelajari huruf hijaiyah adalah video animasi yang menyampaikan pesan pembelajaran secara audiovisual disertai unsur gerak, media animasi juga menyajikan tidak hanya materi yang dapat diterima oleh indera penglihatan tetapi juga indra. dari segi pendengaran, media ini juga akan menarik dan selalu diterima oleh anak-anak. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada siklus I dan II menunjukkan bahwa penggunaan media video audiovisual dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah anak kelas B1 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II Tumampua.
Saran
Guru hendaknya mencari solusi apabila timbul permasalahan apabila anak mengalami kesulitan dalam meningkatkan kemampuannya dalam mengenal huruf hijaiyah. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah penggunaan media audio visual yang menjadi alternatif dalam kegiatan pembelajaran. Kami berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi diri Anda sendiri sebagai hasil nyata dari penerapan segala ilmu yang diperoleh selama menjadi dosen.
Nur Handayani (2014) Skripsi tentang upaya meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijajah melalui media gambar pada siswa kelompok A RA Aisyiyah Rejosari Bondagan. Tri Lestari Wayaningsih, 2014, skripsi tentang upaya meningkatkan kemampuan pengenalan huruf menggunakan media kartu kata di TK Sulthoni Ngaglik Sleman.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
KEGIATAN INTI
RENCANA PENILAIAN 1. Sikap
HASIL OBSERVASI ANAK DAN GURU
HASIL OBSERVASI PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELAS B1 TK AISYIYAH SIKLUS I RAPAT I. SIKLUS I RAPAT II. HASIL OBSERVASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA KELAS B1 AISYIYAH TK SIKLUS II PERTEMUAN I.
HASIL OBSERVASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELAS B1 AISYIYAH TK KELAS II MAJELIS II.
DOKUMENTASI KEGIATAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH TK AISYIYAH BUSTANUL
TUMAMPUA
SURAT IZIN PENELITIAN
